Dosen Pengampu:
Dr. Harini, M.Pd.
Oleh:
Kelompok 7
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rohman dan Rohim-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah pada mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang di ampu oleh Dr. Harini, M.Pd. tepat pada
waktunya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga
akhir zaman.
Makalah yang penulis susun ini berjudul “Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan dalam Studi Kelayakan Bisnis”. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan
makalah ini selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini mampu
menambah informasi serta wawasan bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ...................................................................................... 23
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi aspek lingkungan hidup bertujuan untuk menentukan apakah
secara lingkungan hidup, misalnya dari sisi udara, dan air, rencana bisnis
diperkirakan dapat dilaksanakan secara layak atau sebaliknya. Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini
dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan
ketidakpastian, maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena
di dalam studi kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan
diteliti kelayakannya sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk
memutuskan apakah sebaiknya proyek atau bisnis layak dikerjakan atau
ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal tersebut diatas adalah menunjukan
bahwa dalam studi kelayakan akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli
yang sesuai dengan bidang atau aspek masing-masing seperti ekonom,
hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan lain sebagainya.
Menurut Kasmir & Jakfar (2003: 46) Studi kelayakan sangat
diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya terutama bagi para investor
yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit, dan pemerintah yang
memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-undangan, yang
tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya. Investor
berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
investasi. Bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit
yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-
beratkan manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi
perekonomian dan pemerataan kesempatan kerja.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas ditemukan suatu permasalahan
yaitu:
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah
adalah untuk mengetahui:
A. Pengertian AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup adalah kajian
mengenai dampak besar dan dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Menurut Raharjo (2014: 125) penyusunan AMDAL kegiatan pembangunan
sarana dan prasarana diharapkan dapat:
1. Mengendalikan cara-cara pembukaan lahan di kawasan rencana kegiatan
sehingga terpelihara
2. kelestarian fungsi ekologisnya;
3. Menopang upaya-upaya mempertahankan proses ekologis antar ekosistem
di kawasan pemukiman sebagai sistem penyangga kehidupan yang
bermakna penting bagi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat sekitar
4. Memberikan panduan dan pemahaman kepada penyusun AMDAL
kegiatan pengembangan kegiatan, yang didasari pendekatan terhadap
pembinaan struktur dan fungsi ekosistem.
AMDAL merupakan bagian kegiatan studi kelayakan rencana atau
usaha dan atau kegiatan, dimana usaha dan kegiatan tersebut merpeluang
menimbulkan dampak besar dan dampak penting terhadap lingkungan
diantaranya:
1. Pengubahan bentuk alam dan bentang alam
2. Eksploitasi sumber daya alam
3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan
pemborosan, pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup, serta
kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatanya
4. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,
lingkungan buatan dan lingkungan sosial budaya
3
4
B. Peran AMDAL
AMDAL bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian
dari proses AMDAL yang lebih besar dan lebih penting, menyeluruh dan utuh
dari perusahaan dan lingkungannya, sehingga AMDAL dapat dipakai untuk
mengelola dan memantau proyek dan lingkungannya dengan menggunakan
dokumen yang benar. Menurut Umar (2015: 98) beberapa peran AMDAL
adalah sebagai berikut :
1. Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelolaan
lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan lingkungan
telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan timbul
6
akibat dari proyek yang akan dibangun. Dalam kenyataanya nanti, apabila
dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan
kenyataannya, ini dapat saja terjadi karena kesalahan-kesalahan dalam
menyusun AMDAL atau pemilik proyek tidak menjalankan proyeknya
sesuai AMDAL. Agar dapat dihindari kegagalan pengelolaan ini maka
pemantauan haruslah dilakukan sedini mungkin, sejak awal
pembangunan, secara terus menerus.
2. Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek. AMDAL merupakan salah
satu studi kelayakan lingkungan yang disyaratkan untuk mendapatkan
perizinan selain aspek-aspek studi kelayakan yang lain seperti aspek
teknik dan aspek ekonomis. Seharusnya AMDAL dilakukan bersama-
sama, dimana masing-masing aspek dapat memberikan masukan untuk
aspek-aspek lainnya sehingga penilaian yang optimal terhadap proyek
dapat diperoleh. Kenyataan yang biasa terjadi adalah bahwa hasil studi
kelayakan untuk aspek lingkungan tidak dapat menghasilkan kesesuaian
di dalam studi kelayakan untuk aspek lainnya. Bagian dari AMDAL yang
diharapkan oleh aspek teknis dan ekonomis biasanya adalah sejauh mana
keadaan lingkungan yang dapat menunjang perwujudan proyek, terutama
sumber daya yang diperlukan proyek tersebut seperti air, energi, manusia,
dan ancaman alam sekitar.
