Pendahuluan
1. Tradisional
Hubungan kontraktual
Hubungan fungsional
2.
Konsultan Kontraktor
Utama
Sub- Kerja
kontraktor dengan
kemampuan
Ciri-cirinya : sendiri
• Konsultan perencana terpisah
• Kontraktor utama (umum) tunggal
• Banyak melibatkan sub-kontraktor atau dikerjakan sendiri oleh
kontraktor utama
• Jenis kontrak yang diterapkan biasanya : harga tetap (fixed cost),
harga satuan (unit price)
Swakelola Pemilik
Divisi Divisi
Perencana Pelaksana
Ciri-cirinya :
• Pemilik proyek bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan
proyek
• Pekerjaan dapat dilaksanakan dengan kemampuan sendiri secara fakultatif
atau dilaksanakan oleh kontraktor / subkontraktor
• Jenis kontrak yang ditetapkan biasanya : harga tetap, harga satuan
Turn-key Project Pemilik
Konsultan
Kontraktor
Konsultan Kontraktor
Utama
Sub- Kerja
kontraktor dengan
kemampuan
sendiri
Pemilik
Konsultan Konsultan
Perencana Pengawas
Kontraktor
Ciri-cirinya :
• Pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perencanaan berbeda
dengan pihak yang bertanggung jawab terhadap pengawasan
• Jenis kontrak yang diterapkan pada bentuk organisasi seperti ini adalah :
harga tetap
Proyek yang menggunakan konsultan manajemen sebagai manajer
konstruksi (construction manager)
Pemilik
Manajemen
Konstruksi
Ciri-cirinya :
• Manajer konstruksi umumnya bertindak sebagai wakil dari pemilik
• Tim tiga kelompok terdiri dari pemilik, manajer konstruksi,
perencana, dan kontraktor
Keuntungan-Kerugian Jenis-Jenis Struktur
Organisasi Proyek Konstruksi
TUGAS MANDIRI (TM 0)
BUATLAH STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
1. KEGIATAN BANGUNAN GEDUNG
2. KEGIATAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN
3. KEGIATAN PEKERJAAN JALAN DAN DRAINASE
PILIH SALAH SATU KEGIATAN DIATAS, PADA PENGORGANISASIAN
LENGKAP DENGAN URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA