PENDAHULUAN
Fisika adalah ilmu alam yang mempelajari sebuah materi, gerak dan
perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu. Ilmu fisika mempelajari perilaku
dan sifat materi dalam bidang yang beragam. Fisika juga sering dianggap
sebagai ilmu yang paling mendasar karena mempelajari sistem materi tertentu
yang mematuhi hukum fisika. Banyak materi yang dapat ditinjau melalui ilmu
fisika termasuk kegiatan yang kita lakukan setiap harinya.
Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang singkat.
Hasil perhitungan impuls didapat dari gaya yang dikalikan dengan waktu
lamanya gaya bekerja. Impuls dapat mengubah arah momentum dalam satuan
waktu.
Momentum adalah besaran turunan yang muncul karena adanya benda yang
bergerak. Hasil momentum didapatkan dari hasil perkalian antara massa dan
kecepatan benda yang bergerak.
4
1.3 TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MOMENTUM
Momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan
gerak benda tersebut. Semakin besar massa benda, semakin besar
momentumnya. Dalam fisika, momentum ini dilambangkan dengan
huruf“P”. Secara matematis, rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut :
P=m.v
Dengan keterangan :
P : Momentum (kg.m/s)
M : Massa benda (kg)
V : Kecepatan (m/s)
“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja
padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya”.
6
Dilihat dari bunyi hukum newton yang kedua, tertulis jelas bahwa
laju perubahan momentum yaitu percepatan sebuah benda, sebanding atau
berbanding lurus dengan gaya total yang dikenakan pada benda. Sehingga
dari hal tersebut dapat disimpulkan dalam sebuah persamaan :
∆p
∑F=
∆t
Dengan keterangan :
2.2 IMPULS
Impuls merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda dalam waktu
yang singkat. Dalam fisika, Impuls ini dilambangkan dengan huruf “I”.
Sebuah benda menerima momentum melalui pemakaian suatu impuls.
Impuls merupakan suatu gaya yang dikalikan dengan waktu lamanya gaya
yang bekerja. Jadi, hasil perkalian gaya dalam waktu yang singkat
menyebabkan adanya suatu perubahan dari momentum.
I = F.∆t
Dengan keterangan :
I : Impuls (N.s)
F : Gaya (N)
∆t : Interval waktu
7
2.3 HUBUNGAN IMPULS DAN MOMENTUM
I = F. ∆t
I = m.a.(t2-t1)
v
I = m. t .(t2 – t1)
I = m.v1 – m.v2
8
atau tertabrak. Waktu sentuh yang cukup lama menimbulkan gaya
yang diterima oleh mobil baik badan mobil atapun pengemudi yang
di dalamnya lebih kecil sehingga keselamatan pengemudi dapat
lebih terjamin.
Palu
Pangkal pada palu terbuat dari besi ataupun baja dikarenakan
bentuk fisiknya yang keras sehingga tepat bila digunakan untuk
memukul. Tetapi selain dari bentuk fisiknya yang keras ataupun
padat, tujuan digunakannya bahan besi maupun baja ialah untuk
mepersingkat waktu kontak antara palu dengan objek yang dipalu
sehingga gaya yang bekerja pada palu bisa lebih besar dan objek
yang dipalu pun dapat tertancap lebih dalap dengan cepat.
Sarung Tinju
9
dibandingkan tanpa mengenakan sarung tinju. Karena waktu kontak
yang lebih lama tersebut, maka gaya yang bekerja semakin lebih
kecil sehingga sakit yang dirasakan oleh lawan lebih ringan.
Roket
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.1 Impuls merupakan gaya yang bekerja pada benda dalam
waktu yang singkat. Singkatnya, impuls merupakan
perubahan momentum.
3.2 SARAN
Dengan menggunakan prinsip impuls dan momentum dalam melakukan
aktivitas maka akan sangat mempersingkat waktu dalam mengerjakan
sesuatu dan dapat terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://dunia-penelitian.blogspot.com/2011/10/pengertian-tinjauan-
pustaka.html (Diakses pada tanggal 23 Oktober 2019)
https://www.academia.edu/17661895/makalah_impuls_dan_momentum
(Diakses pada tanggal 23 Oktober 2019)
https://www.slideshare.net/sepkli/6-penerapan-prinsip-impuls
(Diakses pada tanggal 24 Oktober 2019)
https://www.pelajaran.co.id/2018/21/pengertian-impuls-dalam-fisika-
rumus-hubungan-impuls-dan-momentum-serta-contoh-soal-impuls.html
(Diakses pada tanggal 26 Oktober 2019)
12