Disusun Oleh:
S1 Manajemen
Tri Bhakti Business School
2021
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ASPEK PASAR & PEMASARAN
Aspek pasar dan pemasaran meliputi proyeksi permintaan dan penawaran harga, program
pemasaran serta perkiraan jumlah penjualan yang bisa dicapai perusahaan. Saat
berencana mendirikan usaha, faktor pemasaran merupakan hal penting dalam menyusun
studi kelayakan. Jika tidak ada gambaran yang jelas tentang pemasaran ini akan sulit
diharapkan usaha akan berjalan dengan lancar.
1. Aspek Pasar
Analisis aspek pasar dan pemasaran meliputi analisis SWOT:
- Strenghs
Bells Cake and Bakery memiliki pekerja dengan lulusan tata boga.
Bahan-bahan untuk pembuatan kue memiliki kualitas yang bagus.
Lokasi Bells Cake and Bakery yang sangat strategis (mudah di temukan).
Produk yang dimiliki Bells Cake and Bakery sertifikasi halal danterjamin
keamanannya.
Harga produk yang sangat terjangkau.
Kualitas cita rasa yang sangat baik dan selalu di pertahankan.
- Weakness
Kurangnya pemanfaatan media sosial dan web resmi sebagai sarana
pemasaran dan layanan bagi konsumen.
Minimnya fasilitas bagi konsumen untuk menyampaikan komplain atau saran.
- Opportunities
Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat.
Banyaknya event-event yang menjadikan roti sebagai suguhan utama bagi
tamu.
Semakin pesatnya era e-commerce (pemasaran secara online).
- Threats
Banyak bermunculannya toko-toko roti di sekitar Bells Cake and Bakery.
Terdapat pesaing yang melakukan copypaste produk-produk dari Bells Cake
and Bakery.
Banyaknya pesaing yang meniru strategi pemasaran Bells Cake and Bakery.
2. Aspek Pemasaran
a. Segmentasi Pasar
Secara garis besar, segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses
mengelompokkan pasar secara keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-
kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan,
keinginan, perilaku dan/atau respons terhadap program pemasaran spesifik.
Segmentasi pasar merupakan konsep pokok yang mendasari strategi pemasaran
perusahaan dan pengalokasian sumber daya yang harus dilakukan dalam rangka
mengimplementasikan program pemasaran (Fandy Triptono, Gregorius Chandra,
dan Dadi Adriana 2008: 217).
Bells Cake and Bakery menetapkan segmentasi dengan semua gender, semua usia
dimulai dari anak usia 2 tahun sampai dengan dewasa dapat menikmati produk
Bells Cake and Bakery dan dengan mematok harga yang terjangkau maka produk
Bells Cake and Bakery ini dapat dinikmati pada status ekonomi kelas menengah
(Middle Class).
b. Target Pemasaran
Target pemasaran Bells Cake and Bakery yaitu masyarakat disekitar lokasi Bells
Cake and Bakery, mahasiswa/i Tri Bhakti Business School, siswa-siswi sekolah
menengah atas atau sederajat.
c. Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran yang dilakukan produsen Bells Cake and Bakery antara lain
melakukan kerja sama dengan berbagai metode pembayaran non-tunai yang
memberikan seperti menggunakan metode ovo, gopay, dana, shopeepay dll. dan
tempat yang difasilitasi dengan wifi, tempat yang nyaman, desain interior yang
unik, pelayanan yang ramah, dan juga akan diadakan produk subtitusi seperti
kopi, coklat dan susu. Untuk melakukan promosi melalui pemanfaatkan Sosial
Media dalam memperkenalkan produknya.
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
Misi:
Selalu berinovasi dalam membuat produk baru yang sesuai dengan keinginan
konsumen tanpa mengesampingkan kualitas.
Memberikan kualitas pelayanan nomor satu untuk kepuasan konsumen.
Mengutamakan tanggung jawab, loyalitas, serta kemauan untuk terus belajar dan
memahami teknologi yang berkembang saat ini.
3. Struktur Organisasi
Pemilik Pemasaran
BAB IV
ASPEK TEKNIK & TEKNOLOGI
2. Luas Produksi
Luas lahan produksi Bells Cake and Bakery tidak terlalu luas, dibuat dengan desain
minimalis yang tentunya akan dibuat senyaman mungkin demi kenyamanan dan
kepuasan pelanggan dari segi lokasi.
3. Layout Bangunan
DISPLAY BAKERY
DISPLAY BAKERY
PINTU MASUK
PARKIRAN
Oven
Pisau
Nampan
Timbangan
Mangkuk
Baskom
Cetakan
BAB V
ASPEK KEUANGAN
1. Pendapatan Usaha
No Rincian Uraian
1 Total Modal Rp 10.325.000
2 Harga per Pcs Rp 18.000
3 Penjualan Rata-rata/Hari 20 pcs
4 Penjualan Rata-rata/Bulan 20 pcs x 30 hari = 600 pcs
5 Hasil Penjualan/Bulan 600 pcs x Rp 18.000 = Rp 10.800.000
6 Harga Pokok Produksi/Pcs Rp 10.000
7 Keutungan per Pcs Rp 18.000 – Rp 10.000 = Rp 8.000
8 Keuntungan Bruto per Bulan Rp 8.000 x 600 pcs = Rp 4.800.000
9 Keuntungan Netto per Bulan Rp 4.800.000 – Rp 2.000.000 = Rp 2.800.000
Note: produk yang dirincikan adalah produk sejenis yang dijual dengan harga
Rp18.000,00
Investasi
Peralatan Harga (Rp)
Oven 1,420,000
Pisau 80,000
Nampan 25,000
Timbangan 150,000
Mangkuk 10,000
Baskom 15,000
Cetakan 100,000
Jumlah Investasi 1,800,000
1. Lingkungan Ekonomi
Mengadakan potongan harga untuk pemebelian bersyarat (syarat potongan harga
bertujuan menaikkan branding Bells Cake and Bakery)
3. Lingkungan Politik
Diadakan pembayaran pajak, surat izin usaha, pembayaran keamanan, dan pembayaran
kebersihan.
Kesimpulan
Dalam aspek bisnis, cake and bakery merupakan kuliner khas yang berpotensial memiliki
pangsa pasar yang sangat besar. Bukan hanya di Kota Bekasi cakupan nya tetapi bisa
sampai ke kota – kota besar lainnya dengan harga yang terbilang masih terjangkau.
Banyak peluang yang akan terbuka jika Bells Cake and Bakery sudah ada di daerah
lainnya. yaitu penambahan pendapatan bagi suatu daerah, penambahan penyerapan
tenaga kerja, penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah.
Setelah dianalisis kelayakan usaha berdasarkan aspek pemasaran, produksi, lingkungan,
manajemen serta hukum, maka dapat dikatakan bahwa usaha Bells Cake and Bakery
layak beroperasi.