Anda di halaman 1dari 22

TUGAS FISIKA

MOMENTUM & IMPULS

OLEH : KELOMPOK 4

1. Nur Lailatun Naimah


2. Vaskya Nabila Putri
3. Debora Petricia S.R
4. Bryan Queen O.
5. Izzatur Rahman
6. M. Deny Indrawan
7. Orvin Kent

TAHUN AJARAN 2019 /2020


SMAN 2 BALIKPAPAN
DAFTAR ISI

A. Momentum …………………………………………………………….
1) Pengertian Momentum…………………………………………..
2) Hukum Kekekalan Momentum………………………………….
B. Impuls…………………………………………………………………..
1) Pengertian Impuls………………………………………………..
C. Tumbukan………………………………………………………………
1) Jenis-jenis Tumbukan……………………………………………
D. Hubungan Momentum dan Impuls……………………………………..
E. Penerapan Konsep Momentum dan Impuls…………………………….
F. Latihan Soal ……………………………………………………………
1) Uji Kompetensi I ………………………………………………..
2) Uji Kompetensi II ………………………………………………
3) Penilaian Harian ………………………………………………..
G. Daftar Pustaka …………………………………………………………
A. Momentum

1) Pengertian Momentum

Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan benda yang


bergerak atau untuk menggerakkan benda yang diam.

P = m.v
Keterangan :
P = momentum (Kg m/s)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan (m/s)

2) Hukum Kekekalan Momentum


Hukum kekekalan Momentum menyatakan bahwa momentum sebelum dan
sesudah tumbukan bernilai sama, apabila tidak dipengaruhi oleh impuls. Secara
matematis dirumuskan :

P1 + P2 = P1’ + P2’ m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’

B. Impuls

1) Pengertian Impuls

Impuls adalah peristiwa bekerjanya gaya pada benda dalam waktu yang
singkat, sehingga dapat didefinisikan juga sebagai perubahan momentum.

I = F.∆𝑡 I = ∆𝑃

Keterangan :
I = impuls (Ns)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
∆𝑡 = waktu kontak (s)
∆𝑃 = perubahan momentum (Kg m/s)
C. Tumbukan
Tumbukan adalah peristiwa adalah peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak.

1) Jenis-jenis Tumbukan

a) Tumbukan Lenting Sempurna

Pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum Kekekalan Momentum dan


hukum Kekekalan Energi Kinetik, yang artinya momentum dan energi kinetik kedua
benda sebelum dan setelah tumbukan bernilai sama.

Setelah mengalami tumbukan,


benda akan bergerak berlawanan
dengan arah gerak sebelumnya,
juga kecepatan kedua benda
menjadi v1’ dan v2’. Ilustrasi
terjadinya tumbukan lenting
sempurna ditunjukkan oleh
gambar disamping.

Secara matematis Hukum Kekekalan momentumnya dituliskan seperti berikut.


m1 v1 + m2 v2 = m1 v1' + m2 v2'
m1 v1 – m1 v1' = m2 v2' – m2 v2
m1 (v1 – v1' ) = m2 (v2' – v2 ) (i)

Sedangkan Hukum Kekekalan Energi Kinetiknya, dinyatakan:

Ek1 + Ek2 = Ek1’ + Ek2’

(ii)
Jika persamaan (ii) dibagi dengan persamaan (i) diperoleh:

v1 + v1' = v2' + v2
v1' – v2' = v2 – v1
v1' – v2' = -(v1 – v2 )
(2)

Persamaan (2) dapat dituliskan:

(3)

Bilangan pada persamaan (3) inilah yang disebut dengan Koefisien Restitusi (e),
Yakni nilai perbandingan perubahan kecepatan benda setelah bertumbukan dan
sebelum bertumbukan.

