Anda di halaman 1dari 4

Soal manajemen

 Definisi pengertian perngorganisasian menurut Stoner dan Walker (1986)?

Pengorganisasian menurut Stoner dan Walker (1986) adalah suatu proses di mana aktivitas kerja
disusun dan dialihkan kepada sumber tenaga untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

Dalam pengorganisasian, manajer menempatkan orang-orangnya dalam struktur organisasi yang


sesuai agar tujuan dan objektif organisasi yang dirancang dapat dicapai

Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian adalah pembentukan struktur
organisasi yang di dalamnya terkandung:
1. Penugasan formal bagi individu-individu dan bagian-bagian organisasi.
2. Hubungan komunikasi dan pelaporan formal termasuk garis kewenangan,
penanggung-jawab keputusan, jumlah tingkat hirarki, dan jenjang kontrol.
Proses pengorganisasian terdiri dari empat langkah utama, yaitu:
1. Menentukan tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan.
2. Membentuk kelompok kerja yang efektif.
3. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab.
4. Membuat hubungan kerja yang efektif antar kelompok kerja
Dalam menentukan organisasi yang baik dan tepat, para manajer atau pemilik usaha harus melihat
enam elemen yang harus menjadi kunci dalam pembuatan struktur organisasi agar mendapat umpan
balik yang bagus untuk kedepannya

 Jelaskan dan gambarkan serta berikan contoh dari bagan Proses pengorganisasian?

Proses pengorganisasian
•Proses pengorganisasian sebagaimana yang terlihat pada gambar berikut:

Keterangan
•Langkah 1: Reflection: Merincikan seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan organisasi. Apa-apa saja pekerjaan yang akan dilakukan, diperinci di sini, kemudia•Langkah 2:
Division of Work (pembagian pekerjaan): Menyederhanakan pekerjaan/tugas yang komplek

menjadi komponen-komponen yang spesifik, dimana setiap orang ditempatkan/ditugaskan, sehingga


setiap orang dapat bertanggung jawab untuk beberapa aktivitas-aktivitas tertentu. Seringkali dirujuk
sebagai pembagian tugas. Misalnya dalam bisnis Rumah Makan/Restoran, pembagian pekerjaannya
adalah: Bagian Dapur – Bagian Pelayanan Pelanggan – Kasir.
•Langkah 3: Departementalization: Mengelompokkan dan menamakan bagian berdasarkan kriteria
tertentu. Pengelompokan pekerjaan ini disebut dengan “Departemen” (Departementalization).
Misalnya seperti bisnis Rumah Makan/Restoran di atas, pembagian pekerjaan: Kitchen – Customer
Service - Accounting.
Division of Work – Langkah 3: Departementalization

Keterangan
•Langkah 4: Hierarchy: Menyusun tingkatan relasi/hubungan antara departemen/bagian, baik secara
vertikal maupun secara horizontal. Dalam artian, menetapkan siapa yang memberi laporan kepada
siapa dalam organisasi tersebut. Setelah pekerjaan dibagibagi, departemen dibentuk dengan rentang
kendali, kita dapat menentukan rantai komando-nya (hierarki). Puncak hierarki organisasi adalah
tempat manajer senior yang bertanggung jawab atas kegiatan dari seluruh organisasi.
•Langkah 5: Coordination: Proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas departemen menjadi
suatu kesatuan dan memonitor keefektifan integrasi tersebut Mengembangkan suatu mekanisme untuk
mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasinya tersebut menjadi satu kesatuan yang
terpadu dan harmonis. Mekanisme pengkoordinasian ini dapat membuat para anggota organisasi
menjadi fokus pada tujuan organisasinya dan dapat mengurangi ketidak-efisienan atau konflik yang
tidak perlu. Contoh proses pengorganisasian rumah makan/restoran (Langkah 1: Reflection – Langkah
)
Contoh Proses Pengorganisasian Rumah Makan/Restoran (Langkah 4: Hierarchy – Langkah 5:
Coordination)

 Ada empat pilar utama yang menjadi penopang/penyangga dari bangunan struktur
organisasi (Four Building Blocks of Organizing), apa saja itu, jelaskan?

Kelima langkah (proses) tersebut, yang menjadi penopang/penyangga dari bangunan struktur organisasi
ada empat pilar utama (Four Building Blocks of Organizing), yaitu:
1. Pembagian Pekerjaan (Pembagian Pekerjaan) : Ini adalah proses memecah suatu pekerjaan
menjadi beberapa tugas berbeda yang membentuk pekerjaan tersebut. Tugas-tugas tersebut
kemudian diberikan kepada individu berdasarkan keterampilan dan keahlian mereka. Tujuan
utama pembagian kerja adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan
memungkinkan individu untuk berspesialisasi dalam tugas-tugas tertentu

2. Departementalisasi (Departemenisasi) : Ini adalah pengelompokan tugas dan kegiatan terkait ke


dalam unit atau departemen. Tujuan departementalisasi adalah untuk memfasilitasi koordinasi
dan komunikasi dalam organisasi dengan menciptakan unit-unit khusus yang dapat fokus pada
tugas atau fungsi tertentu.

3. Hierarki (Menyusunan tingkatan hubungan) : Ini adalah susunan individu dan jabatan dalam
urutan vertikal, dari atas ke bawah, yang menunjukkan hubungan wewenang dan tanggung jawab
dalam organisasi. Hierarki membantu dalam membangun jalur komunikasi, pengambilan
keputusan, dan akuntabilitas yang jelas

4. Koordinasi (Koordinasikan antar pekerjaan) : Ini adalah proses mengintegrasikan dan


menyelaraskan kegiatan individu, departemen, dan unit yang berbeda untuk memastikan bahwa
mereka bekerja menuju tujuan dan sasaran yang sama. Koordinasi sangat penting untuk
kelancaran fungsi suatu organisasi dan dapat dicapai melalui berbagai mekanisme seperti
pertemuan, saluran komunikasi, dan penggunaan teknologi.

 Apa saja unsur-unsur yang terkandung di dalam struktur organisasi itu, jelaskan.

Unsur-unsur struktur organisasi dimaksud yaitu :


1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individu dan kelompok
kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi
satuan-satu an kerja (departementalisasi)
2. Standardisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedui yang digunakan organisasi
untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
3. Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-
fungsi satuan kerja dalam organisasi.
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan letak
kekuasaan pembuatan keputusan apakah terpusat (sentralisasi) atau tidak
5. (desentralisasi). Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu
kelompok kerja.

 Sebutkan dan jelaskan Fungsi pengorganisasian

Fungsi dari sebuah proses pengorganisasian dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu:
1. Appropriateness
Organisasi harus dapat mempermudah proses pencapaian tujuah
2. Adequancy
Organisasi harus dapat mempermudah pemecahan masalah.
3. Efectiveness
Organisasi harus dapat mewadahi proses ussaha dan proses
manajemen untuk pencapaian keberhasilan
4. Efficiency
Organisasi harus mendapatkan hasil yang maksimal dengan
pengorbanan yang minimal.

 Sebutkan dan jelaskan Prinsip – prinsip pengorganisasian

Maksud dari pengorganisasian adalah agar masing-masing unit menyadari kedudukan,


fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya. Mereka bersatu dalam satu wadah
bersama untuk bekerja secara
bersama-sama pula, demi mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Agar
pengorganisasian dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan bersama dalam
tata kerja yang baik, maka perlu beberapa prinsip, yaitu:

o Masing-masing unit mempunyai kesadaran tinggi untuk sanggup menerima tujuan yang
telah di tetapkan, sehingga semua kegiatan setiap unit diarahkan kepadanya adalah demi
untuk tujuan bersama.
o Pembagian organisasi kedalam bidang atau unit-unit harus diatur sedemikian rupa
(secara lengkap), sehingga tidak ada satu unit pun yang mempunyai tugas yang sama.
o Pembentukan struktur organisasi harus mengambarkan adanya satu perintah, dan adanya
keseimbangan tugas antar unit, serta adanya kesederhanaan wewenang dan tanggung
jawab agar dapat mengurangi “span of control”.
o Struktur organisasi harus sederhana, agar jalur kerja dan jalur hubungan jelas, dan tidak
terlalu banyak orang yang terlibat dalam tanggung jawab. Keterlibatan orang yang
terlalu banyak akan dapat menghambat kerja dan merupakan suatu kemubaziran.

Anda mungkin juga menyukai