Anda di halaman 1dari 10

DASAR-DASAR PENGORGANISASIAN DAN

MEMILIH STRUKTUR ORGANISASI YANG


TEPAT
WIKE APRIANTI
WAHYUNI
MOHAMMAD SYAHRUL
A.PENGERTIAN PENGORGANISASIAN

Pengorganisasian mempunyai bermacam-macam pengertian. Istilah tersebut dapat digunakan untuk


menunjukkan hal-hal berikut ini:
• Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya-sumber
daya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
• Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan - kegiatannya, di mana setiap pengelompokan diikuti
dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
• Hubungan - hubungan antara fungsi - fungsi, jabatan - jabatan, tugas - tugas dan para karyawan.
• Cara dimana para manajer membagi lebih lanjut tugas - tugas yang harus dilaksanakan dalam
departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas – tugas atau pekerjaan di antara para anggota
organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Prosedur proses pengorganisasian sebagai
berikut:
• Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
• Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh
satu orang.
• Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan para anggota
organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. Mekanisme pengkoordinasian ini akan
membuat para anggota organisasi menjaga perhatiannya pada tujuan organisasi dan mengurangi
ketidakefisienan dan konflik-konflik yang merusak.
B.STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi didefinisikan sebagai mekanisme - mekanisme formal dimana organisasi


dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan - hubungan di antara fungsi - fungsi, bagian - bagian atau posisi - posisi, maupun
orang - orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang
berbeda - beda dalam suatu organisasi.
Struktur ini mengandung unsur – unsur:
• Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan pembagian kerja dan departementalisasi
• Standardisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan.
• Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan
kerja dalam organisasi.
• Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan
pembuatan keputusan.
• Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja
Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi adalah sebagai berikut:
• Strategi organisasi untuk mencapai tujuannya, dimana strategi menjelaskan bagaimana aliran
wewenang dan saluran komunikasi dapat disusun di antara para manajer dan bawahan.
• Teknologi yang digunakan, dimana perbedaan teknologi untuk memproduksi barang-barang atau
jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.
• Anggota (karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi.
• Ukuran organisasi. Semakin besar ukuran organisasi, struktur organisasi akan semakin kompleks,
dan harus dipilih bentuk sturktur yang tepat.
C. BAGAN ORGANISASI

Struktur organisasi adalah terlalu kompleks untuk disajikan secara verbal. Manajer perlu
menggambarkan bagan organisasi (organization chart) untuk menunjukkan struktur
organisasi. Bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-
departemen, atau posisi-posisi organisasi dan menujukkan bagaimana hubungan
diantaranya.
Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yang secara
singkat dapat diuraikan sebagai berikut:
• Pembagian kerja. Setiap kotak menunjukkan individu atau suatu organisasi mana yang
bertanggung jawab untuk kegiatan organisasi tertentu, dan tingkat spesialisasi yang digunakan.
• Manajer dan bawahan atau rantai perintah. Rantai perintah menunjukkan hubungan wewenang-
tanggung jawab antara atasan dan bawahan
• Tipe pekerjaan yang dilaksanakan. Label dan deskripsi pada tiap kotak menunjukkan tanggung
jawab yang berbeda.
• Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan. Keseluruhan bagan menunjukkan atas dasar apa
kegiatan-kegiatan organisasi dibagi dasar fungsional atau divisional, atau lainnya
(departementalisasi).
• Tingkatan manajemen. Suatu bagan tidak hanya menunjukkan manajer dan bawahan tetapi juga
keseluruhan hirarki manajer
Keuntungan dari adanya bagan organisasi adalah sebagai berikut:
• Anggota diberi gambaran bagaimana organisasi disusun
• Bagan menunjukkan tempat apabila dibutuhkan orang untuk menangani suatu masalah khusus
• Memungkinkan manajer mengetahui kelemahan organisasi seperti sumber potensial terjadinya konflik.
Sedangkan kerugian bagan organisasi adalah sebagai berikut:
• Bagan tidak menunjukkan seberapa besar tingkat wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan
manajerial
• Bagan tidak menunjukkan hubungan – hubungan informal dan saluran komunikasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai