PEMBAHASAN
1 Momentum Linier
Faksi = – Freaksi
Keterangan :
m1 = massa benda 1,
m2 = massa benda 2,
F F
12 21
m1 m2
∆P= p1 + ∆p2 = 0
Catatan: selama tumbukan, gaya eksternal (gaya grvitasi, gaya gesek) sangat
kecil dibandingkan dengan gaya impulsif, sehingga gaya eksternal tersebut
dapat diabaikan.
2. Tumbukan
Tumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada setiap
jenis tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum tetapi tidak selalu berlaku
hukum kekekalan energi mekanik. Sebab disini sebagian energi mungkin diubah
menjadi panas akibat tumbukan atau terjadi perubahan bentuk :
Keterangan :
m1 = massa benda 1,
m2 = massa benda 2
Keterangan :
m₁ v₁+m₂v₂=m₁v'₁+m₂v'₂
m₁ v₁-m₂v₂=m₁v'₁-m₂v'₂
m₁v₁-v'₁=m₂(v'₂-v₂)→ Persamaan a
Ini merupakan salah satu persamaan penting dalam Tumbukan Lenting sempurna,
selain persamaan Kekekalan Momentum dan persamaan Kekekalan Energi
Kinetik. Persamaan 3 menyatakan bahwa pada Tumbukan Lenting Sempurna,
laju kedua benda sebelum dan setelah tumbukan sama besar tetapi berlawanan
arah, berapapun massa benda tersebut.
a. Tumbukan elastik
m₁ v₁+m₂v₂=m₁v'₁+m₂v'₂
1/2m₁v₁²+1/2m₁v'₁²=1/2m₂v₂²+ 1/2m₂v'₂²
Dan diperoleh :
v1 – v2 = v’2 - v’1
v1- v2
v’1- v’2
e : koefisien elastisitas,
TUMBUKAN
PENGERTIAN TUMBUKAN
Tumbukan adalah pertemuan dua benda yang relatif bergerak. Pada setiap jenis tumbukan berlaku hukum
kekekalan momentum tetapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi mekanik. Sebab disini sebagian energi
mungkin diubah menjadi panas akibat tumbukan atau terjadi perubahan bentuk :
Macam tumbukan yaitu :
• Tumbukan elastis sempurna, yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi. Koefisien restitusi e =
1
• Tumbukan elastis sebagian, yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi
mekanik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain, misalnya panas. Koefisien restitusi
0 < e < 1.
• Tumbukan tidak elastis , yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi mekanik dan kedua
benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama. Koefisien restitusi e = 0.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan benda-benda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan
yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan (tumbukan) antara dua kendaraan, baik antara
sepeda motor dengan sepeda motor, mobil dengan mobil maupun antara sepeda motor dengan mobil. Demikian
juga dengan kereta api atau kendaraan lainnya. Hidup kita tidak terlepas dari adanya tumbukan. Ketika bola
sepak ditendang David Beckham, pada saat itu juga terjadi tumbukan antara bola sepak dengan kaki Abang
Beckham. Tampa tumbukan, permainan billiard tidak akan pernah ada. Demikian juga dengan permainan
kelereng kesukaanmu ketika masih kecil. Masih banyak contoh lainnya yang dapat anda temui dalam kehidupan
sehari-hari. Ayo dipikirkan… Pada pembahasan mengenai momentum dan impuls, kita telah meninjau
hubungan antara momentum benda dengan peristiwa tumbukan. Hukum Kekekalan Momentum yang telah
diulas sebelumnya juga selalu ditinjau ketika dua benda saling bertumbukan. Pada kesempatan ini kita akan
mempelajari peristiwa tumbukan secara lebih mendalam dan mencoba melihat hukum-hukum fisika apa saja
yang berlaku ketika benda-benda saling bertumbukan.
1. Air Track
2. Kereta luncur
Bila dilihat persamaan diatas, arah dari momentum selalu searah dengan arah kecepatannya.
Menurut Sistem Internasional (SI),
Satuan momentum p = satuan massa x satuan kecepatan
= kg x m/s
= kg . m/s
Jadi, satuan momentum dalam SI adalah : kg.m/s