BAB III
tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya
serta memiliki spesifikasi tersendiri atas produk yang nntinya akan dihasilkan dari
dalam proses pengerjaan suatu proyek konstruksi, maka sangat diperlukan sistem
organisasi proyek yang baik dan terstruktur dengan rapi untuk dapat mengelola
sumber daya yang ada dengan efektif. Sistem organisasi proyek juga dibentuk
sinkron dan efektif sehingga tujuan proyek bisa tercapai dengan cepat dan baik.
diselesaikan dengan cara yang efisien dan prosesnya terorganisir dengan baik,
sehingga proyek konstruksi tersebut akhirnya dapat selesai tepat waktu dan sesuai
dengan kualitas yang diharapkan. Secara umum ada beberapa dasar dalam
yang dihasilkan
III- 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
produksi
karakteristik pelanggan
keuangan, dsb.
kepentingan yang lebih dominan dibanding bagian atau divisi lainnya dalam
penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan
yang terdapat dalam organisasi proyek ini antara lain adalah, proyek dapat
sistem organisasi proyek fungsional ini antara lain adalah, proyek biasanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
tiap-tiap fungsi, biasanya membutuhkan waktu pengerjaan proyek yang lebih lama
serta motivasi dan semangat orang-orang yang terdapat dalam organisasi menjadi
lemah.
Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang
bersifat independent. Tim ini bisa direkrut dari dalam ataupun luar organisasi
yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk. Seorang
manajer proyek full time akan ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk
kelebihan yang terdapat dalam sistem organisasi proyek tim khusus ini antara lain
adalah, tim akan terbentuk dengan bagian-bagian yang lengkap dan memiliki
susunan komando tunggal sehingga tim proyek memiliki wewenang penuh atas
sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran proyek, sangat dimungkinkan
ditanggapinya perubahan serta dapat diambil sebuah keputusan dengan tepat dan
cepat karena keputusan tersebut dibuat oleh tim dan tidak menunda hierarki, status
tim yang mandiri akan menumbuhkan identitas dan komitmen anggotanya untuk
menyelesaikan proyek dengan baik, jalur komunikasi dan arus kegiatan menjadi
beberapa kelemahan yang ditemukan dalam organisasi proyek ini adalah biaya
proyek menjadi besar karena kurang efisien dalam membagi dan memecahkan
perpecahan antara tim proyek dengan organisasi induk serta proses transisi
anggota tim proyek untuk kembali ke fungsi semula jika proyek telah selesai akan
III- 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
yang lama.
pada divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi ini
dan organisasi proyek khusus. Beberapa kelebihan yang terdapat dalam bentuk
organisasi ini antara lain adalah, manajer proyek bertanggung jawab penuh kepada
proyek, permasalahan yang terjadi dapat segera ditindak lanjuti, lebih efisien
karena menggunakan sumber daya maupun tenaga ahli yang dimiliki pada
beberapa proyek sekaligus serta para personil dapat kembali ke organisasi induk
semula apabila proyek telah selesai. Adapun beberapa kekurangan yang terdapat
dalam bentuk organisasi proyek ini antara lain adalah, manajer proyek tidak dapat
terdapat tingkat ketergantungan yang tinggi antara proyek dan organisasi lain
pendukung proyek serta terdapat dua jalur pelaporan bagi personil proyek karena
fungsional.
menghasilkan suatu produk tertentu. Struktur kolaborasi ini terdiri dari beberapa
organisasi lain yang saling bekerja sama dan berada disekeliling perusahaan inti.
III- 4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
virtual ini antara lain adalah, terjadi pengurangan biaya yang signifikan, cepat
organisasi ini antara lain adalah, proses koordinasi ke profesionalan dari berbagai
interpersonal.
berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan yang sama
agar mendapatkan nilai efisiensi kerja dan tepat waktu. Jadi dapat disimpulkan
perusahaan yang terdiri dari tenaga kerja, tenaga ahli, material, dan lain-lain
dalam suatu gerak langkah yang sinkron untuk mencapai tujuan organisasi dengan
Dengan adanya sistem organisasi yang baik dan struktur organisasi yang
jelas, maka suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan dari
kerja yang baik. Organisasi proyek harus saling berhubungan dan berjalan sesuai
III- 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
yang terlibat dari segi pembiayaan, segi pengawasan, segi perencanaan dan segi
A. Owner
Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instansi yang memiliki
suatu proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
suatu proyek, owner mempunyai kewajiban pokok yaitu menyediakan dana untuk
membiayai proyek.
proyek.
konstruksi ( MK )
III- 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
pekerjaan konstruksi.
perkembangan proyek.
B. Manajemen Proyek
diberi kepercayaan oleh pemberi tugas (owner) untuk mengelola serta mengawasi
proses pelaksanaan pembangunan dari tahap awal sampai dengan tahap akhir
dan bertanggung jawab atas hasil pelaksanaan pekerjaan kepada pemberi tugas
(owner). Pada proyek Apartemen Sudirman One, yang bertindak selaku konsultan
III- 7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
biaya proyek, termasuk juga dampak yang ditimbulkan dari hal-hal tersebut.
baik dan jelas sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama-sama
sebelumnya.
III- 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
C. Kontraktor
sesuai kontrak (Rencana Kerja Syarat dan Shop Drawing) dengan biaya sesuai
Sudirman One ini, kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek ini adalah PT.
drawing.
III- 9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
pembangunan.
bulanan dan laporan tahunan sesuai dengan masa kerja proyek konstruksi itu
sendiri.
III- 10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Adapun struktur organisasi dari PT. Pembangunan Perumahan (PP) adalah sebagai berikut :
PM
PROJECT
MANAGER
QC SHEO
CM SOM SAM
DRAFTER SP BESI, SP
COR, SP
BEKISTING,
UIZET
III- 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
III- 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
1. Project Manager
proyek agar tetap solid, mampu memonitor, dan mengontrol budget dengan
membuat bar chart dan critical part serta mempunyai kemampuan analisa resiko
yang baik.
proyek konstruksi.
bermutu baik.
kontrak) yang terjadi dalam proyek dengan alasan yang kuat dan dapat
benar-benar dipertanggungjawabkan.
adanya Penguji, dan pihak-pihak lain yang dibutuhkan dalam suatu proyek
terhadap mutu.
III- 13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
beserta unit–unitnya.
g. Membuat dan mengontrol time schedule dari proyek konstruksi yang akan
dilaksanakan.
pihak-pihak yang ada di luar organisasi suatu proyek konstruksi itu sendiri,
yang ada.
owner.
mengawasi mutu pelaksanaan. Tugas Quality Control Staff ini sendiri selalu
III- 14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
jawab kepada project manager, dan Quality Control Staff mempunyai tugas dan
b. Menyusun rencana inspeksi dan tes mutu untuk material yang akan datang,
serta rencana inspeksi dan tes mutu untuk proses dan hasil pekerjaan yang ada
di lapangan.
pelaksanaan pekerjaan.
yang cocok dan spesifikasi teknis yang akan diterapkan pada suatu proyek
konstruksi.
konstruksi.
III- 15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
apakah sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada atau tidak
pencegahan kepada Project Manager agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
jawabnya masing-masing.
dibidangnya yang diberikan oleh atasan langsung atau divisi yang jabatannya
lebih tinggi.
III- 16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Apartemen Sudirman One ini lebih dikenal dengan SHEO. SHEO memiliki
keselamatan kerja
d. Membuat laporan tentang SHE yang berkaitan dengan kejadian, peristiwa yang
bentuk spanduk atau poster atau dalam bentuk yang lannya, menyiapkan kotak
obat, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Perlindungan Diri (APD),
kontraktor.
III- 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
4. CM (Contractor Manager)
a. Bekerjasama dengan owner proyek dan perencanaan mulai dari tahap pra
rencana hingga selesainya proyek, bertugas sebagai pimpinan tim pada tahap
desain
konsistensi dengan komitmen strategi dan tujuan perusahaan. Site manager juga
III- 18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
berikut :
sebagai berikut :
a. .Melakukan pembelian dan sewa untuk alat berat, sesuai dengan tingkatan
proyek
8. Logistik
III- 19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
9. Quantity Surveyor
proyek agar dalam hal penggunaannya tidak menyimpang dari perencanaan dan
lapangan.
III- 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
kebutuhan material dan biaya dengan catatan telah disetujui oleh atasan
i. Menyiapkan SPK untuk mandor berdasarkan quality yang sudah dihitung dari
dan ketentuan yang berlaku dalam pembuatan SPK dan opname Mandor.
k. Menghitung prestasi volume kerja Sub Kontraktor dan Mandor dari hasil
sebelum disetujui oleh Project Manager, yang akhirnya akan diajukan kepada
III- 21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
p. Membuat evaluasi Sub Kontraktor, Supplier dan Item Pekerjaan yang akan
dikerjakan sendiri.
baiknya.
a. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan akan dipenuhi
III- 22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
kerjanya.
e. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan mayor tidak akan
menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara
11. Drafter
III- 23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
d. Memastikan sistem filling soft copy di komputer dan hard copy teratur dengan
dengan pekerjaan dari bidang kerja lainnya (MEP (mekanikal elektrikal dan
12. Surveyor
III- 24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
survey.
jawabnya.
survey
13. ME Coordinator
Sudrman One ini, PT. Metakom Pranata terpilih sebagai penanggung jawab dalam
III- 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
berikut :
konstruksi.
