TINJAUAN PUSTAKA
A. Erosi
diangkut air atau angin ke tempat lain. Untuk daerah tropika basah
penyebab utama erosi adalah air yang berasal dari curah hujan
terdapat 3 penyebab utama aktif dalam proses ini yakni manusia angin
dan air. Pada daerah iklim tropika basah seperti Indonesia air merupakan
pengaruh berarti. Oleh karena itu, didalam penelitian ini yang dimaksud
Erosi tanah (soil erosion) terjadi melalui dua proses, yakin proses
hujan (rain) dan alirian permukaan (run off) yang dipengaruhi oleh berbagi
6
faktor antar lain curah hujan (intensitas, diameter, lama, dan jumlah
1. Kelebihan
a. Tanah erosi dapat diolah menjadi batu bata dan guci hiasan rumah.
2. Kekurangan
d. Sangat membahayakan
Sedimen hasil erosi biasanya lebih kaya unsur hara dan bahan
organic dibanding dengan tanah asalnya. Pengayaan ini berasal dari sifat
7
peristiwa erosi yang bersifat selektif, fraksi tanah yang akan terangkut
lebih dahulu dari pada fraksi kasar, perpindahan erosi halus dan oleh erosi
B. Curah Hujan
erosi yang terjadi. Hal ini dapat kita bandingkan ketika musim hujan dan
musim kemarau .ketika musim maka proses erosi akan lebih cepat dari
C. Sifat-sifat tanah
terjadinya erosi.Tanah yang memilki terkstur kasar dan halus akan tahan
terhadap erosi. Selain itu kandungan bahan organik yang dimilki oleh
D. Lereng
1. Definisi lereng
Lereng yang ada secara umum dibagi menjadi dua kategori lereng
tanah, yaitu lereng alami dan lereng buatan. Lereng alami terbentuk
jalan kereta api. Lereng alami maupun buatan masih dibagi lagi dalam dua
Keruntuhan pada lereng bisa terjadi akibat gaya dorong yang timbul
karena beban pada tanah. Lereng secara alami memiliki kekuatan geser
tanah dan akar tumbuhan yang digunakan sebagai gaya penahan. Apabila
gaya penahan lebih kecil dibandingkan gaya pendorong maka akan timbul
hal yang kompleks jika dilihat dari perbedaan kemiringan lereng tersebut
3. Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng atau topografi merupakan bentuk permukaan bumi
dipandang dari kemiringan lereng dan beda tinggi dari permukaan laut
mempengaruhi erosi melalui runoff. Makin curam lereng makin besar laju
dan jumlah aliran permukaan dan makin besar erosi yang terjadi selain itu,
partikel tanah yang terpercik akibat tumbukan butir hujan makin banyak
Oleh kerena itu penting bagi kita untuk mengetahui sudut kemiringan
I 0-8 Datar
II 9-15 Landai
IV 26-40 Curam
tingkat kelas bahaya relatif tinggi, sedang, kurang, dan tidak bahaya.
adalah Deskriptif kualitatif yang terdiri dari survei dan overlay peta,
topografi dan tingkat kepercayaan longsor. Maka penelitian ini dibuat agar
konstruksi tersebut.
menyebabkan volume air yang mengalir menjadi semakin besar. Dan hal
E. Vegetasi
bumi yang memilki vegetasi yang rimbun akan menjadi lebih terhindar dari
menjadi lebih kuat dan lebih terlindung. Hal inilah yang akan menghalau
F. Manusia
Salah satunya adalah erosi. Banyak erosi yang terjadi akibat aktivitas-
gedung,penggundulan hutan.
G. Macam-macam Erosi
1. Erosi air
Erosi air yaitu pengikisan lapisan tanah yang diakibatkan oleh aktivitas
air yang bergerak. Erosi air dapat terjadi akibat beberapa contoh berikut
hujan dan aliran air dipermukaan tanah merupakan penyebab utama erosi
ini.
disebabkan oleh tetes hujan pada tanah dalam keadaan basah, Tanda-
tanda nyata adanya erosi percik pada musim hujan dapat kamu lihat pada
bawah, Timpaan air hujan yang keras mempunyai daya pemecah agregat
kedudukannya.
16 – 60 Ringan
60 – 180 Sedang
tanah adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi
dengan volume tanah, dinyatakandalam g/cm3 (g/cc). Nilai berat isi tanah
sangat bervariasi antara satu titik dengan titik lainnya karena perbedaan
kompresi partikel-partikel tanah (pasir, debu, dan liat). Bobot isi tanah
(𝑤2 − 𝑤1)
𝛾𝑚 = .................................................................................(1)
v
Keterangan :
w1 = berat wadah
v = volume wadah
Kadar Air Tanah Air tanah merupakan fase cair tanah yang mengisi
sebagian atau keseluruhan ruang pori tanah. Air tanah berperan penting
16
hanya dapat berlangsung dengan baik bila tersedia air dan udara yang
evapotranspirasi, dan tingginya muka air tanah. Air dapat meresap atau
ditahan oleh tanah karena gaya-gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi. Kadar
air tanah dapat dinyatakan sebagai perbandingan berat air tanah terhadap
berat tanah basah, perbandingan berat air tanah terhadap berat tanah
kering, dan perbandingan volume air tanah terhadap volume tanah (Sarief,
1993).
kapasitas lapang dimana kandungan air tanah dalam kondisi pori makro
tanah terisi oleh udara sedangkan pori mikro diisi seluruhnya atau
kandungan air kurang dari titik layu permanen dimana kandungan air yang
tertinggal di dalam tanah berada dalam pori mikro yang terkecil dan di
permanen dimana pada keadaan ini, air akan tersedia bagi tanaman
(Sarief, 1993).
17
Wwater
𝑊= × 100% ..............................................................................(2)
𝑊𝑑𝑟𝑦
𝑊𝑤𝑒𝑡
𝑊𝑤𝑒𝑡 =
1+𝑊 ..............................................................................(4)
Dimana :
W = Kadar Air %