Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
CILEGON
2019
1
BAB 1
LANDASAN TEORI
P = m.v (1-1)
Keterangan
P = momentum(kg.m/s)
2
M=massa(kg)
V=kecepatan(m/s)
(1-2)
Dengan:
Kita dapat dengan mudah menurunkan betuk hukum kedua yang sudah
dikenal,
(1-3)
3
(1-4)
2. pengertian Impuls
F=m.a (1-5)
F dt = m . dV
F dt = m (V2 – V1)
= mV2 – mV1
I=F.Δt (1-7)
4
Keterangan
I= impuls
F=gaya(N)
Δt=selang waktu(s)
5
mengapa seperti itu? Sebenarnya potensi rasa sakit yang diterima kepala
kita dengan atau tanpa helm akan sama besarnya, lalu apa yang
mengakibatkan saat memakai helm sakit yang dialami kepala kita tidak
terlalu? Kuncinya ada di rentang waktu kontak antara jalanan aspal dengan
helm kita, saat kita tdk memakai helm, kontak antara jalanan aspal dengan
kepala kita akan berlangsung cepat, yang mengakibatkan impulsnya
semakin besar pula, rasa sakitnyapun semakin besar beda halnya dengan
saat kita memakai helm dengan adanya busa di dalamnya, kontak antara
jalanan aspal dg helm kita akan lebih lama, yang mengakibatkan impulnya
semakin kecil.
Prinsip kebalikannya, mempersingkat selang waktu kontak impuls
agar gaya implusif yang dihasilkannya menjadi lebih besar juga di
aplikasikan dalam keseharian dan teknologi. Mengapa sebuah paku terbuat
dari logam keras? Tujuannya adalah mempersingkat selang waktu kontak
antara palu dengan paku yang dihantamkannya, sehingga paku tertancap
karena mengalami gaya implusif yang lebih besar.
6
gaya dari m1 yang dipakai untuk menumbuk m2 dan F21 gaya dari m2 yang
dipakai untuk menumbuk m1, maka menurut Hukum III Newton :
(1-8)
F. Jenis-Jenis Tumbukan
7
Gambar1.3tumbukan
dengan :
e = koefisien elastisitas ( 0 < e < 1 )
8
Energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan sama demikian juga dengan
momentum dari sistem tersebut. Dalam tumbukan lenting sempurna secara
matematis bisa dirumuskan
V1 + V1′ = V2 + V2‘ (1-
9)
10)
11)
9
tumbukan kedua benda tersebut memiliki kecepatan yang sama.
Momentum sebelum dan sesudah tumbukan juga bernilai sama. Secara
matematis dirumuskan
m1V1 + m2V2 =(m1+m2)V’ (1-
12)
Contoh peristiwa tumbukan ini sering dijumpai dalam ayunan balistik.
Gambar 1.4 ayunan balistik (contoh tumbukan tak lentimg sama sekali)
(1-14)
f. Untuk kasus tumbukan tak elastis dan benda kedua dalam keadaan diam
(v2 = 0), maka nilai perbandingan energi kinetik kedua sistem :
10
(1-15)
11
BAB II
PENUTUP
KESIMPULAN
Momentum ialah : Hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada
suatu saat. Momentum merupakan besaran vector yang arahnya searah
denganKecepatannya. Satuan dari mementum adalah kg m/det atau gram cm/det
Impuls adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls
merupakan Besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya.Perubahan
momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls.
12
DAFTAR PUSTAKA
www.fisikastudy.co.nr
http://www.antonin.education.co.uK
Diposkan oleh ASAZ di 2:19 PM
13