16. Driver
Driver adalah seseorang yang ditunjuk oleh Site Manager yang bertugas
mengantar ataupun menjemput seluruh karyawan, material dan alat alat kerja.
17. Security
III- 26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
sekitar.
D. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah badan usaha swasta yang ditunjuk oleh owner
b. Konsultan Arsitektur
Arsitektur dalam Proyek Apartemen Sudirman One ini adalah PT. Airmas Asri
c. Konsultan Struktur
III- 27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
d. Konsultan Lansekap
Elektrikal dalam Proyek Apartemen Sudirman One ini adalah PT. Metakom
Pranata.
suatu proyek konstruksi. Dalam Proyek Apartemen Sudirman One ini, Konsultan
g. Konsultan Infrastruktur
Bertugas sebagai perencana dalam urusan desain interior dan hal-hal yang
III- 28
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
suatu proyek konstruksi dengan menggunakan sumber daya yang ada secara
1. Perencanaan (Planning)
dianggarkan.
III- 29
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
pelaksanaan proyek.
melaksanakan pekerjaan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
organisasi tersebut.
III- 30
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
tugas, kewajiban, tanggung jawab dan wewenang yang berbeda, sesuai dengan
jenis organisasi yang sesuai dengan proyek yang akan dilaksanakan. Tindakan-
3. Penjadwalan (Schedulling)
menyinambungkan berbagai hubungan antar tenaga kerja, uang dan bahan yang
bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas.
Diagram Gantt atau Metode Bagan Balok (Bar Chart). Cara penjadwalan
III- 31
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
kegiatan-kegiatan lainnya.
c. Menunjukan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk setiap pekerjaan
yang ada.
d. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya secara
pada proyek.
4. Pelaksanaan (Actuating)
divisi dan unsur dapat bekerja sesuai dengan bidangnya dan setiap pihak harus
kesalahan tindakan dari salah satu unsur akan menimbulkan hambatan dalam
III- 32
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
hak dan kewajiban untuk masing-masing unsur dan tiap-tiap bagian divisi
kekompakan dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan hasil
5. Pengendalian (Controlling)
pekerjaan sesuai dengan persyaratan biaya dan waktu yang telah ditetapkan.
Untuk keperluan ini tugas unsur pengawas sangat penting, terutama dalam
pengawasan.
a. Pelaksanaan tes / uji terhadap material untuk menjaga kualitas dari material
III- 33
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
pengendalian biaya.
pelaksanaan proyek.
kosntruksi.
yang terjadi, baik dari segi kualitas, kuantitas, biaya maupun waktu. Fungsi
fungsi pengendalian harus dipersiapkan secara tepat dan segera agar dapat
referensi di masa yang akan datang sehingga suatu sistem pengarsipan secara
tertib dan benar, yaitu format-format laporan yang baik, ketepatan waktu
Manajemen konstruksi yang baik harus mampu bekerja secara optimal yaitu
dengan :
III- 34
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
dan terstruktur, maka tujuan akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud,
yaitu:
a. Tepat waktu
sekitar
Proyek konstruksi sangat membutuhkan hubungan kerja yang baik dan solid
antar unsur organisasi agar tujuan akhir dapat dicapai dengan optimal. Pada
pihak yang terlibat didalam proyek tersebut. Pihak tersebut memiliki hubungan
kerja satu sama lain didalam menjalankan tugas dan kewajibannya masing –
masing. Hubungan kerja tersebut dapat bersifat ikatan kontrak, garis koordinasi
maupun garis perintah. Garis kerja ini memberikan batasan kerja dan kewajiban
Hubungan kerja sama antara pemilik, perencana dan kontaktor diatur dalam
III- 35
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
dibuat hubungan kerja agar dapat mencapai target dari pelaksanaan proyek.
III- 36
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
lancar
a. Pemilik proyek memberikan biaya jasa atau konsultasi yang diberikan oleh
konsultan
III- 37
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
SKEMA HUBUNGAN PERINTAH DAN KOORDINASI OWNER DENGAN KONSULTAN MAUPUN KONTRAKTOR
PT. PANCAKARYA
GRIYATAMA
OWNER
PT. GISTAMA PT.AIRMAS ASRI PT.METAKOM PRANATA PT.INSADA INTEGRAD PT. CITRA PESONA HIJAU
INTISEMESTA DESAIN TEAM
KONSULTAN KONSULTAN MEKANIKA KONSULTAN LANDSCAPE
KONSULTAN STRUKTUR ARSITEKTUR ELEKTRIKAL KONSULTAN INTERIOR
SUBKON
Table 3.3.5 Skema Hubungan Perintah antara Pengguna jasa dan Penyedia jasa
III- 38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
kontrak Lump Sum Fixed Price. Kontrak ini merupakan jenis kontrak jasa atas
persyaratan dalam dokumen lainnya) dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah
harga yang pasti, tertentu dan tetap yang disetujui secara tertulis sebelum
pekerjaan dimulai. Pemberi tugas atau owner dalam Proyek Apartemen Sudirman
One ini adalah PT. Pancakarya Griyatama, yang telah setuju membayar harga atas
ditanggung oleh pihak penyedia jasa atau kontraktor ( memiliki tingkat resiko
yang cukup besar). Dalam Proyek Apartemen Sudirman One ini, kontraktor yang
kontrak ini memberikan perlindungan maksimum kepada pihak owner dari segi
biaya total proyek. Penyedia Jasa atau kontraktor dalam hal ini harus menambah
sejumlah biaya dari awal sebelum diputuskan adanya kesepakatan atau kontrak
kerja, untuk menghindari resiko – resiko yang fatal akibat kenaikan biaya / harga–
harga yang bisa saja terjadi selama masa pelaksanaan berlangsung. Dalam
memperkirakan biaya pekerjaan yang akan diajukan dalam kontrak harga yang
III- 39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
sangat berpengaruh secara negatif dari segi biaya. Lazimnya, pihak owner akan
membayar harga pasti yang nilainya sejumlah atau setidaknya mendekati tingkat
maksimum biaya yang diantisipasi. Dalam sistem kontrak ini kontraktor pasti
mengasumsikan suatu resiko yang tinggi, sehingga jumlah harga pada kontrak pun
akan bertambah dikarenakan penilaian resiko yang tinggi dalam masa pelaksanaan
yang akan ditanggung secara penuh oleh pihak pemborong. Umumnya dalam
sistem kontrak ini, keuntungan yang ditargetkan oleh pihak kontaktor adalah
3.5 TENDER
penawaran tertulis tentang besarnya biaya dan limit waktu yang dibutuhkan.
dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa
dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas
yang telah terdaftar dan mempunyai kualifikasi serta klasifikasi bidang tertentu
sesuai dengan tingkat kebutuhan pada pelaksanaan pekerjaan. Tender dalam suatu
III- 40
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
yang disamakan.
b. Pengumuman Tender
c. Undangan Tender
d. Aanwijzing
e. Pemasukan Penawaran
h. Evaluasi Penawaran
m. sanggahan peserta
III- 41
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
melalui kontrak.
III- 42
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PEKERJAAN STRUKTUR
TANGERANG CITY
PANCAKARYA GRIYATAMA.
dan
PERTAMA
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
III- 43
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
Jakarta-13760.
dan
PEMBANGUNAN PERUMAHAN
40124
KEDUA.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
CARA PEMBAYARAN
PIHAK KEDUA sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari total
pekerjaan di lapangan.
Retensi sebesar 2.5% (dua koma lima persen) akan dibayarkan setelah
tersebut dan 2.5% (dua koma lima persen) sisanya akan dibayarkan
PERJANJIAN KERJA
III- 45
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
“Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani di Tangerang, pada hari Jumat, tanggal
di Gedung Trivo lantai 5, Jalan K.H Wahid Hasyim No. 157, Jakarta – 10240,
dalam hal ini diwakili oleh ROBERT YAPARI selaku Direktur Utama dan
sama berhak dan berwenang mewakili Direksi, dari dan oleh karena itu
keduanya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama PT.
PANCAKARYA GRIYATAMA.
Jakarta, beralamat di Jalan Letned. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo,
Jakarta Timur – 13760, dalam hal ini diwakili oleh IR. M. TOHA FAUZI ,
dan pemberian Kuasa Divisi Oprasi II Nomoe 03 Tanggal 4 Juli 2011, dibuat
Agustus 2013 dari dan oleh karena itu keduanya berhak berwenang bertindak
Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama – sama untuk selanjutnya
III- 46
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Para Pihak telah bersepakat dan meningkatkan diri untuk mengadakan Paket
PASAL 1
lampiran lainnya yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
Construction.
perubahannya :
III- 47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Jasa Konstruksi.
1991-03.
SKBI-1.3.5.1-1987.UIC 693.814.
III- 48
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 2
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Utama
3. Pekerjaan Pemeliharaan
kesalahan dan atau kelalaian dari Pihak Kedua baik pada waktu
III- 49
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 3
pada lokasi atau lapangan yang telah ditentukan. Pihak Pertama harus
2. Pihak Kedua wajib menyediakan atau membuat sarana dan prasarana untuk
pengaman lokasi atau lapangan serta tanggung jawab atas keadaan lokasi atau
diperlukan.
3. Segala resiko dan kerugian di lokasi atau lapangan akibat dari kejadian–
kejadian ataupun akibat kelalaian atau kesalahan Pihak Kedua, baik yang
berada di dalam dan di luar lokasi atau lapangan, adalah menjadi tanggung
jawab dan beban biaya sepenuhnya dari pihak kedua. Hal ini termasuk apabila
atau pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang–
III- 50
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
barang yang mempunyai nilai sejarah atau budaya atau penemuan kekayaan
PASAL 4
2015
2. Dalam jangka waktu tersebut, Pihak Kedua harus sudah menyelesaikan seluruh
baik dan sesuai dengan syarat serta ketentuan dalam Perjanjian ini.
3. Waktu penyelesaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini tidak dapat
Perjanjian ini.
yang bukan disebabkan atas kesalahan dan atau kelalaian dari Pihak Kedua.
dimaksud pada ayat (3) pasal ini, maka harus mendapat persetujuan terlebih
III- 51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 5
1. Total biaya pekerjaan yang disepakati oleh Para Pihak adalah sebesar Rp.
173.800.000.000;
b. PPh
e. Jasa pemborong
f. Overhead kontraktor
4. Pihak Kedua wajib membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
6. Apabila ada perubahan harga akibat kenaikan BBM maupun fluktuasi rupiah
terhadap Dolar Amerika, maka Para Pihak sepakat untuk tidak merubah Total
Biaya seperti yang tercantum pada ayat (1) di dalam pasal ini.
III- 52
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 6
PROSEDUR PEMBAYARAN
1. Pihak Kedua berhak menerima uang muka (DP) sebesar 10% (sepuluh
persen) dari total biaya pekerjaan yang akan dibayarkan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua setelah pihak kedua menyerahkan jaminan uang muka
berupa Bank Garansi (dari Bank Pemerintah atau Bank Swasta yang disetujui
oleh Pihak Pertama) sebesar nilai uang muka tersebut di atas. Nilai jaminan
dilapangan saat itu setelah dikurangi dengan cicilan pengembalian uang muka
dan retensi secara proporsional berikut kas bon Pihak Kedua (bila ada)
kepada Pihak Pertama sampai progress mencapai 100% (seratus persen) akan
tagihan pembayaran secara lengkap dan benar yang disertai dengan sertifikasi
3. Pembayaran terakhir atau retensi sebesar 5% (lima persen) dari total biaya
a. Pembayaran retensi sebesar 2,5% (dua koma lima persen) akan dibayarkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
b. Pembayaran sisa retensi sebesar 2,5% (dua koma lima persen) akan
dengan ketentuan Pasal 10 ayat (2) di dalam Perjanjian ini oleh Para
Pihak.
PASAL 7
PEMELIHARAAN
1. Jaminan Pelaksanaan
Biaya Pekerjaan
d. Jaminan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada huruf (b) dan (c) Pasal
ini, akan diserahkan kembali oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
dimaksud pada Pasal 6 ayat (3) angka (3.a) di dalam Penjanjian ini
dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai persetujuan dari Pihak Kedua,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
tersebut dalam angka (d) dalam pasal ini, maka Pihak Kedua wajib
senggang diantaranya.
yang disebabkan bukan karena kesalahan atau kelalaian secara sah dari
yang diderita Pihak Pertama dan atau Pihak Lainnya dalam pembatalan
kepada Pihak Kedua dilakukan, maka Pihak Kedua wajib menyerahkan kepada
Pihak Pertama Jaminan Uang Muka berupa surat jaminan dari Bank
Pemerintah atau Bank Swasta yang disetujui oleh Pihak Pertama sebesar 10%
(sepuluh persen) dari Total Biaya Pekerjaan. Nilai Jaminan Uang Muka
tersebut akan berkurang secara proposional sesuai nilai Uang Muka yang
belum dikembalikan.
III- 55
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
3. Jaminan Pemeliharaan
cara pembayaran pekerjaan yang akan dibayarkan kepada Pihak Kedua dengan
a. Pembayaran sebesar 2,5 % (dua koma lima persen) dari Total Biaya
Pekerjaan akan dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada saat
b. Pembayaran berikutnya 2,5% (dua koma lima persen) dari Total Biaya
Pekerjaan akan dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua pada saat
masa pemeliharaan berakhir sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (2) oleh
Para Pihak .
