Anda di halaman 1dari 24

ILMU UKUR TANAH

&
PEMETAAN
(PERTEMUAN 4)
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH
 Azimuth adalah sebuah sudut yang dibentuk
dari 2 titik dengan arah utara.
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH
 Azimuth adalah sebuah sudut yang dibentuk
dari 2 titik dengan arah utara.

 Gambar 1 :
merupakan gambar
Azimuth yang di bentuk
dari titik 1 ke titik 2
(A12).
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH
 Azimuth adalah sebuah sudut yang dibentuk
dari 2 titik dengan arah utara.

 Gambar 2 :
merupakan
sebuah gambaran
perhitungan
azimuth dari 2
titik yang
mempunyai
koordinat.
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH
 Pada gambar 2
Jika pada titik 1 dan 2 mempunyai sebuah
koordinat sebagai berikut:
X1 = 900
Y1 = 980
X2 = 1000
Y2 = 1000
B1 = 200º05’10”
Maka azimuth dari titik 1 ke titik 2 (A12)
dapat dihitung.
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH
 Penyelesaian :
A12 = Arctan((X2-X1)/(Y2-Y1))
A12 = Arctan((1000-900)/(1000-980))
A12 = Arctan 5
A12 = 78.6900˚
Input deg, mins, sec (x↔E
A12 = 78˚41’24”
A12 = 78˚41’24” + 180˚ = 258˚41’24”
 Dikarenakan titik 2 berada di daerah kuadran
III, maka hasil dari penghitungan
ditambahkan 180˚, jadi hasilnya 258˚41’24”
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH

 Sistem Koordinat
PENENTUAN & PERHITUNGAN
AZIMUTH

 Untuk menentukan Azimuth dari titik 1


ke titik a dapat kita hitung dengan :
A1a = B1 - (360˚ - A12)
A1a = 200˚05’10” - (360˚ - 258˚41’24”)
A1a = 97˚23’46”
PERHITUNGAN KOORDINAT DETAIL
 Gambar 2
Jika koordinat titik 1
dan 2 adalah:
X1 = 900
Y1 = 980
X2 = 1000
Y2 = 1000
sudut horisontal :
B1 = 200º05’10”
d1a = 22.365 m
PERHITUNGAN KOORDINAT DETAIL
 Perhitungan koordinat
Hitung Azimuth titik 1 ke titik 2 :
A12 = Arctan ((X2 - X1) / (Y2 - Y1))
A12 = Arctan ((1000 - 900) / (1000 - 980))
A12 = Arctan 5
A12 = 78.6900˚
A12 = 78˚41’24” + 180˚ (berada di kuadran III)
A12 = 258˚41’24”
 Hitung Azimuth titik 1 ke detail a
A1a = B1 - (360˚ - A12)
A1a = 200˚05’10” - (360˚ - 258˚41’24”)
A1a = 97˚23’46”
PERHITUNGAN KOORDINAT DETAIL

 Hitung Koordinat titik detail a :


- Untuk koordinat Xa
Xa = X1 + d sin A1a
Xa = 1000 + 22.365 sin 97˚23’46”
Xa = 1022.1789

- Untuk koordinat Ya
Xa = X1 + d cos A1a
Xa = 1000 + 22.365 cos 97˚23’46”
Xa = 997.1210
DASAR PERHITUNGAN POLIGON

 Perhitungan poligon pada dasarnya adalah


perhitungan sebuah detail yang berkesinambungan
secara pararalel.

 Sebuah poligon mempunyai koreksi, baik itu koreksi


sudut ataupun koreksi linier.
DASAR PERHITUNGAN POLIGON
 Contoh Perhitungan Poligon Terbuka

 Diketahui azimuth detail 1 ke detail 2 dan


koordinat di detail 1, yaitu :
X1 = 1000
Y1 = 1000
A12 = 30˚01’30”
 Ditanyakan koordinat detail 2, 3, 4 dan 5
DASAR PERHITUNGAN POLIGON

 Penyelesaian :
a. Hitung koordinat detail 2, jika d12 = 30 m
X2 = X1 + d12 sin A12
X2 = 1000 + 30 sin 30˚01’30”
X2 = 1015.0113

Y2 = Y1 + d12 cos A12


Y2 = 1000 + 30 cos 30˚01’30”
Y2 = 1025.9742
DASAR PERHITUNGAN POLIGON

b. Menentukan Azimuth detail 2 ke detail


3…(1)

Azimuth yang
Azimuth dicari
awal

250˚00’20”
(di dapat dari pengukuran di
lapangan)
DASAR PERHITUNGAN POLIGON

b. Menentukan Azimuth detail 2 ke detail


3…(2)
H2’ = H2 - 180˚, maka :
A23 = H2’ + A12’ [A = (H-180)+A’]
A23 = (H2 - 180) + A12
A23 = (250˚00’20” - 180˚) + 30˚01’30”
A23 = 70˚00’20” + 30˚01’30”
A23 = 100˚01’50”
DASAR PERHITUNGAN POLIGON

c. Hitung Koordinat detail 3, jika d23 = 40 m


X3 = X2 + d23 sin A23
X3 = 1015.0113 + 40 sin 100˚01’50”
X3 = 1054.3999

Y3 = Y2 + d23 cos A23


Y3 = 1025.9742 + 40 cos 100˚01’50”
Y3 = 1019.0073
KOREKSI PERHITUNGAN POLIGON
 Koreksi merupakan perataan kesalahan yang
timbul dalam pengukuran poligon, sebuah
pengukuran poligon tidak bisa dianggap benar
(selalu ada kesalahan).
 Kesalahan yang timbul dalam pengukuran
poligon adalah kesalahan sudut dan
kesalahan linier (jarak).
 Koreksi sudut dapat dilakukan dengan cara
membagi rata kesalahan tersebut di tiap titik
poligon, atau
KOREKSI PERHITUNGAN POLIGON
 Dengan cara pembagian koreksi berdasarkan
perbandingan jarak antar titik poligon di
sudut tersebut dengan jumlah jarak semua
titik.
kβ = d’/Σd

 Koreksi linier pada perhitungan poligon jarak


linier (L), dibedakan menjadi jarak ordinat (Y)
dan jarak absis (X), yaitu :
L=√[X²+Y²]
KOREKSI PERHITUNGAN POLIGON

 Koreksinya adalah :
kL=√[kX²+kY²]

 Dimana koreksi absis dan ordinatnya adalah


berdasarkan dari jarak tersebut dengan
jumlah jarak.
Koreksi absis :
kX = d’/Σd
Koreksi ordinat :
kY = d’/Σd
KOREKSI PERHITUNGAN POLIGON

 Koreksi sering dijadikan tinjauan untuk


mengetahui kualitas dari pengukuran suatu
poligon.
 Sebuah kesalahan di dalam poligon dapat
dikatakan wajar jika kesalahan itu masih
dalam toleransi yang di tentukan
berdasarkan, spek alat yang digunakan, jarak
yang di tempuh, banyak titik yang digunakan
serta sebuah ketentuan yang
diinginkan/permintaan akan sebuah standar
ketelitian.
FORMULIR PERHITUNGAN KOORDINAT
POLIGON

 Formulir Perhitungan Koordinat Poligon


TUGAS MANDIRI
 Dariperhitungan poligon terbuka diatas,
selesaikan untuk perhitungan koordinat detail 4
dan 5 dengan data lapangan sebagai berikut :
 H3 = 175˚00’00”
 d34 = 38 m
 H4 = 170˚00’00”
 d45 = 20 m

 Perhitungandilampirkan dan hasil akhir


perhitungan dibuat utk koordinat detail 1 s/d 5.
TUGAS MANDIRI 3

 Ditulis tangan pada kertas A4.

 Dilengkapi dengan cover.

 Disusun secara terstruktur.

 Di klip pada saat dikumpulkan.

 Dikumpulkan tgl ……………………….

Anda mungkin juga menyukai