Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL KOMPOSIT

WAHYU SAPUTRA 14504241038 A


A. PENGERTIAN MATERIAL KOMPOSIT (KOMPOSIT)
Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih
bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia
maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit).
Dengan adanya perbedaan dari material penyusunnya maka komposit antar material harus
berikatan dengan kuat, sehingga perlu adanya penambahan wetting agent.
B. TUJUAN PEMBUATAN MATERIAL KOMPOSIT
a) Berikut ini adalah tujuan dari dibentuknya komposit, yaitu sebagai berikut :
b) Memperbaiki sifat mekanik dan/atau sifat spesifik tertentu
c) Mempermudah design yang sulit pada manufaktur
d) Keleluasaan dalam bentuk/design yang dapat menghemat biaya
e) Menjadikan bahan lebih ringan
C. PENYUSUN KOMPOSIT KOMPOSIT PADA UMUMNYA TERDIRI DARI 2
FASA:
1. Matriks
Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume
terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Mentransfer tegangan ke serat.
b) Membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat.
c) Melindungi serat.
d) Memisahkan serat.
e) Melepas ikatan.
f) Tetap stabil setelah proses manufaktur.

2. Reinforcement atau Filler atau Fiber


Salah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi
sebagai penanggung beban utama pada komposit. Secara strukturmikro material
komposit tidak merubah material pembentuknya (dalam orde kristalin) tetapi secara
keseluruhan material komposit berbeda dengan material pembentuknya karena terjadi
ikatan antar permukaan antara matriks dan filler.

Syarat terbentuknya komposit: adanya ikatan permukaan antara matriks dan filler.
Ikatan antar permukaan ini terjadi karena adanya gaya adhesi dan kohesi.

ARTIKEL KOMPOSIT
WAHYU SAPUTRA 14504241038 A
D. PROPERTIES KOMPOSIT SIFAT MAUPUN KARAKTERISTIK DARI
KOMPOSIT DITENTUKAN OLEH:
Material yang menjadi penyusun komposit Karakteristik komposit ditentukan
berdasarkan karakteristik material penyusun menurut rule of mixture sehingga akan
berbanding secara proporsional.
Bentuk dan penyusunan struktural dari penyusun Bentuk dan cara penyusunan komposit
akan mempengaruhi karakteristik komposit.
Interaksi antar penyusun Bila terjadi interaksi antar penyusun akan meningkatkan sifat
dari komposit.
E. KELEBIHAN BAHAN KOMPOSIT
Bahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan
konvensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari beberapa
sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal, keupayaan (reliability),
kebolehprosesan dan biaya. Seperti yang diuraikan dibawah ini :
a. Sifat-sifat mekanikal dan fisikal
Pada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan penting dalam
menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. Gabungan matriks dan serat dapat
menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari
bahan konvensional.
1. Bahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendah berbandig dengan bahan
konvensional.
2. Dalam industri angkasa lepas terdapat kecendrungan untuk menggantikan komponen
yang diperbuat dari logam dengan komposit karena telah terbukti komposit
mempunyai rintangan terhadap fatigue yang baik terutamanya komposit yang
menggunakan serat karbon.
3. Bahan komposit sebaiknya mempunyai rintangan terhadap kakisan yang baik.
4. Bahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi versatility (berdaya guna) yaitu
produk yang mempunyai gabungan sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan
dengan mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang.
5. Massa jenis rendah (ringan)
6. Lebih kuat dan lebih ringan
7. Perbandingan kekuatan dan berat yang menguntungkan
8. Lebih kuat (stiff), ulet (tough) dan tidak getas.
9. Koefisien pemuaian yang rendah
10. Tahan terhadap cuaca
11. Tahan terhadap korosi
12. Mudah diproses (dibentuk)
13. Lebih mudah disbanding metal
b. Biaya Faktur
biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam membantu perkembangan
industri komposit. Biaya yang berkaitan erat dengan penghasilan suatu produk yang
seharusnya memperhitungkan beberapa aspek seperti biaya bahan mentah, pemrosesan,
tenaga manusia, dan sebagainya.
F. KLASIFIKASI KOMPOSIT
Berdasarkan matrik, komposit dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar
yaitu:

ARTIKEL KOMPOSIT
WAHYU SAPUTRA 14504241038 A
a. Komposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composites PMC) Komposit ini
bersifat :
Kelebihan
7) Lebih ringan
1) Biaya pembuatan lebih rendah
Keuntungan dari PMC :
2) Dapat dibuat dengan produksi massal
1) Ringan
3) Ketangguhan baik
2) Specific stiffness tinggi
4) Tahan simpan
3) Specific strength tinggi
5) Siklus pabrikasi dapat dipersingkat
4) Anisotropy
6) Kemampuan mengikuti bentuk
b. Komposit Matrik Logam (Metal Matrix Composites MMC)
Metal Matrix composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik
logam. Material MMC mulai dikembangkan sejak tahun 1996. Pada mulanya yang
diteliti adalah Continous Filamen MMC yang digunakan dalam aplikasi aerospace.
Kelebihan MMC dibandingkan dengan 6) Ketahanan aus dan muai termal yang
PMC :
lebih baik
1)Transfer tegangan dan regangan yang Kekurangan MMC :
1) Biayanya mahal
baik.
2) Standarisasi material dan proses yang
2) Ketahanan terhadap temperature tinggi
3) Tidak menyerap kelembapan.
sedikit
4) Tidak mudah terbakar.
5) Kekuatan tekan dan geser yang baik.
c. Komposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composites CMC)
CMC merupakan material 2 fasa dengan 1 fasa berfungsi sebagai reinforcement dan 1
fasa sebagai matriks, dimana matriksnya terbuat dari keramik. Reinforcement yang
umum digunakan pada CMC adalah oksida, carbide, dan nitrid. Salah satuproses
pembuatan dari CMC yaitu dengan proses DIMOX, yaitu proses pembentukan komposit
dengan reaksi oksidasi leburan logam untuk pertumbuhan matriks keramik disekeliling
daerah filler (penguat).
Keuntungan dari CMC :
5)Tahan pada temperatur tinggi (creep)
1)Dimensinya stabil bahkan lebih stabil 6)Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan
daripada logam
ketahanan korosi tinggi
2)Sangat tangguh , bahkan hampir sama
Kerugian dari CMC
dengan ketangguhan dari cast iron
3)Mempunyai karakteristik permukaan yang 1) Sulit untuk diproduksi dalam jumlah
besar
tahan aus
2)
Relative mahal dan non-cot effective
4)Unsur kimianya stabil pada temperature
3) Hanya untuk aplikasi tertentu
tinggi
Berdasarkan penguatnya, komposit dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar
yaitu:
a. Partikel sebagai penguat (Particulate composites)
Keuntungan dari komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel:
1) Kekuatan lebih seragam pada berbagai arah
2) Dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan meningkatkan kekerasan material
3)Cara penguatan dan pengerasan oleh partikulat adalah dengan menghalangi pergerakan
dislokasi.

ARTIKEL KOMPOSIT
WAHYU SAPUTRA 14504241038 A
b. sebagai penguat (Fiber composites)
Fungsi utama dari serat adalah sebagai penopang kekuatan dari komposit, sehingga
tinggi rendahnya kekuatan komposit sangat tergantung dari serat yang digunakan, karena
tegangan yang dikenakan pada komposit mulanya diterima oleh matrik akan diteruskan
kepada serat, sehingga serat akan menahan beban sampai beban maksimum. Oleh karena
itu serat harus mempunyai tegangan tarik dan modulus elastisitas yang lebih tinggi
daripada matrik penyusun komposit.
Berdasarkan penempatannya terdapat beberapa tipe serat pada komposit, yaitu :
a. Continuous Fiber Composite
Continuous atau uni-directional, mempunyai susunan serat panjang dan lurus,
membentuk lamina diantara matriksnya
b. Woven Fiber Composite (bi-dirtectional)
Komposit ini tidak mudah terpengaruh pemisahan antar lapisan karena susunan
seratnya juga mengikat antar lapisan. Akan tetapi susunan serat memanjangnya yang
tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan tidak sebaik tipe continuous
fiber
c. Discontinuous Fiber Composite (chopped fiber composite)
Komposit dengan tipe serat pendek masih dibedakan lagi menjadi : 1) Aligned
discontinuous fiber 2) Off-axis aligned discontinuous fiber 3) Randomly oriented
discontinuous fiber
d. Hybrid fiber composite
Hybrid fiber composite merupakan komposit gabungan antara tipe serat lurus
dengan serat acak. Pertimbangannya supaya dapat mengeliminir kekurangan sifat dari
kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya.
G. KEKURANGAN BAHAN KOMPOSIT
a. Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak) dibandingkan dengan
metal.
b. Kurang elastis
c. Lebih sulit dibentuk secara plastis
H. KEGUNAAN BAHAN KOMPOSIT PENGGUNAAN BAHAN KOMPOSIT
SANGAT LUAS, YAITU UNTUK :

Anda mungkin juga menyukai