Anda di halaman 1dari 109

Modul Sistem Operasi

Di susun oleh :
UNIT PENGEMBANGAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA


UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga modul Sistem Operasi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Selanjutnya modul ini disusun untuk memberikan gambaran bagi
mahasiswa yang mempelajari Sistem Operasi. Dengan menggunakan metode
yang Menyenangkan karena modul ini disertai contoh kasus, sehingga lebih
memudahkan anda dalam memahami materi Sistem Operasi ini.

Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dengan tenaga dan pikirannya, terima kasih juga kepada rekan–
rekan instruktur, dosen dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
yang selalu mendukung penulis sehingga modul ini sehingga dapat selesai sesuai
yang kita inginkan semua.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini.


Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna
perbaikan dan pengembangan modul ini ke depan.

Akhir kata penulis berharap semoga modul Sistem Operasi ini dapat
dipergunakan sebaik-baiknya dan dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa
umum yang ingin mempelajari Sistem Operasi.

Jakarta, September 2022

Tim Penyusun
Unit Pengembangan Akademik
Program Studi Sistem Informasi (S1)

3
DAFTAR ISI

Unit Pengembangan Akademik 4


PERTEMUAN 1
KONSEP DASAR DAN SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

A. Deskripsi Materi
Materi pada pertemuan ini membahas Mengenal sistem operasi, Sejarah dan
perkembangan sistem operasi. Adapun sub materi yang dibahas yaitu :
 Definisi Sistem Operasi
 Tujuan Sistem Operasi
 Tugas Utama Sistem Operasi
 Penyedia Layanan
 Konsep Utama Sistem Operasi
 Sasaran Sistem Operasi
 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

B. Tujuan Materi
 Mampu menjelaskan dan memahami teori terkait: konsep dasar, sejarah dan
perkembangan sistem operasi
 Mengkaji dan mensarikan konsep dasar, sejarah dan perkembangan sistem
operasi
 Konsep Dasar Dan Sejarah Perkembangan Sistem Operasi

C. Definisi Sistem Operasi


1. Sistem operasi adalah sebuah program yang bertindak sebagai perantara antara
pemakai komputer (user) dengan komputer (perangkat keras).
2. Sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem komputer yang
membantu perangkat keras dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen
proses.

D. Fungsi Sistem Operasi


1. Sistem Operasi sebagai pengelola sumber daya (Resources Manager)
2. Sistem Operasi mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer

Unit Pengembangan Akademik 5


3. Sistem operasi sebagai penyedia layanan atau extended Machine/Virtual
Machine
4. Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan (disebut system calls) ke
pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan atau
pemanfaatan sumber daya system komputer.

E. Tujuan Sistem Operasi


1. Dengan sistem operasi, komputer atau perangkat keras (Hardware) dapat
digunakan seefisien mungkin.
2. Dengan sistem operasi, komputer dapat bekerja dalam kode biner yang mudah
dipahami dan digunakan oleh pemakai (user)

F. Tugas Utama Sistem Operasi


Sistem operasi mempunyai dua tugas utama yaitu:
1. Pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer (sebagai
rosources manager)
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine)

G. Sebagai Sumber Daya Fisik, misalnya


1. Perangkat masukan: keyboard, barcode, reader, dan sebagainya.
2. Perangkat tunjuk: mouse, joystick, light-pen, track-ball, touch-screen dan
sebagainya.
3. Perangkat penyimpanan sekunder: floop disk drive, harddisk, tape drive,
optical disk, CD ROM drive, DVD drive dan sebagainya.
4. Perangkat penampil: layar monitor CRT, LCD dan sebagainya.
5. Perangkat pencetak: printer, plotter dan sebagainya
6. Perangkat komunikasi: modem, ethernet card, PCMCIA, dan sebagainya.
7. Perangkat memori: memori akses acak (RAM=Random Access memory)
chace memory, register dan sebagainya.
8. Perangkat multimedia: kamera, sound card, radio dan sebagainya.
9. Perangkat grafis seperti digitizer, scanner dan sebagainya.
10. Perangkat pengendalian proses yaitu sensor-sensor dan aktuator-aktuator, dan
sebaginya

Unit Pengembangan Akademik 6


H. Sumber Daya Abstrak terdiri dari:
1. Data
a. PCB (process control block) untuk mencatat dan mengendalikan proses.
b. Semaphore untuk pengendalian sikronisasi proses-proses.
c. Tabel segmen, tabel page, i-node, FAT untuk sistem file, linked list
pengendalian memori.
d. Berkas (file) untuk menyimpan data atau program

2. Program
Program merupakan kumpulan instruksi yang dapat dijalankan pemproses.
Jenis Program:
a. Utilitas
b. Aplikasi untuk mencapai tujuan komputasi (pengolahan) tertentu.

I. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (Sebagai Extended/Virtual


Machine)
Sistem operasi menyediakan layanan sekumpulan layanan(disebut system call)
kepemakai sehingga memudahkan dan meyamankan penggunaan atau pemanfaatan
sumber daya sistem komuter.
1. Penyedia Layanan
Menurut stalling: Sistem operasi seharusnya menyediakan layanan-layanan di
bidang berikut:
- Pembuatan program
Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layanan untuk membantu
pemrograman menulis program. Bantuan ini biasanya berbentuk program
utilitas. Program utilitas bukan bagian sistem operasi tapi dapat diakses lewat
sistem operasi.
- Eksekusi program
Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. Instruksi-
instruksi dan data harus dimuat ke memori utama, perangkat-perangkat
masukan/keluaran dan berkas-berkas harus diinisialisasi, serta sumber daya-
sumber daya harus disiapkan.

Unit Pengembangan Akademik 7


- Pengaksesan perangkat masukan/keluaran
Tiap perangkat masukan/keluaran memerlukan sejumlah instruksi atau sinyal
kendali yang rumit menjengkelkan agar dapat beroperasi.
- Pengaksesan terkendali terhadap berkas
Pada sistem dengan banyak pemakai simultan, sistem operasi menyediakan
mekanisme proteksi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
- Pengaksesan sistem
Pada sistem publik atau dipakai bersama, sistem operasi mengendalikan
pengaksesan ke sumber daya-sumber daya sistem secara keseluruhan.
- Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan
Beragam kesalahan dapat muncul di sistem komputer. Sistem operasi harus
memberi tanggapan terhadap kondisi kesalahan yang terjadi dengan dampak
terkecil bagi aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan.
- Akunting
Sistem operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam
sumber daya dan memmonitor parameter kinerja seperti waktu tanggap.
2. Konsep Utama Sistem Operas
- Proses
Konsep utama sistem operasi. Proses pada dasarnya adalah suatu program
yang sedang dieksekusi , yang terdiri dari program itu sendiri, program
counter, stack pointer, register dan semua informasi yang ada saat eksekusi
berlangsung.
- File
Sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan oleh
pembuatnya.
- System Call
Sekumpulan instruksi tambahan yang disediakan sistem operasi sebagai
penghubung dengan program pemakai.
- System Program
Kumpulan dari sistem yang banyak untuk menyelesaikan masalah-masalah
umum dan menyediakan lingkungan yang mempermudah pengembangan dan
pelaksanaan program.
3. Sasaran Sistem Operasi

Unit Pengembangan Akademik 8


Menurut Stalling: Sistem operasi mempunyai tiga sasaran, antara lain:
- Kenyamanan : Sistem operasi harus membuat penggunaan komputer menjadi
lebih nyaman.
- Efisiensi : Sistem Operasi menjadikan penggunaan sumber daya sistem
komputer efisiensi
- Mampu Berevolusi : Sistem Operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
dan memudahkan pengembangan, pengujian, dan pengajuan fungsi-fungsi
yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan sistem komputer.
4. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
- Generasi I (1945-1955): Vacum Tubes : Awal pengembangan sistem
komputasi elektronik, menggantikan ide-ide mesin komputasi mekanis.
- Generasi II (1955-1965): Transistor dan Sistem Batch : Batch system adalah
job dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara
berurutan.
- Generasi III (1965-1980): IC dan Multiprogramming
a. Multiprogramming : Mempartisi memori menjadi beberapa bagian,
dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
b. Spooling : Membuat peripheral dapat diakses secara simultan, yaitu
dengan cara menyediakan beberapa partisi memori.
c. Time Sharing : Merupakan varian dari multiprogramming , dimana tiap
pemakai mempunyai satu terminal online dengan pemroses hanya
memberi layanan pada pemakai yang aktif.
- Generasi IV (1980-2001): Personal Computer : Network Operating System :
Sistem Operasi untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang terhubung.
- Distributed Operating System: Sistem operasi untuk jaringan komputer-
komputer, dengan pemakai tak perlu menyadari keberadaan komputer yang
terhubung, dimana alokasi kerja sudah otomatis dikerjakan oleh Sistem
Operasi.

Unit Pengembangan Akademik 9


J. Evaluasi Materi
1. Jelaskan tiga tujuan utama dari sistem operasi!
2. Jelaskan keuntungan dari multiprogramming!
3. Jelaskan perbedaan antara symmetric dan asymmetric multiprocessing.
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari sistem multiprosessor!
5. Perbedaan antara trap dan interrupt dan penggunaan dari setiap fungsi
tersebut:
6. Jelaskan kegunaan memori cache
7. Jelaskan Lima kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen proses
8. Jelaskan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen memori :
9. Jelaskan tiga kegiatan utama dari sistem operasi yang berhubungan dengan
managemen secondary-storage :
10. Jelaskan Tujuan dari command interpreter dan mengapa biasanya hal tersebut
terpisah dengan kernel

Unit Pengembangan Akademik 10


MINGGU KE- 2
TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-dua membahas mengenai proses pengaksesan disk dan
teknologi harddisk beserta algoritma penjadwalan berupa Algoritma Pertama
Tiba Pertama Dilayani (PTPD/FCFS), Algoritma PICK UP, Algoritma Waktu
Cari Terpendek Dipertamakan (WCTD), Algoritma Look, Algoritma Circular
Look, Algoritma Scan, Algoritma Circular Scan

B. TUJUAN MATERI
1. Mahasiswa dapat memahami proses pengaksesan disk dan teknologi harddisk
2. Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait
algoritma penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan
computer
C. TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK
1. Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua
permukaan magnetik. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk
dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik). Kegiatan baca-
tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-
tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad
sector). Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi
lagi dalam beberapa sector.
2. Jenis Head
- Fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat
proses pembacaan dan perekaman.
- Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah
mengakses dari satu track ke track lain.
3. Teknologi Harddisk
- Shock Protection System (SPS) : Sebagian besar kerusakan yang timbul pada
hard disk disebabkan adanya goncangan. Goncangan pada hard disk dapat

Unit Pengembangan Akademik 11


menyebabkan tergoncangnya head sehingga dapat merusak piringan.
Goncangan yang paling membahayakan adalah goncangan dengan kekuatan
tinggi dalam tempo yang sangat singkat. Dengan meggunakan SPS energi
goncangan akan diredam, sehingga head tidak terangkat ketika terjadi
goncangan. Karena head tingkat terangkat, tentu saja head tidak kembali lagi.
Sehingga tidak akan terjadi bad sector.

- Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART) : Dengan menggunakan


teknologi SMART, hard disk dapat berkomunikasi dengan komputer melalui
software. Komunikasi yang dilakukan berisi tentang status keandalan hard
disk, kemungkinan terjadinya kerusakan dsb. Hard disk akan melakukan
pemeriksaan terhadap dirinya sendiridan melaporkan hasilnya pada software.
Teknologi SMART sangat berguna bagi komputer-komputer yang memiliki
data-data penting pada hard disk dan komputer-komputer yang sedapat
mungkin dinyalakan secara terus menerus.

- Solid State Disk (SSD) : SSD yang dikembangkan baru-baru ini tidak lagi
menggunakan piringan magnetic sebagai tempat menyimpan data, tetapi
menggunakan DRAM (dynamic RAM). SSD yang dikembangkan dengan
menggunakan antar muka SCSI memang dirancang untuk sistem komputer
yang memerlukan akses data yang cepat, seperti server dan server database.

- Magnetore-sistive (MR) : Saat ini head hard disk yang digunakan dikenal
dengan nama induktif head. Head induktif yang berfungsi untuk read write
sekaligus diganti dengan magnetore –sistive (MR) head yang memilik head
yang berbeda untuk read dan write. Head untuk menulis masih menggunakan
elemen film tipis yang bersifat induktif, sedangkan head untuk membaca
menggunakan film tipis yang sensitif terhadap magnet

- Partial Response Maximum Likelihood (PRML) : PRML adalah teknologi


dalam hal enkoding dan konversi data pada saat read-write dari ke piringan.
Teknologi PRML menawarkan kepadatan data yang lebih tinggi, kinerja hard
disk yang lebih baik dan integritas data yang lebih terjamin.

Unit Pengembangan Akademik 12


- Partial Response Maximum Likelihood (PRML) PRML adalah teknologi
dalam hal enkoding dan konversi data pada saat read-write dari ke piringan.
Teknologi PRML menawarkan kepadatan data yang lebih tinggi, kinerja hard
disk yang lebih baik dan integritas data yang lebih terjamin.

- Hot Swap Hot Swap adalah proses memasang peralatan elektronik ke dalam
suatu sistem yang sedang bekerja

- Plug and Play ATA (Advance Technology Atachment) Sistem PnP adalah
melakukan konfigurasi secara otomatis dan akan memudahkan pengaturan
cukup lewat software saja, tidak melakukan pengubahan jumper, dsb

- Environment Protection Agency (EPA) Hard disk termasuk komponen yang


menghabiskan energi listrik cukup banyak pada PC (tanpa menghitung
monitor), apalagi pada notebook. Untuk itu hard disk terbaru yang mendukung
program EPA memiliki kemampuan untuk menghemat listrik, misalnya fungsi
sleep, stand by, dsb.

- Error Correction Code (ECC) Secara konvensional, jika terjadi kesalahan


dalam pembacaan data dari piringan, maka untuk mengaktifkan ECC head harus
membaca sekali lagi daerah tersebut, hal ini tentu saja akan menyita banyak
waktu (sekitar 13 ms) dengan menggunakan komponen ASIC (Aplication
Specific IC), dibuat metode ECC yang dapat memperbaiki kesalahan
pembacaan tanpa perlumembaca ulang daerah yang rusak. Dengan cara ini
dapat diperbaiki sampai 3 byte dari data 512 byte dalam satu sector. Dari hasil
pengujian diperoleh hasil bahwa hanya 1 kali kegagalan dalam 100 trilyun kali.

- Auto Transfer Salah satu cara untuk mempercepat tranfer data dari hard disk
kememori utama adalah dengan cara menggunakan mode blok (block mode).
Konsep yang digunakan adalah untuk memungkinkan pemberian beberapa
perintah baca atau tulis secara bersamaan. Setiap ada perintah membaca atau
menulis, maka interrupt (IRQ) akan dibangkitkan sehingga cpu akan proses
switching, memeriksa device dan melakukan setup untuk transfer data.

Unit Pengembangan Akademik 13


4. Pengaksesan Lintas Disk pada Sistem Multitataolah
a. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD/FCFS)
Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai dengan urutan tiba atau
kedudukan antrian.
Contoh :
Diketahui disk mempunyai 100 track dg nomor urut 0 – 99, & antrian akses track
dengan saat awal 50 (letak head R/W)
13, 46, 65, 27, 95, 9, 17, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 82, 98, 7
Penyelesaian Contoh PTPD

Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65, dan seterusnya. Setiap lintas
yang dilalui dihitung.

b. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca atau menuju ke track yang
terdapat pada urutan awal antrian, sambil mengakses track yang dilalui. Mirip seperti
metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati dipungut/diambil, sehingga tidak perlu
diakses lagi
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma Pick Up

Unit Pengembangan Akademik 14


Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, lintasan yang dilewati 46, 27, dan 17 sekalian
dipungut/diakses. Sehingga selanjutnya tidak ke 46, tetapi ke 65, sekaligus memungut
52 dan 53. Karena 27 sudah diambil maka selanjutnya menuju 95, sekaligus
memungut 82. Karena 82 sudah dipungut maka langsung menuju 1, dan seterusnya.
Perhitungan 50-13, 13-65, 65-95, 95-1, dan seterusnya

c. Algoritma Waktu Cari Terpendek Dipertamakan (WCTD)


Proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat dengan hulu baca tulis (Shortest
Seet Time First /(SSTF)), diatas/bawah. Kemudian mencari letak track yang terdekat
di atas/bawah dan seterusnya.
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma WCTD,

Total lintas atau track yang di lewati adalah 152 track

Unit Pengembangan Akademik 15


Langkah proses :
Hulu baca tulis mulai dari 50, antara 46 dan 52 yang terdekat 52, sehingga menuju ke
52. Selanjutnya dari 52, antara 46 dan 53 yang terdekat 53, dan seterusnya.
perhitungan 50-52, 52-53, dan seterusnya

d. Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui,
kemudian turun menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track yang
dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma Look

Total lintas atau track yang di lewati adalah 145 track


Langkah proses :
Dari 50 menuju ke antrian track terbesar, yaitu 98. Selanjutnya menuju ke antrian
terkecil 1. Pehitungan 50-98, 98-1.

e. Algoritma Circular Look


Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui,
kemudian turun menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses track yang
dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.
Unit Pengembangan Akademik 16
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Algoritma Circular Look

Total lintas atau track yang di lewati adalah 190 track


Langkah proses :
Dari 50 menuju ke antrian track terbesar, yaitu 98. Kemudian menuju ke antrian
terkecil 1, tidak diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang
belum diakses Pehitungan 50-98, 98-1, 1-46.

f. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju
track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun
menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang
telah diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesain Contoh Algoritma Scan

Unit Pengembangan Akademik 17


Total lintas atau track yang di lewati adalah 147 track
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track
terkecil 1. Pehitungan 50-99, 99-1.

g. Algoritma Circular Scan


Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui,
kemudian turun menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru
pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.
Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Penyelesaian Contoh Algoritma Sircular Scan

Total lintas atau track yang di lewati adalah 194 track


Langkah proses :

Unit Pengembangan Akademik 18


Dari 50 menuju ke lintasan track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track
terkecil 1, tidak diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang
belum diakses Pehitungan 50-99, 99-0, 0-46.

Unit Pengembangan Akademik 19


LATIHAN SOAL SO
1. Energi goncangan akan diredam, sehingga head tidak terangkat ketika terjadi
goncangan, penjelasan dari …
2. Teknologi Harddisk tidak menggunakan piringan magnetic sebagai tempat
menyimpan tetapi menggunakan dynamic RAM adalah jenis …
3. Proses pengaksesan disk dilakukan saat hanya naik menuju track terbesar dari
disk, ketika turun akan menuju track terkecil dari disk, kemudian akses lagi naik
mengakses sisa track. Algoritma ini dikenal …
4. Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai dengan urutan tiba atau
kedudukan antrian. Algoritma ini dikenal …
5. Jika diketahui disk memiliki 70 lintas, dengan nomor urut lintas dari 0 s/d 69. Jika
hulu kepala baca tulis dimulai dari 50 dan antrian akses lintas 5, 10, 15, 23, 30, 36,
40, 43, 45, 53, 55. Dengan metode scan total lintas adalah …

Unit Pengembangan Akademik 20


MINGGU KE- 3
PROSES DAN ALGORITMA PENJADWALAN PROSES

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-tiga membahas tentang pengelolaan processor dan prosesnya
serta dibahas juga mengenai algoritma penjadwalannya, yaitu : PTPD, PTD

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa dapat memahami pengelolaan prosessor dan prosesnya
 Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait algoritma
penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan computer

C. PENJADWALAN PROSES
- Deskripsi Penjadwalan Proses : Penjadwalan merupakan kumpulan
kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
kerja yang dilakukan sistem komputer.
- Turn Arround Time : Turn Arround Time adalah waktu yang dihabiskan dari
saat proses atau job mulai masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem.
Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan proses berada di sistem,
diekspresikan sebagai penjumlahan waktu eksekusi dan waktu menunggu dari
proses itu, yaitu: Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu
- Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan selama satu selang/unit
waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah proses/job
pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu tertentu
- Penjadwalan proses Tigas istilah yang digunakan pada penjadwalan proses
1. Antrian : Sejumlah proses yang menunggu menggunakan prosesor dan akan
diproses sesuai dengan urutan antrian proses. Proses berada dalam memori
utama
2. Prioritas : Mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian
belakang antrian, maka dengan pemberian prioritas, proses itu langsung
berada di bagian paling depan pada antrian itu sambil menunggu sampai kerja
prosesor selesai.

Unit Pengembangan Akademik 21


3. Prempsi : Mendahului pada antrian proses, kalau proses itu berada di bagian
belakang antrian, maka dengan pemberian prempsi, proses itu langsung
berada di bagian paling depan pada antrian itu bahkan akan memberhentikan
kerja prosessor untuk mengerjakan proses yang prempsi tersebut.

- Perhitungan pada Kerja Prosesor


1. Lama proses (t) : adalah lama waktu yang diperlukan untuk mengolah proses
itu di dalam prosesor
2. Lama tanggap (T) : adalah Waktu yang diperlukan untuk proses sejak mulai
sampai selesai di olah oleh prosesor
3. Terdapat 2 macam lama tanggap : Turn around time, Dengan
memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah proses hingga
keluaran.
4. Respone time, Tidak memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk
sebuah proses hingga keluaran
- Rumus Penjadwalan Jika terdapat N proses serentak, serta setiap proses
memiliki lama tanggap sebesar T, maka rerata lama tanggap Tr adalah

Tr = (jumlah Ti) / N

Waktu sia-sia (T – t), waktu yang terbuang dalam antrian atau selama terkena
Prempsi.
Rasio tanggap (Rt), Perbandingan di antara lama proses terhadap lama tanggap
Rasio pinalti (Rp), Perbandingan diantara lama tanggap terhadap lama proses.
Rt = t dan Rp = T

- Algoritma Penjadwalan
1. Algoritma Penjadwalan Pertama tiba pertama dilayani (PTPD/ FCFS/FIFO)
Penjadwalan tanpa prioritas tanpa prempsi, Proses yang tiba lebih dahulu
akan dilayani lebih dahulu, jika tiba pada waktu yang bersamaan akan
dilayani sesuai dengan urutan pada antrian.
Contoh Algoritma PTPD/FCFS/FIFO sebaga berikut:

Unit Pengembangan Akademik 22


Penyelesaian Algoritma PTPD/FCFS/FIFO

2. Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/


SJN) Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi, Terdapat 2 langkah :
Penentuan berdasarkan pendeknya proses yang dilayani Jika proses yang
terpendek tersebut belum tiba maka prosesor akan melayani proses yang telah
tiba sampai proses tersebut selesai.
Contoh Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/
SJN)

Contoh Tabel Pross PTD

Unit Pengembangan Akademik 23


Penyelesaian Algoritma PTD/ SJF/ SJN

Tabel PTD

Unit Pengembangan Akademik 24


LATIHAN SOAL SO

1. Pemroses yang dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses


dengan total waktu operasi sistem komputer, penjelasan dari:
2. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses
berikutnya yang harus dijalankan, disebut:
3. Istilah yang digunakan pada penjadwalan proses adalah:
4. Lama proses pada penjadwalan proses dilambangkan oleh:
5. Perbandingan diantara lama tanggap terhadap lama proses, disebut:

Unit Pengembangan Akademik 25


MINGGU KE- 4
PROSES DAN ALGORITMA PENJADWALAN PROSES (2)

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan ke-tiga membahas tentang pengelolaan processor dan prosesnya
serta dibahas juga mengenai algoritma penjadwalannya, yaitu : PTDP / PSPN / SRT,
RPTD/ HPRN, Roun Robin/ Time Slice