3. AMDAL sebagai dokumen penting. Laporan AMDAL merupakan
dokumen penting sumber informasi yang detail mengenai keadaan
lingkungan pada waktu penelitian proyek dan gambaran keadaan
lingkungan di masa setelah proyek dibangun. Dokumen ini juga penting
untuk evaluasi, untuk membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan
dapat digunakan sebagai alat legalitas.
C. Komponen AMDAL
Menurut Suliyanto (2010: 78) AMDAL adalah suatu hasil studi
mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan
7
1. Usulan Proyek
TOR disetujui
4. Membuat AMDAL
7. Proyek dapat
dilaksanakan
8. Aktivitas pengeloaan
lingkungan
Penjelasan :
1. Usulan proyek. Usulan proyek datang dari pemrakarsa, yaitu orang atau
badan yang mengajukan dan bertanggung jawab atas suatu rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Penyajian Informasi Lingkungan. Usulan proyek kemudian mengalami
penyaringan yang bertujuan untuk menentukan perlu atau tidak perlu
dilengkapi dengan ANDAL. Penyaringan dilakukan dengan Penyajian
Informasi Lingkungan atau disebut PIL. PIL ini disusun oleh pemrakarsa
sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Penilaian terhadap PIL
9
alternatif, tata letak (tata ruang mikro) lokasi, dan rancang bangun
proyek.
b. Pengelolaan lingkungan yang bertujuan menanggulangi,
meminimalisasi, atau mengendalikan dampak negatif baik yang timbul
di saat usaha atau kegiatan beroperasi, maupun hingga saat usaha atau
kegiatan berakhir (misalnya : rehabilitasi lokasi proyek).
c. Pengelolaan lingkungan yang bersifat meningkatkan dampak positif
sehingga dampak tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar
baik kepada pemrakarsa maupun pihak lain terutama masyarakat yang
turut menikmati dampak positif tersebut.
d. Pengelolaan lingkungan yang bersifat memberikan pertimbangan
ekonomi lingkungan sebagai dasar untuk memberikan kompensasi atas
sumber daya tidak dapat pulih, hilang atau rusak (baik dalam arti sosial
ekonomi dan atau ekologis) sebagai akibat usaha atau kegiatan.
2. Kedalaman Rencana Pengelolaan Lingkungan
Mengingat dokumen AMDAL merupakan bagian dari studi
kelayakan, maka dokumen RKL hanya akan bersifat memberikan pokok-
pokok arahan, prinsip-prinsip, atau persyaratan untuk
pencegahan/penanggulangan/pengendalian dampak. Bila dipandang perlu,
dapat dilengkapi dengan acuan literatur tentang rancang bangunan untuk
pencegahan/penanggulangan/pengendalian dampak. Hal ini tidak lain
disebabkan karena :
a. Pada taraf studi kelayakan, informasi rencana usaha atau kegiatan
(proyek) masih relatif umum, belum memiliki spesifikasi teknis yang
rinci, dan masih memiliki beberapa alternatif. Ini tak lain karena tahap
ini memang dimaksudkan untuk mengkaji sejauh mana proyek
dipandang patut atau layak untuk dilaksanakan ditinjau dari segi teknis
dan ekonomis, sebelum investigasi, tenaga, dan waktu terlanjur
dicurahkan lebih banyak. Keterbatasan data dan informasi tentang
rencana usaha atau kegiatan ini sudah barang tentu berpengaruh pada
12
sehingga air dalam sungai akan menjadi keruh dan juga ikan atau
sejenisnya akan terkena dampaknya.
c. Faktor kebisingan pada pabrik saus, kecap dan kerupuk
Salah satu dari proses produksi juga menimbulkan dampak signifikan
terhadap lingkungan kerja dalam pabrik, seperti : gangguan
pendengaran, emosi yang tidak stabil dan gangguan kejiwaan lainnya.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka simpulan dari makalah ini
adalah :
23
DAFTAR PUSTAKA
Press.
Graha Ilmu.
126-132.
Pustaka Utama.
24