Definisi Koperasi
Koperasi bercirikan suatu sistem sosio-ekonomi (Socio-Economic System), yang
para anggota/pemilik dan para pelanggannya adalah sama orangnya :
Definisi ini dapat dengan mudah membedakan antara sistem sosioekonomi yang
sering dinamakan “Koperasi” (tetapi menurut definisi Koperativist murni mungkin belum
tentu disebut Koperasi)
Berdasarkan prinsip – prinsip apa suatu “koperasi” diorganisasikan, apa saja yang
menjadi tujuan para anggota, macam partisipasi apa yang dibutuhkan, dan lain
sebagainya, adalah merupakan pertanyaan – pertanyaan dan, bukannya harus dijadikan
paket definisi itu sendiri. Akhirnya dengan demikian tidak terjerumus ke dalam cara
berpikir essensialist dan dogmatis yang mempercayai bahwa suatu definisi harus dapat
“menerangkan” realitas kepada kita atau harus berisikan sejumlah “kebenaran” elementer
mengenai Koperasi.
Dalam pokok bahasan koperasi sebagai ilmu, kita perlu mengemukakan tentang
suatu analasis dua langkah (a two step analysis) atau dua langkah teoritis yang pada
umumnya dapat dikatakan sebagai kerangka berpikir secara teoritis yang pada umumnya
dapat dikatakan sebagai kerangka berpikir secara teoritis hirarkis (hirrarachial theorical
thinking) seperti tampak pada skema berikut :
AKIBAT/PENGARUH
(PENGARUH)
KONDISI – KONDISI
SEMULA “A”
KONDISI – KONDISI
SEMULA “B”
Keterangan :
Langkah Pertama :
Langkah Kedua :
Atas dasar cara berfikir teoritis – teoritis semacam itu, maka secara konsepsional
dapat “menerangkan” adanya penciptaan pendapatan sebagai konsekuensi – konsekuensi
dari aktifitas Koperasi.
3. Pengertian Koperasi
Pengertian secara umum, Koperasi berasal dari kata : Co dan operation, Co
berarti bersama dan operation berarti kegiatan/pekerjaan.