Anda di halaman 1dari 12

Momentum dan Impuls

Trianisa Muniroh

22032010115
C
Momentum
Momentum merupakan hasil kali antara massa
dengan kecepatan benda. Karena kecepatan
merupakan besaran vektor, maka momentum juga
termasuk besaran vektor yang arahnya sama
dengan arah kecepatan benda.
P = m.v
Keterangan :
P = momentum benda (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Impuls
Impuls benda didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan
selang waktu gaya itu bekerja pada benda. Impuls termasuk
besaran vektor yang arahnya sama dengan arah gaya.

I = F .
Δt
Keterangan:
I = besar impuls (Ns)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
Δt = selang waktu (s)
Hukum Kekekalan Momentum
Dua buah bola bergera berlawanan arah saling mendekaati. Bola pertama massanya m1, bergerak dengan kecepatan v1.
Sedangkan bola kedua massanya m2 bergerak dengan kecepatan v2. jika kedua bola berada pada lintasan yang sama
dan lurus, maka pada suatu saat kedua bola akan bertabrakan.

Dengan memperhatikan analisis gaya tumbukan bola


ternyata sesuai dengan pernyataan hukum III Newton.
Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan.

Sehingga Hukum Kekekalan Momentum didefinisikan:

m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m2 . v2'
Tumbukan Lenting Sempurna
Dua buah benda dikatankan mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan itu tidak terjadi
kehilangan energi kinetik. Jadi, energi kinetik total kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap.
Oleh karena itu, pada tumbukan lenting sempurna berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan
energi kinetik.

Berdasarkan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sebagai berikut:


m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m2 . v2'
Tumbukan Tidak Lenting Samasekali
Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, terjadi kehilangan energi kinetik sehingga hukum kekekalan energi
mekanik tidak berlaku. Pada tumbukan jenis ini, kecepatan benda-benda sesudah tumbukan sama besar
(benda yang bertumbukan saling melekat).

m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m2 . v2'
Jika v1' = v2' = v' maka,
m1 . v1 + m2 . v2 = (m1 + m2) v'
Tumbukan Lenting Sebagian
Benda yang ada di alam mengalami tumbukan lenting sebagian, diaman energi kinetik
berkurang selama tumbukan. oleh karena itu, hukum kekekalan energi mekanik tidak
berlaaku. Besarnya kecepatan relatif juga berkurang dengan suatu faktor tertentu yang
disebut koefisien restitusi (0 ≤ e ≤ 1).
Contoh Soal
1. Sebuah bola bermassa 0,3 kg bergerak dengan kecepatan 2 ms¹ menumbuk sebuah bola
lain bermassa 0.2 kg yang mula-mula diam. Jika setelah tumbukan bola pertama diam,
maka tentukan kecepatan bola kedua!

Jawaban:
Diketahui:
m1 = 0,3 kg
v1 = 2 m/s
m2 = 0,2 kg
v2 = 0 m/s (karena bola pertama mula-mula diam)
Ditanya: v2' =?
Jawab:
m1 . v1 + m2 . v2 = m1 . v1' + m2 . v2'
= 0,3 (2) + 0,2 (0) = 0,3 (0) + 0,2 (v2')
= 0,6 = 0,2 v2'
= v2' = 3 m/s
Jadi, kecepatan bola kedua adalah 3 m/s.
Contoh Soal
2. Di tetapkan arah ke kanan sebagai acuan arah positif, hitunglah momentum:
a. peluru bermassa 20 gram yang sedang bergerak ke kiri dengan kelajuan 50 m /s
b. sepeda bermassa 100 kg (beserta pengendara) yang bergerak ke kanan dengan kelajuan 4 m/s.

Jawaban:
Diketahui:
a. m = 20 g = 0,02 kg
v = -50 m/s
p=m.v
p = 0,02 kg x (-50 m/s)
p = -1 kg m/s

b. m = 100 kg
v = 4 m/s
p=m.v
p = 100 kg x 4 m/s
p = 400 kg m/s
Contoh Soal
3. Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian di pukul dengan gaya F, sehingga
benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. jika pemukul menyentuh bola selama 0,02 sekon,
tentukanlah:
a. perubahan bahan momentum benda, dan
b. besar gaya F yang bekerja pada benda.

Jawaban:
a. Perubahan Momentum
Δp = mv2 - mv1 = 1 kg x 8 m/s - 1 kg x 0 m/s = 8 kg m/s

b. Besar gaya F
F . Δt = mv2 - mv1
F (0,02 s) = 8 kg m/s
F = 8/0,02 N
F = 400 N
Thank You

Anda mungkin juga menyukai