BESI
(Makalah Pengetahuan Bahan Teknik)
Oleh :
Abi Wijaya Angga Prahatma
Azizah Putri Utami
Eva Eka Purnama
Fadli Afrizki Surya Aditama
Galih Eko Purnomo
Heri Pirnando
Kholidiyan Nugrahadi
Sasongko Aji Wibowo
1414071001
1414071017
1414071033
1414071035
1414071039
1414071043
1414071053
1414071091
Kelompok 1
TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga Kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam bidang keilmuan masing-masing.
Harapan Kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga Kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.
Makalah ini Kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang Kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu Kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Lampung, Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Daftar Gambar.................................................................................................iii
Daftar Tabel......................................................................................................iv
I.
Pendahuluan.................................................................................................1
I.1. Latar Belakang.......................................................................................1
I.2. Tujuan.....................................................................................................2
II. Pembaahasan................................................................................................3
2.1 Kandungan Atom atau Unsur dan Ikatannya.........................................3
2.2 Bentuk Struktur Mikro Material ...........................................................4
2.3 Proses Pembuatan Material...................................................................5
2.4 Klasifikasi Besi Material.......................................................................8
2.5 Sifat-Sifat Teknis dari Material.............................................................9
2.6 Contoh Penggunaan atau Aplikasi di Bidang Pertanian........................9
2.7 Standarisasi dan Pengkodean................................................................10
2.8 Bentuk, Ukuran, dam Harga yang Tersedia di Pasar Indonesia...........10
III. Kesimpulan................................................................................................13
Daftar Pustaka ................................................................................................14
DAFTAR GAMBAR
A.1 Zoom 1x Muko Iron Ores
A.2 Zoom 2x Muko Iron Ores
A.3 Over View Muko Iron Ores
A.4 Few Many Muko Iron Ores
A.5 Blast furnace
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Simbol dan Sifat Atomik
Tabel 2 Typical microstructures of Muko iron ores
I.
PENDAHULUAN
II.
PEMBAHASAN
II.1
Besi tersusun atas campuran beberapa biji besi . Biji besi terdiri
atas oksigen dan atom besi yang
berikatan
bersama
Bijih
besi
biasanya
kaya
akan besi
oksida dan
beragam dalam hal warna, dari kelabu tua, kuning muda, ungu
tua, hingga merah karat anjing. Saat ini, cadangan biji besi
nampak
banyak,
namun
seiring
dengan
bertambahnya
:
:
:
:
:
Overview
Besi
Fe
26
Logam Transisi
8b
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
55,847
7.86 g/cm3
Cubic: Body centered
2,8,14,2
2,3,4,6
[Ar] 3d6 4s2
1.72 Angstrum
.55 (+3) Angstrum
07.1 cm3/mol
1,83
7.9024 V
16.18 V
30.651 V
2,(3)
Termodinamika
Titik Didih
: 2861C
Titik Lebur
: 1535C
Kalor Jenis
: 0.44 J/gK
Kalor Uap
: 349.60 kJ/mol
Kalor Lebur
: 13.80 kJ/mol
Konduktivitas Panas
: 0.802 W/cmK
Sejarah
Penemu
: Sudah dikenal sejak zaman mesir kuno
Tahun
: Perkiraan 4300 sebelum masehi
Sumber
Diperoleh dari bijih besi. Logam murni diproduksi dalam ledakan tungku
dengan lapisan kapur, coke dan bijih besi dan memaksa gas panas ke bagian
bawah.
Kegunaan
Digunakan dalam baja dan paduan lainnya. Penting bagi manusia. Ini adalah
konstituen utama hemoglobin yang membawa oksigen dalam pembuluh
darah. Oksida digunakan dalam magnetik kaset dan disk.
II.2
U
g
6
Ore sample
Ug 4 (e)
69.0
Ug 3 (c)
68.7
Ug 1 (a)
68.4
Ug 2 (b)
67.9
(
d
Ug 5 (f ) )
67.5
6
0
.
6
dengan
pemuat
otomatis,
kemudian
dimasukkan
ke
berkadar rendah.
Klasifikasi Besi
lain
seperti
nikel,
krom,
sebagai karat. Besi juga berekasi dengan air dan uap pada suhu tinggi
menghasilkan gas hidrogen. Besi juga punya sifat larut dalam larutan
asam.
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut
berkarat. Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat.
Pada masa sekarang ini saja, penggunaan besi saat erat hubungannya
dengan kehidupan manusia. Pemanfaatan besi ini dapat kita jumpai
setiap hari contohnya saja besi yang digunakan untuk membuat baja.
Baja dapat digunakan untuk membuat mainan anak-anak, perkakas
dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta
api dan lain-lain. Ada pula baja anti karat yang banyak digunakan
untuk pembuatan perkakas seperti gunting, obeng dan kunci. Di bidang
pertanian baja digunakan untuk pembuatan alat-alat pertanian seperti
traktor.
10
dan nomor seksi, serta tahun penetapan. Kode SNI menyatakan bahwa
dokumen tersebut adalah Standar Nasional Indonesia. Sedangkan
nomor unik adalah identifikasi dari suatu standar tertentu yang jumlah
digitnya sesuai kebutuhan, minimal 4 digit dan diawali dengan angka
0. Nomor bagian merupakan identifikasi yang menunjukan nomor
urutbagian dari suatu standar yang mempunyai bagian. Nomor seksi
merupakan identifikasi yang menunjukan nomor urut seksi dari suatu
standar bagian tertentu.
Selain standarisasi nasional ada pula standarisasi dari Jepang yang
biasa di singkat dengan JIS ( Japan Industrial Standart ) dan dari
Amerika seperti ASTM ( American Society for Testing Materials ),
AISI (Americal Iron and Steel Institute) dan dari berbagai Negara lain.
11
Berat 208 Kg
Harga Rp 10.500/Kg
H-beam 125
Berat 288 Kg
12
Harga Rp 10.500/Kg
H-beam 150
Berat 380 Kg
Harga Rp 10.800/Kg
III.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah :
1. Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena relatif
melimpah di alam dan mudah diolah. Besi murni tidak begitu kuat, tetapi
bila dicampur dengan logam lain dan karbon didapat baja yang sangat
keras. Biji besi biasanya mengandung hematite (Fe2O3) yang dikotori oleh
pasir (SiO2) sekitar 10 %, serta sedikit senyawa sulfur, posfor, aluminium
dan mangan.
2. Proses pembuatan besi dibedakan menjadi 2 yaitu Proses Reduksi Tidak
Langsung (Indirect Reduction) dan Reduksi Langsung (Direct Reduction)
3. Besi mempunyai kekuatan tarik yang sangat tinggi. Besi dapat ditarik
13
DAFTAR PUSTAKA
Syuaib, Benyamin. 2006. Kuliah Perbengkelan Modul Penuntun. Bogor:
IPB
Henkel,Daniel P. 2002. Structure and Properties of Engineering Materials. New
York: McGraw-Hill Companies.
Prasetyo,Yos.
2009.
The
Beauty
of
High
Speed
Steal.
14