ORGANIZATION PLAN
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap organisasi publik maupun swasta memiliki tujuan yang hendak
dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan strategi yang
dijabarkan dalam bentuk program-program atau aktivitas. Organisasi
memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan
dilaksanakannya strategi organisasi secara efektif dan efisisen sehingga tujuan
organisasi dapat dicapai. Dengan tercapainya sebuah tujuan, manajemen
organisasi dapat mengukur bagaimana kinerjanya selama proses hinggga tujuan
itu dapat tercapai dan dapat menilai apakah manajemen itu sudah bekerja dengan
baik. pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu, perencanaan,
koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi, komunikasi informasi,
pengambilan keputusan, termotivasi orang-orang dalam organisasi agar
berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi agar berperilaku sesuai dengan
tujuan organisasi, pengendalian, penilaian kinerja. kegagalan organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dapat terjadi karena adanya kelemahan
atau kegagalan pada salah satu atau beberapa tahap dalam proses pengendalian
manajemen. Sistem pengendalian manajemen sektor publik berfokus pada
bagaimana melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efesien sehingga
tujuan organisasi dapat dicapai. Sistem pengendalian manajemen tersebut harus
didukung dengan perangkat yang lain berupa struktur organisasi yang sesuai
dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber daya
manusia, dan lingkungan yang mendukung. Struktur organisasi harus sesuai
dengan desain sistem pengendalian manajemen, karena sistem pengendalian
manajemen berfokus pada unit-unit organisasi sebagai pusat
pertanggungjawaban. pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut merupakan basis
perencanaan, pengendalian, dan penilaian kerja.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mampu memahami bagaimana struktur organisasi yang terapkan dalam sebuah
organisasi bisnis.
Tujuan Khusus
C. Manfaat
1. Bagi Pembaca dapat menerapkan proses penggunaan struktur keorganisasian
dalam proses kewirausahaan.
2. Bagi Institusi dapat menjadi referensi dalam hal kepustakaan.
Pengertian Struktur Organisasi
Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi.
Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai
pelaksanaan kegiatan organisasi, dengan kata lain penyusunan struktur
organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk
melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan.
Pengertian yang jelas tentang struktur organisasi dikemukakan oleh beberapa
ahli sebagai berikut:
1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal
organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).
2. Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal
dengan mana organisasi dikelolah (Handoko, 2003:169).
3. Struktur organisasi adalah pola formal mengelompokkan orang dan
pekerjaan (Gibson dkk, 2002:9).
4. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe organisasi,
pendepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang
dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggungjawab, rentang kendali
dan sistem pimpinan organisasi (Hasibuan, 2004:128).
5. Struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang
dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi
aktivitas kerja (Suranto, 2005: 85).
6. Struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan
menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang
dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi
aktivitas kerja (Siswanto, 2005:85).
Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan
diantara fungsi, bagian atau posisi maupun orang-orang yang menunjukkan
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi. Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain
organisasi (organizational design) dan bentuk spesifik dari kerangka kerja
organisasi dinamakan dengan struktur organisasi (organizational structure).
Struktur organisasi mengindikasikan alur perintah yang mengindikasi jabatan
pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan oleh masing-masing tipe
karyawan. Struktur organisasi berfungsi sebagai alat untuk membimbing
kearah efisiensi dalam penggunaan pekerja dan seluruh sumber daya yang
dibutuhkan dalam meraih tujuan organisasi.
Kelemahannya :
a. Para bawahan sering bingung karena mendapat perintah dari beberapa
atasan.
b. Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karyawan.
c. Para karyawan sulit mengadakan alih tugas (tour of duty = tour of
area), akibat spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti pelatihan terlebih
dahulu.
d. Karyawan terlalu mementingkan bidangnya atau spesialisasinya,
sehingga koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan.
e. Sering terjadi solidaritas kelompok yang berlebihan, sehingga dapat
menimbulkan pengkotak-kotakkan ikatan karyawan yang sempit.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia lulusan Master of Business
Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek muncul dari
pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke
tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta. Saat itu, Nadiem masih bekerja
sebagai Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer
Kartuku.
Sebagai seorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata
sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal
menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan yang
lumayan bila banyak penumpang. Selain itu,Ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini
tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga seringkali cukup sulit untuk dicari. Dari
pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah
layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat
itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan
pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim
mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan
aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call
center.
A. Top Management
Manajemen Puncak terdiri atas kelompok yang relative kecil, yang bertanggung jawab atas
manajemen keseluruhan dari organisasi. Dikatakan top majager karena mereka berada
dipuncak tingkat Manajerial. Mereka adalah orang-orang yang memegang jabatan tinggi
dalam suatu organisasi, mereka bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap Manajemen
organisasi yang bersangkutan.
2. Wakil Direktur
a. Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan wakil di masing-
masing area.
B.Middle Management
Manajemen Menengah mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi.
Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-
kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.
1. Manajer IT
a. Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek dalam hal
mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada pelanggan.
b. Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware, Brainware
dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum Go-Jek Indonesia.
c. Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam aplikasi
perangkat yang terintegrasi.
d. Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang menyangkut IT
3. Manajer Ojek
a. Membuat kelompok-kelompok tukang ojek
b. Mengkoornir semua karyawan tukang ojek
c. Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
d. Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan Tukang
Ojek.
C.Low Management
Manajemen Lini tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang
bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
1. Karyawan:
a. Bidang Programming
1) Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang
Programming
2) Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
b. Bidang Web
1) Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di bidang Web
2) Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT
c. Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
1) Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh Manajer
Front office dan administrasi
2) Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan administrasi
d. Tukang Ojek
1) Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer Bagian Ojek.
2) Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai dengan waktu ditetapkan dan
menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
3) Bertanggung jawab kepada atasannya.
e. Karyawan Akuntansi
BAB III
A. Kesimpulan
B. Saran
https://www.academia.edu/6774716/BAB_I_PENDAHULUAN_1.1_Latar_Belakang
https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/10/17/pt-go-jek-visi-misi-struktur-organisasi-dan-
sop/