Anda di halaman 1dari 11

1

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN

DOSEN:

Apt. Eko Sri Wahyuningsih M.Farm

DISUSUN OLEH :

Risma Siti Nur Rosidah (20416248201066)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

KARAWANG, 2021
2

Modul 1 dan 2
(Pendahuluan dan Makroskopik)

A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mampu melakukan Uji Maskroskopik menggunakan alat atau
tanpa alat
2. Mahasiswa mampu mengamati ciri morfologi tumbuhan yang disesuikan
dengan literatur agar memenuhi persyaratan parameter

B. Dasar Teori
Anatomi Fisiologi Tumbuhan khususnya yang berkaitan dengan mutu
simplisia bahan obat nabati yang dapat ditinjau dengan melakukan analisis
kualitatif. Analisis kualitatif meliputi pengujian organoleptik, makroskopik,
dan mikroskopik untuk mengetahui jenis simplisia, pengujian histokimia, dan
identifikasi kimia terhadap senyawa yang tersari untuk menentukan kelompok
utama zat aktif.
Uji Organoleptik
Uji Organoleptik dilakukan untuk mengetahui kekhususan bau dan rasa
simplisia yang diuji. Cara organoleptik dapat digunakan untuk uji
pendahuluan atau dugaan agar identifikasi dapat mengarah ke golongan
fragmen simplisia, yaitu mengamati warna, rasa, dan bau.
Uji Makroskopik
Uji makroskopik dilakukan dengan menggunakan kaca pembesar atau tanpa
alat. Cara ini dilakukan untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran, dan
warna simplisia yang diuji. Setiap ciri morfologi diamati dan disesuaikan
dengan persyaratan dalam monografi Materia Medika Indonesia. Seperti daun
diamati dengan melihat bentuk daun, tepi daun, tulang daun, ujung dan
pangkal daun, serta halus atau kasarnya permukaan daun.
Uji Mikroskopik
Uji Mikroskopik dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan
pembesaran yang disesuaikan dengan keperluan. Simplisia yang diuji dapat
3

berupa sayatan melintang, radial, paradermal, atau membujur atau dapat pula
berupa serbuk. Uji ini untuk mengamati unsur- unsur anatomi jaringan yang
khas.
Perekasi yang digunakan dalam metode ini antara lain adalah air untuk
melihat serbuk amilum pada radix, semen, dan fructus; kloral hidrat untuk
melihat serbuk-serbuk pada umumnya; dan reagen zat warna, seperti aqua-iod
untuk melihat amilum, NaOH/KOH untuk melihat lignum, dan FeCl3 untuk
melihat tanin.
Uji Histokimia
Uji Histokimia bertujuan untuk mengetahui berbagai kandungan zat yang
terdapat dalam jaringan tanaman. Dapat dilakukan pada sayatan melintang
simplisia dan bisa juga pada serbuk simplisia. Uji histokimia pada serbuk
dilakukan dengan cara meletakkan serbuk simplisia yang akan diperiksa di
atas kaca objek, kemudian ditetesi dengan perekasi yang sesuai.

C. Alat dan Bahan


a. Alat
1) Mikroskop
2) Kaca objek
3) Kaca penutup
4) Pinset
5) Lap/Tissue
6) Pipet tetes
b. Bahan
1) Simplisia dan bubuk simplisia
2) Aquadest

D. Cara Kerja
a. Cara pengguanaan Mikroskop
1) Keluarkan mikroskop dari wadahnya dengan hati-hati, kemudian
dengan memegang pegangan dan alas mikroskop menggunakan dua
4

tangan. Periksa kelengkapan serta keadaan mikroskop, jika ada


kelainan segera lapor pada asisten.
2) Letakkan sampel uji pada meja benda, jepitlah dengan objek tepat
diatas lubang meja
3) Pasang lensa objektif paling lemah. Turunkan lensa dengan
menggunakan penggerak kasar hingga kira-kira objek mulai terlihat
agak jelas (kira-kira lensa berada ½ cm diatas sampel uji).
4) Aturlah posisi kondensor agar pandangan terlihat penuh.
5) Aturlah posisi cermin hingga cahaya dapat terlihat jelas (untuk
mikroskop yang telah dilengkapi dengan lampu, tinggal mengatur
terangnya lampu).
6) Perjelaslah pandangan terhadap objek dengan memutar penggerak
halus hingga pandangan menjadi lebih tajam.
7) Jika hendak mengganti lensa objektif berhati-hatilah dan harus
dilihat dari samping karena panjang lensa objektif yang berbeda dapat
merusak sampel uji.
8) Untuk mendapatkan hasil yang tiga dimensi pada pembesaran
kuat, dapat dengan memutar penggerak halus.
9) Setelah selesai menggunakan mikroskop, periksa kembali bagian-
bagiannya. Lepaskan kaca objek berisi sampel uji yang menempel
pada meja benda mikroskop, kemudian cuci dan keringkan kaca objek
dan kaca tutup sebelum disimpan. Bersihkan bagian mikroskop yang
kotor, jika ada bagian mikroskop yang rusak laporkan pada asisten.
Lepaskanlah bagian-bagiannya dan kembalikkan ke wadahnya seperti
semula.
b. Cara membuat sampel uji / preparat
1) Gunakan kaca objek dan tutup kaca / cover glass yang bersih, tidak
berdebu, dan tidak berlemak
2) Letakkan sampel uji (baik berupa sayatan simplisia menggunakan
pinset / jarum atau serbuk simplisia menggunakan spatel) dan beri
setetes aquades dengan pipet tetes pada kaca objek
3) Lalu tutup dengan kaca penutup (cover glass) yang bersih dengan cara
5

letakkan satu sisi cover diujung tetesan, kemudian turunkan perlahan-


lahan sisi lain cover sampai semua objek tertutup.

E. Hasil Praktikum
a. Gambar Simplisia 1

Klasifikasi Curcubitae Semen


Nama lain : Biji labu merah
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Cucurbita moschata Duch
Spesies : Cucurbita moschata Duch

b. Gambar Simplisia 2
Klasifikasi Curcumae Rhizoma
Nama lain : Temulawak
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberis
Familia : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma Zanthoriza Roxb
6

c. Gambar Simplisia 3

Klasifikasi Zingiberis Rhizoma


Nama lain : Jahe
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Zingiber mill
Spesies : Zingiber offcinale Roscoe

d. Gambar Simplisia 4
Klasifikasi Coffeae Semen
Nama lain : Biji Kopi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Rubiaceae
Genus : Coffea L
Spesies : Coffea Arabica L
7

e. Gambar Simplisia 5

Klasifikasi Amomi Fructus


Nama lain : Kapulaga
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Zingiberis
Familia : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Spesies : Amomum Compactum

f. Gambar Simplisia 6
Klasifikasi Apium graveolens L
Nama lain : Seledri
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophytina
Class : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Apium L
Spesies : Apium graveolens L
8

g. Gambar Simplisia 7

Klasifikasi Glycyrrhiza Glabra


Nama lain : Akar Manis
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi :-
Class : Magnoliopsida
Ordo : Pabales
Familia : Pabaceae
Genus : Glycyrrhiza
Spesies : Glycyrrhiza Glabra L

h. Gambar Simplisia 8
Klasifikasi Tinosporae caulis
Nama lain : Brotowali
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Class : Dicotylodenia
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinosporae Crispa L
9

i. Gambar Simplisia 9

Klasifikasi Capsici Fructus


Nama lain : Cabe Merah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi :-
Class : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum Annum L

j. Gambar Simplisia 10
Klasifikasi Cinnamomum
Nama lain : Kayu Manis
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnioliophyta
Sub divisi :-
Class : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Familia : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum Burmani
10

k. Gambar Simplisia 11 ( Simplisia Coriandi Fructus)

l. Gambar Simplisia 12 ( Simplisia Liquiritae Radix)

m. Gambar Simplisia 13 (Simplisia Zingiberis Rhizoma)


11

F. Pembahasan
Pada praktikum ini merupakan pengenalan ciri-ciri atau karakteristik
simplisia. Adapun yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptis 10 simplisia
beserta identifikasi klasifikasi simlisia dengan mengamati bentuk fisik yakni
ukuran, warna, bentuk simplisia dan merupakan salah satu cara dalam
memperkenalkan tanaman karena mengingan tanaman yang sama belum tentu
mempunyai morfologi yang sama pula.
Identifikasi kali ini juga dilakukan secara mikroskopik pada 3 serbuk
simplisia. Dilakukan dengan cara mengambil sedikit serbuk simplisia lalu
disimpan diatas object glass tambahkan aquadest lalu diatasnya diberi cover glass
setelah itu diamati dibawah mikroskop.

G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dengan cara organoleptis dan
mikroskopik ada 13 simpilisa yang telah di identifikasi diantaranya curcubitae
semen,Curcumae Rhizoma, Zingiberis Rhizoma, Coffae Semen, Amomi Fructus,
Apium graveolens, Glycyrrhiza Glabra, Tinosporae Caulis,Capsici
Fructus,Cinnamomum,Coriandri Fructus dan Liquiritae Radix

H. DAFTAR PUSTAKA
Modul praktikum Anatomi Fisiologi Tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai