Proyek
Mengorganisasi Proyek Dalam
Organisasi Fungsional
Organisasi Fungsional
Mengorganisasi Proyek Dalam Tim
Khusus
Tim Proyek Khusus
Mengatur Proyek dalam
Susunan Matriks
Manajemen matriks adalah bentuk organisasi dimana struktur
manajemen proyek horizontal “ditumpukkan” (overleid) pada hierarki
fungsional yang normal
Bentuk Matriks
B. Balanced Matrix
C. Strong Matriks
1. Pertimbangan Organisasi
1. Identitas anggota.
2. Menekankan pada tim.
3. Focus manajemen.
4. Integrasi unit.
5. Kontrol.
6. Toleransi terhadap resiko.
7. Kriteria penghargaan.
8. Toleransi terhadap konflik.
9. Cara versus orientasi hasil akhir.
10.Fokus pada sistem terbuka.
2. Mengidentifikasi Karakteristik Budaya
Definisi cakupan proyek adalah dokumen yang akan diterbitkan dan digunakan
oleh pemilik proyek untuk merencanakan dan mengukur sukses proyek.
Cakupan proyek anda perlu menggambarkan hasil yang hendak dicapai dalam
istilah yang spesifik, dapat dilihat dan terukur.
1. Sasaran proyek.
Menggambarkan sasaran keseluruhan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan. Menjawab pertanyaan apa, kapan, dan berapa banyak
Deliverable
Menentukan deliverable utama, yaitu output yang diharapkan dari umur
hidup proyek
Milestone
Adalah suatu peristiwa penting didalam sebuah proyek yang terjadi pada
satu titik waktu yang hanya akan menunjukan segmen kerja utama.
Milestone adalah poin pengendalian dan harus mudah dikenali oleh semua
peserta proyek
a. Menggunakan Daftar Cakupan Proyek
Daftar cakupan proyek meliputi :
4. Persyaratan teknis.
Seringnya sebuah jasa atau produk akan mempunyai persyaratan teknis untuk memastikan
kinerja yang sesuai.
5. Batasan dan pengecualian.
Batasan dan pengecualian harus ditentukan, jika tidak harapan atas proyek dapat salah dan
perluasan sumber daya dan waktu dapat menimbulkan masalah.
6. Tinjauan ulang pada pelanggan.
Perhatian utama adalah persetujuan dan kesepakatan terhadap harapan dari proyek. Daftar
tersebut bersifat umum. Industri dan perusahaan yang berbeda akan mengembangkan
daftar dan template unik agar cocok dengan kebutuhan mereka dan jenis proyek spesifik.
Cakupan yang meluas dapat berdampak positif dan negatif.
2. Menetapkan Prioritas Proyek
a. Batasan kriteria.
Proyek harus memenuhi tanggal penyelesaian, cakupan dan spesifikasi proyek, atau
anggaran.
b. Peningkatan kriteria.
Dalam kaitannya dengan biaya dan waktu, ini umumnya berarti memanfaatkan peluang
entah untuk mengurangi biaya atau mempersingkat jadwal. Sebaliknya, berkaitan dengan
kinerja, meningkatnya peralatan yang dapat menambahkan nilai pada proyek
c. Kriteria yang diterima.
Kriteria mana yang dapat ditoleransi, dalam artian tidak memenuhi parameter awal?
Kapan imbal balik harus dibuat, apakah jadwal boleh bergeser, untuk mengurangi lingkup
dan kinerja proyek, atau untuk melebihi anggaran yang sudah ditetapkan?
2. Menetapkan Prioritas Proyek
Matriks prioritas untuk pengembangan sebuah modem kabel. Karena waktu tiba di pasar
adalah penting bagi tenaga penjualan, manajer proyek diminta memanfaatkan setiap
peluang untuk mengurangi waktu penyelesaian. Dalam pelaksanaannya, keterlambatan bisa
meskipun tidak diinginkan. Akan tetapi, spesifikasi kinerja modem dan standar keandalan
tidak bisa dikompromi.
A. Pengelompokan WBS
3. Membuat WBS
B. Bagaimana WBS Membantu
Manajer Proyek
C. Pengembangan WBS
A. Pengelompokan WBS