Anda di halaman 1dari 4

Hand Out Kuliah Fisika

21

Hand Out Kuliah Fisika

22

GERAK DAN GAYA: DINAMIKA


1. Ketiga hukum Newton mengenai gerak merupakan hukumhukum klasik dasar dalam mendeskripsikan gerak.

Sebuah kerangka acuan yang dipercepat relatif terhadap kerangka inersia bukan kerangka acuan inersia. Sebuah kerangka acuan yang diikatkan ke bumi hampir berperilaku sebagai kerangka acuan inersia. Kecendurangan benda untuk menolak perubah gerak disebut inersia. 6. Massa adalah sifat intrinsik dari sebuah benda yang menyatakan resistensinya terhadap percepatan. Massa sebuah benda dapat dibandingkan dengan massa benda lain dengan menggunakan gaya yang sama pada masing-masing benda dan dengan mengukur percepatannya. Dengan demikian rasio massa benda-benda itu sama dengan kebalikan rasio percepatan benda-benda itu yang dihasilkan oleh gaya yang sama :

2. Hukum Newton pertama (hukum inersia) menyatakan bahwa jika gaya total pada sebuah benda adalah nol, benda yang tadinya berada dalam keadaan diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan. 3. Hukum Newton kedua menyatakan bahwa percepatan benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya, dan berbanding terbalik dengan massanya:

m1 a 2 = m2 a1

(3)

r r F = ma .

Massa sebuah benda tidak bergantung pada lokasi benda. Massa adalah ukuran inersia sebuah benda. 7. Berat w sebuah benda adalah gaya tarikan gravitasi antara benda dan bumi. Gaya ini sebanding dengan massa m benda itu r dan medan gravitasi g , yang juga sama dengan percepatan gravitasi jatuh bebas

(1)

Hukum Newton kedua adalah salah satu hukum yang paling penting dan paling dasar dalam fisika klasik. 4. Hukum Newton ketiga menyatakan bahwa jika sebuah benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut selalu memberikan gaya ke benda pertama yang besarnya sama tetapi berlawanan arah:

r r w = mg

(4)

r r F12 = F21

Berat bukan sifat intrinsic benda. Berat bergantung pada lokasi r benda, karena g bergantung pada lokasi. 8. Gaya didefinisikan dengan percepatan yang dihasilkannya pada sebuah benda tertentu. Gaya 1 newton (N) adalah gaya yang menghasilkan percepatan 1 m/s2 pada benda standar dengan massa 1 kilogram (kg). Gaya, yang merupakan vektor, dapat dianggap sebagai dorongan atau tarikan; atau, dari hukum kedua,
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

(2)

5. Sebuah kerangka acuan di mana hukum-hukum Newton berlaku dinamakan kerangka acuan inersia. Setiap kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan konstan relatif terhadap kerangka acuan inersia merupakan sebuah kerangka acuan inersia juga.
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

Hand Out Kuliah Fisika

23

Hand Out Kuliah Fisika

24

gaya dapat didefinisikan sebagai aksi yang bisa menimbulkan percepatan.. Gaya total pada sebuah benda adalah jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja padanya. 9. Semua gaya yang diamati di alam dapat dijelaskan lewat empat interaksi dasar : 1. Gaya gravitasi 2. Gaya elektromagnetik 3. Gaya nuklir kuat (juga dinamakan gaya hadronik) 4. Gaya nuklir lemah 10. Ketika dua benda meluncur satu di atas yang lainnya, gaya gesekan yang diberikan setiap benda terhadap yang lain dapat dituliskan sebagai F fr = k FN , di mana FN adalah gaya normal (gaya yang diberikan setiap benda terhadap benda lain, yang tegak lurus terhadap permukaan kontaknya), dan k adalah koefisien gesekan kinetik. Jika benda-benda tersebut diam satu dengan yang lain, maka F fr hanya cukup besar untuk tetap mempertahankan persamaan statik. 11. Untuk memecahkan masalah yang melibatkan gaya-gaya pada satu benda atau lebih, adalah sebagai berikut: 1. Gambarlah diagram dengan rapi. Penting sekali untuk menggambarkan diagram benda-bebas untuk setiap benda, dengan menunjukkan semua gaya yang bekerja hanya pada benda tersebut. Hukum Newton kedua dapat diterapkan untuk komponen-komponen vektor pada setiap benda. 2. Isolasi benda (partikel) yang ditanyakan dan gambarlah diagram benda bebas, yang menunjukkan tiap gaya eksternal
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

yang bekerja pada benda. Gambarlah diagram benda terpisah untuk tiap benda yang ditanyakan. 3. Pilihlah system koordinat yang mudah untuk tiap benda, dan terapkan hukum kedua Newton dalam bentuk komponen 4. Periksa hasil Anda untuk melihat apakah hasil tersebut masuk akal. Periksalah jawaban Anda jika variable-variabel diberi nilai-nilai ekstrim.

Contoh soal:
1. Gaya untuk mempercepat sebuah mobil. Perkirakan gaya total yang dibutuhkan untuk mempercepat mobil dengan massa 1000 kg sebesar 1 2 g .

2. Gaya untuk menghentikan sebuah mobil. Berapa besar gaya total yang dibutuhkan untuk memberhentikan mobil dengan massa 1500 kg dari laju 100 km/jam dalam jarak 55 m? 3. Apa yang memberikan gaya pada mobil? Apa yang membuat mobil bergerak maju? 4. Pembuktian hukum ketiga. Asisten Michelangelo diberi tugas untuk memindahkan sebongkah batu pualam dengan menggunakan kereta. Ia berkata ke bos-nya, Jika saya memberi gaya ke depan pada kereta, kereta memberikan gaya yang sama dan berlawanan arah ke belakang. Jadi bagaimana saya bisa menggerakkannya? Tidak peduli seberapa kuat saya menarik, gaya reaksi ke belakang selalu sama dengan gaya ke depan saya, sehingga gaya total pasti nol. Saya tidak akan pernah bisa memindahkan batu itu. Apakah ini merupakan kasus di mana pengetahuan yang sedikit bisa berbahaya? Jelaskan.

F fr < s FN , di mana s adalah koefisien gesekan

keadaan

diam

tersebut

dan

memenuhi

Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

Hand Out Kuliah Fisika

25

Hand Out Kuliah Fisika

26

5. Berat, gaya normal, dan sebuah kotak. Seorang teman memberi Anda sebuah hadiah istimewa, sebuah kotak dengan massa 10 kg dengan suatu kejutan di dalamnya. Kotak ini merupakan hadiah atas prestasi Anda pada ujian akhir fisika. Kotak tersebut berada dalam keadaan diam pada permukaan meja yang licin (tidak ada gesekan). (a) Tentukan berat kotak dan gaya normal yang bekerja padanya. (b) Sekarang teman Anda menekan kotak itu ke bawah dengan gaya 40 N, seperti pada gambar. Tentukan kembali gaya normal yang bekerja pada kotak. (c) Jika teman Anda menarik kotak ke atas dengan gaya 40 N, berapa gaya normal pada kotak sekarang? 6. Memepercepat kotak. Apa yang terjadi jika seseorang menarik kotak pada contoh 4-5(c) ke atas dengan gaya yang sama dengan atau lebih besar dari berat kotak, katakanlah FP = 100 N dan bukan 40 N seperti pada gambar 4-16c? 7. Menabahkan vektor-vektor gaya. Hitung jumlah dua gaya yang bekerja pada perahu yang ditunjukkan pada Gb. Di bawah. 8. Gesekan; statik dan kinetik. Kotak misteri 10 kg kita berada dalam keadaan diam di lantai horizontal. Koefisien gesek statik adalah s = 0,40 dan koefisien gesek kinetik adalah k = 0,40. Tentukan gaya gesekan, Ffr, yang bekerja pada kotak jika gaya eksternal horizontal FA diberikan dengan besar: (a) 0, (b) 10 N, (c) 20 N, (d) 38 N, dan (e) 40 N. 9. Dua kotak dan satu katrol. Pada gambar di bawah dua kotak dihubungkan dengan tali yang dihubungkan melalui sebuah katrol. Koefisien gesekan kinetik di antara kotak I dan meja adalah 0,20. Kita abaikan massa tali dan katrol dan gesekan pada katrol, yang berarti kita dapat menganggap gaya yang diberikan pada
Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

satu ujung tali akan memiliki besar yang sama dengan ujung yang lain. Kita ingin mencari percepatan, a, dari sistem, yang akan mempunyai besar yang sama untuk kedua kotak dengan menganggap tali tidak meregang. Sementara kotak II bergerak ke bawah, kotak I bergerak ke kanan.

10. Pemain ski. Pemain ski pada gambar di bawah baru mulai
menuruni lereng dengan kemiringan 30o. Dengan menganggap koefisien gesekan kinetik 0,10, (a) pertama gambar diagram benda-bebas, kemudian hitung (b) percepatannya dan (c) laju yang ia capai setelah 4 sekon.

Latihan soal:
1. Berapa gaya yang diperlukan untuk mempercepat seorang anak pada kereta luncur (massa total = 60 kg) sebesar 1,15 m/s2?

2. Lift (massa 4850 kg) dirancang sedemikian rupa sehingga percepatan maksimum adalah 0,06g. Berapa gaya maksimum dan minimum yang harus diberikan motor pada kabelnya? 3. Pada saat lomba dimulai, seorang sprinter dengan massa 65 kg ternyata memberikan gaya 800 N pada papan start dengan sudut 22o terhadap tanah. (a) Berapa percepatan horizontal sprinter tersebut? (b) Jika gaya diberikan selama 0,38 sekon, dengan laju berapa sprinter itu meninggalkan papan start? 4. Jika koefisien gesekan kinetik antara peti 35 kg dan lantai adalah 0,3, berapa gaya horizontal yang dibutuhkan untuk memindahkan peti dengan laju tetap melintasi lantai? Berapa gaya horizontal yang dibutuhkan jika k adalah nol?

Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

Hand Out Kuliah Fisika

27

Hand Out Kuliah Fisika

28

5. Sebuah kotak didorong sehingga meluncur di lantai. Berapa jauh kotak itu akan bergerak, jika diketahui koefisien gesek kinetik adalah 0,2 dan dorongan tersebut memberikan laju awal 4 m/s? 6. Pada perancangan sebuah supermarket, akan ada beberapa bidang miring yang menghubungkan bagian-bagiannya. Para pembeli harus mendorong kereta belanja mereka menaiki bidangbidang tersebut dan tentunya diharapkan hal ini tidak terlalu sulit. Seorang insinyur telah melakukan survey dan mendapatkan hasil bahwa hampir tidak ada yang mengeluh jika gaya yang dibutuhkan tidak lebih dari 50 N. Apakah kemiringan = 5o akan terlalu curam, dengan menganggap massa kereta belanja sebesar 30 kg (penuh dengan belanjaan)? Anggaplah gesekan (roda terhadap lantai, roda terhadap as roda, dan seterusnya) dapat diwakili dengan nilai koefisien k = 0,10. 7. Menurut model yang disederhanakan dari jantung mamalia, pada setiap detak, sekitar 20 g darah dipercepat dari 0,25 m/s menjadi 0,35 m/s selama waktu 0,10 sekon. Berapa besar gaya yang diberikan oleh otot jantung? 8. Letnan polisi, memeriksa kecelakaan yang melibatkan dua mobil, mengukur bekas selip dari salah satu mobil, yang hampir berhenti sebelum tabrakan, sepanjang 80 m. Koefisien gesek kinetik antara karet dan aspal sekitar 0,80. Perkirakan laju awal dari mobil tersebut dengan menganggap jalan itu rata. 9. Seseorang yang massanya 75 kg berdiri pada timbangan di dalam lift. Berapa angka yang terbaca pada timbangan (dalam kg) ketika (a) lift berada dalam keadaan diam, (b) lift naik dengan laju konstan 3 m/s, (c) lift jatuh dengan laju 3 m/s, (d) lift

dipercepat ke atas sebesar 3 m/s2, (e) lift dipercepat ke bawah sebesar 3 m/s2? 10. Seorang pengendara motor berjalan dengan mesin mati dengan laju konstan 17 m/s tetapi kemudian memasuki daerah berpasir di mana koefisien gesekan adalah 0,80. Apakah pengendara motor tersebut akan keluar dari daerah berpasir tanpa harus menyalakan mesinnya jika jarak pasir yang harus ia tempuh sejauh 15 m? Jika demikian, berapa lajunya ketika keluar dari daerah itu?

Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

Oleh: Dr. Mitrayana, M.Si., E-mail: mitrayana@ugm.ac.id

Anda mungkin juga menyukai