PASAL 8
Yang dimaksud presentasi atau tahap kemajuan pekerjaan dalam pasal ini
adalah nilai bobot pekerjaan di lapangan yang telah diselesaikan oleh terpasang
oleh Pihak Kedua dan diterima dengan baik oleh Pihak Pertama termasuk
III- 56
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 9
sesudah mendapat perintah dan atas persetujuan tertulis dari Pihak Pertama
harga yang disetujui oleh Para Pihak, jika tidak tercantum dalam daftar harga
satuan pekerjaan.
tersebut dalam pasal 2 Perjanjian ini tidak melebihi 10% (sepuluh persen)
dari total seluruh bobot pekerjaan, maka Pihak Kedua tidak dapat meminta
4. Seluruh Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang dan perubahan Total Biaya
III- 57
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 10
sebagai berikut :
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kalender sebelum Serah Terima
dilaksanakan oleh Pihak Kedua yang dinyatakan dengan Berita Acara Terima
a. Pihak Kedua dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum masa
hal ini semua perbaikan telah dilaksanakan, maka pada saat berakhir masa
Pkerjaan Kedua
III- 58
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, dan semua hak dan kewajiban
PASAL 11
MASA PEMELIHARAAN
dan dapat diterima dalam keadaan baik oleh Pihak Pertama, yang dinyatakan
List terakhir dibuat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
3. Segala kekurangan, kerusakan atau kesalahan lain yang timbul dalam masa
pemeliharaan yang disebabkan oleh bahan – bahan atau peralatan dan cara
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan perjanjian ini, akan diperincikan oleh
4. Pihak Kedua dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima defect list tersebut
dimaksudkan ayat (3) pasal ini, maka Pihak Pertama dapat menunjukkan
III- 59
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
disetujui kedua belah pihak dan akan dibebankan kepada Pihak Kedua.
semua peralatan yang menurut rekomendasi pabrik dan atau supplier yang
bersangkutan
8. Setiap saat Pihak Kedua harus menyediakan tenaga ahli yang dapat langsung
PASAL 12
Contractor/Direct Contractor
lapangan
III- 60
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
sendiri
PASAL 13
akibat dari kesalahan atau kelalaian Pihak Kedua sesuai ketentuan dan
spesifikasi yang tercantum dalam perjanjian ini dan atau yang ditentukan
Pihak Pertama
harus menyediakan :
bidangnya dan para pengawas atau mandor yang cakap untuk mengawasi
pekerjaan
III- 61
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
b. Tenaga kerja yang terampil untuk memenuhi kewajiban Pihak Kedua sesuai
5. Pihak Kedua dan atau Pihak pertama akan melakukan kerjasama dengan
Pertama
pelaksana atau karyawan dan tenaga kerja yang dalam penilaian Pihak
Pertama berkelakuan tidak baik atau memiliki kemampuan atau lalai dalam
baik.
7. Item pekerjaan yang tidak tercantum dalam Perjanjian ini, tetapi harus
bersama secara tertulis oleh Para Pihak, dan Pihak Kedua akan melaksanakan
III- 62
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 14
berlangsung.
3. Pihak Kedua bertanggung jawab atas segala kerugian yang berkaitan dengan
dari segala tuntutan Pihak lain yang mengalami kerugian akibat hal ini
tersebut.
syarat – syarat kesehatan dan ketertiban, dalam hal para tenaga kerjanya
III- 63
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
7. Hubungan antara para tenaga kerja dengan Pihak Kedua sepanjang tidak
PASAL 15
spesifikasi dan kualitas yang baik yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama
2. Pihak Kedua wajib membuat tempat atau gudang yang baik untuk
disebutkan pada ayat (1) dalam Pasal ini, sesuai dengan spesifikasi yang telah
disepakati dalam Perjanjian ini dan bahan–bahan dan alat–alat tersebut harus
oleh Pihak Kedua bila kualitasnya tidak memenuhi spesifikasi teknis yang
5. Jika bahan–bahan dan atau alat–alat yang tidak memenuhi spesifikasi teknis
III- 64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
dan alat–alat tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh
Pihak Pertama
dalam Perjanjian ini, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk mengganti atau
PASAL 16
1. Semua peralatan Pihak Kedua atau bahan yang didatangkan oleh Pihak Kedua
Lokasi Proyek.
Pihak Kedua seperti : Tower Crane, Passenger Hoist dan sebagainya dengan
biaya yang sepakati oleh Para Pihak dan Nominated Sub Contractor/ Direct
Contractor.
III- 65
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 17
RESIKO
1. Jika hasil pekerjaan Pihak Kedua musnah dengan cara apapun akibat
kesalahan dan atau kelalaian Pihak Kedua sebelum diserahkan kepada Pihak
kerugian yang timbul jika Pihak Pertama telah lalai untuk menerima hasil
pekerjaan tersebut.
2. Jika hasil pekerjaan Pihak Kedua sebagian atau seluruhnya musnag di luar
kesalahan dan atau kelalaian Para Pihak (akibat dari keadaan kahar/force
pekerjaan diserahkan kepada Pihak Pertama, dan Pihak Pertama tidak lalai
kerugian yang timbul akibat itu akan ditanggung oleh Pihak Kedua cq
Asuransi.
karena semata–mata kesalahan dan atau kelalaian Pihak Kedua, maka segala
III- 66
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Kedua
Contractor yang menjadi beban dan tanggung jawab Pihak Kedua, atau
dengan kata lain bahwa Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari
luar pengadilan
ketiga (orang–orang yang tidak ada sangkut pautnya dalam perjanjian ini)
PASAL 18
ASURANSI
III- 67
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
c. Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) untuk tenaga kerja Pihak Kedua yang
berlaku.
Pertama.
3. Tanpa mengurangi tanggung jawab dan tanggung gugat Pihak Kedua, maka
Pihak Kedua akan melindungi Pihak Pertama dari segala segala resiko
pekerjaan oleh Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini, baik
diderita oleh seseorang atau segala harta milik siapapun yang mungkin terjadi
Pihak Pertama.
III- 68
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
PASAL 19
1. Jika Pihak Kedua melakukan kelalaian atau kesalahan yang telah mendapat
dengan tenggang waktu 7 (tujuh) hari untuk setiap peringatan atas kesalahan /
kelalaian tersebut, maka Pihak Kedua akan dikenakan denda sebesar Rp.
500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) per hari sampai peringatan tertulis tersebut
telah dilaksanakan
2. Jika Pihak Kedua oleh karena kelalaian atau kesalahannya tidak dapat
tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) Perjanjian ini kecuali keadaan kahar/force
(satu permil) dari presentasi pekerjaan yang telah dilakukan untuk setiap hari
3. Denda–denda yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini, dibebankan
Kedua dari batas waktu yang ditentukan seperti yang tercantum dalam Pasal 6
ayat (2) Perjanjian ini, maka untuk setiap hari keterlambatan dari nilai yang
III- 69
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
syarat tagihan pembayaran atau invoice Pihak Kedua telah diterima dengan
dalam waktu 14 (empat belas) hari dari batas waktu yang ditentukan, tanpa
sebesar 1‰ (satu permil) per hari oleh Pihak Pertama, maka Pihak Kedua
PASAL 20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
bukti yang sah, demikian juga pada waktu keadaan kahar/force majeure
berakhir.
4. Jika dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak pemberitahuan pihak
sepakat dan setuju untuk tidak saling menuntut satu sama lain
PASAL 21
KERAHASIAN
perjanjian ini, untuk saat ini maupun kemudian hari ataupun di masa yang
akan datang, setelah jangka waktu perjanjian ini berakhir wajib menjaga
kerahasian seluruh dokumen, data, dan atau informasi dalam bentuk apapun
yang diterima dari Pihak Pertama dan atau yang diperoleh dari hasil pekerjaan
Pihak Kedua dan karenanya Pihak Kedua bertanggung jawab atas kerahasian
setiap dokumen, data dan atau informasi yang diketahuinya tersebut dan tidak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
atau orang – orang yang ditunjuk/diberi tugas olehnya atau pihak–pihak yang
dengannya, tidak akan membocorkan rahasia Pihak Pertama, baik saat ini dan
atau dimasa yang akan datang setelah jangka waktu Perjanjian berakhir,
termasuk akan tetapi tidak terbatas pada seluruh gambar perencanaan yang
PASAL 22
turut dengan jeda waktu 7 ( tujuh) hari kepada Pihak Kedua, apabila :
kepada pihak lain tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Pihak
Pertama
b. Pihak Kedua dalam waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya
Surat Perintah Kerja dari Pihak Pertama, tidak atau beum melaksanakan
III- 72
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
dari jadwal waktu pelaksanaan yang telah ditentukan tnapa persetujuan Pihak
Pertama
e. Pihak Kedua dinyatakan pailit oleh Badan yang berwenang atau Surat Izin
Usahanya dicabut atau Surat Izin usaha tersebut dinyatakan oleh Pengadilan
perjanjian ini, maka jaminan pelaksanaan yang harus diberikan akan menjadi
PASAL 23
turut dengan jangka waktu 7 (tujuh) hari untuk setiap peringatan kepada
b. Pihak Pertama dinyatakan pailit oleh Badan yang berwenang atau surat izin
usaga tersebut dicabut dan dinyatakan pengadilan sudah tidak berlaku lagi
c. Apabila terjadi kerugian sebagaimana tercantum pada ayat (1) pasal ini,
maka Pihak Pertama akan membayar seluruh biaya pekerjaan yang telah
dilaksanakan pada saat tanggal pengakhiran perjanjian ini serta nilai bahan
dan peralatan Pihak Kedua yang telah atau belum dipergunakan termasuk
III- 73
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
bahan dan peralatan yang didatangkan dari luar negri (impor) yang
diperkuat dengan bukti – bukti yang sah bahwa material impor tersebut
yang timbul akibat pengakhiran perjanjian secara sepihak dari Pihak Kedua
d. Nilai pembayaran sebagaimana tercantum pada ayat (2) diatas sesuai nilai
PASAL 24
PERTENTANGAN KEPERNTINGAN
1. Pihak Kedua dan atau perwakilannya (termasuk tetapi tidak terbats kepada
karyawan Pihak Kedua atau segala organisasi terkait dengan Pihak Kedua)
perjanjian ini dan atau pengiriman dan atau pemesanan yang dibuat antara
2. Apabila Pihak Kedua dan atau perwakilannya (termasuk tetapi tidak terbatas
pada agen dan organisaisi lainnya yang terkait dengan Pihak Kedua) terbukti
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
perjanjian ini
b. Pihak Kedua wajib membayar gantui rugi sebesar 10 (sepuluh) kali dari
c. Pihak Kedua harus melakuakan pembayaran dang anti rugi tersebut kepada
PASAL 25
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
dan mufakat maka atas segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan perjanjian
Negri Tangerang
PASAL 26
KORESPONDENSI
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Up : Bpk.Ir.Suheri Chaidrata
pihak lainnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah perubahan tersebut
barunya, maka segala akibat yang mungkin timbul dan merugikan ditanggung
PASAL 27
LAIN – LAIN
1. Pihak Pertama harus mengakui Pihak Kedua sebagai pihak dalam perjanjian
ini dan tidak mengakui pihak lain yang mengaku sebagai turut berhak atau
Kedua atas Perjanjian ini meskipun hal tersebut diakui oleh Pihak Kedua
perjanjian ini. Apabila Pihak Kedua melanggar hal tersebut, maka tulisan–
III- 76
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
tulisan dan atau coretan–coretan yang dibuat oleh Pihak Kedua tersebut
lain, akan tetapi pasal yang ditunjuk tersebut tidak tepat atau tidak
penulisan, maka hal tersebut tidak mengurangi makna dan keberlakuan pasal
mengatur perjanjian ini maka hal tersebut tidak mengurangi maksud dan
kepada Pihak Pertama. Apabila Pihak Kedua lalai dan tidak dapat memenuhi
6. Setiap lampiran dalam perjanjian ini merupakan satu kesatuan dan menjadi
7. Segala sesuatu yang belum dan atau tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini
perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat oleh Para Pihak pada hari, tanggal, bulan dan
tahun tersebut diatas, berlaku dan mengikat setelah ditandatangani oleh Para
Pihak, dengan dan diatas materai yang cukup dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
Pada suatu proyek pembangunan rapat merupakan hal yang paling penting.
Rapat berfungsi sebagai sarana untuk berdiskusi antara pihak owner, konsultan
(Kantor PP pusat).
1. Laporan Harian
Segala sesuatu yang bahan atau keterangan tentang seluruh hasil kerja
dalam proyek konstruksi, dapat berupa berita lisan dan tertulis pada tiap
d. Keadaan cuaca
2. Laporan Mingguan
Segala Sesuatu yang bahan atau keterangan tentang suatu hasil kerja
III- 78
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
dalam proyek konstruksi, dapat berupa lisan dan tertulis pada tiap
c. Antisipasi Keterlambatan
d. Quality control
g. Shop drawing
B. Laporan Perencanaan
perubahan desain
(ex. RFI,Design)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
kecelakaan
3. Laporan Bulanan
Segala sesuatu yang bahan atau keterangan tentang seluruh suatu hasil
kerja atau jalannya suatu pembangunan secara fisik yang telah dilakukan
dalam proyek konstruksi, dapat berupa berita lisan dan tertulis pada tiap
perbaikan.
telah ditetapkan
III- 80
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
pengeluaran proyek
diharapkan
berikut :
(pengendalian mutu).
telah dibuat
III- 81
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB III Managemen dan organisasi proyek
III- 82
http://digilib.mercubuana.ac.id/