Anda di halaman 1dari 19

TUGAS STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS

DIGITAL
CRITICAL JOURNAL REVIEW

DOSEN PENGAMPU :
Ellys Siregar., S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH:

ADE SRIWANDA OLIVIA HUTABARAT

(7202444005)

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatNya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan makalah Critical
Journal Review mengenai “Strategi Pembelajaran Berbasis Digital”. Adapun penulisan
makalah ini adalah untuk mempertanggungjawabkan hasil pembelajaran yang telah saya
lakukan dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Berbasis
Digital di Program Pendidikan Administrasi Perkantoran.

Dalam penulisan makalah ini, saya menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan
baik.

Medan , April 2021

Ade Sriwanda Olivia Hutabarat

2
DAFTAR ISI

Table of Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................4
A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR.........................................................................................4
B. TUJUAN PENULISAN CJR.........................................................................................................4
BAB II REVIEW JURNAL.....................................................................................................................5
D. IDENTITAS JURNAL YANG DI REVIEW...................................................................................5
 JURNAL UTAMA....................................................................................................................5
 JURNAL PEMBANDING.........................................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CJR


CJR atau Critical Journal Review adalah salah satu tugas yang diberikan kepada
mahasiswa, yang intinya adalah mereview satu atau lebih jurnal yang relevan terhadap
matakuliah yang bersangkutan. Dengan adanya CJR ini mahasiswa jadi mendapat
banyak pengetahuan mengenai membandingkan dan mereview suatu atau lebih jurnal
penelitian mengenai mata kuliah terkait, selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui
dan memahami dalam hal melakukan sebuah penelitian di bidangnya masing-masing.

B. TUJUAN PENULISAN CJR


Tujuan dari penulisan CJR ini yaitu karena sebagai salah satu pemenuhan dari
tugas yang diberikan oleh dosen pengampu, sebagaimana CJR ini dibuat untuk
menambah pemahaman mata kuliah dengan cara mereview point – point yang
terpenting saja, dan meningkatkan kesadaran para pembaca mengenai materi yang
bersangkutan serta menguatkan pemahaman akan isi dari jurnal terkait. Selain itu,
untuk menguatkan pemahaman pola pikir mahasiswa terhadap mata kuliah terkait
berbasis penelitian.

C. MANFAAT CJR

CJR ini bermanfaat bagi pembaca, karena CJR ini membantu kita untuk
memahami suatu buku dengan cara yang sangat mudah, mengetahui isi sebuah buku
dengan lebih mendalam, dan juga dapat sebagai perbandingan buku-buku yang relevan
terhadap satu mata kuliah.

4
BAB II
REVIEW JURNAL

D. IDENTITAS JURNAL YANG DI REVIEW

 JURNAL UTAMA
1 Judul HUBUNGAN KESIAPAN PEMBELAJARAN
MANDIRI SISWA DENGAN EFIKASI DIRI
AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI
PADA SISWA
2. Jurnal Jurnal Pendidikan, Sosiologi dan
Antropologi
3. Download https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jurnal+pendidika
n
%2C+sosiologi+dan+antropologi&btnG=#
d=gs_qabs&u=%23p%3D5GOkx8UTtqcJ
4. ISSN -
4. Volume dan Halaman Vol. 10, No.1 2017
5. Tahun 2016
6. Penulis Nasim Saeid
7. Reviewer Tahere Eslaminajed
8. Tanggal 26 Desember 2016
9. Abstrak Penelitian Artikel ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penggunaan animasi
digital sebagai metode pembelajaran siswa
belajar aktif dalam revolusi pembelajaran
berbasis digital. Sistem pendidikan di
Indonesia dengan menggunakan sistem
fullday school (8-9 jam) merupakan
revolusi baru dalam pengembangan siswa
belajar di sekolah. Namun, dampak dari
penerapan jam panjang di kelas adalah
keterbatasan siswa dalam pengoptimalan
belajar. Sekolah non formal berupa
bimbingan belajar mulai menggunakan