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa dapat memahami cara kerja penjadwalan prosessor
 Pada saat diskusi mahasiswa dapat memberikan contoh nyata terkait algoritma
penjadwalan dalam kehidupan sehari-hari penggunaan komputer

C. PENJADWALAN PROSES LANJUTAN


1. Algoritma Terpendek Dipertamakan Prempsi (PTDP / PSPN / SRT)
- Penjadwalan dengan prioritas dengan prempsi Beberapa ketentuan :
a. Prioritas berdasarkan pendeknya sisa proses
b. Diperhatikan saat proses tiba atau saat proses selesai
c. Menghitung lama sisa proses dari semua proses yang ada
d. Jika proses dengan sisa proses yang lebih pendek dari proses yang sedang
dikerjakan, maka atas dasar prempsi proses yang sedang dikerjakan akan
dikeluarkan dari prosesor
Contoh Algoritma Penjadwalan Proses PTDP / PSPN / SRT

Penyelesaian Algoritma PTDP / PSPN / SRT

Unit Pengembangan Akademik 26


2. Algoritma Ratio Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/ HPRN)
Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi, ketentuan :
 Prioritas berdasarkan besarnya nilai ratio pinalti
 Rumus ratio pinalti = Rp = ( s + t ) / t
 s = waktu sia-sia (Saat selesai – Saat tiba)
 t = lama proses
Tetap mendahulukan proses terpendek, namun prioritas proses panjang akan turut
meningkat melalui peningkatan ratio pinaltinya.
Contoh Algoritma Penjadwalan Ratio Pinalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD/
HPRN)

Unit Pengembangan Akademik 27


Penyelesaian Algoritma RPTD/ HPRN

Step 1

Penjelasan Step 1
Pada saat 0 : hanya ada A, A diolah
Pada saat 4 : A rampung, B, C, D, E telah tiba

Perhitungan rasio penalti

Rasio penalti tertinggi pada B, B diolah

Step 2

Penjelasan Step 2

Pada saat 6 : A dan B telah rampung

Unit Pengembangan Akademik 28


Perhitungan rasio penalti
Proses Tiba selama Rasio penalti .
C 6-2=4 (4 + 5) / 5 = 1.8
D 6-3=3 (3 + 8) / 8 = 1.375
E 6-4=2 (2 + 4) / 4 = 1.5 .
Rasio penalti tertinggi pada C, C diolah

Step 3

Penjelasan Step 3
Pada saat 11 : A, B, dan C telah rampung

Perhitungan rasio penalti

Proses Tiba selama Rasio penalti .


D 11 - 3 = 8 (8 + 8) / 8 = 2
E 11 - 4 = 7 (7 + 4) / 4 = 2.75 .

Raio penalti tertinggi pada E, E diolah


Pada saat 15 : A, B, C, dan E telah rampung D diolah

Unit Pengembangan Akademik 29


3. Algoritma Penjadwalan Putar Gelang (Roun Robin/ Time Slice)
Penjadwalan tanpa prioritas dengan prempsi, ketentuan :
 Kuantum waktu , waktu yang digunakan oleh prosesor untuk melayani setiap
proses
 Prosesor akan melayani setiap proses berdasarkan antrian
 Prosesor akan melayani sesuai dengan Kuantum waktu yang sudah ditentukan.

Contoh Algoritma Penjadwalan Roun Robin/ Time Slice


Tabel proses putar Gelang

Kuantum 3
Penyelesaian Algoritma Roun Robin/ Time Slice

Tabel putar gelang

Unit Pengembangan Akademik 30


LATIHAN SOAL SO

1. Ketentuan-ketentuan yang ada pada penjadwalan tanpa prioritas dangan prempsi


yaitu:
2. Ketentuan-ketentuan yang ada pada penjadwalan dengan prioritas dangan prempsi
yaitu:
3. Penjadwalan dengan prioritas dengan prempsi, adalah:
4. Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi, adalah:
5. Penjadwalan tanpa prioritas dengan prempsi, adalah:

Kasus 1 Metode FCFS


Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E dengan waktu
kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
Kapan selesai eksekusinya?
Hitung Turn Arround Time (TA)-nya?
Berata rata-rata TA?

Kasus 2

Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang bersamaan. Estimasi waktu eksekusi
(burst time) masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan prioritas masing-masing 3, 5,
2, 1 dan 4, dimana 5 merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata waktu turn around
untuk penjadwalan CPU dengan menggunakan algoritma
a. FCFS / FIFO
b. Round Robin (quantum time = 2)
c. Priority
d. Shortest job first

Unit Pengembangan Akademik 31


MINGGU KE- 5
KONKURENSI DAN KEAMANAN SISTEM

A. DESKRIPSI MATERI
Pada pertemuan ke-lima akan dibahas mengenai konkurensi, Masalah-masalah konkuren
diantaranya: Mutual Exclusion, Deadlock, Startvation dan keamanan sistem komputer
(external security, user interface security, internal security)

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa dapat memahami konkurensi dan permasalahannya serta keamanan
sistem
 Mahasiswa mendapatkan contoh nyata studi kasus terkait konkurensi dan
keamanan sistem yang relevan dengan komptensi matakuliah sistem operasi
 Mahasiswa secara berkelompok dapat memperkaya pengetahuan dengan
memanfaatkan media internet, buku, jurnal
 Mahasiswa terbiasa membangun pengetahuan dengan cara mandiri

C. KONKURENSI DAN KEAMANAN SISTEM


1. Pengertian Konkurensi
Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-
proses disebut konkuren jika proses-proses (lebih dari satu proses) ada pada
saat yang sama. Proses-proses konkuren dapat sepenuhnya tidak bergantung
dengan lainnya tapi dapat juga saling berinteraksi. Proses-proses yang
berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali dengan baik.

2. Prinsip-prinsip Konkurensi
Prinsip-prinsip konkurensi meliputi :
 Alokasi layanan pemroses untuk proses-proses
 Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumberdaya
 Komunikasi antar proses
 Sinkronisasi aktivitas banyak proses

Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda, yaitu :


 untuk banyak pemakai

Unit Pengembangan Akademik 32


 untuk strukturisasi dari aplikasi
 untuk strukturisasi dari satu proses
 untuk strukturisasi sistem operasi

3. Konteks Konkurensi
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Satu Proses.
Untuk peningkatan kinerja, maka satu proses dapat memiliki banyak
thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerja sama
untuk mencapai tujuan proses.
- Konteks Konkurensi untuk Banyak Aplikasi
Sistem multiprogramming memungkinkan banyak aplikasi/proses yang
sekaligus dijalankan di satu pemroses.
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Aplikasi
Perluasan prinsip perancangan modular dan pemrograman terstruktur
adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai
sekumpulan proses, maka masing-masing proses menyediakan satu
layanan spesifikasi tertentu.
- Konteks Konkurensi untuk Strukturisasi Sistem Operasi
Keunggulan strukturisasi dapat diterapkan ke pemrograman sistem.
Beberapa sistem operasi yang dipasarkan dan yang sedang dalam reset
telah diimplementasikan sebagai sekumpulan proses.

4. Beberapa kesulitan yang ditimbulkan konkurensi


- Pemakaian Bersama Sumber Daya Global Jika dua proses menggunakan
variabel global yang sama serta keduanya membaca dan menulis variabel
itu, maka urutan terjadinya pembacaan dan penulisan terhadap variabel
bersama menjadi kritis.
- Beberapa kesulitan yang Pengelolaan Alokasi Sumber Daya agar Optimal
Jika proses A meminta suatu kanal masukan/ keluaran tertentu dan
dipenuhi, permintaan tersebut dapat ditunda (suspend) sebelum
menggunakan kanal tersebut. Jika sistem operasi mempunyai
kebijaksanaan mengunci kanal dan mencegah proses-proses lain

Unit Pengembangan Akademik 33


menggunakan kanal itu, maka tindakan ini jelas hanya menghasilkan
inefisiensi sistem komputer.
Pencarian Kesalahan Pemrograman. Pencarian kesalahan pada
pemrograman konkuren lebih sulit dibanding pencarian kesalahan pada
program-program sekuen

5. Proses-proses konkuren
Proses-proses konkuren mengharuskan hal-hal berikut ditangani sistem
operasi, yaitu:
 Mengetahui proses-proses yang aktif
 Alokasi dan dealokasi beragam sumber daya untuk tiap proses aktif
 Proteksi data dan sumber daya fisik proses
 Hasil-hasil proses harus independen

D. Masalah-masalah konkuren
Masalah-masalah konkuren diantaranya :
- Mutual Exclusion : Merupakan persoalan untuk menjamin hanya satu proses
yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu. Pentingnya
mutual exclusion dapat dilihat pada ilustrasi eksekusi daemon printer.
Contoh Ilustrasi Eksekusi Daemon Printer
Daemon untuk printer adalah proses penjadwalan dan pengendalian untuk
mencetak berkas-berkas di printer sehingga seolah-olah printer dapat
digunakan secara simultan oleh proses-proses. Daemon untuk printer
mempunyai ruang penyimpanan di harddisk (disebut direktori spooler) untuk
menyimpan berkas-berkas yang akan di cetak. Terdapat variabel in yang
menunjuk slot bebas diruang harddisk yang dipakai untuk menyimpan berkas
yang hendak di cetak.
Kriteria Penyelesaian Mutual Exclusion
Kemampuan menjamin mutual exclusion harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
Mutual exclusion harus dijamin
Hanya satu proses pada satu saat yang diizinkan masuk critical section
critical section: suatu bagian yang berisi sejumlah variabel yang akan di-share (dipengaruhi
atau mempengaruhi) proses yang lain.

Unit Pengembangan Akademik 34


Proses yang berada di noncritical section, dilarang mem-block proses-proses yang
ingin masuk critical section.
Harus dijamin proses yang ingin masuk critical section tidak menunggu selama waktu
yang tidak berhingga.
Ketika tidak ada proses di critical section, maka proses yang ingin masuk critical
section harus diizinkan segera masuk tanpa waktu tunda.
Tidak ada asumsi mengenai kecepatan relatif proses atau jumlah proses yang ada.

- Deadlock
Deadlock terjadi ketika proses-proses mengakses sumber daya secara
eksklusif. Semua deadlock yang terjadi melibatkan persaingan untuk
memperoleh sumber data eksklusif oleh dua proses atau lebih.
Model Deadlock
Terjadi deadlock dapat digambarkan dengan menggunakan graph. Misal
model deadlock dua proses dan dua sumber daya:
Dua proses P0 dan P1
Dua sumber daya R0 dan R1

Graph meminta sumber daya dan alokasi sumber daya

Keterangan:
P0 meminta sumber daya R0, ditandai busur berarah dari proses P0 ke sumber
daya R0.
Sumber daya R1 dialokasikan ke P1, ditandai busur berarah dari sumber daya
R1 ke proses P1.

Unit Pengembangan Akademik 35


Graph deadlock dua proses dan dua sumber daya

Skenario yang Menimbulkan Deadlock:


P0 dialokasikan R0, P1 dialokasikan R1. Kemudian P0 sambil masih
menggenggam R0, meminta R1 dan P1 sambil masih menggenggam R1,
meminta R0.
Kejadian ini mengakibatkan deadlock karena sama-sama proses P0 dan P1
akan saling menunggu. Terjadinya deadlock ditandai munculnya graph
melingkar

- Startvation
Keadaan dimana pemberian akses bergantian terus-menerus, dan ada suatu
proses yang tidak mendapatkan gilirannya.

Ilustasi starvation, misalnya :


Terdapat tiga proses, yaitu P1, P2 dan P3.
P1, P2 dan P3 memerlukan pengaksesan sumber daya R secara periodik.

Skenario berikut terjadi:


P1 sedang diberi sumber daya R sedangkan P2 dan P3 diblocked menunggu
sumber daya R.
Ketika P1 keluar dari critical section, maka P2 dan P3 diijinkan mengakses R.
Asumsi P3 diberi hak akses, kemudian setelah selesai, hak akses kembali
diberikan ke P1 yang saat itu kembali membutuhkan sumber daya R. Jika
pemberian hak akses bergantian terus-menerus antara P1 dan P3, maka P2
tidak pernah memperoleh pengaksesan sumber daya R. Dalam kondisi ini
memang tidak terjadi deadlock, hanya saja P2 mengalami starvation (tidak ada
kesempatan untuk dilayani).

Unit Pengembangan Akademik 36


E. Pokok penyelesaian masalah konkurensi
Pada dasarnya penyelesaian masalah konkurensi terbagi menjadi dua, yaitu :
 Mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama.
 Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama
Adanya memori bersama lebih mempermudah dalam penyelesaian masalah
konkurensi. Metode penyelesaian ini dapat dipakai untuk sistem singleprocessor
ataupun multiprocessor yang mempunyai memori bersama

F. Definisi Keamanan
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya agar tidak
digunakan atau dimodifikasi orang yang tidak diotorisasikan. Keamanan Sistem
terbagi menjadi tiga, yaitu:
 Keamanan Eksternal (external security) Berkaitan dengan pengamanan
fasilitas komputer dari penyusup dan bencana, seperti kebakaran dan
kebanjiran.
 Keamanan Interface Pemakai (user interface security) Berkaitan dengan
identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses program dan data
yang disimpan.
 Keamanan Internal (internal security) Berkaitan dengan pengaman beragam
kendali yang bangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin
operasi yang andal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan
data.

G. Masalah-masalah keamanan
Pada keamanan, terdapat dua masalah penting, yaitu:
 Kehilangan data (data lost) disebabkan : bencana, kesalahan perangkat
keras/lunak, kesalahan/ kelalaian manusia.
 Penyusup (intruder), berupa penyusupan pasif dan penyusupan aktif
 Penyusup pasif Penyusup yang hanya membaca data yang tidak diotorisasikan
 Penyusup Aktif
 Penyusup yang mengubah data yang tidak diotorisasikan

Unit Pengembangan Akademik 37


H. Ancaman-ancaman keamanan
Kebutuhan keamanan sistem komputer meliputi tiga aspek, yaitu:
 Kerahasiaan (secrecy) Adalah keterjaminan bahwa informasi di sistem
komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi, sehingga jika
dimodifikasi tetap terjaga konsistensi dan keutuhan datanya.
 Integritas (Intergrity) Adalah keterjaminan bahwa sumber daya sistem
komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi
 Ketersediaan (Availability) Adalah keterjaminan bahwa sumber daya sistem
komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan.

I. Tipe-tipe Ancaman Keamanan


1. Interupsi
 Sumber daya sistem komputer dihancurkan atau menjadi tidak tersedia atau
tidak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan.
 cth: pemotongan kabel komunikasi, penghancuran bagian perangkat keras,
seperti harddisk
2. Intersepsi
 Pihak tidak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman
terhadap kerahasiaan. Pihak tidak diotorisasi dapat berupa orang atau program
komputer.
 cth: penyadapan untuk mengambil data rahasia, mengkopi file tanpa
diotorisasi
 Modifikasi
 Pihak tidak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya.
Merupakan ancaman terhadap integritas.
 cth: mengubah nilai-nilai file data, mengubah program sehingga bertindak
secara berbeda, memodifikasi pesan-pesan yang ditransminikan pada jaringan.
3. Fabrikasi
 Pihak tidak diotorisasi menyisipkan/memasukkan objek-objek palsu ke sistem.
Merupakan ancaman terhadap integritas
 cth: memasukkan pesan-pesan palsu ke jaringan, penambahan record ke file

Unit Pengembangan Akademik 38


J. Mekanisme Proteksi
Pada sistem komputer banyak objek yang perlu diproteksi, yaitu:
 Objek perangkat keras, antara lain: pemroses, segmen memori, terminal, disk
drive, printer, dll.
 Objek perangkat lunak, antara lain: proses, file, basis data, dll.
 Mekanisme proteksi dikembangkan berdasarkan konsep domain. Domain
adalah himpunan pasangan (objek, hak).

K. Program-program Jahat
Bowles [BOW-92] memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi
program jahat (malicious program). Ancaman-ancaman itu dapat menjadi dua
kategori, yaitu:
- Program-program yang memerlukan host program
 Trapdoor
 Logic Bomb
 Trojan horse
 Virus
- Program-program yang tidak memerlukan host program (independen).
 Bacteria
 Worm
- Bacteria Adalah program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan
replikasi dirinya sendiri.
- Logic Bomb Adalah logic yang ditempelkan pada program komputer agar
memeriksa kumpulan kondisi di sistem.
- Trapdoor Adalah titik masuk rahasia yang tidak terdokumentasi di satu
program untuk memberikan akses tanpa metode otentifikasi normal.
- Trojan Horse adalah rutin tak terdokumentasi rahasia yang ditempelkan dalam
satu program pengguna. Program-program tersebut jika terinfeksi, pasti
terdapat kode tersembunyi dan ketika dijalankan, akan melakukan suatu
fungsi yang tidak diinginkan.

Unit Pengembangan Akademik 39


- Worm Adalah program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-
kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan.

L. Virus dan Anti Virus


- Virus Adalah kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan
pengopian dirinya ke satu program lain atau lebih. Virus biasanya melakukan
fungsi yang tidak diinginkan
Virus mengalami siklus hidup empat fase (tahap), yaitu:
a. Fase tidur (dormant phase)
b. Fase propagasi (propagation phase)
c. Fase pemicuan (triggering phase)
d. Fase eksekusi (execution phase)
- Klasifikasi tipe virus adalah sebagai berikut:
a. Parasitic virus
Merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe
in menggantungkan diri ke file exe. Ketika program yang
terinfeksi di eksekusi Virus mereplikasi dengan mencari file-file exe
lain untuk diinfeksi.
b. Memory-resident virus
Virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang
menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
c. Boot sector virus
Virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebar
saat sistem di-boot dari disk yang berisi virus.
d. Stealth virus
Virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan
diri dari deteksi perangkat lunak anti-virus.
e. Polymorphic virus
Virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan
“penandaan” virus tersebut tidak dimungkinkan.
- Anti Virus
Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan. Pendekatan yang dilakukan
setelah pencegahan terhadap masuknya virus,yaitu: Deteksi, Identifikasi dan

Unit Pengembangan Akademik 40


Penghilangan Perkembangan anti virus dapat diperiodekan menjadi 4 (empat)
generasi, yaitu:
a. Generasi pertama : sekedar scanner sederhana
b. Generasi kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner)
c. Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas activity trap)
d. Generasi keempat : proteksi penuh (full-feature protection)

Unit Pengembangan Akademik 41


LATIHAN SOAL S O
1. Proses disebut konkuren apabila proses tersebut .....

2. Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada
suatu interval waktu tertentu, disebut ....

3. Yang tidak termasuk aspek kebutuhan keamanan sistem komputer, yaitu...

4. Keamanan yang berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai


diizinkan mengakses program dan data yang disimpan adalah...

5. Program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan replikasi dirinya


sendiri adalah …

Unit Pengembangan Akademik 42


MINGGU KE- 6
ADMINISTRASI DASAR LINUX

A. DESKRIPSI MATERI
Pada pertemuan ke-enam akan dibahas mengenai administrasi dasar linux, cara
membuka linux atau menjalankan, mempelajari shell linux, perintah dasar linux dan
kombinasi perintah dasar linux

B. TUJUAN MATERI
- Mahasiswa dapat mengenal Shell Linux, perintah dasar linux dan kombinasi perintah
dasar linux
- Mempraktekan secara langsung operasional dasar sistem operasi linux
- Memperkaya pengetahuan dasar-dasar linux secara mandiri
C. ADMINISTRASI DASAR LINUX
1. Aturan Penulisan Perintah
- Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil) Dalam menuliskan
perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar
atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada
kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.
- Penggunaan tanda baca dan spasi, Anda harus meneliti penggunaan titik (.),
koma (,), slash (/) atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila
terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan spasi, perintah juga tidak
bisa dijalankan.
- Ejaan kata dari perintah yang digunakan, Pastikan perintah anda sudah benar
ejaan katanya. Perintah-perintah yang ada menggunakan bahasa inggris.
- Membatalkan Perintah Untuk membatalkan perintah yang di instruksikan kepada
sistem, dapat mengetikkan Ctrl+c atau Ctrl+z. Maka perintah yang sedang
diproses oleh system akan terhenti.

Unit Pengembangan Akademik 43


2. Konsole dan Terminal Dalam item unix, konsole dan terminal merupakan istilah
yang akan sering didengar atau digunakan. Konsole bisa dikatakan merupakan
“DOS atau MS-Dos-nya” Unix atau Linux. Konsole atau “shell” merupakan
antarmuka linux yang lebih tepat disebut interpreter berbasis perintah (text).
Sedangkan terminal adalah perangkat keras seperti workstation atau peripheral
yang terhubung dikomputer, seperti printer atau scanner, dll.

3. Shell adalah pengelola yang menerima input user dan memanggil perintahperintah
program.

4. Untuk masuk konsole tekan Ctrl+alt+F1 sampai Ctrl+alt+F6, atau bisa


menggunakan aplikasi konsole di GUI (start application - system –
konsole/terminal) maka akan ada tampilan localhost login: (bisa login dengan root
atau user lain yg ada password: (isi password user login anda)

5. Terminal Pada Environment

KDE Desktop : Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, bisa
membuka Terminal atau Konsole. dengan cara: [KDEMenu] --> System -->
Konsole Terminal Program.
6. Membuka Terminal Konsole di KDE

Tampilan Terminal Konsole di KDE

Unit Pengembangan Akademik 44


Terminal Pada Environment
7. GNOME Desktop Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, bisa
membuka Terminal atau Konsole. dengan cara:
Applications --> Accessories --> Terminal
Membuka Terminal Konsole di GNOME

Tampilan Terminal Konsole di GNOME

Unit Pengembangan Akademik 45


Format penulisan Perintah Dasar

Perintah dasar di linux ditulis dengan format dibawah ini:

D. PENJELASAN FORMAT PENULISAN


1. Perintah Dasar
 $ nama_perintah [ argument ]
Keterangan:
● prompt : $ menunjukkan user biasa, dan # menunjukkan user root.
● nama perintah : adalah perintah yang ingin anda jalankan
● argument : sesuatu yang ditambahkan ke perintah dasar
 Pada umumnya argument terdiri dari OPTION dan PATH
 OPTION : adalah pilihan yang bisa digunakan untuk menghasilkan kondisi
tertentu dari suatu perintah.
 PATH : adalah sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau
nama direktori.

2. Penjelasan Format penulisan


Tanda [...] pada argument menunjukkan kalau argument bersifat optional, jadi argument
tidak harus ada dalam sebuah perintah dasar.

Unit Pengembangan Akademik 46


Untuk perintah yang akan diberi OPTION aturan penulisannya adalah setelah nama
perintah, sebelum OPTION ditambahkan tanda dash (-), bisa menggunakan option lebih
dari satu, sesuai dengan kebutuhan

- man ls : melihat halaman manual dari perintah ls (help)


- ls <option> fungsi : untuk melihat isi suatu direktori, contoh:
- ls –l : untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan
atributnya
- ls –la /etc : untuk melihat file atau direktori pada direktori /etc beserta file hiddennya
Keterangan :
pada sistem operasi under Unix menggunakan „/‟ untuk memisahkan parent direktory
dengan child direktory, sedangkan pada DOS menggunakan „\‟.

- cd <option> <direktori> fungsi : untuk berpindah direktori (change directory),


contoh:
- cd /home/amikom : untuk berpindah ke direktori /home/amikom
- cd ..: untuk berpindah ke parent direktori dari direktori aktif (direktori di atasnya).
Keterangan :
penggunaan „cd‟ tanpa nama direktori akan menuju ke home direktori, sedangkan
penggunaan „cd-„ akan menuju ke direktori aktif sebelumnya.

- mkdir <nama_direktori> fungsi : untuk membuat direktori baru


- mkdir amikom : untuk membuat direktori baru dengan nama amikom pada direktori
aktif
Keterangan :
penggunaan spasi pada nama direktori akan diasumsikan sebagai beberapa nama
direktori baru.

- rmdir <nama_direktori> fungsi : untuk menghapus direktori yang sudah kosong


- rmdir amikom : untuk menghapus direktori dengan nama amikom
- cp <target> <tujuan> fungsi : untuk mengkopi file atau direktori
- cp so_simi /home : mengkopi file so_ti ke direktori /home

Unit Pengembangan Akademik 47


- cp coba /home/kopian : apabila dalam direktori home tidak ada direktori kopian,
maka file coba akan dikopi di direktori home sekaligus diganti namanya dengan
nama kopian
- mv <target> <tujuan> fungsi : untuk memindahkan file atau direktori dan atau
merename-nya
- mv /home/so /etc : memindahkan file atau direktori so didirektori /home ke dalam
direktori
- /etc dengan nama so
- mv amikom stmik : mengubah (me-rename) file „amikom‟ menjadi „stmik‟ pada
direktori aktif
- rm <file> atau rm –rf <nama direktori> fungsi : untuk menghapus file atau
direktori yang berisi subdirektori & file
- rm dataku : menghapus file dataku pada direktori aktif
- rm –rf data: menghapus direktori data
- rm –rf * : menghapus semua folder/direktori pada direktori aktif
- pwd fungsi : untuk mengetahui path direktori yang sedang aktif (print working
directory)
- cat <nama_file> fungsi : untuk melihat isi file atau membuat suatu file
- cat amikom : melihat isi file amikom
- cat > data : membuat file baru dengan nama data (untuk mengakhirinya
menggunakan ^D (Ctrl+D)) *lihat kombinasi
- find <option> fungsi : untuk mencari file/direktori
- find / -name data.txt –print : mencari file data.txt keseluruh direktori dan
menampilkannya pada layer

Keterangan :
untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu misal /home setelah „find‟ diikuti
dengan nama direktorinya misal „find/home –name...‟
Kombinasi Perintah (Pengenalan redirection dan pipeline)
Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.

Redirection

Fasilitas redirection memungkinkan untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses
untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari

Unit Pengembangan Akademik 48


file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection). Komponen-komponen dari
redirection adalah <, >,< <, > >.
Contoh Redirection

Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb : $ cat > <namafile>

Contoh :
Membuat File dengan nama test
amikom@NOS-Lab:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
^D

Melihat isi file test


amikom@NOS-Lab:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
amikom@NOS-Lab:~$ Penambahan untuk file test
amikom@NOS-Lab:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
^D

Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata


amikom@NOS-Lab:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
amikom@NOS-Lab:~$ Disini kita melihat bahwa output dari perintah
cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.

Input Redirection
Isi dari suatu file akan digunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan.
Sebagai contoh akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal
dari file test tadi

amikom@NOS-Lab:~$ mail pipiet < test

Unit Pengembangan Akademik 49


Sekarang lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sebagai berikut :
amikom@NOS-Lab:~$ mail

Pipeline

Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari
suatu proses dari output proses yang lain.
Misalkan sebagai contoh :

Sebelum gunakan pipeline


amikom@NOS-Lab:~$ find *
dead.letter
mbox
test

Setelah gunakan pipeline


amikom@NOS-Lab:~$ find * | grep test
test
amikom@NOS-Lab:~$

Command line completion

Unit Pengembangan Akademik 50


(melengkapi perintah)
Misalnya anda ingin mengetikkan perintah startx, cukup mengetikkan star<tab> maka di
lajur perintah akan muncul startx, anda hanya tinggal menekan<enter> untuk menjalankan
perintah tersebut. Hal diatas juga berlaku pada file dan direktori.di home direktori ada file
.bash_history (titik depan=tersembunyi sama dengan hidden pada dos ).

Bila anda mengetikkan cat.bas<tab>( perintah cat berfungsi melihat isi file tersebut, maka
bash akan mengeluarkan bunyi beep, artinya ia tidak memiliki cukup informasi untuk
mencari file yang diinginkan. Bila anda menekan tab beberpa kali maka akan muncul
nama file yang depannya juga bash, misalnya bash_profile, bash_logout dan lain-lain.
Command History
(pengingatan perintah)
Fasilitas ini memungkinkan anda tidak perlu mengetik perintah yang sudah anda
ketikkan. Bagi yang sudah mengenal DOSkey, tidak akan asing dengan perintah ini.
Tekan panah atas untuk naik dalam daftar perintah yang telah anda ketik, panah bawah
untuk turun.
Wildcards
Wildcards dalam bash serupa yang ada dalam DOS.

*
Menyamai semua karakter berapapun jumlahnya
?
Menyamai semua karakter, satu saja
[...]
Menyamai semua karakter yang terkandung dalam kurung
Alias
Alias dalam bash berguna memberikan nama lain ke satu perintah atau lebih.
Alias biasanya adalah singkatan dari perintah-perintah lain.
Misal:
Alias dir=‟ls‟
Alias ren=‟mv‟
Alias copy=‟cp‟
Alias l=‟ls -l‟
Alias 2=‟ls -AF‟

Unit Pengembangan Akademik 51


Alias 3=‟ps ax‟
Alias 4=‟top‟
Alias vi=‟vim‟
Alias compile.kernel=‟make dep; make clean; make
boot; make modules; make modules_install‟
Alias (Lanjut….)
Tanda ; bisa digunakan untuk menyatukan beberapa perintah dalam satu lajur.
Supaya alias terdefinisi setiap kali anda memakai bash, anda harus menaruh dalam file
inisialisasi bash. Yaitu:
/etc/bashrc dan /etc/profile yang mempengaruhi semua sistem dan
~/.bashrc serta ~/.bash_profile yang mempengaruhi account anda saja.
~ (tilde) adalah karakter yang berarti home directory anda.

Unit Pengembangan Akademik 52


LATIHAN SOAL SO
1. Membatalkan perintah yang di instruksikan kepada sistem, adalah:

2. Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar Linux, bisa membuka……

3. Sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori,
disebut:

4. Untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan atributnya,
Perintah dasar dari linuk:

5. Untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain, merupakan
fungsi dari:

Unit Pengembangan Akademik 53


MINGGU KE- 7
REVIEW MATERI PERTEMUAN

MINGGU KE- 8

Unit Pengembangan Akademik 54


UJIAN TENGAH SEMESTER

MINGGU KE- 9
ADMINISTRASI SISTEM LINUX

Unit Pengembangan Akademik 55


A. DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan sembilan ini membahas mengenai administrasi sistem linux.
Materinya berisikan Penanganan Pengguna (User dan Group), Batasan File (File
Restriction), Kepemilikan File (File Ownership), Manajemen Proses, Manajemen
Disk

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa mampu mengenal namajemen user dan grup di linux, perijinan file
dan direktori, manajemen proses dan disk
 Mempraktekan secara langsung operasional dasar sistem operasi linux
 Memperkaya pengetahuan dasar-dasar linux secara mandiri

C. ADMINISTRASI SISTEM LINUX


1. Penanganan Pengguna (User dan Group)
Administrasi sistem pada LINUX hanya dapat dijalankan oleh super user atau
administrator sistem tersebut.
- User User hanya dapat dibuat dan dihapus oleh administrator atau super user saja.
Untuk membuat atau menambah user ada dua cara, yaitu dengan shell script (mode
text) atau melalui GUI (X-Window). Untuk shell script dengan perintah :
a. useradd so : digunakan untuk membuat user so, atau
b. adduser so : untuk menambah user. bila perintah useradd tidak ditemukan
c. rmuser -r so : untuk menghapus user so beserta home direktorinya

- Group Sama halnya dengan pembuatan user, pembuatan group dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu dengan shell script dan GUI. Untuk shell script dengan
perintah :
a. groupadd stmik : digunakan untuk membuat group stmik, atau
b. addgroup stmik : untuk menambah group. bila perintah groupadd tidak ditemukan
c. groupdel/rmgroup : digunakan untuk menghapus group yang sudah ada

2. Batasan File (File Restriction)

Unit Pengembangan Akademik 56


Di dalam linux setiap file mempunyai batasan file. Batasan file (hak akses) meliputi
hak perijinan akses (permission), kepemilikan (owner), serta group pemilik file.
Fungsinya adalah untuk mengatur serta membatasi akses-akses terhadap file yang
bersangkutan. Untuk melihat hak akses file menggunakan perintah ls–l, sedangkan
perintah untuk menentukan hak akses adalah chmod. Dalam batasan file ada beberapa
ketentuan pengaturan untuk perijinan dan kepemilikan suatu file, yaitu : Setiap file
selalu dimiliki oleh pemilik yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut,
hal ini berlaku juga untuk root /administrator atau super user / subtitude user
Hak akses file dibagi menjadi tiga :
 read (baca) hak akses ini disimbolkan dengan huruf „r‟,
 write (tulis) hak akses ini disimbolkan dengan huruf „w‟,
 execute (eksekusi) hak akses ini disimbolkan dengan huruf „x‟
Pemilik file dibagi menjadi tiga :
user (pemilik file)
 group (group dari memiliki file), group di sini merupakan group dari pemilik file.
 other (selain user dan group), adalah user yang tidak berada dalam satu group
dengan user pemilik file

Pada kolom pertama terdapat hak perijinan akses dari file /home/data. File „data‟ dimiliki
oleh „so‟ dan dimiliki oleh group „stimik‟, dengan ukuran file 5 byte, serta tanggal
pembuatan/editing terakhir.
Perhatikan untuk kolom pertamanya „-rwx-r-xr-x‟ (dibaca dari kiri ke kanan).
Terlihat ada 10 karakter untuk hak akses. Maksud dari tampilan tersebut adalah
Nomor 1 : menunjukkan file (- file biasa, d direktori, l link ).
nomor 2,3,4 : rwx adalah hak akses untuk pemilik file/user (r=read/baca, w=write/tulis,
x=execute/eksekusi).
nomor 5,6,7 : r-x adalah hak akses untuk group dari pemilik file (read/baca, execute/eksekusi)
bukan group yang memiliki file (pada contoh adalah group „stmik‟).
nomor 8,9,10 : r-x adalah hak akses untuk other (user-user selain pemilik file dan
groupnya)(read/baca, execute/eksekusi).

3. Metode Huruf
Pada metode huruf ini sintaknya diwakili oleh huruf-huruf yang menerangkan tentang
hak akses dan pemilik file tersebut. Huruf-huruf yang dipakai adalah :
 r = menyimbolkan read / baca
 w = menyimbolkan write / tulis

Unit Pengembangan Akademik 57


 x = menyimbolkan execute / eksekusi
 u = menyimbolkan user / pemilik file
 g = menyimbolkan group
 = menyimbolkan other / user lain selain pemilik file dan group

Sintak :
chmod [ugo]+/-[rwx] nama_file

Dengan tanda „+‟ digunakan untuk memberi hak akses. tanda „-„ digunakan untuk
menghilangkan hak akses.

contoh :
chmod u+rw aku :
memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan write / tulis
pada file stmik.

chmod go-w aku :


menghilangkan hak akses write / tulis untuk group dan other pada file oman

chmod ugo+w aku :


menambahkan hak akses write / tulis untuk user, group dan other pada file oman,

4. Metode Angka
Selain menggunakan metode huruf, untuk mengatur hak akses dapat menggunakan
metode angka. Angka-angka yang digunakan merupakan hasil dari konversi dari bilangan
biner ke desimal, yaitu :
 4 mewakili hak akses read / baca ( r--) --> 100 (biner) = 4
 2 mewakili hak akses write / tulis (-w-) --> 010 =2
 1 mewakili hak akses execute/ eksekusi(--x) --> 001 = 1
 0 menghilangkan semua hak akses ( --- ) --> 000 =0
Contoh :
chmod 651 saya
Hak akses untuk user adalah read dan execute (6) hak akses untuk group adalah write dan
execute (5) hak akses untuk other adalah execute (1)

chmod 740 kamu

Unit Pengembangan Akademik 58


hak akses untuk user adalah read, write dan execute (7), (full akses).hak akses untuk group
adalah write. hak akses untuk other tidak ada (0)

D. Kepemilikan File (File Ownership)


Hak kepemilikan dari sebuah file atau direktori dapat diubah-ubah. Baik mengubah
kepemilikan dari seorang user ke user lain atau dari suatu group ke group lain.
Ada yang perlu diperhatikan dalam merubah kepemilikan file: Hanya super user /
administrator yang dapat merubah hak kepemilikan sebuah fileDalam hal pemindahan
kepemilikan dari suatu group ke group lain yang perlu diperhatikan adalah group yang
memiliki file, bukan group dari user si pemilik file .Untuk mengubah kepemilikan file
menggunakan perintah chown (untuk merubah kepemilikan file dari seorang user ke user
lain) dan chgrp (untuk merubah kepemilikan file dari satu group ke group lain), sintaknya
adalah :
 chown owner nama_file
 Dengan owner adalah nama user lain yang akan diberi file
contoh :
 chown mahasiswa data --> akan menjadikan file data menjadi milik user mahasiswa
chgrp group nama_file
 Dengan group adalah nama group lain yang akan diberi file
perintahnya: chgrp amikom data --> akan menjadikan file data menjadi milik dari group
amikomd

E. Manajemen Proses
Dalam Linux/UNIX Untuk melihat proses dan penanganan proses-proses yaitu
program konsole ‟top‟ dan ‟ps‟ dan untuk mematikannya atau memanipulasinya
menggunakan perintah seperti ‟kill‟ dan ‟nice‟. Semua informasi mengenai proses yang
sedang berlangsung / berjalan disimpan pada direktori ‟/proc‟ yang berubah secara real
time. Dengan membaca file-file yang ada di direktori ‟/proc‟ akan sangat merepotkan, ada
dua perintah yang dapat melihat proses yang sedang berlangsung .
PS : Perintah ps digunakan untuk melihat proses yang sedang berlangsung, dengan
menggunakan ps dapat dilihat informasi proses yang sedang berlangsung.
contoh tampilan ps

PID TTY TIME CMD

Unit Pengembangan Akademik 59


235 tty1 00:00:00 bash
780 tty1 00:00:00 ps

Tampilan di atas adalah untuk menampilkan informasi proses itu sendiri. karena
menjalankan ps di baris perintah yang menginduk pada shell command line (program
yang menerjemahkan perintah, biasanya bash).
Ps sendiri mempunyai banyak option contoh :
ps aux
Keterangan tentang field/kolom untuk perintah di atas
 USER: adalah nama user yang menjalankan proses yang bersangkutan atau atas
ijin siapa proses tersebut berjalan. sebagian proses yang dijalankan oleh root
merupakan proses boot yang dijalankan oleh init (central dari semua proses, dapat
dilihat dengan perintah 'pstree', init mengendalikan proses mana yang akan
dijalankan dan dihentikan)
 PID: adalah id dari proses
 TTY: adalah terminal/konsol (teletype) dari mana program tersebut dijalankan,
semua proses yang dijalankan oleh init tidakmempunyai aturan terminal ini.

 STAT: status proses sat ini. keterangannya adalah


 S (sleeping) proses dalam keadaan sleep //kurang lebih 20 menit
 proses sedang berjalan
 proses tidak dipakai
 proses sedang tidak dijalankan/tidak dipakai
 proses yang sudah mati
 T (terminate) proses dihentikan

 TIME menunjukkan cpu-time yang dihabiskan


 %CPU persentasi dari waktu CPU yang sudah digunakan
 %MEM persentasi memori sistem yang digunakan oleh proses
 VSZ ukuran memori virtual proses.
 RSS (resident set size) ukuran sebenarnya.
 CMD adalah (command) nama program / perintah yang digunakan TOP

TOP

Unit Pengembangan Akademik 60


Perintah top akan memberikan tampilan secara dinamis mengenai status proses
yang sedang berlangsung / berjalan. tampilan tabel proses yang ada akan di update pada
interval waktu tertentu (default 5 detik). option penting pada 'top' adalah -d [detik] untuk
menentukan interval update dalam detik.
contoh :
top -d 2
ada beberapa field/kolom baru diantaranya
PRI Prioritas dari proses.
NI Nilai 'nice' nilai prioritas yang diberikan secara manual.

NICE
Semua proses memiliki hak yang sama dalam pembagian sumber daya. Namun dapat
diubah dengan perintah nice untuk memulai proses dengan prioritas yang diberikan.

sintak : nice -n [value] [process]

keterangan :
Nilai negatif menambah prioritas hanya bisa dilakuan oleh 'root' namun nilai positif dapat
dilakukan oleh siapa saja. Untuk merubah prioritasnya lagi dengan perintah renice.

sintak : renice [prioritas] [pid]

KILL
Kadang ada proses yang tidak diperlukan kehadirannya dalam sistem atau terlalu banyak
memakan resource komputer, sehingga akan menurunkan kinerjanya. cara untuk
menghentikan proses tersebut adalah dengan menggunakan perintah kill.

sintak : kill -[signal] PID

Menghentikan proses berdasarkan nomor ID proses, signal adalah nomorsignal yang


dapat digunakan, selain nomor signal dapat juga dengan menggunakan nama signalnya,
misal untuk nomor signal 9 dapat diganti dengan KILL

killall -[signal] nama_proses


Menghentikan proses berdasarkan nama prosesnya.

Unit Pengembangan Akademik 61


contoh:
kill –9 253 menghentikan proses dengan PID 253
kill -KILL 253 mematikan proses dengan PID 253
killall httpd menghentikan proses dengan nama httpd

Keterangan
Tanpa menyebutkan signal secara default akan diberikan signal 15 (sigterm) yang akan
menutup program “menunjukkan jalan keluar bagi program”.
9 (sigkill) akan mematikan program / mengeluarkan program dari sistem secara paksa
(membasmi program)

beberapa signal yang digunakan adalah:


 HUP Hangup : menggantungkan proses
 INT Interupt : mereboot program / proses
 QUIT Quit : menutup program
 6 ABRT abort : membatalkan proses

KILL Kill : mematikan proses (dengan paksa)


 ALRM Alarm clock
 TERM terminate : mengakhiri program

F. Manajemen Disk
Pada sistem operasi under UNIX seperti LINUX tidak mengenal adanya drive C:\ atau
drive A:\, karena pada LINUX menggunakan sistem hirarki dan penyatuan (direktori di
dalam direktori) dan memperlakuan file, direktori dan device driver (termasuk floppy dan
cdrom) sebagai file.
Sedangkan device driver untuk disk drive ditempatkan pada direktori /dev (direktori
tempat semua device). Dan disk drive yang belum dikenal tersebut harus dikenalkan /
dimuatkan / dipasangkan pada suatu direktori agar bisa dibaca / digunakan.
Ada beberapa tipe file sistem yang sering digunakan dan perlu anda perhatikan untuk
mengenalkan device yang akan digunakan :
 msdos untuk mengenalkan file-file dari DOS dan Windows
 vfat juga untuk mengenalkan file dari DOS dan Windows(FAT 16 dan FAT 32)
 ext2 untuk mengenalkan file-file dari Linux
 ntfs untuk file sistem dari NT

Unit Pengembangan Akademik 62


 ufs untuk mengenalkan file-file dari UNIX

untuk mengenalkannya menggunakan perintah mount.


sintak : mount –t [fstype] [device] [dir]
keterangan :
 mount –t adalah perintah untuk mengenalkan sebuah file sistem kedalam Linux
 fstype
 device
 dir -file

Setelah melakukan mount (apabila sudah selesai dipakai) sebaiknya device yang telah di
mount harus dinonaktifkan (di umount).
sintaknya : umount [device]

G. Harddisk
Untuk mengenalkan media harddisk prinsipnya sama dengan floppy. Untuk mengetahui
partisi-partisi yang ada dalam harddisk dapat menggunakan perintah df. Untuk
mengenalkan media harddisk

contoh :
mount –t vfat /dev/hda1 /mnt/windows

keterangan :
File sistem yang akan dikenalkan berasal dari DOS atau Windows, dan device/alat yang
digunakan adalah harddisk primary . Dan hasil dari pengenalan file sistem tersebut akan
ditempatkan pada direktori /mnt/windows. Selain menggunakan tipe file sistem msdos
bisa juga menggunakan tipe vfat untuk tipe file sistem dari Windows. Beberapa tipe file
system seperti NTFS, untuk beberapa distro terkadang tidak dapat dikenali (seperti distro
Redhat dan Fedora). Agar tetap dapat dikenali, user harus menambahkan modul untuk
mendeteksi file system NTFS pada distro tersebut. Beberapa distro lain yang dapat
mengenali file system NTFS terkadang hanya dapat membaca file-file dan direktori pada
partisi hardisk dengan format file system NTFS, tetapi tidak dapat diedit, copy atau
modifikasi lainnya.

CDROM

Unit Pengembangan Akademik 63


Untuk mengenalkan CDROM prinsip sama saja dengan dua media di atas, hanya saja
untuk tipe file sistemnya tidak perlu dituliskan.

contoh :
mount /dev/cdrom /mnt/cdrom

keterangan :
/cdrom adalah device untuk cdom yang akan dikenalkan.
/mnt/cdrom adalah direktori tempat menampung file dari cdrom

Flash Disk
Untuk mengenalkan flashdisk prinsip sama saja dengan media CDROM di atas, untuk
tipe file sistemnya tidak perlu dituliskan

contoh :
mount /dev/sda1 /mnt/flash

keterangan :
/sda1 adalah device untuk flashdisk dari usb1 yang akan dikenali oleh linux Slackware,
distro lain mungkin saja berbeda, seperti /dev/sd0 dan /mnt/flash adalah direktori tempat
menampung file dari cdrom. Ingat direktori flash sebelumnya harus dibuat terlebih
dahulu, baru proses mounting device dilakukan

Unit Pengembangan Akademik 64


TUGAS

1. Buatlah user MTKSO1, MTKSO2


2. Hapus user MTKSO2
3. Buatlah grup UBSI01, UBSI02
5. Hapus grup UBSI02
6. Buatlah file NASKAH1
7. Berikan hak aksesnya baca tulis untuk grup
8. Praktekkan pembuatan distro linux yang sudah dijabarkan diatas
9. Buatlah design tampilan awal (booting) distro linux dengan menggunakan photoshop
10. Buatlah remastering distro linux varian lainnya
11. Copy distro linuxnya ke dalam bentuk file ISO

LATIHAN SOAL SO
1. Untuk menambah user. bila perintah useradd tidak ditemukan, adalah …
2. Digunakan untuk membuat group stmik, adalah …
3. Execute (eksekusi) hak akses ini disimbolkan dengan huruf…..
4. Hak akses untuk other (user-user selain pemilik file dan groupnya) (read/baca,
execute/eksekusi), adalah…..
5. Memberi hak akses kepada user / pemilik file dengan hak akses read / baca dan
write / tulis pada file stmik, adalah….

Unit Pengembangan Akademik 65


MINGGU KE- 10
INSTALASI PAKET APLIKASI DI LINUX

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan sepuluh membuat instalasi distro linux slack dan dijabarkan
langkah-langkah proses instalasinya satu persatu dengan jelas dan runut sampai selesai.

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa mampu mengenal paket instalasi program di linux, perintah dan
cara-cara install program dan konfigurasi paket program yang sederhana
 Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses instalasi sistem operasi linux
C. INSTALASI PAKET/SOFTWARE
Instalasi Paket/Software di Linux ada dua macam:
1. dari Source (sumber asal/tarball yang telah di kompres)
2. dalam bentuk paket manager (sudah dalam bentuk binari)

Source
Syarat utama untuk menginstall Software dari source adalah harus ada compiler GCC
(biasanya sudah terinstall ketika menginstall distro Linux).

