Anda di halaman 1dari 18

BAB 4

STRATEGI PEMASARAN SERTA PERAN


RESEARCH AND DEVELOPMENT
KELOMPOK 5
1. RUDI IQBAL ANWAR (19411181) PMM 8. RESKY RAHAYU (B1B119053)
2. WIDYANTARI DWIPA (19411090) PMM 9. RESTU (B1B119054)
3. NIKEN AGUS PRASISKA (B1B119043) 10. SARIPA (B1B119055)
4. NURHIDAYATI (B1B119047) 11. SEVIRAWATI (B1B119058)
5. NURUL MUTMAINNAH (B1B119048) 12. SITTI RAHMATIAH (B1B119060)
6. PUPUT (B1B119050) 13. M IKBAL HAKIM (B1B119037)
7. RAFNI LINDITHA WISESYA (B1B119052) 14. NETTY(B1B119041)
DEFINISI PEMASARAN!
Didefinisikan secara luas, pemasaran
adalah proses sosial dan manajerial di
mana pribadi atau organisasi
memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan dan
pertukaran nilai dengan yang lain.
STRATEGI PEMASARAN

Pada dasarnya strategi pemasaran


memberikan arah dalam kaitannya dengan
variabel-variabel seperti segmentasi pasar,
identifikasi pasar sasaran, positioning,
elemen bauran pemasaran, dan biaya bauran
pemasaran
DEFINISI RESEARCH
Research atau penelitian adalah suatu kegiatan
ilmiah yang dilakukan untuk mengetahui secara
lebih komprehensif terhadap suatu sampel dengan
melihat dari berbagai sudut kajian.
METODE PENELITIAN ILMIAH
Dalam melakukan penelitian ilmiah ada berbagai
langkah yang harus dilalui oleh seorang peneliti agar ia bisa
memperoleh hasil Sesua dengan pengharapannya. Pembuatan
langkah-langkah tersebut bertujuan agar Suatu pekerjaan bisa
dilakukan secara sistematis dan terukur. Langkah, langkahnya
ialah:

1. Identifikasi masalah, definisikan dan nyatakan secara jelas.


2. Perinci masalah menjadi beberapa bagian aspek.
3. Cari data, yang berhubungan dengan problema.
4. Analisis data.
5. Tetapkan beberapa alternatif keputusan yang mungkin.
6. Evaluasi beberapa alternatif, dan pilih satu untuk dicobakan.
7. Laksanakan.
TUJUAN DILAKUKAN RESEARCH

Ada beberapa tujuaj yang bersifat umum yang bersifat umum yang menyebabkan suatu
perusahaan melakukan research, yaitu :

 Menghindari peoduk yang diciptakan mengalami penurunan


penjualan karena turunnya permintaan di pasar.
 Persaingan bisnis yang tinggi di pasar

 Globalisasi era globalisasi saat ini telah


menyebabkan berbagai bebas masuk dan keluar
ke berbagai negara manapun.
RISET DALAM DUNIA
INDUSTRI
Riset industri dimulai dalam bentuk kecil pada
pertukaran abad 20 dalam beberapa
laboratorium.Pada mulanya riset digunakan untuk
memecahkan masalah khusus, kemudian diarahkan
untuk mengembangkan proses produksi.
STRATEGI PENGEMBANGAN
RESEARCH YANG EFEKTIF

Kebutuhan memiliki lembaga research yang


benar-benar efektif secara bernilai strategis dapat
dianggap sebagai sesuatu yang tidak bisa ditawar-
tawar lagi. Dalam era kompetitif seperti sekarang
ini setiap perusahaan bersaing secara sangat
profesional, baik antar perusahaan domestik hingga
persaingan dengan berbagai produk dari
perusahaan multinasional.
DEFINISI DEVELOPMENT

Development adalah suatu


pengembangan yang dapat
berbentuk bereng dan jasa, dimana
dalam usaha menciptakan
pengembangan tersebut dilakukan
diikuti oleh berbagai langkah-langkah
serta proses yang panjang, tidak
terkecuali teralokasikanya sejumlah
dana sebagai pendukung
terwujudnya development tersebut.
TUJUAN DILAKUKANNYA DEVELOPMENT
PRODUK
Ada beberapa tujuan yang diharapkan dengan dilakukannya
development produk oleh suatu perusahaan, yaitu:
Dapat dikembangkan produk yang memiliki nilai jual dan
mampu bersaing di pasar.
Keputusan perusahaan di mata konsumen dan mitra bisnis
dapat selalu terjaga, karena dianggap perusahaan selalu
memiliki semangat inovasi produk yang tinggi.
Mampu mewujudkan keinginan konsumen atau aspirasi
konsumen terhadap produk yang sesuai dengan pengharapan
dapat dilaksanakan.
BIAYA DESEARCH AND
DEVELOPMENT
Dalam melakukan research and
development ini banyak biaya yang dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan , bahkan bisa mencapai
puluhan hingga ratusan milyar bahkan lebih
dari itu.
Sehingga bagaimana mekanisme suatu
perusahaan memiliki dana sebanyak itu untuk
dipakai atau dialokasikan dalam mendukung
terwujudnya pekerjaan research and
development
Secara umum dalam konsep akuntansi
laba ditahan ada dua yaitu:
1. Laba ditahan yang dialokasikan atau
dianggarkan
2. Laba ditahan yang tidak dialokasikan
1. Laba Ditahan yang Dialokasikan atau Dianggarkan (Appropriated
Retained Earnings)
Penggunaan laba ditahan yang dianggarkan merupakan bentuk dari kebijakan
perusahaan karenamembutuhkan dana untuk keperluan yang diperlukan sesuai dengan
rencana yang dibuat. Penggaran ini dapat dipergunakan, misalnya untuk perluasan pabrik,
dana pelunasan, dan kemungkinan lain.
2. Laba Ditahan yang Tidak Dialokasikan (Free Retained
Earnings)

Laba ditahan yang tidak dialokasikan artinya tidak ada satu kebijakan
khusus untuk mengalokasikan laba yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
Laba Ditahan pada bagian Penurunan dan Kenaikan
Pengaruh Research and Development
Bagi pebisnis sebuah riset yang baik
adalah riset yang berkelanjutan, dan riset yang
tidak baik adalah riset berhenti di situ saja.
Seorang pebisnis harus memiliki berbagai
inspirasi dan tuangkan inspirasi itu ke dalam
bentuk karya produk yang bernilai inovasi.
Sering bagian research and development
mengalami kewalahan dalam berfikir dan itu
menjadi tugas seluruh pihak terutama pimpinan
untuk memberikan ide dan masukan, jangan
membuat bagian research and development
berada dalam keadaan tegang dalam bekerja.
KASUS DAN SOLUSI
a. Kasus

Bapak Syarwan adalah pembisnis sepatu Cibaduyut, Jawa barat


yang telah menekuni usaha selama 13 tahun. Beliau memiliki toko
dan pabrik sepatu di Cibaduyut dengan jumlah karyawan sebanyak
10 orang. Baik yang di toko hingga di pabrik. Usaha yang dimiliki
oleh Bapak Syarwan termasuk disukai oleh konsumen terutama
kualitas sepatu dan sendal yang dianggap kuat dan tahan lama.

Saat ini Bapak Syarwan menginginkan usaha yang dimilikinya untuk


diperluas dengan konsep jenis produk yang lebih variative, seperti
jaket, sarung tangan dan rompi. Bapak Syarwan mengetahui jika
produk seperti itu sebenarnya sudah diproduksi oleh berbagai pihak
lainnya. Artinya dia bukan yang pertama namun bukan berarti tidak
mampu memproduksi lebih baik dari mereka yang lainnya, dengan
kata lain bapak Syarwan memiliki optimisme yang tinggi.
b. Solusi

Berdasarkan kasus di atas. aka ada beberapa solusi


yang bisa dilakukan oleh Bapak Syarwan. Bapak Syarwan
dalam mewujudkan diversifikasi produk perlu melakukan
riset terlebih dahulu, yaitu bagaimana kondisi pasar dalam
bentuk permintaan konsumen terhadap produk tersebut dan
bagaimana kualitas produk yang telah dihasilkan oleh
perusahaan lain selama ini. Seperti kekurangan dan
kelebihan produk tersebut.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai