Anda di halaman 1dari 13

ORGANIZING

TRI KRIANTO
Pengertian

Pengorganisasian ( organizing) merupakan proses penyusunan struktur


organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya
sumberdaya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya
Proses mengatur wewenang, tugas, dan tanggung jawab pada setiap
individu yang berkaitan dengan perusahaan atau organisasi. Kemudian
menjadi satu kesatuan untuk mencapai rencana dan tujuan yang telah
diinginkan perusahaan atau organisasi.
Di dalam ilmu manajemen, pengorganisasian adalah proses mengatur
tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu untuk mencapai
tujuan yang telah direncanakan.
Tujuan
1. Membantu koordinasi
2. Memperlancar pengawasan
3. Memaksimalkan manfaat spesialisasi
4. Menghemat biaya
5. Meningkatkan kerukunan hubungan antar
manusia
Tujuan

Organizing

Sumberdaya Lingkungan

Pertimbangan
Prinsip

1. Spesialisasi
2. Authority
3. Chain of Command
4. Delegation
5. Span of Control
Proses
1. Pemerincian mencapai seluruh tujuan kegiatan organisasi
2. Pembagian beban pekerjaan yang total harus dilaksanakan menjadi kegiatan
untuk kegiatan secara logik
3. Pengadaan dapat dan dilaksanakan pengembangan mengkoordinasikan
pekerjaan oleh satu suatu orang, mekanisme para anggota untuk organisasi
menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis .
Aspek-aspek

1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Bagan organisasi (formal)
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat tingkat hirarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen kelompok
9. Kelompok-kelompok informal yang tak dapat dihindarkan
1. Pembagian kerja

Pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam


organisasi bertanggungjawab untuk dan melaksanakan
sekumpulan kegiatan yang terbatas. Contoh: Petugas penjual
mempunyai tugas untuk menjual suatu produk
Contoh pembagian kerja padaTim sepakbola. Dimana ada
manajer, pelatih kepala, asisten pelatih, dokter tim, penjaga
gawang dan pemain.
2. Departementalisasi

Pengelompokan suatu kegiatan yang sejenis dan organisasi saling agar


pengelompokan kegiatan berhubungan dikerjakan bersama
Contoh : Departemen Pengembangan Media

Fungsional Departementalisasi fungsional


mengelompokkan fungsi yang sama atau
kegiatan-kegiatan yang sejenis untuk
membentuk suatu satuan organisasi
Divisional
3. Bagan Organisasi

Mekanisme-mekanisme formal dimana organisasi dikelola


Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau
posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi
5 Aspek utama pembuatan struktur

1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah: menunjukkan hubungan
wewenang dan tanggung jawab dengan bawahan dalam suatu
organisasi
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan dasar pembagian
kegiatan organisasi (misal: Fungsional atau divisi)
5. Tingkatan manajemen
Nama program:

Sub Tujuan Target Nama PJ Keahlian


Program (Uraikan
lebih rinci)

XXX

YYY

Anda mungkin juga menyukai