KUNCI DETERMINASI
I. TUJUAN.
Membuat kunci determinasi unutk mengidentifikasi ciri-ciri buah-
buahan
II. DASAR TEORI.
1.1. Pengertian Klasifikasi
Klasifikasi adalah penyusunan makhluk hidup secara teratur ke dalam
suatuherarki. Sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi
makhluk hidup secaraindividual yang menggambarkan kekerabatan.
Menurut Rideng (1989) klasifikasi adalah pembentukan takson-
akson dengan tujuan mencari materi keseragaman dalamkeanekaragaman.
Dikatakan pula bahwa klasifikasi adalah penempatan organisme
secara berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan pada p
erbedaan dan persamaan.
Sedangkan Tjitrosoepomo (1993) mengatakan bahwa dasar pengadaankla
sifikasi adalah keseragaman kesamaan-kesamaan itulah yang dijadikan
dasarklasifikasi. Semua ahli biologi mrnggunakan suatu sistem kasifikasi
untukmengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki
persamaan struktur.Kemudian setiap kelompok tumbuhan atau hewan
lainnya yang memiliki persamaandalam kategori lain. Hal itu pertama
kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dariInggris. Namun ide itu
disempurnakan oleh Carl Von Linne ( 1707-1778), seorang ahli botani
berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang denga Carolus
Linnaeus.Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang
karena sifatnya yangsederhana dan fleksibel sehingga suatu organisme
baru tetap dapat dimasukkan dalamsistem klasifikasi dengan mudah.
Nama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi.Linnaeus ditulis
dalam bahasa Latin karena pada zaman Linnaeus bahasa Latin
adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmii. kunci dikotomis
terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri
yang berlawanan.
1.2. .Manfaat dari kunci determinasi adalah sebagai alat bantu untuk
mengidentifikasi suatu jenis atau kelompok makhluk hidup.
Kunci determinasi memuat sejumlah keterangan mengenai ciri-
ciri suatu jenis atau kelompok makhluk hidup.
Bahan :
- Anggur
- Pir
- Pisang
- Sawo
- Salak
- Belimbing
- Kelengkeng
- Jeruk
LANGKAH KERJA.
NO Ciri Buah Anggur Pir Pisang Sawo Salak Belimbing Kelengk Jeruk
eng
1 Bentuk Buah Bulat Oval Panjang Bulat Oval Bintang Bulat Bulat
2 Warna Kulit Ungu tua Kuning Hijau/Kuning Coklat Coklat tua Hijau Coklat Hijau
Buah muda tua kekuningan muda kekuningan
3 Tekstur Kulit Halus Agak kasar Halus Agak Bersisik Halus Agak Halus
kasar kasar kasar
4 Ketebalan Tipis Tipis Tebal Tipis Tebal Tipis Tebal Tebal
Kulit
5 Tipe Daging Tunggal Tunggal Tunggal Tunggal Majemuk Tunggal Tunggal Majemuk
Buah
6 Warna Daging Putih Putih beras Kuning Coklat Krem keras Putih bening Putih Orange
Buah bening lembut lembut bening berbulu
7 Jumlah Biji Banyak Banyak Banyak (biji Banyak Banyak Banyak Satu Banyak
Dalam Buah steril)
8 Aroma Kulit Tidak Tidak Tidak Aroma Tidak Tidak Tidak Aroma sega
beraroma beraroma beraroma khas beraroma beraroma beraro
ma
B. Kunci Determinasi
1a. Tipe daging buah majemuk………………………...nomor 2
1b. Tipe daging buah tunggal…………………………..nomor 3
2a. Kulitnya kasar dan bersisik…………………………Salak
2b. Kulitnya halus dan beraroma khas…………………Jeruk
3a. Tekstur kulit halus…………………………………..nomor 4
3b. Tekstur kulit agak kasar…………………………….nomor 5
4a. Berkulit tipis……………………………………...…nomor 6
4b. Berkulit tebal………………………………………...Pisang
5a. Warna kulit buah kecoklatan……………………….nomor 7
5b. Warna kulit buah kuning muda…………………….Pir
6a. Berbentuk bulat……………………………………...Anggur
6b. Berbentuk tidak bulat……………………………Belimbing
7a. Jumlah biji satu……………………………….Kelengkeng
7b. Jumlah biji banyak…………………………………..Sawo
V. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan dari kegiatan diatas bahwa, dengan mengamati
dan mengelompokkan buah-buahan kita dapat membuat kunci
determinasi dengan lebih mudah.