Langkah pertama mengekstrak file tersebut, biasakan di direktori /usr/local atau /opt:

cd /usr/local (masuk ke direktori /usr/local)


tar -zxvf xmms-1.2.tar.gz (jika dalam bentuk compress .tar.gz)
tar-zjvf xmms-1.2.tar.bz2 (jika dalam bentuk compress .tar.bz2)

maka akan terdapat direktori baru bernama xmms-1.2

Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi software tersebut dengan sistem Linux

cd xmms-1.2
masuk ke direktori xmms-1.2 yang telah diekstrak ./configure mengkonfigurasi xmms-1.2

Unit Pengembangan Akademik 66


Selanjutnya kompile software tersebut dengan kompiler GCC untuk dijadikan file
binary make

Langkah terakhir install file binary tersebut di dalam sistem make install

Paket Manager
Paket manager adalah tool bantu untuk mempermudah dalam menginstall software di
Linux, karena sudah dalam bentuk file binary, contohnya Slakware dengan *.tgz,
Debian dengan *.deb, dan Redhat dengan *.rpm (Redhat Paket Manager) yang bisa
juga digunakan untuk turunannya (mandrake, fedora, lorma, dll).
Paket manager adalah tool bantu untuk mempermudah dalam menginstall software di
Linux, karena sudah dalam bentuk file binary, contohnya Slakware dengan *.tgz,
Debian dengan *.deb, dan Redhat dengan *.rpm (Redhat Paket Manager) yang bisa
juga digunakan untuk turunannya (mandrake, fedora, lorma, dll).
Sedangkan untuk Paket Manager versi Slakware dan turunannya (dalam bentuk *.tgz)
dapat menggunakan tool bantu berupa pkgtool, dengan mengetikkan:
pkgtool
maka akan tampil menu fasilitas diantaranya untuk penginstalan paket.

Converting Paket Manager

File dalam bentuk suatu Paket Manager dapat kita convert kedalam paket manager
yang lainnya, dengan:
rpm ke tgz -> alien –to-tgz namafile.rpm atau alien -t namafile.rpm
rpm ke deb -> alien –to-deb namafile.rpm atau alien -d namafile.rpm
deb ke rpm -> alien –to-rpm namafile.deb atau alien -r namafile.rpm

Menginstal Distro Linux Slack

Buka aplikasi VMware. Pilih “Create a New Virtual Machine”.

Unit Pengembangan Akademik 67


Lalu pilih “Typical (recommended)” kemudian pilih Next

Masukkan ISO kedalam Installer disc image file (iso): dengan cara memilih Browser..

Unit Pengembangan Akademik 68


4. Pilih ISO Slackware kemudian pilih Open. Setelah itu pilih Next.

5. Kemudian diminta untuk memilih Guest Operating System. Disini pilih Linux
sebagai Guest operating system dan Other Linux 2.6.x kernel sebagai Version, lalu
pilih Next

Unit Pengembangan Akademik 69


Masukkan Nama virtual machine serta loksi penyimpanan Linux Slackware.
Kemudian pilih Next.

Masukkan maximum disk size yang ingin anda berikan. Direkomendasikan untuk
maximum disk size adalah 8.0 GB, kemudian pilih Next.

Unit Pengembangan Akademik 70


Jalankan virtual machine dengan memilih “Power on this virtual machine”.
Meng-install Linux Slackware

Setelah masuk pada tampilan seperti berikut dan meminta inputan untuk boot :
tekanenter.tekan Enter.

Unit Pengembangan Akademik 71


10. Kemudian tekan Enter.

Selanjutnya login sebagai root.

Untuk mempartisi hard drive dengan mengetikkan perintah : cfdisk


Selanjutnya login sebagai root.

Unit Pengembangan Akademik 72


Pilih New untuk membuat partisi baru

Pilih sebagai Primary.

size untuk partisi primary.

Pilih Beginning

Unit Pengembangan Akademik 73


Pilih 83 sebagai Linux.

Selanjutnya pilih New kembali untuk membuat partisi swap.

Pilih Logical.

Unit Pengembangan Akademik 74


Atur sisa partisi, secara otomatis akan diberikan.

Pilih 82 yaitu Linux swap sebagai Type.

Unit Pengembangan Akademik 75


Pilih Write dan ketikkan “yes”

Setelah proses partisi selesai pilih Quit

Jika proses partisi telah berhasil maka akan tampil sebagai berikut. Setelah itu
ketikkan perintah : setup untuk memulai proses peng-install-an.

Pilih ADDSWAP untuk mengatur partisi swap

Unit Pengembangan Akademik 76


Pada Swap Space Detected pilih OK

Pada Check Swap Partitions For Bad Blocks? Pilih No.

Setelah konfigurasi swap space selesai pilih OK.

Pilih /dev/sda1 untuk installasi partisi.

Unit Pengembangan Akademik 77


Pilih Format untuk men-format partisi.

Pilih ext4 lalu OK.

Kemudian pilih Soure Media tempat penyimpanan ISO, karena menggunakan DVD
maka pilih no 1 Install from a Slackware CD or DVD, lalu OK.

Unit Pengembangan Akademik 78


Pada saat scanning for CD or DVD Drive pilih Auto karena lebih disarankan.

Pada Package Series Pilih A, selanjutnya OK.

Pilih Full untuk instalasi full mode, selanjutnya OK.

Pada Boot untuk USB pilih Skip, lalu OK.

Pada Instalasi LILO pilih Simple, lalu OK.

Unit Pengembangan Akademik 79


Atur Frame Buffer Concole untuk LILO yang digunakan, lalu pilih OK.

Pada Optional LILO pilih OK

Pada Use UTF-8 Text Console pilih No.

Pada LILO Destination pilih MBR, lalu OK.

Unit Pengembangan Akademik 80


Pada Mouse Configuration pilih imps2, lalu OK

Pada GPM Configuration pilih Yes

Pada Mouse Configuration pilih imps2, lalu OK.

Pada Startup Services pilih OK di rc.atalk.

Unit Pengembangan Akademik 81


Pada Console Font Configuration pilih No.

Pada Hardware Clock Set pilih No untuk mengatur local time, Lalu pilih OK

Pada Timezone Configuration pilih Timezone di daerah Anda saat ini, lalu pilih OK

Pada Default Window Manager pilih sesuai kebutuhan, lalu pilih OK.

Unit Pengembangan Akademik 82


Jika ingin memasukkan password pilih Yes, lalu masukkan new password dan re-
enter new password.

Setelah selesai maka akan tampil sebagai berikut, pilih OK

Pilih Exit untuk menyudahi proses instalasi, lalu pilih OK.

Ketikkan perintah : reboot untuk me-restart Linux Slackware.

Login sebagai : root dan masukkan password yang telah di atur sebelumnya

Unit Pengembangan Akademik 83


Masuk ke tampilan GUI dengan mengetikkan perintah : init 4.

Pada saat tampilan Login ketikkan username : root dan password yang telah di atur
sebelumnya. .

Setelah berhasil login maka akan langsung masuk ke tampilan Desktop dan proses
instalasi Linus Slackware selesai.

Unit Pengembangan Akademik 84


TUGAS

1. Praktekkan pembuatan distro linux yang sudah dijabarkan diatas


2. Buatlah design tampilan awal (booting) distro linux dengan menggunakan
photoshop
3. Buatlah remastering distro linux varian lainnya
4. Copy distro linuxnya ke dalam bentuk file ISO

LATIHAN SOAL SO

1. Instalasi Paket/Software di Linux ada.......macam


2. Dalam Menginstall Slackware dengan menggunakan Vmware, Pada tahap Guest
Operating System, maka yang dipilih
3. Dalam Menginstall Slackware dengan menggunakan Vmware, Pada tahap
Specify Disk Capacity, yang direkomendasikan maximum disk size, adalah
4. Untuk mengatur partisi swap, yang dipilih adalah
5. Pada Check Swap Partitions For Bad Blocks, yang dipilih adalah

Unit Pengembangan Akademik 85


MINGGU KE- 11
PEMBUATAN DISTRO I

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pertemuan sebelas membahas tentang remastering distro linux slack
sampai menjadi file ISO. Langkah demi langkah dijabarkan secara lengkap mulai
dari persiiapan hardware,software dan peralatan lainnya.

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa mampu mengetahui tools/alat yang digunakan untuk merancang
distro linux
 Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses pembuatan distro linux
C. DISTRO 1
Tools yang diperlukan ( Hardware)
Hal-hal yang diperlukan dalam melakukan proses Remastering :
1. Komputer setara Pentium III
2. CD – RW
3. RAM 256 MB
4. CRT / LCD
5. Keyboard / Mouse

Tools yang diperlukan ( Software)


1. Power ISO
2. Text Editor ( Wordpad )
3. Virtual Box ( versi Windows )
4. Photoshop
5. File ISO Slax ( www.slax.org )
- Slack-popcorn-5.1.8
- Slack- 6.1.1
- Slack-KillBill

Unit Pengembangan Akademik 86


Sekilas Slax
Slax adalah system operasi berbasis Linux yang modern, portabel, kecil dan cepat
dengan pendekatan desain modular yang luar biasa. Slax merupakan salah satu jenis
distribusi Linux yang berbasis Slackware dan juga merupakan salah satu distro
dengan kemampuan bootable (dapat dijalankan langsung dari CD atau USB tanpa
proses instalasi)
Varian Slax
Slax merupakan salah satu jenis distribusi (distro) Linux yang berbasis Slackware
dan dapat didownload pada “www.slax.org”. Disitusnya ini Slax dibagi menjadi
beberapa jenis distro, antara lain:
 SLAX Standard Edition : Sistem operasi Slax dengan ketersediaan aplikasi yang
luas dan dilengkapi dengan sistem Xwindow dan lingkungan desktop KDE.
 SLAX KillBill Edition : Sistem operasi Slax yang mampu menjalankan beragam
aplikasi Windows di Linux. Linux ini dilengkapi dengan desktop KDE, Wine,
Dosbox dan Qemu.
 SLAX Server Edition : Sistem operasi yang banyak menyediakan layanan Internet
atau jaringan
 Minimalistic SLAX : Versi Slax yang hanya menggunakan memori sistem sebesar
128MB untuk bisa bekerja dengan ukuran file keseluruhan yang cukup minimal
(sekitar 50MB).
 SLAX Popcorn Edition : Sistem operasi Slax yang bisa disimpan dan dijalankan
pada flash disk berukuran 128MB. Versi ini cuma berisikan aplikasi XFce
Desktop, Mozilla Firefox, beep-XMMS, Gaim, dan AbiWord.
 SLAX Frodo edition Sistem operasi Slax yang hanya menyediakan perintah baris
(Konsole) tanpa ketersediaan dekstop grafis.
 SLAX Boot CD : Sistem operasi Slax yang bisa dijalankan dari USB Flash jika
tidak bisa booting secara langsung dari komputer. Dapat juga digunakan boot Slax
untuk menjalankan ISO Slax yang berada di harddisk.

Alasan Memilih Slax


Linux Slax dapat dijalankan secara Live maupun dapat di install pada harddisk atau
baragam media penyimpanan lainnya. Linux Slax memiliki kemampuan loading yang
cepat serta tampilan grafis yang menarik. Linux Slax tidak memerlukan spesifikasi
hardware yang khusus. Linux slax tidak memerlukan banyak tempat penyimpanan

Unit Pengembangan Akademik 87


Cara kerja Linux Slax
Ketika komputer boot dari Live CD atau USB Flash, langkah pertama yang dilakukan
Slax adalah memuat image kernel (vmlinuz). Setelah itu membuat 4 MB RAMdisk dalam
komputer Anda. Image rootdisk (initrd.gz) kemudian dimuat ke dalamnya dan dikaitkan
sebagai sistem file root. Direktori besar (seperti /usr) akan dikaitkan langsung dari
CDROM

Isi direktori linux


Berikut susunan direktori standar yang ada pada Slackware (dan Linux secara umum).
 / : Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux. Pada
direktori root biasanya tidak menampung file, kecuali image dari kernel
(vmlinuz).
 /bin : Berisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan (file dengan ekstension exe
pada DOS/Windows).
 /boot : Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.
 /dev : Linux memperlakukan semua sebagai file. Direktori ini merupakan file dari
hardware komputer Anda. Misal floppy disk menjadi file /dev/fd0, CD ROM
menjadi /dev/hdb bahkan hingga memory. Yang cukup terkenal adalah /dev/null,
semua file yang dikopi kesini akan dibuang.
 /etc : Berisi file-file konfigurasi Linux. Biasanya berbentuk file text dan dapat
diedit dengan mudah.
 /home : Berisi direktori dari masing-masing user.
 /lib : Berisi kumpulan library yang diperlukan oleh program di root direktori. (file
DLL pada sistem operasi Windows).
 /lost+found
 /mnt : Direktori tempat mounting device Anda. Misalnya /dev/fd0 (disket) akan
dimount ke /mnt/floppy, /dev/hda1 (partisi DOS) dimount ke /mnt/dos. Secara
default direktori ini kosong, dan Anda harus membuat direktori sendiri sebagai
mount point-nya.
 /proc : Sistem file semu yang ditulis di atas memory. Digunakan untuk
menginformasikan sistem (biasanya tentang proses yang sedang berjalan).
 /root : Direktori home bagi root /sbin File eksekusi yang dijalankan oleh sistem
atau root.
 /tmp : Berisi file-file sementara

Unit Pengembangan Akademik 88


 /usr : Berisi file dan program yang berorientasi pada user. Hampir semua program
yang disertakan dalam distribusi diinstal di sini.
 /var : Berisi data yang berubah pada saat Linux berjalan. Data ini biasanya hanya
spesifik pada satu komputer, dan tidak dibagi dengan komputer lain dalam
jaringan

Langkah Remastering
Buat logo tuk booting awal (Photoshop) > slax.png
Edit File slax.cfg konfigurasi menu logon ( Winword)
Myslax creator compile distro
Virtual Box testing distro
Burning ( power iso / nero)

Buat tampilan boot (logon)


file slax.png (640x480) folder boot
File slax.cfg ini digunakan untuk menampilkan teks pilihan sewaktu kita booting
Edit Slack.cfg (!Caution)

Isi File Slack.cfg

PROMPT 0
TIMEOUT 90
DEFAULT /boot/vesamenu.c32
MENU BACKGROUND /boot/slax.png --->digunakan untuk menampilkan background
MENU WIDTH 36
MENU MARGIN 0
MENU ROWS 8
MENU HELPMSGROW 14 MENU TIMEOUTROW 22
MENU TABMSGROW 24
MENU CMDLINEROW 24
MENU HSHIFT 40
MENU VSHIFT 2
Digunakan untuk mengatur posisi teks (warna Hijau)

Unit Pengembangan Akademik 89


Digunakan untuk mengatur warna huruf
menu color screen 37;40 #00000000 #00000000 none
menu color border 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color title 1;36;44 #00000000 #00000000 none
menu color unsel 37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color hotkey 1;37;44 #ff60CA00 #00000000 none
menu color sel 7;37;40 #ffffffff #ff60CA00 none
menu color hotsel 1;7;37;40 #ff808080 #ff60CA00 none
menu color scrollbar 30;44 #00000000 #00000000 none
menu color tabmsg 31;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color cmdmark 1;36;40 #ffff0000 #00000000 none
menu color cmdline 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color pwdborder 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color pwdheader 31;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color pwdentry 30;47 #ffff0000 #00000000 std
menu color timeout_msg 37;40 #aaaaaaaa #00000000 none
menu color timeout 1;37;40 #ffaaaaff #00000000 none
menu color help 37;40 #aaaaaa00 #00000000 none
menu color msg07 37;40 #90ffffff #00000000 std

Membuat menu pilihan (booting)


LABEL xconf
MENU LABEL Slax Tampilan Grafis (KDE)
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw autoexec=xconf;telinit~4
changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dalam mode Grafis dengan menggunakan pengaturan
grafis maksimal
ENDTEXT

Slax tanpa perubahan (booting)


LABEL fresh

Unit Pengembangan Akademik 90


MENU LABEL Slax Always Fresh
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666 root=/dev/ram0 rw
autoexec=xconf;telinit~4
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax tanpa
perubahan
ENDTEXT

Slax dengan KDE


LABEL startx
MENU LABEL Slax Graphics VESA mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw autoexec=telinit~4 changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax KDE, dengan
mengabaikan gfx-card config.
(Resolusi 1024x768,VESA driver)
ENDTEXT

Slax dengan modus Text


LABEL slax
MENU LABEL Slax Text mode
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw changes=/slax/
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dengan mode text
(konsole login)
ENDTEXT

Unit Pengembangan Akademik 91


Slax dengan remote login
LABEL pxe
MENU LABEL Slax as PXE server
KERNEL /boot/vmlinuz
APPEND initrd=/boot/initrd.gz ramdisk_size=6666
root=/dev/ram0 rw
autoexec=/boot/pxelinux.cfg/start;/boot/pxelinux.cfg/web/start
xconf;telinit~4
TEXT HELP
Keterangan:
Jalankan Slax dengan inisialisasi
PXE server. Pilihan ini akan
mengizinkan anda booting dari
komputer lain dalam jaringan
ENDTEXT
MENU SEPARATOR

Slax dengan test memori


LABEL memtest86
MENU LABEL Run Memtest utility
KERNEL /boot/mt86p
TEXT HELP
Keterangan:
Test kapsitas RAM anda
ENDTEXT

Copy-paste modul tambahan yang telah di download ke dalam folder slax\modules

Unit Pengembangan Akademik 92


TUGAS

1. Buatlah remastering distro linux slack dengan varian lain


2. tambahkan modul/ fungsi/ aplikasi ke dalam distro linuxnya
3. Jadikan distro linux ke dalam file ISO

LATIHAN SOAL S O

1. /etc berisi file-file konfigurasi Linux dengan bentuk file umumnya yaitu ...
2. Yang dimaksud dengan open source adalah
3. Direktori yang digunakan untuk mengakses sistem file (jenis) yang sudah dimount
adalah....
4. Software yang digunakan untuk membuat distro yang berperan untuk mengedit
system konfigurasi dalam linux:
5. Tool yang diperlukan pada saat proses remastering adalah

Unit Pengembangan Akademik 93


MINGGU KE- 12
PEMBUATAN DISTRO II

A. DESKRIPSI MATERI
Materi pada pertemuan 12 ini membahas tentang kelanjutan remasterig distro linux
yang sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya. Semua tahapan pembuatan remastering
tersaji dalam pertemuan ini

B. TUJUAN MATERI
 Mahasiswa mampu mengetahui cara mengimplementasikan tools/alat software
pembuatan distro
 Saling berbagi pekerjaan dalam persiapan, pelaksanaan maupun
pendokumentasian proses pembuatan distro linux
C. DISTRO 2

Aplikasi linux
Program Database Case, CodeBase, DBMS, Informix, LEAP, Postgresql, MySql. Progam
Bisnis Star Office, Apllixware, Koffice, Xspreadsheet, Abiword, WordPerfect 8, TEX.
Aplikasi Grafis Blender, Gimp, ME10, Megahedron, OCRShop, PostShop, ScanShip,
Sketch, VariCAD. Aplikasi Jaringan SAINT, Nmap, MRTG, Tripwire, SSH (Secure
Shell), VisualRoute, SQUID

Mengenal OpenOffice
• OpenOffice merupakan proyek open source dari Sun Microsystems yang telah me-
release paket StarOffice yang cukup populer.
• Komponen OpenOffice meliputi aplikasi desktop penting word processing,
spreadsheet, presentation, drawing, data charting, formula editing dan fasilitas file
conversion (termasuk untuk format Microsoft Office).
• Optimasi pada OpenOffice yang lebih powerfull dibandingkan dengan produk
microsoft

Unit Pengembangan Akademik 94


Berikut perbandingan antara komponen Microsoft Office dengan OpenOffice:

My Slax Creator
Software ini merupakan tools yang digunakan untuk membuat remastering Operating
Sistem khususnya linux, bersifat open source

Unit Pengembangan Akademik 95


Karena telah memiliki iso dari distro slax 6.1.2, pada source type pilih ISO-Default dan
pilih icon browse letak dimana iso tersebut berada, kemudian klik Next.

Pada form ini kita diharuskan menambahkan modul pada tab /modules yang telah di
download, jika tidak bisa pada tab modul, disimpan dalam tab/extra.setelah itu klik, Next

Unit Pengembangan Akademik 96


Pada windows ini kita dibolehkan untuk menghapus modul yang telah ada pada iso
tersebut, Klik Next

Unit Pengembangan Akademik 97


Tahap ini kita mengubah nama dari ISO yang telah kita buat dan menentukan drive yang
kita inginkan untuk meletakkan ISO tersebut, klik Burn ISO, setelah selesai klik Next.

Klik oke setelah ISO sukses di Create, klik Next.

Exclude Event

Tahap Burn-My Slax dan Create Myslax stick kita Lewati, burning iso dilakukan setelah
adanya kepastian klik next, pada tahap selanjutnya ada pilihan jika kita ingin melakukan
pembuatan distro menggunakan USB kita lewati, klik next.

Unit Pengembangan Akademik 98


Klik Finish. Pilih Yes untuk keluar dari MySLAX Creator.
Setelah itu kita tinggal melakukan restart komputer untuk melihat hasil dari distro yang
telah kita buat.

Virtual Box

Software ini digunakan untuk melakukan testing distro yang dibuat sebelum burning CD
Memberikan Nama Mesin maya & tipe OS

Unit Pengembangan Akademik 99


Menentukan Besar Memori

Menentukan Harddisk Virtual

Unit Pengembangan Akademik 100


Menentukan Type Harddisk

Menentukan lokasi dan ukuran Harddisk Virtual

Unit Pengembangan Akademik 101


Konfirmasi

Setting virtual cd

Unit Pengembangan Akademik 102


Setting unmount device

Mount device (CD)

Unit Pengembangan Akademik 103


Unit Pengembangan Akademik 104
TUGAS
1. Praktekkan langkah-langkah pembuatan remastering linux yang sudah dijabarkan
diatas
2. Buatlah resmatering distro linux dengan varian lain dengan menggunakan design
anda sendiri
3. Copy distro linux ke dalam file ISO

LATIHAN SOAL S O

1. Pilihan button pada langkah modify boot option untuk tab Start Xorg adalah…
2. Pilihan source type pada langkah pertama dalam myslax creator …
3. Selain pada tab modules dapat menambahkan modul tertentu di slax melalui :
4. Langkah kedua dalam menjalankan virtual box adalah …
5. Aplikasi Open Office terdiri …

Unit Pengembangan Akademik 105


Minggu ke- 13

PRESENTASI HASIL MODIFIKASI OPERATING SYSTEM


DISTRO LINUX DAN LAPORAN KELOMPOK

Unit Pengembangan Akademik 106


Minggu ke- 14

PRESENTASI HASIL MODIFIKASI OPERATING SYSTEM


DISTRO LINUX DAN LAPORAN KELOMPOK

Unit Pengembangan Akademik 107


Minggu ke- 15

EVALUASI DAN REVIEW MATERI


PERTEMUAN 9 S/D PERTEMUAN 14

Unit Pengembangan Akademik 108


Minggu ke- 16

UJIAN AKHIR SEMESTER

Unit Pengembangan Akademik 109


DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto Bambang, 2009, “Sistem Operasi”, Informatika, Bandung

Sri Kusumadewi, Sistem Operasi, 2002, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta

William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 1, 2005, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta

William Stallings, Sistem Operasi Internal dan Prinsip-prinsip perancangan, Edisi Keempat,
Jilid 2, 2006, Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta

Unit Pengembangan Akademik 110

Anda mungkin juga menyukai