Disusun oleh :
KELOMPOK 1
KELAS 3-A2
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2020
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................4
BAB I................................................................................................................................5
1.1. Latar Belakang......................................................................................................5
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................5
1.3. Kegunaan Makalah..........................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
2.1. STRATEGI SDM.................................................................................................6
2.1.1 DEFINISI STRATEGI SDM............................................................................6
2.1.2 TUJUAN STRATEGI SDM......................................................................7
2.1.3 FAKTOR – FAKTOR STRATEGI SDM.........................................................7
2.2. PERAN SDM..................................................................................................11
2.2.1 DEFINISI PERAN SDM..........................................................................11
2.2.2. TUJUAN PERAN SDM...........................................................................12
2.2.3. FAKTOR PERAN SDM..........................................................................13
2.3. PERENCANAAN SDM.................................................................................13
2.3.1. DEFINISI PERENCANAAN SDM.........................................................13
2.3.2. PROSES PERENCANAAN SDM...........................................................14
2.3.3. FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN.................................15
2.3.4. INDIKATOR ATAU DIMENSI PERENCANAAN SDM.......................16
2.4. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN SDM................................16
2.4.1. DEFINISI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN...................16
2.4.2. FAKTOR FAKTOR HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN...18
2.4.3. INDIKATOR DAN DIMENSI HUKUM PERMINTAAN DAN
PENAWARAN........................................................................................................18
2.5. SISTEM INFORMASI SDM.........................................................................19
2.5.1. DEFINISI SISTEM INFORMASI SDM..................................................19
2.5.2. TUJUAN SISTEM INFORMASI SDM...................................................21
BAB III...........................................................................................................................22
3.1. KASUS DALAM PERUSAHAAN................................................................22
2
3.1.1. SEJARAH PERUSAHAAN.....................................................................22
3.2. VISI,MISI,STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN
KFC 23
3.2.1. VISI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN KFC.....................23
3.2.2. MISI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN KFC....................23
3.2.3. STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN KFC................24
3.3. PERAN SDM DALAM PERUSAHAAN KFC.............................................24
3.4. PERENCANAAN SDM DALAM PERUSAHAAN KFC............................25
3.5. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PERUSAHAAN
KFC 26
3.6. SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN KFC.............................28
3.7. ANALISIS SDM DALAM PERUSAHAAN KFC........................................29
3.7.1. ANALISIS PEKERJAAN DALAM PERUSAHAAN KFC.....................29
3.7.2. ANALISIS KASUS DALAM PERUSAHAAN KFC..............................30
3.7.3. KESIMPULAN DALAM PERUSAHAAN KFC.....................................32
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................34
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Menganalisis Konsep Strategi SDM dan Perencanaan SDM.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada bidang manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu,makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Strategi SDM dan perencanaan
SDM bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Deni Budiana, S.E., M.M. selaku
dosen manajamen SDM kami yang telah membimbing kami agar dapat
menyelesaikan makalah ini. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran
agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terimakasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para
pembaca.
Penyusun
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan
pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya.
Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara
lain :
1. Melalui pelatihan : Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu
dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.
2. Pendidikan : Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan
berkaitan dengan karir.
6
lain-lain.
4. Recruitment : bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi
kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan
dan pengembangan.
5. Melalui Perubahan sistem : memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan
prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang
faktor eksternal.
Tujuan dari strategi sumber daya manusia ini antara lain untuk menopang
keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak di bidang
produksi barang maupun jasa, organisasi bisnis ataupun organisasi non bisnis.
Suatu organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak akan dapat
beroperasi tanpa adanya faktor sumber daya manusia. Oleh karena itu diperlukan
suatu strategi yang berkaitan dengan sumber daya manusia, sehingga dapat
menentukan bakat dan keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional
yang tersedia dalam organisasi. Dibutuhkan cara dalam pengelolaan dan
perancangan tenaga kerja yang tepat, sehingga orang-orang tersebut (tenaga kerja)
bisa efektif dan efisien. Agar Tenaga kerja/sumber daya manusia tersebut menjadi
efektif dan efisien, maka yang pertama tenaga kerja itu harus :
Dimanfaatkan secara efisien dalam lingkup operasional yang ada.
Memiliki mutu kehidupan kerja yang baik dalam suasana yang saling terkait dan
saling percaya.
7
2.1.3 FAKTOR – FAKTOR STRATEGI SDM
Faktor-faktor yang memengaruhi dan harus diperhitungkan dalam membuat
ramalan kebutuhan sumber daya manusia pada waktu yang akan datang antara
lain
1. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada di luar kendali
perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategi dan rencana operasional,
sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM.
Faktor eksternal tersebut pada dasanya dapat dikategorikan sebagai sebab atau
alasan permintaan SDM di lingkungan sebuah organisasi/ perusahaan. Sebab
atau alasan terdiri dari
8
d. Pasar tenaga kerja dan perusahaan pesaing
Pasar tenaga kerja adalah areal geografi yang memiliki persediaan tenaga
kerja yang dibutuhkan (demand) sebuah perusahaan. Dan perusahaan
pesaing adalah hal yang harus dipertimbangkan dalam memprediksi
kebutuhan SDM.
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/
perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan
untuk mengantisipasi perkembangannya di masa depan. Dengan kata lain
faktor internal adalah alasan permintaan SDM, yang bersumber dari
kekurangan SDM di dalam organisasi/ perusahaan yang melaksanakan
bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM. Alasan
ini terdiri dari :
9
Dalam memprediksi kebutuhan SDM sekurang-kurangnya harus sesuai
dengan kemampuan organisasi/ perusahaan membayar upah/ gaji tetap
sebagai bagian pembiayaan SDM dari presentase laba yang dapat diraih
organisasi/ perusahaan secara berkelanjutan
3. Persediaan Karyawan
Faktor ini adalah kondisi tenaga kerja (SDM) yang dimiliki perusahaan
sekarang dan prediksinya di masa depan yang berpengaruh pada
permintaan tenaga kerja baru. Kondisi tersebut dapat diketahui dari hasil
audit SDM dan Sistem Informasi SDM (SISDM) sebagai bagian dari
10
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebuah organisasi/
perusahaan. Beberapa dari faktor ini adalah
Jumlah, waktu dan kualifikasi SDM yang akan pensiun, yang harus
dimasukkan dalam prediksi kebutuhan SDM sebagai pekerjaan atau
jabatan kosong yang harus dicari penggantinya
Prediksi jumlah dan kualifikasi SDM yang akan berhenti atau keluar dan
pemutusan hubungan kerja (PHK) sesuai dengan Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau kontrak kerja, yang harus diprediksi oleh
penggantinya untuk mengisi kekosongan pada waktu yang tepat, baik dari
sumber internal maupun eksternal
11
- Menurut Schuler (1994),menghubungkan strategi SDM dan strategi
bisnis adalah peranan utama SDM saat ini.Schuler (1990) menggaris
bawahi 6 (enam) peranan kunci berdasar dimana orang SDM
menghabiskan waktu yaitu organisasi bisnisnya,agen
perubahnya,konsultasi antara organisasi dengan lini-lininya,yang
memformulasi strategi dan yang mengimplementasikannya,bakat
manajer,dan kemampuan/kekayaan manajer dan pengawas biaya.
Sumber Daya Manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, Karena itu
keberadaanya dalam organisasi atau perusahaan tidak bisa di gantikan oleh
sumber daya lainya. Betapapun modern teknologi yang di gunakan atau seberapa
banyak dana yang di siapkan, namun tanpa dukungan sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan fropesional, semuanya menjadi tidak bermakna. Persoalan
yang muncul adalah bagaimana cara mendapatkan sumber daya manusia
fropesional sesuai kualifikasi yang di butuhkan. Dan bagaimana mereposisi peran
sumber daya manusia dalam menghadapi bisnis global.
12
Manajemen SDM berkewajiban untuk mendapatkan orang-orang berbakat yang
biasa di tempatkan sesuai dengan unggulan kompetensi yang dimilikinya,
sehingga mereka mampu menunjukan kinerja optimal sebagaimana yang
diharapkan organisasi di perusahaan itusendiri.
6. Memberikan insentif
13
Manajer juga harus pandai dalam mengatur posisi karyawannnya
mempertimbangkan karakteristik dari stafnya dan berusaha untuk memberikan
tugas-tugasnya sesuai kemampuannya untuk menggapai tujuan organisasi secara
lebih maksimal.
Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara
tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang
dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM
perusahaan.
Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu
menilai ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Penilaian ini termasuk studi komprehensif dari berbagai aspek SDM, seperti
jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja,
kompensasi, dan lain sebagainya.
Dalam tahap ini, HR juga bisa melakukan wawancara dengan manager tim untuk
memahami tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang
dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan tim tersebut.
14
Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga
kerja di masa mendatang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR seperti
pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan, mutasi
karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan.
Selain itu, variabel tidak terduga seperti pengunduran diri serta pemecatan juga
perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam analisa.
Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan
kebutuhan tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast
(perkiraan permintaan).
Dalam langkah ini, penting juga untuk mengetahui strategi dan objektif bisnis
jangka panjang, agar perkiraan permintaan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.
Strategi yang dibuat tentunya harus bisa memberikan solusi bagi kekurangan
masalah SDM di perusahaan. HR bisa melakukan relokasi, rekrutmen,
outsourcing, pelatihan, manajemen SDM, hingga melakukan perubahan kebijakan
terkait SDM.
Perubahan (Change)
15
Perubahan bisa terjadi kapan pun. Ketika perusahaan sedang mengalami
perubahan, usahakan agar HR memiliki fleksibilitas agar bisa memenuhi
kebutuhan perusahaan dengan lebih baik.
Teknologi (Technology)
Di era yang didominasi oleh teknologi ini, penting bagi HR untuk memahami
pentingnya fungsi dan peran teknologi dalam operasional perusahaan.
Oleh karena itu, diperlukan tahapan yang sistematis untuk mencapai tujuan
tersebut. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh manajemen
perusahaan (dalam hal ini adalah manajer SDM) pada proses Perencanaan Sumber
Daya Manusia atau Human Resource Planning ini.
Tahap Pertama dalam Perencanaan SDM adalah menganalisis tujuan yang ingin
dicapai oleh organisasinya. Tujuan organisasi disini dapat diurai menjadi tujuan
yang lebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai oleh unit kerja atau bagian
tertentu.
Dengan mengetahuinya tujuan dan arah organisasi ini, akan memberikan ide
ataupun gambaran tentang pekerjaan apa yang harus dilakukan dalam organisasi.
Apabila tujuan organisasi adalah pertumbuhan dan perluasan yang cepat, maka
dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja di semua kegiatan fungsional dan
16
departemen untuk memenuhi tantangan peningkatan pangsa pasar, keuangan,
ukuran aset, pasar baru, inventaris dan riset produk baru.
Hukum penawaran dan permintaan adalah teori yang menjelaskan interaksi antara
penjual sumber daya dan pembeli untuk sumber daya itu. Teori ini mendefinisikan
apa pengaruh hubungan antara ketersediaan produk tertentu dan keinginan (atau
permintaan) untuk produk tersebut terhadap harganya.
Hukum penawaran dan permintaan, salah satu hukum ekonomi paling mendasar,
mengikat hampir semua prinsip ekonomi dalam beberapa cara. Dalam praktiknya,
penawaran dan permintaan saling berlawanan hingga pasar menemukan harga
keseimbangan. Namun, banyak faktor dapat mempengaruhi penawaran dan
permintaan, menyebabkan mereka meningkat atau menurun dengan berbagai cara
P – harga
Q – kuantitas atau jumalah barang
17
S – pasokan
D – permintaan
1) Jika permintaan meningkat dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu
mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang
lebih tinggi.
2) Jika permintaan menurun dan penawaran tetap tidak berubah, maka itu
mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang
lebih rendah.
3) Jika pasokan meningkat dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu
mengarah pada harga keseimbangan yang lebih rendah dan kuantitas yang
lebih tinggi.
4) Jika pasokan menurun dan permintaan tetap tidak berubah, maka itu
mengarah pada harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas yang
lebih rendah
Kapasitas produksi, biaya produksi seperti tenaga kerja dan bahan, dan
jumlah pesaing secara langsung mempengaruhi berapa banyak pasokan bisnis
dapat dibuat. Faktor pendukung seperti ketersediaan bahan, cuaca, dan keandalan
rantai pasokan juga dapat memengaruhi pasokan.
18
Hukum permintaan menjelaskan hubungan antara harga dan kuantitas yang
diminta. Jika harga objek di pasar meningkat, lebih sedikit orang yang mau
membelinya karena terlalu mahal. Jika harga objek di pasar menurun, lebih
banyak orang akan mau membelinya karena harganya lebih murah.
Kedua hukum ini membantu menentukan peran yang diambil oleh produsen dan
konsumen dalam dunia ekonomi. Masih banyak yang harus dipelajari, tetapi
hukum ini membantu memusatkan gagasan utama dalam penawaran dan
permintaan yang membantu memahami hubungan antara perubahan harga dan
perubahan kuantitas.
Jika Anda pemilik bisnis, terutama bisnis ritel, hukum ini akan dipakai untuk
pengelolaan stok. Jangan sampai Anda kehabisan stok saat permintaan sedang
tinggi, selain akan merugikan Anda, ini akan menurunkan kredibilitas Anda
dimata pelanggan.
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung
proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan
akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi
data pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari
organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interaksi atau
pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dan teknologi
informasi. Ssistem ini menggabungkan manajemen sumber daya manusia sebagai
suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke
dalam aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia seperti dalam hal
perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-
langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber
daya perusahaan. Secara keseluruhan sistem perencanaan sumber daya perusahaan
bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang
19
berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Sistem informasi
sumber daya manusia (SISDM) atau human resources information system (HRIS)
adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana
manajemen sumber daya manusia di perusahaan guna mendukung proses
pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision support system dengan
menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Berikut pengertian sistem informasi sumber daya manusia menurut para ahli:
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber
daya yang ada dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan
aktivitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan
sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi
kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah
sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource
information system). Nama system manajemen sumber daya manusia
(human resource management system) atau HRMS juga semakin banyak
digunakan. (MC leod : 44)
HRIS merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan
manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama
fungsi department personalia sekarang diubah namanya menjadi fungsi
SDM untuk menunjukan bahwa manusia didalam organisasi adalah
sumber daya ekonomis yang penting. (Jogiyanto HM , 2005: 249).
Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU mengatakan Sistem informasi sumber
daya manusia adalah sistem terintegrasi yang menyediakan informasi yang
digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia.
Ada pun Karakteristik dari informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi
Sumberdaya Manusia adalah sebagai berikut:
20
Manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki
karakteritik di atas dalam rangka mengambil suatu keputusan (a decision making).
Fungsi SDM dalam perusahaan adalah menangani banyak proses khusus yang
berhubungan dengan personil perusahaan. Berikut fungsi dari sumber daya
manusia adalah:
21
akan membuat perencanaan sumber daya manusia dan pembuatan keputusan
manajerial didasarkan lebih banyak pada informasi dari pada mengandalkan
persepsi dan institusi manajerial
BAB III
PEMBAHASAN
Salah satu nya adalah manajemen sumber daya manusia yang terjadi di
perusahaan waralaba seperti KFC yang bergerak dalam bidang makanan,
perusahaan ini merupakan perusahaan besar yang telah memiliki outlet dihampir
seluruh dunia. Dengan kesuksesan KFC ini tentu menarik untuk menganalisis dan
mengetahui bagaimana sumber daya manusia di perusahaan sebesar KFC ini.
22
KFC merupakan singkatan dari Kentucky Fried Chicken salah satu
restoran cepat saji yang didirikan pertama kali di Kentucky, Amerika Serikat. PT.
Fastfood Indonesia Terbuka adalah pemilik tunggal waralaba KFC Indonesia,
didirikan oleh Galael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang
memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi
restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di jalan Melawai, Jakarta, dan telah
memeroleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan
outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-
kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,
Makassar, dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam perkembangan
merek menjadikan KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan
dominan di Indonesia.
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy,
tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen
di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini
Perseroan juga menawarkan Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang
baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku. Selain produk-produk unggulan ini,
KFC juga memenuhi selera lokal dengan menu pilihan lain seperti perkedel, nasi,
salad, dan sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai tambah kepada
konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan
KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’, yakni
beberapa varian
23
3.2. VISI,MISI,STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN
KFC
3.2.1. VISI SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN KFC
Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di Indonesia
danmempertahankan kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang
termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.
24
Di dalam KFC, terdapat beberapa menu yang disajikan dalam bentuk siap saji
kepada konsumen untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan konsumen.
Sistem dalam KFC Airlangga tidak hanya sebatas makan padastore KFC
saja.melainkan KFC juga memiliki kegiatan jasa, diantaranya:
1) Home Delivery
Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen. Konsumen dapat
memesan menu yang diinginkan hanya dengan menghubungi pada nomor (14022)
dan pesanan yang diinginkan pun siap untuk diantarkan ke alamat yang dituju.
Para konsumen atau pelanggan dapat memesan 24 jam selama 7 hari dalam
seminggu. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh konsumen.
Diantaranya:
2) Layanan Catering
Ketika ada konsumen yang memiliki acara besar seperti hajatan, rapat kantor,
pernikahan dan lainnya, para konsumen bisa menggunakan jasa catering yang
praktis. Konsumen cukup memesan melalui call centre 14022. Keunggulan yang
ditawarkan apabila konsumen menggunakan jasa KFC, diantaranya:
a) Indoor/Outdoor Service.
b) Mampu melayani hingga 200.000 box/hari.
c) Armada yang cukup.
d) Mobil unit dapur bisa langsung masak di tempat.
25
3) Layanan Acara Ulang tahun
KFC Airlangga sendiri menyediakan jasa menyiapkan acara pesta ulang tahun
kepada anak-anak. Para pemesan bisa langsung menghubungi call centre 14022.
Fasilitas yang disediakan antara lain:
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang
dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga
organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai
tujuannya. Selain itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia
(SDM) ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan,
serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.
Dalam satu restaurant makanan cepat saji (KFC) dibutuhkan 18 orang pekerja
termasuk staf-stafnya. Pada ke-18 pegawai termasuk staf-stafnya dibagi menjadi 3
shiff untuk selalu melayani costumernya karena restaurant cepat saji tersebut buka
24 jam setiap harinya, yaitu : pagi – sore, sore – malam, malam – pagi. Adapun
cara untuk menentukan kebutuhan perusahaan akan SDM dimasa yang akan
datang adalah dengan cara meramalkan berapa banyak jumlah pekerja yang
mungkin dibutuhkan dan memperkirakan jumlah pekerjanya.
Perencanaan karir di KFC berupa bisa berupa kenaikan jabatan ketika pegawai
tersebut sudah lama berkerja dan pengalamannya luas tentang perusahaan
tersebut. Selain itu, bisa juga jika ada posisi yang kosong diatasnya, maka
pegawai dengan posisi dibawahnya akan mengisi posisi yang kosong tersebut
tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor pusat yang berwenang.
