Pasak
Poros 1
Poros 2
Pasak
Poros
Roda Gigi
Dilihat dari cara pemasangannya , dibedakan
1. Pasak memanjang
Pasak memanjang
2.Pasak Melintang
3.Splain
Perhitungan Sambungan Pasak
Panjang Pasak memanjang di tinjau terhadap Teg.Geser
Teg.Geser Tekanan Bidang pada Pasak
t t/2
b
Torsi T = F. r
= F . d/2
F = T/d/2 ………………. 1)
Bila samb.pasak tersebut diperhitungkan kemungkinan putus akibat gaya geser, maka:
Gaya = Luas x teg. Geser.
F = A . ζgeser
Dimana:
A = luas penampang pasak kemungkinan putus akibat geser.
=L . b
L = panjang pasak
b = lebar pasak
ζgeser = teg.geser yg diizinkan bahan pasak.
F = L . b . ζgeser ………….. 2)
F = A . σbidang
Dimana:
σbidang = Tek.bidang yg diizinkan untuk bahan pasak.
A = luas bidang pasak yang menekan atau yg.bersing
gungan terhadap bidang poros.
A = L . t/2.
t = tebal pasak atau tinggi pasak.
F = L . t/2 . σbidang , karena T = F . d/2, maka:
T
L2 =
t/2 . d/2 . σbidang
Tekanan bidang
Teg.Geser
Menentukan Lebar pasak (b) dan tebal pasak (t)