Anda di halaman 1dari 11

PENGORGANISASIAN

& STRUKTUR
ORGANISASI
PERTEMUAN 11
Pengertian Organisasi
Secara umum organisasi memiliki dua pengertian
yaitu :
1. Menandakan suatu lembaga atau wadah atau
kelompok fungsional (organisasi perusahaan,
rumah sakit dll)
2. Proses pengorganisasian sebagai suatu cara
dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan
dan ditugaskan diantara para anggotanya agar
tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien
Berikut beberapa pengertian organisasi menurut para ahli:
• Sondang P. Siagian
Persekutuan antara 2 orang/lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat,
dalam rangka pencapaian tujuan tertentu, dalam ikatan tersebut terdapat atasan dan
bawahan.
• Pfiffner & Sherwood
Pola yang menghubungkan sejumlah orang secara sadar, bertemu muka, dan terikat
pada suatu tugas yang bersifat kompleks, untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan,
yang dilakukan secara sistematis.
• Allen
Proses identifikasi, pembentukan, dan pengelompok kerja, mendefinisikan dan
mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab, dan menetapkan hubungan-
hubungan, dengan maksud memungkinkan orang-orang bekerjasama secara efektif,
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Stoner (1996)
Pengorganisasian (organizing) adalah tindakan menata ulang elemen berikut satu atau
lebih aturan. Dan juga merupakan suatu cara pengaturan pekerjaan dan
pengalokasian pekerjaan diantara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi
dapat dicapai secara efisien.
• T Hani Handoko (1999)
Memberikan pengertian pengorganisasian adalah proses penyusunan stuktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan
lingkungan yang melingkupinya.
Pengertian Pengorganisasian
• Penyusunan organisasi atau organizing atau the structuring of
organization sering dikaitkan dengan membuat bagan organisasi. Bagan
organisasi dapat dikisahkan dengan lukisan naturalis dari seorang
pelukis yang membuat lukisan sebuah pot yang hidup seperti
sebenarnya. Ia memberi judul lukisan itu : “Ini Bukan Pot”. Ini ibarat
bagan organisasi dan keadaan sebenarnya.
• Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber
daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Aspek utama
proses penyusunan organisasi adalah parlementalisasi dan pembagian
kerja. Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang
struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-
tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi. Pelaksanaan
proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi
dapat mencapai tujuannya.
Ada beberapa pengertian antara lain :
1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan
yang paling efektif terhadap sumber daya yang dimilki;
2. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatan,
dimana setiap pengelompokkan diikuti dengan penugasan
seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi
anggota-anggota kelompok;
3. Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan,
tugas-tugas dan para karyawan;
4. Cara manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan
wewenang yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tersebut.
 
Proses Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan,
mengatur dan membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara anggota organisasi untuk mencapai
tujuan dengan efektif dan efisien.
Proses pengorganisasian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sbb:
1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi;
2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang logik dapat dilaksanakan oleh
satu orang, pembagian kerja harus disesuaikan, sehingga penggunaan waktu dan sumberdaya
bisa efektif dan efisien;
3. Mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang
terpadu dan harmonis, para anggota organisasi akan memusatkan perhatiannya pada tujuan
organisasi dan mengurangi ketidak efisienan dan konflik-konflik yang dapat merusak;
4. Proses pengorganisasian yang baik akan menentukan pencapaian tujuan organisasi yang
tergambar dalam struktur organisasi yang mencakup aspek-aspek penting :
a. Pembagian kerja;
b. Departementalisasi;
c. Bagan organisasi formal;
d. Perintah dan kesatuan perintah;
e. Hierarki manajemen;
f. Komunikasi;
g. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tidak dapat dihindarkan.
Proses pengorganisasian menurut Ernest Dale dalam Buku
Manajemen dari James A.F. Stoner sebagai berikut :
• Memperinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi. Karena organisasi itu dibentuk berdasarkan suatu tujuan, maka kita harus
merinci seluruh pekerjaan yang akan dilakukan agar dalam proses pencapaian tujuan
bisa sesuai dengan apa yang dikerjakan dalam organisasi.
• Membagi pekerjaan ke dalam aktivitas yang secara logis dan menyenangkan dapat
dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang. Biasanya dalam organisasi yang
telah merinci pekerjaan apa yang akan dilakukan organisasi tersebut akan membagi
pekerjaan tersebut kedalam bidang-bidang tertentu dengan kata lain yaitru pekerjaan
dikelompokkan sesuai kualifikasinya lalu dibagi kedalam bidang-bidang dalam
organisasi. Bidang-bidang itu yang akan mengerjakan tugas tersebut.
• Mengkombinasikan pekerjaan anggota organisasi dalam cara yang logis dan efisien.
Setelah dibagi pekerjaan, maka perlu dibagi bagian-bagian atau divisi-divisi organisasi
untuk melaksanakan pembagian pekerjaan tersebut.
• Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu
kesatuan yang harmonis. Setelah berhasil membagi pekerjaan sesuai bidang organisasi,
maka perlu dilakukan koordinasi antar bidang dan pengurus organisasi agar
mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Terkadang ada suatu bidang dalam organisasi
yang akan membutuhkan sumber daya yang sama atau data yang sama. Itulah
koordinasi.
• Memonitor efektivitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Struktur Organisasi
• Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-
mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
Menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan diantara
fungsi-fungsi, bagian-bagian maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang dan tanggung
jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
• Struktur organisasi adalah perwujudan pola atau susunan
yang menunjukkan hubungan-hubungan diantara fungsi-
fungsi, bagian-bagian atau posisi, kedudukan seseorang, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam
struktur organisasi.
Struktur ini mengandung unsur-unsur :

1) Spesialisasi kerja, spesialisasi individu atau kelompok dalam


suatu pekerjaan;
2) Standarisasi, prosedur-prosedur yang digunakan untuk
menjamin terlaksananya kegiatan, koordinasi kegiatan,
prosedur-prosedur pengintegrasian antara fungsi-fungsi;
3) Sentralisasi dan desentralisasi, menunjukkan letak kekuasaan
pembuatan keputusan;
1) Ukuran satuan kerja, jumlah karyawan yang dibutuhkan
 
Faktor Utama Perencanaan Struktur Organisasi
1) Strategi organisasi untuk mencapai tujuan,
Struktur mengikuti strategi, strategi akan menjelaskan bagaimana aliran
wewenang dan komunikasi antara manajer dengan bawahan dapat disusun.
2) Teknologi yang digunakan,
Struktur akan berbeda bilamana teknologi yang digunakan berbeda.
3) Karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi,
Kemampuan berpikir, kebutuhan mereka untuk kerja sama dalam merancang
struktur organisasi perlu diperhatikan termasuk manajer dalam pembuatan
keputusan akan mempengaruhi komunikasi, wewenang dan hubungan
diantara satuan-satuan kerja, pelanggan, supplier dll perlu dipertimbangkan.
4) Ukuran organisasi,
Besarnya organisasi secara keseluruhan dan satuan-satuan kerja akan
mempengaruhi struktur organisasi, semakin besar organisasi, struktur akan
semakin komplek dan perlu dipilih struktur yang tepat.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai