Anda di halaman 1dari 5

SUHU DAN KALOR

1. Menurut Asas Black, pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas =
banyaknya kalor yang diterima artinya
Zat yang suhunya sama akan melepas kalor
Zat yang suhunya lebih tinggi akan menyerap kalor
Zat yang suhunya lebih tinggi akan melepas dan menyerap kalor
Zat yang suhunya lebih rendah akan melepas kalor
Zat yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor
2. Besaran fisis yang menentukan besar kecil ukuran panas suatu benda secara relatif disebut
Kalor
Barometer
Thermometer
suhu/temperature
termokopel
3. Apabila dua sistem atau lebih berada dalam kesetimbangan thermal dinyatakan bahwa
sistem-sistem dalam keadaan tidak setimbang
sistem-sistem tersebut mempunyai suhu yang berbeda
sistem-sistem tersebut mempunyai suhu yang sama.
Sistem-sistem tersebut mempunyai kalor yang berbeda
sistem-sistem tersebut mempunyai kalor dan suhu yang berbeda
4. Seorang siswa ingin menentukan kalor jenis suatu paduan logam baru. 100 gram logam tersebut
dipanaskan sampai 180^oC dan segera dicelupkan ke dalam 240 gram air 20^oC yang terdapat
dalam kalorimeter aluminium. Jika suhu akhir logam paduan adalah 36^oC, maka kalor jenis
logam tersebut (kalor jenis air = 4200 J/kg^oC).
1200 J/kg^oC
1420 J/kg^oC
1240 J/kg^oC
1120 J/kg^oC
1330 J/kg^Oc
Penyelesaian :
Sesuai Azas Black
Q serap ( oleh air) = Q lepas ( oleh aluminium)
Mair. Cair( Takhir- Tairl) = Maluminium. Caluminium ( Taluminium- Takhir)
0,24. 4200 (36-20) = 0,1. Caluminium (180 – 36)
Caluminium = …….. J/kg^oC

5. Setiap partikel zat padat dapat bergetar. Apabila zat padat dipanaskan energi getaran partikel-
partikelnya bertambah besar dan jarak antarpartikel menjadi bertambah. Akibatnya, ukuran zat
padat menjadi bertambah. Pertambahan ukuran zat akibat pemanasan dInamakan .....
Penyusutan
Pemuaian
Pemadatan
Pembekuan
pengembunan
6. Koefisien muai panjang setiap jenis logam yang berbeda akan memiliki nilai yang berbeda. Jadi,
koefisien muai panjang menunjukkan jenis logam. Koefisien muai panjang besarnya ......
berbanding lurus dengan perubahan suhu
berbanding lurus dengan panjang mula-mula
berbanding lurus dengan pertambahan Panjang
berbanding terbalik dengan pertambahan Panjang
berbanding lurus kuadrat dengan pertambahan panjang
7. Sebuah jembatan yang dibuat dari baja pada suhu 30^oC panjangnya 100 m, maka
pertambahan panjang baja itu apabila suhunya naik menjadi 60^oC adalah
0,30 cm
0,40 cm
0,35 cm
0,50 cm
0,36 cm
Penyelesian :
Lo 100
∆L = = =⋯
αbaja (∆T) αbaja (60 − 30)
8. Pada umumnya zat akan memuai apabila dipanaskan. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk air
pada suhu antara 0^oC sampai 4^oC. Apabila air dipanaskan dari suhu 0^oC sampai 4^oC,
volume air menyusut dan mencapai volume minimal pada suhu 4^oC. Setelah suhu 4^oC volume
air memuai apabila dipanaskan. Perilaku aneh air ini menunjukkan .....
anomali air
ketidakteraturan air
menunjukkan hubungan masa jenis air sebagai fungsi suhu
ada 2 jawaban di atas benar
ada 3 jawaban di atas benar

9. Pada siang hari daratan dan lautan menerima kalor yang berasal dari matahari. Karena kalor
jenis air laut lebih besar daripada kalor jenis tanah (daratan), sehingga kenaikan suhu air laut
lebih rendah daripada kenaikan suhu daratan. Akibatnya, suhu udara di atas permukaan laut
lebih kecil daripada suhu udara di daratan. Dengan kata lain, udara di atas daratan lebih panas
daripada udara di atas permukaan laut. Dengan demikian, udara di atas lebih ringan sehingga
bergerak ke atas. Tempat udara yang ditinggalkan ini kemudian diisi oleh udara dingin yang
berasal dari laut. Jadi, pada siang hari terjadi
angin darat
angin siklon
angin gending
angin laut
angin ribut
10. Pada malam hari udara di atas permukaan laut lebih panas daripada udara di atas daratan.
Akibatnya, udara di atas permukaan laut bergerak naik dan tempatnya diisi oleh udara dingin
yang berasal dari daratan. Jadi, pada malam hari terjadi
angin tropis
angin laut
angin darat
angin siklon
angin gending
11. Kalian telah mempelajari gaya tarik-menarik antar partikel zat. Gaya tarik-menarik antar partikel
ini dibedakan menjadi dua, yaitu: kohesi dan adhesi. Gaya tarik-menarik antarpartikel zat yang
tidak sejenis dinamakan .....
Kohesi
Korelasi
Relasi
serasi
Adhesi
12. Air sebanyak 0,5 kg yang bersuhu 25oC diberi kalor sebanyak 10.500 J. Apabila kalor jenis air
4.200 J/kg K, Maka suhu akhir air?
20^oC.
50^oC.
40^oC.
30^oC.
25^oC.
Penyelesaian :
Q = m. c. ∆T = m. c. ( Takhir − Tawal)
10.500 = 0,5.4200. ( Takhir − 25)
Maka T akhir = …..

13. Air dengan massa 100 gr. berada pada suhu 100^oC. Kemudian ke dalam air tersebut
dimasukkan sebongkah es (massa 100 gr) dari -40^oC. Bila dianggap tempat dimana air berada
tidak ikut mengalami perubahan suhu, Hal ini bisa disimpulkan bahwa …
Panas yang dibutuhkan untuk mencairkan es seluruhnya adalah 7000 kalori
Panas yang dikeluarkan oleh air adalah 3000 kalori
Panas yang dibutuhkan es untuk menaikkan suhunya menjadi 0^oC adalah 200 kalori
Panas yang tersedia dan yang dibutuhkan sama besar, berarti semua es yang mencair.
Panas yang tersedia lebih kecil daripada panas yang dibutuhkan
Penyelesaiaan :

Qes + Qlebur es = mes. ces. ∆T + mes. Les = 100.0,5 (0 − (−40) + 100. (80) = ⋯ 𝑘𝑎𝑙
Qair = mair. cair. ∆T = 100. 1 (100 − 0) = ⋯ 𝑘𝑎𝑙

Jika
Qes + Qlebur es > Q air maka suhu akhir 0oC ada sisa es
Qes + Qlebur es = Q air maka suhu akhir 0oC dan es habis
Qes + Qlebur es < Q air maka suhu akhir lebih besar dari 0oC dan es habis

14. Panjang batang rel kereta api masing-masing 10 meter di pasang berurutan pada suhu 20^oC.
Diharapkan pada suhu 30^oC rel tersebut saling bersentuhan. Koefisien muai batang rel kereta
api 12 x 10-6/^oC. Maka jarak antara kedua batang yang diperlukan pada suhu 20^oC?
0,0012 meter
0,0024 meter
0,0032 meter
0,0020 meter
0,0010 meter

∆L = Lo. α. ∆T = 10. (12 . 10−6 ), ( 30 − 20) = ⋯


Jarak kedua batang agar tidak melengkung harus dikalikan 2
15. Selembar kaca berukuran 2,00 m^2 pada suhu 25^oC. Koefisien muai panjang kaca α = 9,0 x
10^-6 K^-1. Maka luas kaca tersebut pada suhu 80^oC adalah
2,00189 m^2
2,00090 m^2
2,00193 m^2
2,00196 m^2
2,00198 m^2
Penyelesaian :
∆A = Ao. γ. ∆T = Ao. (2α). ∆T = 2 . (2.9. 10−6 )(80 − 25) = ⋯
∆A = A − Ao
Sehingga
A = Ao + ∆A = ⋯ m^2
16. Sebuah balok es 30 g pada 0^oC dicelupkan ke dalam bejana berisi 200 g air pada 30^oC. jika
bejana dianggap tidak menyerap kalor (kalor lebur es = 336 x 10^3 J/kg, kalor jenis air =4200
J/kgK), maka suhu akhir campuran adalah
17,6^oC
16,5^oC
15,6^oC
30,6^oC
14,5^oC
Penyelesaian
Qes + Qlebur es = Qair
Mes Ces ∆T + Mes Les + Mes Cair ( Takhir − Tes) = Mair Cair. ∆T
0,03. (0,5). {0 − (−0)} + 0,03. (336 . 103 ) + 0,03. 4200 ( Takhir − Tes) =
0,2. (4200). ( Tair − Takhir)
0 + 10.080 + 125 Takhir = 840. ( 30 − Takhir)
0 + 10.080 + 125 Takhir = 840. ( 30) − 84. Takhir)
0 + 10.080 + 125 Takhir = 25.200 − 84. Takhir)

25.200 − 10.080
Takhir = =⋯
925

17. Sebuah Termometer menunjukkan angka 30^oC. Jika dinyatakan dalam skala Fahrenhet adalah
....
30,6 ^oF
46,4 ^oF
54,2^oF
86^oF
107^oF
Penyelesaian :
212 − 𝑇𝑓 100 − 𝑇𝐶
=
212 − 32 100 − 0

212 − 𝑇𝑓 100 − 30
=
180 100

Maka Tf = …..
18. Termometer X menunjukkan angka -20 pada titik beku air dan 180 pada titik didik air. Suhu
40^oX menunjukkan .....
10^oC
20^oC
30^oC
40^oC
50^oC
Penyelesaian :
180 − 𝑇𝑋 100 − 𝑇𝐶
=
180 − (−20) 100 − 0

180 − 𝑇𝑋 100 − 𝑇𝐶
=
180 + 20 100 − 0

180 − 𝑇𝑋 100 − 30
=
200 100

Maka TX = …..

Anda mungkin juga menyukai