Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Amfal

NIM : 201941096

Mk : Metode penelitian kuantitatif

Unit :3

Semester :5

TUGAS

1. Pada zaman modern saat ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin mengalami
kemajuan yang sangat pesat serta semakin canggih. Ditunjukkan dengan hadirnya teknologi
gadget, seperti iPad, tablet, smartphone, komputer dan televisi, yang bermanfaat untuk
memudahkan semua aktivitas. Hal ini akan memunculkan anggapan setiap orang memiliki
gadget banyak memberikan manfaat dalam hal berkomunikasi, urusan bisnis maupun
pekerjaan, mencari informasi dari jarak jauh, atau hanya untuk hiburan semata, hadirnya
smartphone juga telah sampai ke generasi anak bahkan kepada anak dibawah umu, tentunya
hal ini akan menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi perkembangan anak jika tidak
adanya pengawasan ketat dari pihak orang tua.

Berdasarkan penjelasan judul yang saya ambil adalah "Pengaruh hadirnya Smartphone
terhadap perkembangan anak-anak"

2. Perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada era globalisasi menuntut untuk terus
mengembangkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya mampu bersaing
dengan negara lain. Melalui pendidikan, diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih
baik demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Perguruan tinggi merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang mampu menciptakan wisudawan unggul. Semasa perkuliahan
tentunya mahasiswa dituntut untuk menjadi aktif dan mampu mencari jati dirinya, ada banyak
organisasi dan UKM yang mampu dijadikan ruang sebagai tempat untuk mencari jati diri,
namun dari beberapa fakta yang ada, keikutsertaan dan aktif berorganisasi menjadikan
mahasiswa untuk malas belajar dikelas, ada beberapa kasus yang membuktikan dengan ikut
organisasi indeks prestasi mahasiswa tersebut cenderung semakin menurun.

Berdasarkan permasalahan tersebut judul yang saya angkat adalah "Analisis Hubungan
Keaktifan Di Organisasi Mahasiswa Dengan Minat Belajar Dikelas Serta Ipk
Mahasiswa"
3. Mahasiswa merupakan seseorang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Keinginan
mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan tinggi dilatarbelakangi oleh cita-cita. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut mahasiswa untuk belajar mengembangkan
dirinya agar tidak tertinggal jauh. Mahasiswa tidak bisa mendapatkan hasil maksimal dalam
pendidikan dan karirnya jika hanya mengandalkan ilmu dari kuliah saja karena banyak materi dan
pengetahuan lainnya dari luar perkuliahan yang bukan dalam bentuk teori. Mahasiswa dikenal erat
kaitannya dengan tugas. Tugas merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa, Namun tugas
yang bertumpuk dari setiap matakuliah terlebih dengan kurun waktu yang singkat akan mengakibatkan
mahasiswa harus lembur hingga subuh agar dapat menyelesaikan tugas sebelum tenggat waktu yang
telah ditentukan, hal ini cenderung akan berdampak terhadap kesehatan dan psikologis mahasiswa,
adanya tekanan yang bertubi-tubi akan membuat psikologis dan kesehatan mahasiswa terganggu,
sehingga banyak kasus mahasiswa bunuh diri karena depresi dengan tugas yang menumpuk.

Berdasarkan permasalahan tersebut judul yang saya angkat adalah "Dampak Kesehatan Dan
Psikologis Mahasiswa Terhadap Tugas Yang Menumpuk"

Anda mungkin juga menyukai