Dengan demikian, pada tumbukan lenting


sempurna koefisien restitusi (e) = 1.

b) Tumbukan Lenting Sebagian

Pada Tumbukan Lenting Sebagian berlaku Hukum Kekekalan Momentum, tapi tidak
dengan Hukum Kekekalan Energi Kinetik. Hal itu karena, beberapa energi kinetik
akan diubah menjadi energi bentuk lain seperti panas, bunyi, dan sebagainya.
Akibatnya, energi kinetik sebelum tumbukan lebih besar daripada energi kinetik
sesudah tumbukan.

ΣEk > ΣEk ' , maka:


Ek1 + Ek2 > Ek1' + Ek2'
v2 – v1 > v1' – v2'

Dengan demikian, pada Tumbukan Lenting Sebagian koefisien restitusi (e) ialah:
0 < e < 1. Sedangkan untuk menentukan koefisien Restitusi benda yang bertumbukkan,
perhatikan gambar berikut!
Sebuah bola elastis jatuh bebas dari ketinggian h1 dari lantai, maka akan terjadi
tumbukan antara bola dengan lantai sehingga bola memantul setinggi h2. Berdasarkan
persamaan pada gerak jatuh bebas, kecepatan benda sesaat sebelum tumbukan adalah:

Gerak bola sesaat setelah terjadi tumbukan dapat diidentifikasikan dengan gerak jatuh
bebas, sehingga:

(arah ke atas negatif)

Karena lantai diam, maka kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan adalah nol,
v2 = v2 ' = 0, sehingga besarnya koefisien restitusi adalah:
c) Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, sesudah tumbukan kedua benda bersatu, dan
bergerak ke salah satu arah saja, sehingga kecepatan kedua benda sesudah tumbukan
besarnya sama, yaitu v1' = v2' = v'. Berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum maka:
m1 v 1 + m 2 v2 = m1 v1' + m2 v2'
m1 v1 + m2 v2 = (m1 + m 2 ) v'

Karena v1' = v2' , maka v1' – v2' = 0, sehingga koefisien restitusi (e) adalah:

Jadi, pada tumbukan tidak lenting sama sekali besarnya koefisien restitusi adalah nol
(e =0). Pada tumbukan tidak lenting sama sekali ini, tidak berlaku hukum Kekekalan
Energi Kinetik, sehingga ada energi yang hilang setelah terjadinya tumbukan.

D. Hubungan Momentum Impuls


Hubungan antara momentum dan impuls dapat diperoleh, berdasarkan Hukum Newton II,
yakni sebagai berikut:
Persamaan tersebut dapat kita nyatakan dengan
F=m.a kalimat berikut dan dikenal sebagai Teorema
percepatan rata-rata Impuls-Momentum:
Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama

Maka, dengan perubahan momentum yang dialami


benda itu, yaitu beda antara momentum akhir
dengan momentum awalnya.
E. Penerapan Konsep Momentum dan impuls
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari materi dan interaksinya. Banyak konsep-konsep
fisika yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena di alam. Salah satunya penerapan konsep
impuls dan momentum. Berikut ini disajikan beberapa contoh penerapan konsep impuls dan
momentum dalam kehidupan sehari-hari:

1) Karateka

Jika kita perhatikan karateka setelah memukul lawannya dengan cepat akan menarik
tangannya. Ini dilakukan agar waktu sentuh antara tangan dan bagian tubuh musuh
relatif singkat. Hal ini berakibat musuh akan menerima gaya lebih besar. Semakin
singkat waktu sentuh, maka gaya akan semakin besar.

2) Mobil
Mobil didesain mudah penyok dengan
tujuan memperbesar waktu sentuh pada
saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama
menyebabkan gaya yang diterima mobil
atau pengemudi lebih kecil dan
diharapkan keselamatan penggemudi lebih
terjamin.

3) Airbag & sabuk pengaman pada mobil

Desain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin keselamatan Pengemudi
pada saat tetabrak. Benturan yang keras penggemudi dengan bagian dalam mobil dapat
membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan
tersebut, pabrik mobil menyediakan airbag di dalam mobil, Ketika terjadi kecelakaan
airbag akan otomatis mengembang, sehingga waktu sentuh antara bagian tubuh lebih lama
dan gaya yang diterima lebih kecil. Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi
dampak kecelakaan. Sabuk pengaman didesain elastis, yakni untuk mengurangi waktu
sentuh antara pengemudi dengan dashboard mobil pada saat bersentuhan.
4) Palu
Kepala palu dibuat dari bahan yang
keras misalnya besi atau baja. alu
dibuat dengan bahan yang keras agar
selang waktu kontak menjadi lebih
singkat, sehingga gaya yang
dihassilkan lebih besar. Jika gaya
impuls besar maka paku yang dipukul
dengan palu akan tertancap lebih
dalam.

5) Sarung tinju

Sarung tinju yang dipakai oleh para


petinju berfungsi untuk memperlama
bekerjanya gaya impuls ketika memukul
lawannya, pukulan tersebut memiliki
waktu kontak yang lebih lama
dibandingkan memukul tanpa sarung
tinju, karena waktu kontak lebih lama,
maka gaya yang bekerja juga semakin
kecil sehingga sakit terkena pukulan bisa
dikurangi.
6) Prinsip Peluncuran Roket
Bahan bakar yang ada di roket terbakar dan keluar/menyembur, mengakibatkan roket
terdorong ke atas. Gaya rata-rata yang dikerjakan gas pada roket disebut gaya dorong.
Pada roket ini momentum sistem sebelum dan sesudah gas keluar tetap, dengan kata
lain berlaku hukum kekekalan momentum.
7) Senapan/Meriam
Momentum senapan mundur ke belakang sama dengan momentum peluru yang lepas
dari senapan.
8) Orang melompat dari perahu.
Momentum perahu mundur ke belakang sama dengan momentum orang yang
melompat kedepan.
F. Latihan Soal

I Uji Kompetensi 1

1. Bola biliar bermassa 160 gram disodok sehingga bergerak dengan laju 2,5 m/s. Besar
momentum bola tersebut adalah….
a. 0,04 kg m/s
b. 0,08 kg m/s
c. 0,40 kg m/s
d. 0,64 kg m/s
e. 0,80 kg m/s

2. Mobil bermassa 1.400 kg bergerak pada lintasan lurus dan mengalami pengurangan kecepatan
dari 90 km/jam menjadi 54 km/jam dalam selang waktu 2,5 sekon. Gaya rata rata yang
memperlambat gerak mobil sebesar….
a. 4.200 N
b. 5.600 N
c. 10.800 N
d. 14.400 N
e. 20.160 N

3. Bola kasti dipukul dengan pemukul kayu. Gaya yang diberikan dan waktu kontak antara
pemukul dengan bola kasti berbeda beda. Bola kasti yang mengalami impuls paling besar
adalah….
4. Sebuah benda mula mula bergerak ke utara dengan kecepatan 6 m/s, lalu berbelok ke barat
dengan kecepatan 8 m/s. Apabila massa benda 50 kg, momentum total yang dimiliki benda
adalah….
a. 700 kg m/s
b. 500 kg m/s
c. 400 kg m/s
d. 300 kg m/s
e. 100 kg m/s
5. Bola biliar bermassa 160 gram menumbuk meja biliar dengan kecepatan 22 m/s membentuk
sudut 45o terhadap garis batas. Dalam waktu 0,02 sekon bola biliar memantul dengan kecepatan
awal. Gaya rata-rata yang diberikan bola biliar terhadap meja adalah….
a. 112 √2 N
b. 114 √2 N
c. 154 √2 N
d. 176 √2 N
e. 196 √2 N

6. Sebuah bola bermassa 80 gram dijatuhkan dari ketinggian 7,2 m,lalu dipantulkan kembali oleh
lantai hingga ketinggian 5 m. Jika bola bersentuhan dengan lantai selama 0,4 sekon, gaya rata-
rata yang dikerjakan bola terhadap lantai adalah….
a. 3,6 N
b. 4,4 N
c. 5,8 N
d. 6,4 N
e. 7,6 N

7. Dalam suatu permainan sepak bola, seorang pemain melakukan tendangan penalty. Tepat
setelah di tendang bola bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Apabila besar gaya tendangan 75 N
dan sepatu pemain menyentuh bola selama 0,3 sekon, massa bola tersebut adalah….
a. 0,35 kg
b. 0,45 kg
c. 0,55 kg
d. 0,75 kg
e. 0,85 kg

8. Benda bermassa 0,6 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 7,5 m diatas tanah.
Besar momentum saat tepat akan menyentuh tanah adalah…. (g=10 m/s2)
a. 0,15√6 kg m/s
b. 0,30√6 kg m/s
c. 3√6 kg m/s
d. 9√6 kg m/s
e. 15√6 kg m/s
9. Gita memukul bola tennis bermassa 60 gram kearah Aldi dengan kecepatan 7 m/s. Aldi
memukul bola tersebut dengan gaya 18 Newton, waktu kontak bola menyentuh pemukul 0,4
sekon. Kelajuan bola tennis sesaat setelah dipukul oleh Aldi sebesar….
a. 15 m/s
b. 16 m/s
c. 17 m/s
d. 18 m/s
e. 19 m/s
10. Bola basket bermassa 0,6 kg dilempar kea rah keranjang dengan kecepatan 5 m/s. Bola
bersentuhan dengan keranjang selama 0,001 s dan memantul dengan kecepatan 10 m/s. Gaya
rata-rata yang dialami bola basket adalah….
a. 9.500 N searah dengan arah pemantul
b. 9.000 N berlawanan arah dengan arah datang bola
c. 900 N searah dengan arah pemantul
d. 800 N berlawanan arah dengan arah pemantul
e. 80 N searah dengan arah pemantul
II Uji Kompetensi 2
I
1. Perhatikan hukum hukum berikut!
1) Hukum Kekekalan Momentum
2) Hukum Kekekalan Energi Kinetik
3) Hukum Kekekalan Energi Mekanik
4) Hukum Kekekalan Energi Potensial
Hukum yang berlaku pada peristiwa tumbukan lenting sempurna ditunjukkan oleh angka…..
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)

2. Ilustrasi yang menunjukkan pola tumbukan dengan koefisien restitusi 0 < e < 1 adalah…..

3. Seorang nelayan bermassa 65 kg menaiki perahu bermassa 275 kg yang bergerak dengan
kecepatan 14 m/s. Apabila nelayan tersebut meloncat ke arah belakang dengan kecepatan 8 m/s,
kecepatan perahu sesaat setelah nelayan meloncat adalah….
a. 12,1 m/s
b. 13,8 m/s
c. 15,6 m/s
d. 18,4 m/s
e. 19,2 m/s
4. Peluru bermassa 12 gram ditembakkan kedalam balok yang digantung dan bermassa 1,028 kg
hingga balok bergerak naik. Apabila balok berayun hingga ketinggian 28,8 cm dan peluru
bersarang didalamnya, kecepatan peluru pada saat ditembakkan adalah…. (g = 10 m/s)
a. 208 m/s
b. 216 m/s
c. 234 m/s
d. 256 m/s
e. 270 m/s

5. Peluru bermassa 15 gram ditembakkan mengenai balok bermassa 705 gram yang digantung
pada tali dengan Panjang 1,5 m. Peluru mengeram didalam balok, lalu balok berayun mencapai
tinggi maksimum. Tali membentuk sudut 53̊ dengan vertikal. Kecepatan peluru saat
ditembakkan adalah….
a. 54 √3 m/s
b. 72 √3 m/s
c. 84 √3 m/s
d. 96 √3 m/s
e. 108 √3 m/s

6. Dua balok bergerak dengan arah seperti pada gambar berikut.

Kedua balok saling bertumbukan, lalu menempel dan bergerak bersama. Kecepatan kedua balok
setelah tumbukan adalah….
a. 3,0 m/s
b. 3,5 m/s
c. 4,0 m/s
d. 4,8 m/s
e. 5,4 m/s
7. Perhatikan gambar berikut!

Bola A dan B masing-masing bermassa 200 gram dan 150 gram diluncurkan secara bersamaan
di atas bidang licin tanpa kecepatan awal. Kedua bola bertumbukan dan menyatu bergerak
bersamaan. Kecepatan jedua bola sesaat setelah bertumbukan adalah…. (g = 10 m/s)
a. 4,50 m/s searah dengan gerak awal bola B
b. 5,75 m/s searah dengan gerak awal bola A
c. 7,25 m/s searah dengan gerak awal bola B
d. 10,50 m/s searah dengan gerak awal bola A
e. 11,75 m/s searah dengan gerak awal bola B

8. Sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal pada ketinggian 16,2 m dari atas tanah. Jika terjadi
tumbukan lenting sebagian (e = 0,5), keceptan benda pada pantulan kedua sebesar….. ( g = 10
m/s)
a. 4,50 m/s d. 1,125 m/s
b. 3,75 m/s e. 0,875 m/s
c. 2,45 m/s

9. Dua bola dijatuhkan dari ketinggian yang sama. Jika nilai koefisien restitusi (e) sebesar 1 dan
0,5, perbandingan ketinggian pantul dua bola adalah….
a. 1 : 4 d. 4 : 1
b. 1 : 2 e. 8 : 1
c. 2 : 1

10. Sebuah mobil bermassa 1.300 kg berjalan dengan kecepatan 90 km/jam di belakang sebuah truk.
Truk bermassa 2.400 kg dan berjalan dengan kecepatan 54 km/jam. Tiba-tiba rem mobil tidak
berfungsi sehingga terjadi tumbukan lenting sebagian dengan e = 0,5. Kecepatan mobil dan truk
setelah tumbukan adalah…..

V1’ (mobil) V2’ (truk)


a. 8,24 m/s 15,27 m/s
b. 12,56 m/s 17,56 m/s
c. 15,27 m/s 20,27 m/s
d. 20,27 m/s 12,56 m/s
e. 39,54 m/s 19,54 m/s
III Penilaian Harian
1. Di antara benda-benda berikut yang mempunyai momentum terbesar adalah…

Benda Massa (kg) Laju (m/s)


a. I 40 25
b. II 50 10
c. III 100 12
d. IV 100 25
e. V 120 10

2. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 90 km/jam. Diperlukan waktu 8 detik untuk
menghentikan motor setelah direm. Apabila massa sepeda motor dan pengendara sebesar 240 kg,
gaya yang diberikan oleh rem pada sepeda motor adalah…
a. 750 N d. 2400 N
b. 1200 N e. 2700 N

c. 1960 N

3. Sepeda bermassa 6,5 kg dinaiki seorang anak yang bermassa 36 kg melaju dengan kencang. Tiba-
tiba sepeda menumbuk pohon hingga berhenti dengan waktu kontak 1,5 sekon. Jika gaya rata-rata
yang diberikan sepeda terhadap pohon 255 N, kelajuan sepeda sesaat sebelum menumbuk pohon
adalah…
a. 6 butir d. 9 butir

b. 7 butir e. 10 butir

c. 8 butir

4. Di antara informasiberikut ini yang akan mengalami gaya terbesar jika menumbuk tembok
sehingga berhenti dalam selang waktu yang sama adalah…
a. Benda bermassa 40 kg dengan kecepatan 25 m/s
b. Benda bermassa 50 kg dengan kecepatan 15 m/s
c. Benda bermassa 100 kg dengan kecepatan 10 m/s
d. Benda bermassa 150 kg dengan kecepatan 7 m/s
e. Benda bermassa 200 kg dengan kecepatan 5 m/s
5. Gambar berikut menunjukkan grafik resultan yang bekerja pada sebuah terhadap waktu.

Besar impuls benda dalam selang waktu 3-5 sekon adalah…


a. 2 N s d. 12 N s
b. 4 N s e. 16 N s
c. 8 N s
6. Seorang sniper menembakkan peluru dari sebuah senapan dengan kedua tangannya. Peluru
memiliki massa 25 gram dengan kecepatan 960 m/s dan waktu kontak antara senapan dengan
bahu 0,4 s. Apabila sniper hanya nanpu menahan gaya sebesar 420 N, jumlah maksimum
peluru yang dapat ditembakkan sebanyak…
a. 6 butir d. 9 butir

b. 7 butir e. 10 butir

c. 8 butir

7. Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 5 m. Jika setelah menumbuk lantai benda
memantul dengan kecepatan 2 ms-1 (g= 10 ms-2), besarnya impuls pada benda adalah…
a. 10 N s d. 80 N s
b. 12 N s e. 200 N s

c. 40 N s
8. Egi Maulana menyundul bola yang dating ke arahnya dengan gaya 210 N. Bola terlempar
dengan kecepatan 15 m/s dalam selang waktu 0,06 sekon. Apabila massa bola 400 gram,
kecepatan mula-muloa bola sebelum tersundul adalah…
a. 12,5 m/s d. 18,0 m/s
b. 15,0 m/s e. 20,5 m/s

c. 16,5 m/s
9. Mobil bermassa 1200 kg berpindah sejauh r= (7,2i – 3j) km dalam waktu seperempat jam.
Besar momentum rata-rata mobil tersebut adalah…
a. (3600i – 1200j) kg m/s
b. (4200i – 1800j) kg m/s
c. (7200i – 2400j) kg m/s
d. (8400i – 2100j) kg m/s
e. (9600i – 4000j) kg m/s

10. Peluru bermassa 12 gram ditembakkan mengenai balok bermassa 938 gram yang digantung
pada tali dengan panjang 1,8 m dan mengeram. Saat balok berayun mencapai tinggi
maksimum, tali membentuk sudut 60° dengan vertikal. Kecepatan peluru saat ditembakkan
adalah…(g= 9,8 m/s2)
a. 332,5 m/s d. 405.0 m/s
b. 348,5 m/s e. 425,5 m/s

c. 362,5 m/s

11. Bola kasti dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 6,4 m. Koefisien restitusi sebesar 0,75. Jika
percepatan gravitasi 9,8 m/s2, kecepatan bola kasti pada pantulan pertam adalah…
a. 5,4 m/s d. 8,4 m/s
b. 6,3 m/s e. 9,6 m/s
c. 7,2 m/s
12. Perhatikan gambar berikut!

Diketahui massa kedua bola sama. Selanjutnya, perhatikan pernyataan berikut!


1) Jika tumbukan tidak lenting, jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama.
2) Jika tumbukan tidak lenting, besar vA = vB = 3 m/s.

3) Jika tumbukan lenting sempurna, bola B tetap diam dan bola A bergerak -7
m/s (berlawanan).

4) Jika tumbukan lenting sempurna, bola A diam dan bola B bergerak dengan kecepatan 7
m/s
Pernyataan yang benar ditunjukkan pada angka…
a. 1) dan 3) d. 2) dan 4)

b. 1) dan 4) e. 3) dan 4)

c. 2) dan 3)

13. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 81 km/jam, tiba-tiba rem mobil blong dan menabrak
truk yang bergerak di depannya. Truk bermassa 2,5 ton bergerak dengan kecepatan 54 km/jam.
Jika sesaat setelah bertabrakan mobil dan truk menyatu bergerak dengan kecepatan 63 km/jam,
massa mobil adalah…
a. 960 kg d. 1400 kg
b. 1080 kg e. 1600 kg

c. 1250 kg
14. Dua troli A dan B bermassa sama yaitu 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan vA= 4 m/s dan

v B= 5 m/s. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, kecepatan kedua
troli sesudah bertumbukan adalah…
a. 4,5 m/s searah troli B
b. 4,5 m/s searah troli A
c. 1,0 m/s searah troli A
d. 0,5 m/s searah troli A
e. 0,5 m/s searah troli B
15. Sebuah peluru bermassa 14 gram ditembakkan dengan kecepatan 180 m/s. Peluru tersebut

mengenai balok yang tergantung pada tali hingga balok bergerak naik. Apabila massa balok
886 m/s, tinggi maksimum balok berayun adalah… (g= 9,8 m/s2)
a. 25 cm d. 70 cm
b. 40 cm e. 85 cm
c. 55 cm
16. Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah menjadi dua bagian. Pecahan granat lalu
bergerak dengan arah berlawanan. Apabila perbandingan massa kedua pecahan granat 2:3,
perbandingan energi kinetik pecahan granat pertama dan kedua adalah…
a. 1:1 d. 4:9
b. 2:3 e. 9:4

c. 3:2
17. Bola bermassa 1,2 kg dijatuhkan dari ketinggian 8,1 m, lalu memantul kembali pada ketinggian
2,5 m. Jika besar g= 9,8 m/s2,impuls yang bekerja pada bola adalah…

a. 21,60 N s d. 28,28 N s
b. 23,52 N s e. 30,04 N s

c. 25,14 N s

18. Sebuah bola basket jatuh dari ketinggian 6,25 m, lalu memantul kembali hingga ketinggian 4,5
m. Tinggi pantulan bola basket berikutnya adalah…

a. 1,75 m d. 3,24 m
b. 2,46 m e. 3,50 m

c. 2,75 m

19. Partikel A dan partikel B ditumbukkan di sebuah laboratorium penelitian. Partakel A dan partikel
B berturut-turut bermassa 1,5 g dan 2,5 g bergerak saling mendekat. Partikel A bergerak ke kanan
dengan kecepatan 24 m/s dan partikel B bergerak ke kiri dengan kecepatan 12 m/s. Jika kedua
partikel bertabrakan secara lenting sempurna, kecepatan tiap-tiap partikel setelah bertumbukan
adalah…
a. Partikel A 15 m/s ke kanan dan partikel B 21 m/s ke kiri
b. Partikel A 15 m/s ke kiri dan partikel B 21 m/s ke kanan
c. Partikel A 21 m/s ke kanan dan partikel B 15 m/s ke kiri
d. Partikel A 21 m/s ke kiri dan partikel B 15 m/s ke kanan

e. Partikel A 21 m/s ke kanan dan partakel B 21 m/s ke kiri


20. Bola A dan B yang bermassa 100 gram dan 200 gram berada pada posisi seperti
gambar.

Apabila kedua bola menggelinding pada bidang licin dan saling bertumbukan lenting
sempurna, kecepatan masing-masing bola dan arahnya setelah tumbukan adalah… (g= 9,8
m/s2)

vA Arah vB Arah
a. 2,6 m/s Kiri 14 m/s Kanan
b. 4,2 m/s Kanan 5,4 m/s Kiri
c. 5,4 m/s Kiri 2,6 m/s Kanan
d. 14 m/s Kanan 4,2 m/s Kiri
e. 14 m/s Kiri 2,6 m/s Kanan
DAFTAR PUSTAKA

https://fisikakontekstual.com/materi-impuls-dan-momentum/

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/momentum-dan-impuls-fisika-kelas-11/

https://rodikund7.wordpress.com/2014/04/24/penerapan-impuls-dan-momentum-dalam-
kehidupan-sehari-hari/

http://listiyahnuryakin.blogspot.com/2017/06/momentum-dan-impuls.html?m=1

https://sainsmini.blogspot.com/2015/08/momentum-dan-impuls-materi-fisika-dasar.html

http://situsnyaorangpintar.blogspot.com/2013/05/6-penerapan-prinsip-impuls-momentum_27.html

http://orlandinameni.blogspot.com/2017/02/momentum-dan-impuls.html

Anda mungkin juga menyukai