REVIEW MATERI 4
KELOMPOK 5
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
MANAJEMEN
2019-2020
MEREKRUT DAN MENYELEKSI KARYAWAN UNTUK PENUGASAN-
PENUGASAN INTERNASIONAL
potensial dalam jumlah dan kualitas yang memadai, sehingga organisasi dapat
menyeleksi orang paling tepat untuk mengisi pekerjaan yang dibutuhkan. Seleksi
khusus.
Isu ini tetap berlaku, meskipun sebaliknya ada bukti dari studi-studi budaya silang
Beberapa orang dapat mengambil perilaku-perilaku budaya yang tepat tetapi tidak
internasional
B. Kegagalan Ekspatriat
beberapa masalah besar yang dihadapi oleh ekspatriat ketika mereka dipindah
berbeda
perantauan
C. Kejadian atau Gejala Paling Serius yang Kita Sebut Kegagalan Ekspatriat
Bukti terakhir dapat diperoleh dari dua survey global, yang dilaksanakan pada
tahun 2002.
Utara, 28% perusahaan Eropa dan 9% perusahaan Inggris) dari berbagai jenis
(expatriate turnover)
D. Biaya-Biaya Kegagalan
Biaya-biaya tidak langsung lebih sulit untuk dikuantifikasi dalam nilai uang,
yaitu :
Factor ini merupakan suatu alasan yang konsisten diberikan untuk kegagalan
ekspatriat dan telah menjadi subjek perhatian yang sungguh-sungguh, paling tidak
2. Lamanya penugasan
Adanya beberapa bukti bahwa penugasan berkontribusi pada penyesuaian dan
Keinginan untuk tinggal atau bertahan dalam penugasan di luar negri dan
5. Hubungan kepegawaian
Dua elemen yang terdiri dari hubungan kepegawaian antara perusahaan dan
karyawan, dapat dipandang sebagai sutu komitmen. Pada satu sisi adalah kontak
ini :
a) Kedewasaan kandidat
b) Kemampuan untuk mengerti bahasa asing
lingkungan.
nasional yang dimpimpin oleh PT. Semen Gresik. Tepatnya pada bulan September
tahun 1995 PT. Semen Gresik berkonsolidari dengan PT. Semen Tonasa dan PT.
Kemudian pada 18 Desember 2012, langkah besar dilakukan oleh PT. Semen
Gresik yaitu membeli 70% saham dari Thang Long Cement yang merupakan
perusahaan semen yang memimpin pasar semen Vietnam. Hal ini merupakan
langkah besar karena industry properti di Vietnam sedang berkembang pesat dan
PT. Semen Indonesia yang dipimpin oleh PT. Semen Gresik sekarang ini
mempunyai program Human Capital Master Plan (HPCM) yang terbagi ke dalam
- Permasalahan Ekspatriat
dengan kegagalan ekspatriat yang paling tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa
betapa pentingnya bagi PT. Semen Indonesia untuk memilih pegawai yang
merugi. Diketahui juga bahwa biaya yang dikeluarkan untuk tugas ekspatriatisasi