Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JURNAL REVIEW

Kecerdasan Buatan PRODI

S1 PTIK- FT

IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PROSES INDUSTRI


MANUFAKTUR OTOMOTIF
&
KECERDASAN BUATAN (AI) Dalam SISTEM INDUSTRI OTOMOTIF PENJUALAN
B2B (BUSINESS-TO-BUSINESS)

Disusun Oleh:

Kartini Juita Nainggolan 5181151005

Deskristina Siregar 5182151002

Dita Febiyan Pratiwi 5182151003

Dosen Pengampu : Ressy Dwitias Sari, S.T., M.T.I.

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Report mata kuliah
Kecerdasan Buatan ini yang berjudul “Implementasi Artificial Intelligence Dalam Proses Industri
Manufaktur Otomotif” dan jurnal pembanding berjudul “Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem
Industri Otomotif Penjualan B2B (Business to Business)”. Penulis berterimakasih kepada Ibu
dosen Ressy Dwitias Sari, S.T., M.T.I. yang sudah memberikan bimbingannya.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 26 oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i


DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat ...............................................................................2
BAB II ANALISIS JURNAL .................................................................................3
2.1 Sajian Materi Jurnal 1 (satu) .................................................................3
2.1.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 1 ..........................................7
A. Kelebihan Jurnal ......................................................................7
B. Kekurangan Jurnal ...................................................................8
2.2 Sajian Materi Jurnal 2 (dua)..................................................................8
2.2.1 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 2 ...........................................14
A. Kelebihan Jurnal ......................................................................14
B. Kekurangan Jurnal ...................................................................15
BAB III Kesimpulan Analisis Jurnal ....................................................................16
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................16
3.2 Saran .....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Critical juornal review ini berisi tentang kesimpulan dari perbandingan yang akan
penulis lakukan pada dua jurnal yaitu : jurnal utama yang berjudul “Implementasi Artificial
Intelligence Dalam Proses Industri Manufaktur Otomotif ” dan jurnal pembanding yang
berjudul “Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem Industri Otomotif Penjualan B2B (Business-
To-Business)”. Dengan memaparkan ulasan kedua jurnal tersebut, membandingkan kedua
jurnal, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kedua jurnal tersebut.
Kecerdasan buatan dapat didefinisikan sebagai mekanisme pengetahuan yang
ditekankan pada kecerdasan pembentukan dan penilaian pada alat yang menjadikan
mekanisme itu, serta membuat komputer berpikir secara cerdas. Teknologi kecerdasan buatan
dipelajari dalam berbagai bidang seperti robotika, penglihatan komputer, jaringan syaraf
tiruan, pengolahan bahasa alami, pengenalan suara dan sistem pakar (Rohman & Fauzijah,
2008).
Optimalisasi berhubungan dengan sebuah persoalan yang dapat mempunyai nilai
maksimum atau minimum dari sebuah fungsi dengan beberapa variabel yang biasanya diikuti
oleh pembatas kesamaan atau ketidaksamaan. Tujuanya adalah memberikan penyelesaian
yang efektif pada persoalan industri manufaktur dengan melakukan proses utilisasi sumber
yang efisien.
Tipe dari teknik optimasi ini adalah Genetic Algorithm, Simulated Annealing, Tabu
Search dan Immunue Algotithm. Implemenasi AI dalam industry manufaktur telah menjadi
perhatian penelitian yang intensif dalam dua dekade ini. Meningkatnya peranan AI ini
disebabkan oleh meningkatnya kemampuan komputer. Komponen sisa dari teknologi AI
mencakup keluaran, atau informasi yang dihasilkan dari proses pembuatan nilai di atas yang
dimasukkan ke dalam berbagai aplikasi bisnis. Dalam konteks penjualan, informasi ini
mungkin terdiri dari daftar topik yang sering disebutkan dalam artikel berita tentang pesaing
atau industri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana ringkasan jurnal terebut?
2. Apa kekurangan dan kelebihan jurnal tersebut?

1.3 Tujuan dan Manfaat


3
Tujuan yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan critical jurnal review ini adalah
untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai kedua jurnal tersebut.
Dan sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis
maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan
pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas kelompok mata kuliah Kecerdasan
Buatan
A. Manfaat Bagi Penulis:
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kecerdasan Buatan
2. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengeriview atau membedah suatu jurnal
3. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Jurnal Yang Satu
Dengan Yang Lain.
B. Manfaat Bagi Pembaca :
1. Untuk Menambah Pengetahuan dan Wawasan Mengenai Kecerdasan Buatan
2. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah
jumal atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.
3. Mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis
yang sama atau penulis lainnya.

4
BAB II
ANALISIS JURNAL

2.1 Sajian Materi Jurnal 1 (Satu)

Implementasi Artificial Intelligence Dalam Proses Industri


Judul Manufaktur Otomotif

Jurnal Jurnal Ilmu Komputer JIK

ISSN/Volume/No 2089-5305/ Vol. III /No. 02

Tahun 2020

Penulis Roy Mubarak, S.T.,M.Kom

DOI -

Tanggal 26 Oktober 2021

Topik Sajian Materi

Abstrak Dalam Kecerdasan buatan (AI), dimungkinkan bahwa seuatu mesin


dapat belajar dari pengelaman, melakukan penyesuaian baik itu input
maupun output. Setelah itu suatu mesin baru dapat melaksanakan
tugasnya seperti manusia. Jadi beberapa fungsi manusia digantikan
oleh suatu mesin, walaupun tidak sepenuhnya. Sangat banyak dimasa
sekarang ini dijumpai implementasi AI contohnya adalah pada
perumahan modern, industri, pabrik, pendidikan, dan lain sebagainya.
Contohnya pada industri manufaktur automotif misalnya sebelum
diimplementasikan AI, permasalahan sistim manufaktur dan
perencanaan engineering (sistem pabrikasi dan masalah desing
rancang-bangun) pada kenyataanya sangat kompleks dan sulit untuk
diselesaikan melalui teknik konvensional. Maka dengan adanya
implementasi AI, permasalahan-permasalahan yang sering muncul
dapat diatasi, jadi AI dapat membantu tugas dari manusia. Dalam
beberapa tahun terahir ini teknik AI mendapat perhatian dan
mempunyai potensi sebagai teknik optimasi dalam industri
manufaktur automotif
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana efektivitas
AI dapat membantu tugas manusia khususnya dalam bidang industri
manufaktur otomotif

5
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini yaitu mesin –mesin baru yang memiliki
permasalahan dengan design maupun sistem pabrikasinya
Assesment Data 1. Penelitian yang digunakan yaitu studi literatur
2. Instrumen penelitian berupa jurnal,buku

Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi literatur


Yang mana Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat, serta mengelolah bahan penelitian.
Pada penelitian ini menggunakan beberapa tahap yaitu :
1. Mengetahui jenis pustaka,yang dibutuhkan
2. Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka Pengkajian
dan pengumpulan bahan pustaka biasanya dilakukan
dengan menggunakan alat bantu yang disebut kartu
bibliografi atau kartu kutipan.
3. Menyajikan studi kepustakaan Penyajian studi
kepustakaan dapat dilakukan dengan cara kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung.

Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dikemukakan yaitu Teknologi Artificial


Intelligence (AI) akan semakin berkembang pada masa yang akan
datang. Hal ini tercermin dari laporan Gartner berjudul Deliver
Artificial Intelligence Business Value yang berisi pendapat dari
berbagai CEO atau direktur perusahaan dari berbagai industri,
contohnya industri manufaktur terhadap pemanfaatan teknologi ini.
Pada laporan tersebut, terdapat responden melihat bahwa peranan AI
sebagai teknologi memiliki pengaruh yang cukup terbesar bagi
operasional perusahaan. Pemanfaatan AI dipercaya akan memberikan
dampak yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan teknologi
lain, diantaranya adalah teknologi API, teknolodi IOT, atau
Blockchain dan lain sebagainya. Teknologi AI pun bisa digunakan di
berbagai industri, termasuk industri manufaktur otomotif. Salah satu
contoh implementasi AI pada industry ini adalah dengan adalah
implementasi visual inspection untuk komponen camshaft.

6
Dengan pemanfaatan teknologi AI dan machine learning,
sistem dapat melakukan proses kalkulasi dari beberapa model
matematika dari kemungkinan produksi dan hasil yang diproduksi,
dan lebih akurat untuk dapat melakukan analisis, sementara
beradaptasi dengan informasi baru seperti pengenalan produk baru,
gangguan pada supply chain, atau perubahan permintaan yang tiba-
tiba. AI juga dapat melakukan efisiensi dengan memperbaiki sesuatu
yang sederhana, seperti mengurangi inventori fisik. . Dengan adanya
predictive maintenance, diharapkan akan terjadi zero down time
dengan biaya paling efisien. Algoritma yang digunakan adalah
algoritma Big Data, dimana mampu memprediksi kegagalan atau
kerusakan peralatan pada masa yang akan datang.
Langkah awal dalam penerapan AI adalah mode “asisten
operator,” di mana AI akan bekerja pada “background process”,
menyampaikan saran-saran kepada operator. Sistem AI akan
menggunakan keputusan akhir dari operator untuk dapat mempelajari
kinerja pikiran manusia, sehingga AI juga akan dapat digunakan
dalam mode “penggantian operator.”

Salah satu contoh manufaktur yang sudah


mengimplementasikan proses ini adalah Honeywell, yang sudah
mampu mengimplementasikan dan mengintegrasikan algoritma AI
dengan machine learning ke dalam pengadaan, sumber strategis dan
manajemen biaya. AI juga sangat cocok digunakan untuk menunjang
perbaikan di sisi penjadwalan. Proses produksi Penyesuaian jadwal
adalah tipikal, tetapi demi efisiensi, penjadwalan ulang harus
dilakukan dengan cepat, dan manusia tidak selalu memiliki data
lengkap untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Masalah kecil
berpotensi berubah menjadi masalah logistik yang besar.

7
Mengintegrasikan AI ke dalam penjadwalan dapat memungkinkan
untuk memperkirakan waktu desain suatu produk, produksi, bahan
baku, waktu penyelesaian untuk satu jelas produk, dan lainnya sampai
produk tersebut siap di lounching ke pasaran.

Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teknologi AI telah dimanfaatkan menjadi tools yang sangat
berguna untuk menyelesaikan persoalan optimasi dalam
sistem manufaktur otomotif.
2. Beberapa dasar Algoritma eknik-teknik AI yaitu Genetik
Algorithms, Simulated Annealing, Tabu Search dan
Algoritma Immune diimplementasikan dalam kemajuan AI
sampai saat ini.
3. Aplikasi dari teknik-teknik tersebut dalam system
manufaktur akan menjadi lebih luas pada intelligent design,
quality management dan intelligent control. Hal ini
disebabkan karena kemampuan komputer yang semakin
meningkat.

2.1.1 Kelebihan dan Kelemahan Jurnal (1)


A. Kelebihan jurnal :
1. Jurnal memuat materi yang ringkas.

2. Menyajikan tahapan dari pelaksanaan penggunaan AI tersebut

3. Memuat metode penelitian yang jelas

4. Menggunakan teori teori ahli dari beberapa penelitian terpercaya

5. Penggunaan bahasa yang baku sehingga memudahkan pembaca memahami


8
materi yang di jelaskan

B. Kelemahan jurnal :
1. Dalam penulisan abstrak tidak dijelaskan tujuan diadakan nya penelitian,
seharusnya disertakan/ dimuat di abstrak, karena pada umumnya abstrak adalah
gambaran umum kegiatan yang dilakukan di dalam jurnal.

2. Kurangnya sumber referensi terbaru maupun

3. Penjelasan mengenai subjek yang tidak jelas

4. Jurnal ini juga tidak memuat metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan jurnal.

2.2 Sajian Materi Jurnal 2 (Dua)

Kecerdasan Buatan (Ai) Dalam Sistem Industri Otomotif Penjualan


Judul
B2b (Business-To-Business)

Jurnal Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem


Informasi (JUST-SI)
ISSN/Volume/No -/ Vol. 1, No. 2

Tahun 2020

Penulis Dian Anggraini*1, Muchammad Nafi’ Alfian2 , Johan Erickson3


Taufik Al Rahman Miharja4
DOI -

Tanggal 26 Oktober 2021

Topik Sajian Materi

Abstrak Kemajuan berkelanjutan dalam teknologi informasi, seperti


Artificial intelligence (AI), membuka peluang baru dan menarik
untuk kreasi nilai bersama di antara para pelaku ekonomi.
Namun, sedikit yang diketahui tentang mekanisme dan proses
penciptaan nilai bersama yang dimungkinkan oleh AI. Sementara
para sarjana setuju bahwa teknologi AI secara signifikan
mengubah aktivitas manusia dan sumber daya manusia, saat ini
9
kami tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang
bagaimana manusia dan teknologi AI berinteraksi dalam
penciptaan nilai bersama. Ini adalah fenomena sentral yang
diselidiki dalam artikel ini. Secara khusus, dengan menggunakan
Service-Dominant Logic (S-DL) sebagai lensa, studi ini
menyelidiki aktivitas, peran, dan sumber daya yang dipertukarkan
dalam co-creation bersama nilai yang diaktifkan AI,
menggunakan penciptaan kecerdasan kompetitif sebagai konteks
penelitian. Analisis menunjukkan bahwa proses penciptaan
bersama nilai yang diaktifkan oleh AI adalah interaksi kompleks
antara aktor manusia dan non-manusia yang melakukan salah satu
dari enam peran berbeda baik secara bersama-sama maupun
secara independen. Artikel ini berkontribusi pada SD-L dan
memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aktivitas
('bagaimana'), aktor ('siapa'), dan sumber daya ('apa') dalam kreasi
bersama nilai yang didukung AI , dengan demikian membantu
menutup celah yang teridentifikasi dalam literatur.
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
pemasaran antara penyedia layanan dan pelanggan, atau
bagaimana robot cerdas secara otonom melakukan tugas
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini yaitu 14 karyawan
perusahaanindustri otomotif.

Assesment Data 1. penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif


2. pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan cara
Purposive sampling
3. Langkah pertama pengumpulan data meliputi penyusunan draf
pedoman wawancara berdasarkan tujuan penelitian dan
literatur yang ada.
4. Analisis data mengikuti tahapan analisis tematik
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Dimana
Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris di mana data-datanya
dalam bentuk sesuatu yang dapat dihitung. Penelitian
kuantitatif memperhatikan pengumpulan dan analisis data dalam
bentuk numerik.
10
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu Alur kerja yang
menjelaskan kreasi bersama nilai yang didukung AI adalah sebagai
berikut: Perusahaan rintisan merancang dan mengelola aplikasi AI
yang dilisensikan kepada kliennya. Perusahaan klien biasanya
menggabungkan penjualan produk dan layanan teknologi informasi.
Bot AI mengumpulkan, menyimpan, memfilter, menghilangkan
duplikat, dan mengkategorikan data dan informasi dari sumber publik
dan internal klien. Mengikuti penelitian sebelumnya tentang nilai
kreasi bersama oleh Breidbach dan Maglio, penelitian kami berfokus
pada aktivitas, aktor, dan sumber daya interaksi seperti yang
dikemukakan sebelumnya oleh Anderson et al. (1999) dan Füller
(2010). Aktivitas dalam proses penciptaan bersama nilai.
Mengumpulkan proses penciptaan bersama nilai dimulai
dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Aktivitas kritis
adalah berurusan dengan banyaknya volume data yang tersedia di
industri yang kompetitif. Nilai yang dibuat dalam tahap ini sangat
tercipta bersama antara bot AI dan profesional pendukung penjualan,
menghemat waktu dan tenaga dalam pengumpulan data. Hal ini
dikemukakan oleh informan 1, 3, 4, 7, 11, 12, 13 dan diilustrasikan
oleh kutipan informan 11: ”Jika saya tertarik dengan bisnis atau
industri tertentu atau apapun yang sulit bagi saya sebagai manusia
lajang untuk melacak semua yang terjadi di ruang itu”, sedangkan
informan 3 mencatat:”Jadi untuk kumpulan intel, jadi kita punya bot,
keluar, memindai internet untuk informasi tentang pesaing Anda atau
tentang pesaing perusahaan, jadi sungguh itu membantu orang
menghemat waktu dalam alur kerja sehari-hari mereka.”
Pelaku manusia, khususnya tenaga penjualan dan profesional
penjualan, mengidentifikasi pesaing dan data yang relevan
menggunakan keahlian industri dan bisnis mereka, sebagaimana
dirangkum oleh kutipan informans.

11
Kesimpulan
Kecerdasan buatan siap untuk memberikan dampak pada berbagai
aktivitas pemasaran. Dalam penelitian ini, kami telah
mengeksplorasi aktivitas, peran, dan sumber daya yang melekat
dalam nilai co-craetion yang diaktifkan oleh AI. Selain itu, kami
telah mengidentifikasi enam peran berbeda dari aktor manusia dan
non-manusia dalam penciptaan nilai bersama dan menjelaskan setiap
peran. Atas dasar ini, penelitian ini memberikan pemahaman dan
menanggapi panggilan untuk penelitian lebih lanjut tentang
bagaimana individu berinteraksi dengan aktor non-manusia (yaitu,
AI) untuk menciptakan nilai cocreation bersama. Kami berharap
akun komprehensif kami tentang aktivitas nilai co-cration yang
didukung AI menginspirasi ilmuwan lain untuk menyelidiki lebih
lanjut topik nilai cocreation manusia dan non-manusia.

1.2.1 Kelemahan dan Kelebihan Jurnal (2)


A. Kelebihan Jurnal:

1. Pada jurnal pembanding metode penelitian sangat rinci dijelaskan


2. Prosedur penelitian juga dijelaskan secara rinci, sehingga memungkinkan peneliti lain
menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya
3. Materi yang dimuat menggunakan tata bahas ayang jelas dan baik
4. Menggunakan sumber referensi yang akurat dan relevan dari sumber research gate, scopus
dan web Science serta menggunakan referensi yang cukup terbaru
B. Kelemahan Jurnal:
1. Pada jurnal pembanding ini kurangnya teori menurut pendapat para ahli sebagai
referensi.

12
2. Pada abstrak tidak dijelaskan apa tujuan utama dilakuaknnya penelitian serta penulisan
jurnal

3. Sumber referensi yang digunakan hanya dari website-website sembarang, tidak


menggunakan referensi yang akurat
4. Tidak adanya langkah yang digunakan dalam menerapkan artificial intelligence tersebut.

13
14
BAB III

PEMBAHASAN
Kecerdasan buatan berasal dari bahasa inggris “Artificial Intelligence” atau disingkat
AI, yaitu intellegence adalah kata sifat yang berarti cerdas, sedangkan artificial artinya
buatan. Kecerdasan buatan yang dimaksud disini merujuk pada mesin yang mampu berfikir,
menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang
dilakukan manusia. Alan Turing, ahli matematika berkebangsaan Inggris yang dijuluki bapak
komputer modern dan pembongkar sandi Nazi dalam era Perang Dunia II 1950, menetapkan
definisi Artificial Intelligence “Jika komputer tidak dapat dibedakan dengan manusia saat
berbincang melalui terminal komputer, maka bisa dikatakan komputer itu cerdas, mempunyai
kecerdasan”
Sejalan dengan kedua penelitian dari dua jurnal di atas, dapat di lihat bahwa penerapan
peranan AI sebagai teknologi memiliki pengaruh yang cukup terbesar bagi operasional
perusahaan. Pemanfaatan AI dipercaya akan memberikan dampak yang sangat signifikan jika
dibandingkan dengan teknologi lain, diantaranya adalah teknologi API, teknolodi IOT, atau
Blockchain dan lain sebagainyaArtificial intelligence bisa digunakan di berbagai industri,
termasuk industri manufaktur otomotif. Salah satu contoh implementasi AI pada industry ini
adalah dengan adanya implementasi visual inspection untuk komponen camshaft. Camshaft
merupakan komponen di dalam mesin mobil yang berfungsi mengatur bukaan valve. Karena
fungsinya yang sangat penting, sebuah camshaft harus memiliki kualitas yang sangat tinggi.
Kualitas sebuah camshaft ditentukan oleh keberadaan defect yang ukurannya berkisar di
kisaran mikrometer.

15
BAB IV
PENUTUP

2.2 Kesimpulan
Kesimpuan dari kedua Jurnal tersebut, antara lain sebagai berikut:
Berdasarkan analisis, praktek dan implementasi Artificial intelligence dalam sistem industri
otomotif dapat di Tarik kesimpulan bahwa:
1. Kemajuan dalam teknologi informasi, seperti Kecerdasan Buatan (AI), membuka peluang
baru dan menarik untuk penciptaan bersama nilai antara pelaku ekonomi khususnya dalam
bidang industri.. Pertimbangkan bagaimana AI digunakan untuk menyesuaikan komunikasi
pemasaran antara penyedia layanan dan pelanggan, atau bagaimana robot cerdas secara
otonom melakukan tugas, seperti menjawab pertanyaan, yang sebelumnya membutuhkan
upaya manusia.
2. Dari semua percobaan yang telah dilakukan baik dari jurnal utama maupun jurnal
pembanding di dapat hasil bahwa penggunaan sistem Keceradsan Buatan sangat
membantu proses kerja manusia maupun proses kerja yang berada di industri dimana
kecerdasan buatan ini memiliki peran penting didalam pelaksanaan suatu kinerja
mesin yang digunakan dalam dunia industri.

2.3 Saran
Menurut penulis kedua jurnal ini pada dasarnya baik karena tiap jurnal memiliki
keunikannya masing-masing. Semoga kedepannya kekurangan jurnal dapat diperbaiki dan
semakin banyak referensi jurnal.

16
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D., Alfian, M. N., Erickson, J., Al, T. & Miharja, R. KECERDASAN BUATAN (
AI ) dalam SISTEM INDUSTRI OTOMOTIF ARTIFICIAL INTELLIGENCE
( AI ) IN AUTOMOTIVE INDUSTRY SYSTEM B2B SALES ( BUSINESS-
TO-BUSINESS ). 1, 63–69 (2020).
Mubarak, R. Implementasi Artificial Intelligence Dalam Proses Industri Manufaktur Otomotif. J. Ilmu
Komput. J 3, 10–15 (2020).

17
18

Anda mungkin juga menyukai