Anda di halaman 1dari 12

MAGNESIUM DAN PADUANNYA

MAGNESIUM
I.SEJARAH DAN SIFAT
1.1.Sejarah
(Magnesia, daerah di Thessaly). Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui.
Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil
mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang
koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak
bumi. Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang
banyak dalam bentuk magnesite, dolomite dan mineral-mineral dalam jumlah tertentu
berdasarkan komposisi yang ada pada paduan – paduan logam pada campuran
tersebut..

1.2.Sifat
Magnesium merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup kuat. Ia
mudah ternoda di udara, dan magnesium yang terbelah-belah secara halus dapat
dengan mudah terbakar di udara dan mengeluarkan lidah api putih yang
menakjubkan.Magnesium adalah salah satu unsur yang paling luas penyebarannya,
dan merupakan penyusun 1,9% dari kerak bumi. Biasanya magnesium terdapat dalam
bentuk klorida, silikat, hidrat oksida, sulfat, atau karbonat, baik sebagai garam
kompleks maupun garam sederhana. Magnesium adalah suatu logam yang sangat
ringan, berwarna putih perak dan sangat banyak digunakan dalam industri.
Magnesium termasuk unsur yang berlimpah yang ada dibumi, sekitar 2 % terdapat
pada kulit bumi dan terlarut di dalam air laut dengan konsentrasi rata-rata 0,13 %.
Magnesium ditemukan dalam 60 jenis mineral, hanya dolomite, magnesite, dan
carnallite, yang produk komersial.

1.2.1 Sifat Fisik


Sifat Fisik
Keadaan Padatan
Massa jenis (sekitar suhu kamar) 1.738 g/cm³
Massa jenis larutan pada fasa cair 1.584 g/cm³
Titik leleh 923 K
(650 °C, 1202 °F)
Titik didih 1363 K

(1090 °C, 1994 °F)

H pelakuran 8.48 kJ/mol


H penguapan 128 kJ/mol
Kapsitas (25 °C) 24.869 J/(mol·K)

II.SUMBER
Magnesium adalah logam yang berada di urutan kedelapan terbanyak di dunia. Bahan
bakunya tersebar di seluruh dunia, terlebih lagi karena air laut merupakan sumber
senyawa magnesium yang paling praktis dan paling utama. Sumber magnesium
lainnya adalah dolomit (CaCO3.MgCO3), magnesit (MgCO3), dan karnalit
(MgCl2.KCl.6H2O). Satu kilometer kubik air laut mengandung 1,3 x 10^6 ton
magnesium.
Cara untuk mendapatkan magnesium diantaranya dengan cara elektrolisis,
magnesium dibuat juga dengan dua proses lain, yaitu proses silikotermik atau proses
ferosilikon dan proses reduksi karbon. Proses reduksi karbon ternyata tidak pernah
dapat beroperasi secara memuaskan, sehingga sejak lama tidak lagi dipakai. Proses
silikotermik masih banyak digunakan saat ini.

II.1 Elektrolisis Magnesium Klorida


Magnesium klorida yang diperlukan diperoleh dari air garam dan reaksi magnesium
hidroksida (dari air laut atau dolomit) dengan asam klorida. Produsen perintis
magnesium, yaitu Dow Chemical Co. di Freeport dan Velasco, Texas, membuat
magnesium dengan mengelektrolisis magnesium klorida dari air laut, dimana gamping
yang diperlukan diperoleh dari kulit kerang. Kulit kerang yang seluruhnya terdiri dari
kalsium karbonat yang hampir murni, dibakar sehingga menjadi gamping, dijadikan
slake, dan dicampur dengan air laut sehingga magnesium hidroksida mengendap.
Magnesium hidroksida ini dipisahkan dengan menyaringnya dan direaksikan dengan
asam klorida yang dibuat dengan klor yang keluar dari sel. Dari sini terbentuk larutan
magnesium klorida yang lalu diuapkan menjadi magnesium klorida padat di dalam
evaporator dengan pemanasan langsung dan diikuti dengan pengeringan di atas rak.
Klorida ini cenderung terdekomposisi pada waktu pengeringan. Setelah dehidrasi
(proses penghilangan air), magnesium klorida tersebut diumpankan ke sel elektrolisis,
dimana bahan ini terdekomposisi menjadi logam dan gas klor

