Nama :
Muhhamad Dzaki Firdaus ( 14504241004 )
Abdurrazaq Ghafari ( 14504241016 )
Anggit Wahyu Nugroho ( 14504241017 )
Wahyu Saputra ( 14504241038 )
Teori Belajar
Behavioristik
BEHAVIORISTIK
Hukum kesiapan
Hukum latihan
Hukum akibat
Hukum tambahan:
Hukum
Hukum
Hukum
Hukum
Hukum
reaksi bervariasi
sikap
aktivitas berat sebelah
respon by analogu
perpindahan asosiasi
Revisi hukum
hukum latihan ditinggalkan
Hukum akibat direvisi
Syarat terjadinya hubungan bukan
tetapi adanya kesesuaian S dan R
Akibat suatu perbuatan dapat menular
kedekatan
Robert Gagne
Terkenal dengan penemuannya conditions
of learning
Belajar dimulai dari yang paling sederhana
dilanjutkan pada yang lebih kompleks
Konsepnya
yang terkenal adalah teori
instruksional
Kontribusi terbesar dari teori intrusional
adalah 9 kondisi instruksional
Albert Bandura
Belajar dilakukan dengan proses mengamati
atau meniru (belajar observasi)
Faktor dalam proses belajar observasi
Perhatian
Penyimpanan
Reproduksi motorik
motivasi
Kritik
terhadap
behavioristik
adalah
pembelajaran siswa yang berpusat pada
guru, bersifat mekanistik, dan hanya
berorientasi pada hasil yang dapat diamati
dan diukur
Metode
behavioristik ini mengandung
unsur-unsur
seperti:
kecepatan,
spontanitas, kelenturan,refleks, daya tahan
dan sebagainnya
Teori Belajar
Kognitif
Teori Gestalt
Teori
Konstruktivistik
Teori
Gestalt
Teori Konstruktivistik
John Dewey (1856-1952) mengemukakan
bahwa belajar tergantung pada pengalaman
dan minat siswa sendiri dengan topik yang
saling terintegrasi
2.
3.
4.
5.
6.
Teori Belajar
Humanistik
Pengertian
Tujuan belajar adalah untuk memanusiakan
manusia.
Proses belajar diangap berhasil jika si pelajar
telah memahami lingkungan dan dirinya
sendiri.
Tujuan utama pedidik hanya membantu siswa
untuk
mengembangkan
dirinya
yaitu
membatu individu mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia yang unik dan
membantu mewujudkan potensi pada diri para
siswa.
Arthur Combs
Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi
individu.
Guru harus memahami perilaku siswa
dengan mencoba memahami dunia presepsi
siswa bila ingin merubah perilakunya.
Banyak guru membuat kesalahan dengan
berasumsi bahwa siswa mau belajar bila
materi pelajaran disusun dan disajikan
sebagaimana mestinya.
Maslow
Teori ini didasarkan atas asumsi bahwa di
dalam diri individu ada dua hal :
1. Suatu usaha yang positif untuk berkembang
2. Kekuatan untuk melawan atau menolak
hambatan untuk berkembang
Maslow membagi kebutuhan kebutuhan
manusia menjadi tujuh herarki.
Perhatian dan motovasi belajar tidak mungkin
berkembang kalau kebutuhan dasar si siswa
belum terpenuhi.
Carl Rogers
Membagi dua tipe belajar yaitu:
1. Kognitif
(kebermaknaan )
2. Experimential
( pengalaman atau signifikansi )
Yang terpenting dalam proses pembelajaran
adalah pentingnya guru memperhatikan
prinsip pendidikan dan pembelajaran yaitu :
3.
4.
5.
6.
7.
Pembelajaran
berdasarkan
teori
humanistik ini cocok untuk diterapkan untuk
materi-materi pembelajaran yang bersifat
pembentukan
kepribadian,
hati
nurani,
perubahan sikap, dan analisis terhadap
fenomena sosial.
Indikator
keberhasilan
adalah
siswa
merasa senang, bergairah, berinisiatif dalam
belajar dan terjadi perubahan pola pikir,
perilaku, dan sikap atas kemauan sendiri
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara
Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau lebih
dikenal dengan Ki Hajar Dewantara lahir pada
2 Mei 1889 di Yogyakarta dan masih berasal
dari lingkungan keluarga keraton. Beliau
menyelesaikan pendidikan di ELS (Sekolah
Dasar Belanda) kemudian meneruskan ke
STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) tetapi
tidak sampai selesai karena beliau terkena
sakit. Beliau sempat menuliskan beberapa
surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java,
dan The Express.
Any Question ?