26
3.5. HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM
PERUSAHAAN KFC
Kentucky Fried Chiken (KFC) salah satu restoran cepat saji yang hak
eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC merupakan
pemimpin global dalam bisnis kategori fast food dengan menggunakan menu
andalan daging ayam goreng. Selain menawarkan produk ayam goreng, KFC juga
memenuhi selera konsumen dengan menu pilihan lain seperti nasi, perkedel,
kentang goreng, spaghetti, cream soup, twister, dan burger serta menawarkan
produk-produk baru seperti combo double, colonel yakiniku dan yang lainnya
juga. KFC menspesialisasikan perusahaannya pada menu ayam goreng dan
memposisikan dirinya sebagai “jagonya ayam” dengan target pasar keluarga
segala usia dan segmentasi pasar yang dibidik adalah anak-anak usia 6-15 tahun,
dan remaja 16-25 tahun. Strategi pemasaran KFC dengan memberikan inovasi
baru pada setiap hal untuk kemajuan produknya itu ditujukan untuk meberikan
kepuasan kepada konsumen. KFC memberikan bukti pada konsumen bahwa
perusahaan fast food ini tidak akan tergeser oleh beberapa perusahaan makanan
cepat saji lainnya. Kalau strategi pemasaran KFC yang dijalankan tidak sesuai
maka bukan hanya saat ini mungkin sudah dari dulu KFC kalah dengan pesaing
lainnya.
Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang
beragam dengan tidak melupakan cirri khas dari KFC.
27
Pemilihan Lokasi
Strategi harga
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan KFC adalah dengan merangkul
beberapa industri music untuk bekerjasama sehingga melalui music KFC bisa
berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini KFC memberikan hadiah kepada konsumen
dengan beberapa CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut. Inilah
mengapa sampai saat ini KFC tetap selalu terdepan dalam segi apapun.
28
3.6. SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN KFC
Kekuatan kami adalah orang-orang dan aliansi kami sendiri dengan dunia
terkemuka penyedia teknologi. Untuk menjaga insinyur teknologi kami, kami
secara rutin mengirim mereka pelatihan program baik lokal maupun luar negeri.
Sebagian besar dari mereka telah telah memperoleh sertifikasi dari mitra teknologi
kami, agar memungkinkan mereka untuk memastikan pelanggan kami dapat
menghitung Investasi Jaringan IT (teknologi informasi) mereka. Pada akhirnya,
kita mengukur sukses oleh seberapa sukses pelanggan kami dalam meningkatkan
keuntungan dan dalam memperluas bisnis PT.
Fastfood Indonesia Tbk. Setiap customer yang datang baik itu akan
membeli produk atau menu apapun mempunyai kepentingan lain akan disambut
langsung oleh kasir dengan keramahannya untuk memesan produk atau menu
yang diinginkan serta menawarkan bantuan dan berusaha untuk membantu
customer dalam situasi apapun sehingga setiap customer yang datang benar -
benar merasa dihargai dan diharapkan kedatangannya untuk berkunjung kembali.
Customer yang datang untuk memesan menu, data pesanan menunya akan
langsung diinputkan oleh kasir kedalam mesin cash register sehingga customer
diharuskan melakukan pembayaran langsung sebelum menikmati hidangan menu
yang telah disajikan. Hal ini yang membuat system restoran KFC berbeda dengan
system restoran lainnya.
29
Proses yaitu berlangsungnya atau berjalannya pengolahan data yang berasal dari
media masukan (input) yang berupa dokumen dokumen dasar yang akan
dikeluarkan dalam bentuk output melalui media pengeluaran(output).
Berkembangnya tekhnologi khususnya tekhnologi Informasi yang begitu pesat
membuat KFC harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut agar tetap
mendapatkan tempat di hati para pelanggannya. Salah satu penerapan tekhnologi
dalam proses usaha KFC adalah dengan memberikan layanan pemberian keluhan
melalui SMS. Layanan ini memudahkan para konsumen untuk menyampaikan
keluhannya dari manapun dan kapapun
Restaurant Manager
Bertanggung jawab atas cashier dan petugas cashier yang bekerja pada
restaurant tersebut.
Bertanggung jawab atas petugas shift control atau gudang untung mengecek
keluar masuknya bahan bahan makanan.
30
Jakarta, CNN Indonesia
"Makanya sejak saat ini kami lakukan banyak efisiensi, terutama dari segi
Sumber Daya Manusia (SDM) karena tiap tahun upah minimumnya bertambah.
Tapi kami pastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap
pegawai-pegawai kami," ujar Direktur Keuangan Fast Food Indonesia Justinus
Juwono di Jakarta, kemarin.
31
514 gerai KFC di seluruh Indonesia. Tak ayal, dengan kondisi tersebut
manajemen harus menggelontorkan beban gaji sebesar Rp 462,22 miliar atau
berkisar 28,33 persen dari total beban perusahaan yang mencapai Rp 1,63 triliun
pada periode tersebut.
"Masalah kenaikan harga jual produk masih kami kaji lagi nanti demi
mempertahankan diri di tengah persaingan usaha. Karena sampai tahun ini pun
kami belum melakukan perubahan harga jual produk-produk kami. Ada pun
strategy pricing yang kami lakukan lebih di harga paket-paket ayam," imbuhnya.
Analisis Kasus :
Dari masalah tersebut PT Fast Food Indonesia Tbk mengalami penurunan margin
usaha atas penjualan produk makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC),
anjloknya margin usaha emiten berkode FAST itu tak lepas dari meningkatnya
besaran beban usaha, menyusul penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat, serta tren peningkatan upah minimum karyawan yang
berlangsung dari waktu ke waktu dan ini merupakan masalah eksternal
perusahaan. Pihak perusahaan banyak melakukan efisiensi, terutama dari segi
Sumber Daya Manusia (SDM) karena tiap tahun upah minimumnya bertambah.
Dalam kasus ini yang dilakukan pihak manajemen perusahaan sudah benar karena
tidak melakukan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ), pihak
perusahaan justru merotasikan karyawannya menurut saya tindakan ini benar
karena dapat mengurangi rasa jenuh karyawan atas pekerjaanya, dengan
mengurangi jumlah pegawai yang terdapat di satu gerai KFC dan memindahkan
karyawan tadi ke gerai-gerai baru cara tersebut juga dapat membuat karyawan
menjadi multitasking sehingga produktivitasnya meningkat.
32
3.7.3. KESIMPULAN DALAM PERUSAHAAN KFC
KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang
bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland
Sanders pada tahun 1952. Di outlet yang menjadi objek penelitian kami, terdapat
beberapa jabatan seperti Manager Restaurant, dua assistant manager, dua shift
cashier dan dua shift control. Sumber daya manusia berjumlah 18 orang yang
sudah termasuk staff – staff nya yang kemudian dibagi menjadi tiga shift.
Terdapat dua jenis rekrutmen yang dibagi menjadi rekrutmen dari pihak
eksternal dan pihak internal, sedangkan proses seleksinya dilakukan dikantor
pusat KFC Indonesia yang berada di Jakarta.Untuk karyawan baru diberikan masa
orientasi selama 2 hari dan masa training selama 2 bulan. Dalam masa itu,
diberikan pula masa pelatihan dan pengembangan agar karyawan paham dengan
pekerjaannya.
Setiap bulan dilakukan penilaian kerja yang apabila performa kerja bagus
akan diberikan bonus oleh pihak KFC. Setiap karyawan juga telah diberikan
asuransi berupa BPJS dari pihak perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://hanidwiapriliani05.blogspot.co.id/2016/11/analisis-kasus-manajemen-
sumber-daya.html
http://dufrens.blogspot.co.id/2015/02/analisi-manajemen-sumber-daya-
manusia.html
http://yansofyan29.blogspot.co.id/2016/12/
http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/bab1/17748.pdf
http://lisatrilestari1104.blogspot.com/2018/04/?m=1
https://gresensiariskaapriliani.wordpress.com/2015/05/09/sistem-informasi-
sumber-daya-manusia/
33
https://cpssoft.com/blog/bisnis/hukum-permintaan-dan-
penawaran/#:~:text=Hukum%20permintaan%20dan%20penawaran
%20ini,memasok%20banyak%20dan%20kuantitas%20berkurang.
https://www-jojonomic-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.jojonomic.com/blog/perencanaan-sdm/?
usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D&_js_v=0.1#aoh=16076884660363&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.jojonomic.com%2Fblog%2Fperencanaan-sdm%2F
https://www.aanwijzing.com/2018/01/Manajemen-Sumber-Daya-Manusia-
Pengertian-Fungsi-Tujuan-dan-Peran-MSDM.html#Peran%20Manajemen
%20Sumber%20Daya%20Manusia
34