III.KEGUNAAN
III.1.Magnesium digunakan di fotografi, flares, pyrotechnics, termasuk incendiary
bombs. Ia sepertiga lebih ringan dibanding aluminium dan dalam campuran logam
digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat dan missile. Logam ini memperbaiki
karakter mekanik, fabrikasi dan las aluminium ketika digunakan sebagai alloying
agent. Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron, dan
digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants. Ia juga digunakan
sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari
garam-garamnya. Hidroksida (milk of magnesia), klorida, sulfat (Epsom salts) dan
sitrat digunakan dalam kedokteran. Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai
batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas.Penggunaan magnesium terbesar
adalah untuk membuat paduan dengan alumunium untuk digunakan dalam berbagai
aplikasi,seperti pesawat anatriksa dan bagian bagian kendaraan bermotor.Penggunaan
lainnya adalah sebagai zat pereaksi grignard,piroteknik dan bhan peledak,anode
karbon untuk mencegah korosi,dan sebagai bahan pereduksi dalam pembuatan
titanium,zirconium,uranium dan berilium.

III.2 Kegunaan-kegunaan lain diantaranya:

 Pengeluaran sulfur daripada besi dan besi waja.


 Plat fotoukiran dalam industri pencetakan.
 Dicampurkan dalam aloi, logam ini penting untuk pembinaan kapal terbang
dan peluru berpandu.
 Apabila digunakan sebagai agen pengaloian, logam ini memperbaiki sifat
mekanikal, pembikinan dan pengimpalan logam aluminium.
 Agen penambah dalam bahan perejang konvensional dan digunakan untuk
menghasilkan grafit nodul dalam besi tempa.
 Agen penurun dalam penghasilan uranium tulen dan logam-logam lain
daripada garamnya.
 Magnesium hidroksida digunakan dalam susu magnesia, magnesium klorida
dan magnesium sulfat dalam garam Epsom dan magnesium sitrat dalam
perubatan.
 Magnesit dead-burned digunakan untuk tujuan refraktori seperti batu-bata dan
ari pada relau dan pengubah bermangkin.
 Magnesium adalah bahan boleh terbakar, dan terbakar pada suhu lebih kurang
2500K (2200 °C, 4000 °F).
 Suhu pembakaran magnesium yang sangat tinggi membolehkannya menjadi
alat berguna untuk menghasilkan api keselamatan semasa beriadah atau
kegiatan luar.
 Serbuk Magnesium karbonat (MgCO3) digunakan oleh ahli sukan, seperti
gimnas dan pengangkat berat, untuk memperbaiki genggaman pada objek -
iaitu radas atau palang angkat.
 Magnesium stearat adalah serbuk putih yang agak mudah terbakar dan
mempunyai sifat pelincir. Dalam teknologi farmaseutikal, ia digunakan dalam
perkilangan tablet, untuk mengelakkan tablet daripada melekat pada alat
semasa proses mampatan tablet (yaitu, apabila bahan tablet ditekan menjadi
bentuk tablet)
 Kegunaan yang lain termasuklah dalam fotografi lampu kilau, nyala, dan
piroteknik, termasuklah bom api.

IV.MAGNESIUM DAN PADUANNYA

IV.1.Beberapa paduan Magnesium

Sifat-sifat mekanik magnesium terutama memiliki kekuatan tarik yang sangat rendah.
Oleh karena itu magnesium murni tidak dibuat dalam teknik.Paduan magnesium
memiliki sifat-sifat mekanik yang lebih baik serta banyak digunakan Unsur-unsur
paduan dasar magnesium adalah aluminium, seng dan mangan.Penambahan AI diatas
11%, meningkatkan kekerasan, kuat tarik dan fluidity (keenceran) Panambahan seng
meningkatkan ductility (perpanjangan relatif dan castability (mampu tuang)
.Penambahan 0,1 – 0,5 % meningkatkan ketahanan korosi.Penambahan sedikit
cerium, zirconium dan baryllium dapat membuat struktur butir yang halus dan
meningkatkan ductility dan tahan oksidasi pada peningkatan suhu.Ada dua kelomnok
besar magnesium paduan a) Wrought alloy : (0,3% Al, 1,3% – 2,5% Mn ) dan (3 – 4%
Al, 0,6% Zn & 0,5% Mn).b) casting allay : (5 – 7% Al, 2 – 3% Zn & 0,5% Mn) dan
(8 % Al, 0,6 % Zn & 0,5 % Mn).

IV.2.Bahaya

Korosi menyerang disemua industri tanpa pandang bulu. Salah satu cara paling efektif
dalam menghadapi masalah korosi ini adalah dengan melakukan sistem proteksi
katodik. Baik anoda tumbal maupun dengan arus paksa, namun sistem anoda tumbal
lebih banyak digunakan karena lebih praktis dan lebih murah. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kinerja tiga anoda tumbal pada lingkungan air laut. Ada tiga jenis
anoda korban yang umum digunakan dalam praktik, yaitu paduan Magnesium (Mg),
paduan Seng (Zn), dan paduan Aluminium (Al).

Kesimpulan peranan Magnesium dalam

1. Magnesium adalah salah satu senyawa yang melimpah di alam semesta ini
2. Magnesium mempunyai sifat keras,ringan,dan kuat.
3. Biasanya magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat oksida,
sulfat, atau karbonat, baik sebagai garam kompleks maupun garam sederhana.
4. Pemisahan dapat dilakukan dengan cara elektrolisis.
5. Dicampurkan dalam aloi, logam ini penting untuk pembinaan kapal terbang
dan peluru berpandu.
6. Penambahan sedikit cerium, zirconium dan baryllium dapat membuat struktur
butir yang halus dan meningkatkan ductility dan tahan oksidasi pada
peningkatan suhu.Ada dua kelomnok besar magnesium paduan a) Wrought
alloy : (0,3% Al, 1,3% – 2,5% Mn ) dan (3 – 4% Al, 0,6% Zn & 0,5% Mn).b)
casting allay : (5 – 7% Al, 2 – 3% Zn & 0,5% Mn) dan (8 % Al, 0,6 % Zn &
0,5 % Mn).
TIMBAL DAN PADUANNYA
I. SIFAT-SIFAT

Timbal atau timah hitam atau lebih dikenal sebagai logam Pb dalam susunan
unsur merupakan logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi dan
tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui proses alami. Timbal merupakan logam
putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat lunak, mudah dibentuk,
ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik. Ia memiliki resistansi tinggi terhadap
korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman Romawi masih digunakan sampai sekarang.
Unsur ini juga digunakan dalam kontainer yang mengandung cairan korosif seperti
asam sulfur dan dapat dibuat lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni
atau logam lainnya. Pb mempunyai titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C
pada tekanan atmosfer. Pb juga mempunyai titik lebur yang rendah sehingga mudah
digunakan dan murah biaya operasinya. Nomor atomnya adalah 82. Massa atomnya
207,2. Massa jenisnya 11,34 g/cm3.

II. SUMBER
Bijih utama timbal adalah Gelana sulfida (PbS), sumber minor lainnya adalah
angesit (PbSO4), serusit (PbCO3) dan timbal monoksida (PbO). Logam ini
diekstraksi dengan membakar bijih menghasilkan oksida diikuti oleh reduksi
dengan karbon.

Cara memperoleh Pb lainnya adalah :

1. Ekstraksi

a) Bijih Galena dipekatkan dengan teknik flotasi buih.


b) Ditambah kuarsa, SiO2 lalu dilakukan proses pemanggangan.
2PbS + 2SiO2→ 2PbS + 5O2
c) Direduksi dengan batu bara coke (C) dan air kapur.
PbO (s) + C (s) → Pb (l) + CO (g)

PbO (s) + CO (g) →Pb (l) + CO2 (g)

Maksudnya dalam proses pemanggangan dengan temperatur


tinggi ada kemungkinan sebagian Galena diubah menjadi
PbSO4, dimana oleh kuarsa akan diubah menjadi silikat
menurut persamaan :
PbSiO3 + SO4→PbSO4 + SiO2

Silikat diubah oleh air kapur (CaO) menjadi PbCO dan kalsium
silikat (CaSPO3).
PbO + CaSiO3→PbSiO3 (s) + CaO

Alternatif lain pada proses reduksi dipakai reduktan bijih bakar


dari Galena segar sebagai pengganti batu bara.
Pb + SO2 (g) → PbS (s) + 2PbO (s)

2. Pemurnian

a) Pb dilelehkan beberapa saat pada suhu di bawah titik leleh


tembaga sehingga Cu pengotor mengkristal dan dapat
dipisahkan.
b) Udara ditiupkan di atas permukaan lelehan Pb sehingga
pengotor Arsen dan antimon diubah menjadi Arsenat dan
antimonat atau oksidanya.termasuk Bismuth sehingga buih di
atas permukaan yang dapat disendoki keluar
c) Ditambah 1-2% Zn agar Ag dan Au akan terbawa dalam Zn
yang akan mengkristal lebih dahulu dan dapat dipisahkan dari
lelehan Pb.
d) Didinginkan perlahan pada suhu 4800°-4200° C

3. Elektrolisis

a) Menggunakan elektrolit larutan PbSiF6 dan H2SiF6.


b) Lembaran tebal Pb dipasang sebagai katoda.
c) Anoda Pb teroksidasi menjadi logam Pb dan melekat pada
katoda.
d) Diperoleh kemurnian Pb 99,9%
III. KEGUNAAN

 Sebagai penyerap suara


 Sebagai tameng radiasi di sekeliling peralatan sinar-x dan reaktor
nuklir
 Sebagai penyerap getaran
 Penggunaan dalam jumlah yang paling besar adalah untuk bahan
produksi baterai pada kendaraan bermotor. Elektroda dari aki (baterai)
biasanya mengandung 93% Pb dan 7% Sb (antimon)
 Produksi logam-logam lainnya yang mengandung Pb seperti amunisi,
kebel dan solder. Solder biasanya mengandung 50-95% Pb
 Logam Pb juga digunakan dalam industri percetakan (tinta)
 Karena titik lebuhrnya yang rendah, Pb juga sangat bagus digunakan
untuk sekering dan alat listrik lainnya sehingga mudah putus bila
terkena panas yang agak tinggi (konsluiting).
 Pb murni biasanya digunakan untuk melapisi logam lain sehingga tidak
mudah berkarat, misalnya pipa-pipa yang dialiri bahan-bahan kimia
yang bersifat korosif. Pb murni ini juga digunakan untuk melapisi
kabel-kabel listrik bawah tanah atau pipa-pipa air. Lebih dari 200.000
ton Pb digunakan dalam industri kimia yang berbentuk tetra etil Pb,
yang biasanya dicampur dengan bahan bakar minyak untuk melindungi
mesin supaya lebih awet
 Senyawa Pb juga digunakan untuk campuran pembuatan cat sebagai
bahan pewarna karena daya larutnya yang yang rendah dalam air. Yang
sering digunakan ialah Pb putih atau Pb(OH) 2.2PbCO 3, Pb merah atau
Pb3O4 yang berwarna merah cerah dan dapat melindungi bahan yang
dicat terhadap bahan korosif. Cat yang berwarna kuning dapat dibuat
dari campuran Pb dan Krom yaitu PbCrO4 yang menghasilkan cat
berwarna kuning kemerahan
 Campuran bahan atap
 Bingkai kaca berwarna yang dibentuk sebagai lukisan jendela kaca
 Pelapis glasur pada industri keramik.
 Bahan anti knocking [tetraetillead, (C2H6)4Pb2] untuk menaikkan nilai
oktan bahan bakar
IV. PENCEMARAN DAN PENANGGULANGANNYA

Manusia senantiasa dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya


sehari-hari. Dilingkungan yang kadar logam beratnya cukup tinggi, kontaminasi
dalam makanan, air dan udara dapat menyebabkan keracunan. Timbal (plumbum /Pb )
atau timah hitam adalah satu unsur logam berat yang lebih tersebar luas dibanding
kebanyakan logam toksik lainnya. Kadarnya dalam lingkungan meningkat karena
penambangan, peleburan dan berbagai penggunaannya dalam industri. Timbal berupa
serbuk berwarna abu-abu gelap digunakan antara lain sebagai bahan produksi baterai
dan amunisi, komponen pembuatan cat, pabrik tetraethyl lead, pelindung radiasi,
lapisan pipa, pembungkus kabel, gelas keramik, barang-barang elektronik, tube atau
container, juga dalam proses mematri. Keracunan dapat berasal dari timbal dalam
mainan, debu ditempat latihan menembak, pipa ledeng, pigmen pada cat, abu dan asap
dari pembakaran kayu yang dicat, limbah tukang emas, industri rumah, baterai dan
percetakan. Makanan dan minuman yang bersifat asam seperti air tomat, air buah apel
dan asinan dapat melarutkan timbal yang terdapat pada lapisan mangkuk dan panci.
Sehingga makanan atau minuman yang terkontaminasi ini dapat menimbulkan
keracunan.
Bagi kebanyakan orang, sumber utama asupan Pb adalah makanan yang
biasanya menyumbang 100 – 300 ug per hari Timbal dapat masuk kedalam tubuh
manusia melalui pernafasan, pemaparan maupun saluran pencernaan. Di dalam tubuh
manusia, timbal dapat menghambat aktifitas enzim yang terlibat dalam pembentukan
hemoglobin yang dapat menyebabkan penyakit anemia. Gejala yang diakibatkan dari
keracunan logam timbal adalah kurangnya nafsu makan, kejang, kolik khusus, muntah
dan pusing-pusing. Timbal dapat juga menyerang susunan saraf dan mengganggu
sistem reproduksi, kelainan ginjal, dan kelainan jiwa.Lebih kurang 90 % partikel
timbal dalam asap atau debu halus di udara dihisap melalui saluran pernafasan.
Penyerapan di usus mencapai 5 – 15 % pada orang dewasa. Pada anak-anak lebih
tinggi yaitu 40 % dan akan menjadi lebih tinggi lagi apabila si anak kekurangan
kalsium, zat besi dan zinc dalam tubuhnya. Timbal (Plumbum) beracun baik dalam
bentuk logam maupun garamnya. Garamnya yang beracun adalah : timbal karbonat
( timbal putih ); timbal tetraoksida ( timbal merah ); timbal monoksida; timbal sulfida;
timbal asetat ( merupakan penyebab keracunan yang paling sering terjadi ). Ada
beberapa bentuk keracunan timbal, yaitu keracunan akut, subakut dan kronis.
Logam timbal (Pb) berasal dari buangan industri metalurgi, yang bersifat
racun dalam bentuk Pb-arsenat. Dapat juga berasal dari proses korosi lead bearing
alloys. Kadang-kadang terdapat dalam bentuk kompleks dengan zat organik seperti
hexaetil timbal, dan tetra alkil lead (TAL) Pada hewan dan manusia timbal dapat
masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang dikomsumsi serta melalui
pernapasan dan penetrasi pada kulit.
Untuk mengurangi kadar Pb dalam udara, pemerintah menganjurkan
penghapusan logam Pb di dalam bensin. Karena produsen terbanyak yang
menghasilkan Pb adalah dari gas buangan kendaraan bermotor.

V. DAFTAR PUSTAKA

http://www.rsc.org/chemistryworld/

www.chem-is-try.org/.../mengapa-timbal-beracun-teori-kuantum-menjawabnya/

www.chem-is-try.org/tabel_periodik/timbal/
MAKALAH PENGETAHUAN BAHAN
LOGAM Mg, Pb DAN PADUANNYA

Dosen Pembimbing :
Oleh
Gatot Robi (08401043)
Januarni R (08401046)

KELOMPOK 2
KELAS 2B

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2009

Anda mungkin juga menyukai