Ditulis untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis yang
diampu oleh :
Drs.RD. Dian Herdiana Utama. M. Si
Disusun oleh :
Dila Fitri Adhisty 1703828
Esti Dwi Nur Azizah 1702181
Ilyas Wijaya Putra 1702407
A. PROFIL PERUSAHAAN
1) IDENTITAS PERUSAHAAN
A. Logo/Symbol Perusahaan
(Calce) (Geblak’s)
1. Logo Perusahaan :
Tulisan “Geblak’s” merupakan nama dari produk yang kami jual yang
merupakan gabungan dari kata gehu dengan seblak.
a. Visi
Mejadikan Geblak’s sebagai suatu produk cemilan dengan sensasi
pedas yang layak bersaing dalam dunia kuliner.
Mewujudkan suatu wirausaha yang unggul,inovatif,dan berkelanjutan.
b. Misi
Menjaga kualitas produk mulai dari kebersihan (Higiene) dan juga
rasa (Taste)
Selalu membuat inovasi secara periodik
Menjaga kepercayaan pelanggan
Membuat kemasan yang menarik,aman,dan ramah lingkungan
c. Tujuan
Melestarikan gehu dan seblak sebagai suatu makanan lokal Indonesia
Mencoba untuk menyeimbangkan popularitas antara gehu dan seblak
Mencoba mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat dalam mata kuliah
Pengantar Bisnis
Mendapatkan ilmu tambahan melalui pengalaman dalam berbisnis
Mendapatkan keuntungan maksimum
Kekuatan pertama yang biasanya menjadi fokus para pemasar adalah masalah
intensitas rivalitas atau persaingan antar pemain dalam industri. Biasanya
intensitas persaingan itu dipengaruhi banyak faktor, misalnya struktur biaya
produk. Misalkan semakin besar porsi biaya tetap dalam struktur biaya, maka
semakin tinggi intensitas persaingan. Hal ini disebabkan, setiap penjual
memiliki tingkat break even point yang tinggi sehingga pada umumnya harus
menjual produk dalam jumlah yang besar, dan bila perlu dilakukan “banting
harga” agar bisa mencapai tingkat break even tersebut. Selain itu tingkat
diferensiasi produk. Industri yang produknya adalah komoditas biasanya
memliki persaingan yang besar.
Kesimpulan :
1. Analisis SWOT
1) Strenght (Kekuatan)
Bahan baku yang mudah didapatkan di warung kecil maupun pasar
Bahan baku yang tahan lama (krupuk untuk seblak)
Bisa diterima masyarakat karena sudah biasa mengkonsumsi tahu
dan juga mengkonsumsi seblak
Variasi isian tahu yang beda dari yang lain
Memberi variasi menu bagi yang sudah mulai bosan dengan
mengkonsumsi tahu yang itu-itu saja maupun seblak yang itu-itu
aja
2) Weakness (Kelemahan)
Produk yang dibuat tidak akan tahan lama
Tidak semua orang menyukai seblak
Produksi hanya dilakukan sedikit
3) Opportunities (Peluang)
Belum ada inovasi isian tahu yang menggunakan seblak,biasanya
hanya menggunakan isian sayuran
Bisa melakukan produksi yang lama-kelamaan akan meningkat
apabila pasar menyukai produk kami.
4) Threats ( Ancaman)
Konsumen lebih menyukai menu seblak yang dimasak dengan
bahan-bahan lain seperti dengan
telur,sosis,ayam,mie,kwetiau,dan lain lain.
Tidak bisa memenuhi keinginan pasar yang ingin membeli
produk kami karena keterbatasan waktu dan tenaga
Cita rasa yang tidak bisa diterima pasar secara langsung karena
masih tergolong baru memadukan tahu dengan isian seblak
2. Matrik Analisis SWOT atau BCG atau GE
SW STRENGTH WEAKNESS
F. Analisis Stakeholder
1. STAKEHOLDER
a) Karyawan Perusahaan
b) Media Massa
c) Konsumen
d) Pemasok
e) Pesaing
a) Karyawan Perusahaan
Karyawan perusahaan adalah orang yang diangkat menjadi sebuah tenaga kerja di
sebuah perusahaan yang bertujuan menjalankan roda sebuah perusahaan.
b) Media Sosial
Sebuah wadah global yang digunakan untuk meneliti keinginan pasar apa saja,
memasarkan produk secara global, dan berinteraksi antara konsumen dengan
produsen.
c) Konsumen
Setiap pemakai barang/jasa yang tersedia dalam masyarakat,baik bagi kepentingan
diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Konsumen merupakan target sebuah
perusahaan.
d) Pemasok
Pemasok adalah individu atau bisnis yang menyediakan barang atau jasa kepada
perusahaan untuk selanjutnya diproduksi.
e) Pesaing
Pesaing adalah kelompok atau sebuah perusahaan yang mempunyai bidang jual
yang sama, sehingga menimbulkan persaingan dalam membuat produk yang
terbaik.
4. Kesimpulan
3) Neraca Rugi/Laba
:
No. Pendapatan Total
1. Total Pendapatan Rp. 2.250.000,-
4) Analisis BEP
Investasi : Rp 150.000
1. Omset
• 25 pcs/hari x Rp. 3.000 = Rp. 75.000
• Penghasilan per bulan = Rp. 75.000 x 30 hari = Rp.
2.250.000/bulan
2. Biaya Variabel
• Bahan seblak, telur dan tahu per bulan = Rp 652.500
• Bahan kemasan per bulan = Rp 200.000
• Minyak goreng perbulan = Rp. 150.000
• Gas = Rp. 44.000
Total Bahan Baku = Rp.1.046.500
Proses Operasi/Produksi
WC
RUANG
WC MAKAN
KELUAR
KAMAR
GAKAN
DAPUR
RUANG
KELUARGA
KAMAR
RUANG
TAMU
TERAS
4. Manajemen Pemasaran
1. Strategi Pemasaran
1) Segmentasi yang dituju
Seluruh konsumen yang terdapat di lingkungan kampus UPI
Bandung
Konsumen yang menyukai seblak
Konsumen yang menyukai tahu crispy dengan isian
2) Targeting :
Target pasar yang kami tuju adalah kalangan usia muda
maupun paruh baya yang menyukai tahu maupun seblak, laki-
laki maupun perempuan, dan di semua kalangan masyarakat.
3) Positioning :
i. Penentuan posisi menurut atribut:
H. Analisis CASHFLOW
I. Penutup
Brigham,Eugene
F.Houston,Joel.F.Houston.2001.Manajemen
keuangan,Edisi kedelapan.Jakarta.Erlangga
Alma,Buchari.2010.Pengantar
bisnis.Bandung.ALFABETA Jakarta.Erlangga
Rantelino,Heriyanto.2015.https://www.kompasiana.co
m/heriyanto_rantelino/analisis-swot-analisis-jitu-bagi-
para-pelaku-bisnis_54f346e17455137e2b6c6f20 . [7
november 2017]
Yulianto.2017.Bauran Pemasaran
7P.[ONLINE].https://www.carajadikaya.com/bauran-
pemasaran-7p/ . [7 November 2017]