Anda di halaman 1dari 6

Organisasi Proyek

Nama Kelompok : Catur bima soeleman 190130105


Firza zauzi 190130128
Pengertian Organisasi Proyek

 Organisasi merupakan bagian dari suatu manajemen proyek, yang


akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses
ini akan tercermin pada struktur organisasi yang mencakup aspek-
aspek penting organisasi dan proses pengorganisasian, yaitu
pembagian kerja, departementalisasi, bagan organisasi formal,
rantai perintah dan kesatuan perintah.
 Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian
tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga
kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien
dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.
Organisasi Proyek

Dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi adalah:


 a. Departementalisasi Departementalisasi merupakan
pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar
kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat
dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada struktur
formal suatu organisasi, dan tampak atau ditunjukkan oleh
suatu bagan organisasi.
 b. Pembagian kerja Pembagian kerja merupakan pemerincian
tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi
bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan
kegiatan yang terbatas.
Struktur dan tujuan Organisasi Proyek
Struktur organisasi adalah sebuah sarana yang berguna untuk membantu dalam
proses pencapaian suatu tujuan dalam proyek. Susunan ini bekerja dengan cara
mengatur dan mengorganisasi semua sumber daya yang ada, material atau bahan-
bahan, tenaga kerja dan peralatan serta modal. Dan pastinya menerapkan sebuah
sistem manajemen yang efektif dan efisien serta disesuaikan dengan kebutuhan pada
proyek tersebut.

Dibentuknya struktur organisasi proyek tidak serta merta tanpa tujuan yang jelas,
ada berbagai macam yang harus dipertimbangkan karena siapa saja yang memiliki
tugas dan tanggung jawab besar terhadap keberhasilan proyek yang dijalankan.

Untuk tujuan dibentuknya struktur organisasi proyek sendiri antara lain :


 Untuk menentukan wewenang dan tanggung jawab
 Untuk menyusun mekanisme pengendalian proyek
 Untuk mengelompokkan penanggung jawab kegiatan
 Untuk mengidentifikasi dan pembagian kegiatan
Pembagaian Struktur Organisasi Proyek
 1. Organisasi proyek murni
Pada organisasi proyek murni yang mana terpisah dengan organisasi induknya.
Menjadikan organisasinya tersendiri dan staf teknis yang berbeda. Bahkan administrasi
hingga laporan yang diciptakan atau dibuat juga berbeda-beda. Apabila pimpinannya
ingin melakukan pengecekan, dirasa dengan struktur organisasi proyek ini kurang
maksimal atau terkesan membuang waktu.

 2. Organisasi proyek matrik


Dengan kelemahan yang ada pada struktur proyek murni, maka dikembangkanlah
sebuah struktur organisasi proyek matrik. Organisasi matrik ini merupakan organisasi
murni yang melekat pada sebuah divisi fungsional dalam suatu organisasi induk.

 3. Organisasi proyek fungsional


Pada struktur ini terbagi lagi menjadi 2 yakni, project expeditor dan project coordinator.
Dengan menggunakan struktur ini memiliki beberapa keunggulan yakni memiliki
fleksibilitas tinggi serta memiliki jalur karir dengan keahlian tertentu. Namun, pada
struktur struktur organisasi proyek cenderung kurang memperhatikan para kliennya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai