P = momentum (kg.m.s-1)
m = massa benda (kg)
V = kecepatan benda (m.s-1)
Jadi, dapat disimpulkan dapat disimpulkan momentum suatu benda akan semakin
besar jika massa dan kecepatannya semakin bear. Ini juga berlaku sebaliknya,
semakin kecil massa atau kecepatan suatu benda maka akan semakin kecil pula
momentumnya. Contoh momentum dalam kehidupan sehari-hari adalah pada
kegiatan balap mobil. Mobil melaju dengan kecepatan yang sanggat tinggi,
sehingga momentum yang ditimbulkan juga tinggi.
Contoh Soal :
Seorang anak dengan berat badan 110kg berlari dengan kecepatan tetap 72
km/jam Berapa momentumnya?
Penyelesaian :
Kecepatan harus dalam m/s :
72 km/ jam = 72000/3600
= 20 m/s
P = m.v
P = 110 x 20
= 2.220 kg m/s
2. IMPULS
Impuls adalah perkalian gaya (F) dengan selang waktu (t). Impuls bekerja di awal
sehingga membuat sebuah benda bergerak dan mempunyai momentum. Secara
matematis impuls dapat dirumuskan
I = F.∆t
I = impuls (Nt)
F = gaya (N)
t = waktu (s)
Contoh Soal :
Seorang pemain bola mengambil tendangan bebas tepat di garis area pinalti
lawan. Jika ia menendang dengan gaya 300 N dan kakinya bersentuhan dengan
bola dalam waktu 0,15 sekon. Hitunglah berapa besar impuls yang terjadi!
Penyelesaian :
Diketahui : F = 300 N
∆ t = t2 – t1
Jadi :
I = F.∆ t
I = 300. 0,15
= 45 Nt
Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya (F) yang diberikan pada suatu benda
besarnya sama dengan perubahan momentum (∆p) benda per satuan waktu (∆t).
Jadi Hukum II Newton mengatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan perkalian massa dengan percepatannya.
= m v/t (t2-t1)
= m.v1 – mv2
-FA∆t = FB∆t
-mAv’A + mAvA = mBv’B + mBvB
Keterangan :
Contoh Soal :
Sebuah balok 2 kg yang diam di atas lantai di tembak dengan sebutir peluru
bermassa 100 gram dengan kecepatan 100 m/s.
Jika peluru menembus balok dan kecepatannya berubah menjadi 50 m/s, tentukan
kecepatan gerak balok!
Pembahasan
Hukum kekekalan momentum :
C. TUMBUKAN
Tumbukan merupakan peristiwa bertemunya dua buah benda yang bergerak. Saat
tumbukan selalau berlaku hukum kekekalan momentum tapi tidak selalu berlaku hukum
kekekalan energi kinetik. Mungkin sebagian energi kinetik diubah menjadi energi panas
akibat adanya tumbukan.
Contoh Soal :
Bola pertama bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 20 m/s mengejar bola
kedua yang bergerak dengan kelajuan 10 m/s ke kanan sehingga terjadi
tumbukan lenting sempurna.
Jika massa kedua bola adalah sama, masing-masing sebesar 1 kg, tentukan
kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan!
Pembahasan
Terlebih dahulu buat perjanjian tanda :
Arah kanan (+)
Arah kiri (−)
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Dua buah benda dikatakan mengalami tumbukan lenting sebagaian bila ada
kehilangan energi kinetik setelah tumbukan. Secara matematis kecepatan
masing-masing benda sebelum dan sesudah tumbukan dapat diliha pada rumus
berikut
Contoh Soal :
Sebuah bola bekel jatuh dari ketinggian 4 meter, lalau dia mengalami pemantulan
berulang. Jika koefisien restitusi adalah 0,7, maka berapa tinggi bola bekel
setelah pemantulan ke-5?
Penyelesaian
Contoh Soal :
Bola merah bermassa 1 kg bergerak ke kanan dengan kelajuan 20 m/s
menumbuk bola hijau bermassa 1 kg yang diam di atas lantai.
Pembahasan
Kecepatan benda yang bertumbukan tidak lenting sempurna setelah
bertumbukan adalah sama, sehingga v'1 = v'2 = v'
Dari hukum Kekekalan Momentum di dapat :
Sumber :
http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/31-momentum-dan-tumbukan
http://rumushitung.com/2013/07/14/momentum-impuls-dan-tumbukan-fisika/
Berbagi
4 komentar:
Logout
‹ Beranda ›
Lihat versi web
Mengenai Saya
ANALOGI XI IPA 2