5
konsep digital dalam pemberian materi.
Hal tersebut menjawab kebutuhan siswa
akibat dari sistem Full day school tersebut.
Pendidikan berbasis digital merupakan
pembaharuan dalam menyongsong
pendidikan 4.0 yang mengintegrasikan
teknologi cyber. Tujuan dari pendidikan
4.0 tersebut adalah menyiapkan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang kreatif dan
sesuai dengan tuntutan saat ini dimana
dunia sedang menghadapi revolusi
industri yang berbasis digital. Pendidikan
4.0 mendorong revolusi baru dalam dunia
pendidikan yang tidak sebatas pada ritual
umumnya belajar di kelas. Pendidikan 4.0
ini tidak hanya berbatas pada ruang kelas
saja. Pendidikan 4.0 adalah sebuah
tantangan pendidikan di era digital.
Apakah sekolah-sekolah mampu
menghadapi tantangan digitalisasi?.
Sebagai jawaban, dalam artikel ini
dikembangkan pola pendidikan berbasis
digital dengan penggunaan animasi
sebagai metode pembelajaran siswa
belajar aktif. Pendidikan berbasis digital di
Indonesia mulai dikembangkan dalam
bentuk start up atau aplikasi yang memuat
konten-konten yang sama dengan
kebutuhan siswa di sekolah. Munculnya
beragam start up seperti Quipper Video,
Zenius, dan Ruang Guru menjadi
pengembang pendidikan digital di
Indonesia. Kesamaan dari tiga start up
tersebut adalah pemindahan ruang dan
waktu belajar siswa yang menjadi tidak
terbatas.
- Tujuan Penelitian Artikel ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penggunaan animasi
digital sebagai metode pembelajaran siswa
belajar aktif dalam revolusi pembelajaran
berbasis digital
- Subjek Penelitian Siswa yang belajar disekolah
- Assement Data -
- Kata Kunci Media Animasi, Metode Pembelajaran
siswa belajar aktif, start up pendidikan
10 Pendahuluan -
- Latar Belakang dan Teori Terdapat dua jenis kecakapan kognitif
siswa yang perlu dikembangkan
khususnya oleh guru, yakni: Pertama,
strategi belajar memahami isi materi

6
pelajaran; Kedua, strategi meyakini arti
penting isi materi pelajaran dan
aplikasinya serta menyerap pesan-pesan
moral yang terkandung dalam materi
pelajaran tersebut. Tanpa
pengembangan dua macam kecakapan
kognitif ini, siswa akan sulit
mengembangkan ranah
afektifdanpsikomotornya sendiri.
11. Metode Penelitian Metode deskripsi atau pemaparan
informasi secara nyata.
- Langkah Penelitian Penyampaian pesan
pembelajarandapat lebih terstandar
Pembelajaran lebih menarik
Waktu yang digunakan pelaksanaan
pembelajarandapat diperpendek
Kualitas pembelajaran
dapatditingkatkan dengan
menggunakan beberapa startup
Proses pembelajaran dapat
berlangsung kapanpun dan
dimanapun siswa dapat mengakses
startup tanpa perlu banyak aplikasi
yang ribet.
Sikap positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta
prosespembelajaran dapat
ditingkatkan
Peran guru yang
mengalamiperubahan kearah
positif
- Hasil Penelitian Berkembangnya dunia digital
berpengaruh terhadap cara belajar siswa
dengan optimalisasi penggunaan
perpustakaan digital dalam memenuhi
kebutuhan atas keingintahuannya
terhadap materi ajar. Seiring
berkembangnya teknologi digital di
Indonesia dengan menyadari kebutuhan
siswa yang berada pada kebijakan
kurikulum yang menghendaki
penggunaan jam belajar sistem fullday
school. Maka hadirlah beragam media
alternatif untuk menjangkau siswa tanpa
melanggar system justru sebagai alat
pemenuhan kebutuhan siswa dalam
belajar lebih efisien dan efektif. Yaitu
berkembangnya startup pendidikan.
Startup pendidikan lebih banyak berupa
bimbingan belajar secara online dengan
menghadirkan guru secara virtual dalam
bentuk video seperti yang dilakukan

7
oleh Quipper Video dan Ruang Guru.
 Quipper Video
Quipper Video termasuk
edutech yang
berkonsentrasi terhadap
kualitas konten dengan
menyesuaikan system dengan
kurikulum yang diterapkan di
Indonesia. sehingga dapat
dikatakan bahwa Quipper
Video dapatdigunakan siswa
sebagai The secondSchool.

 Ruang Guru
Ruang Guru merupakan
startup yang dapat dikatakan
sebagai startup(edutech) yang
sejauh ini palingkomplit
dengan
menggabungkanberbagai fitur
yang ada di hamper seluruh
edutech yang ada dalam
satukemasan.

 Zenius
Zenius merupakan edutech
yang berisifitur-fitur
pembahasan soal
dalammenghadapi
menghadapi tes
masukperguruan tinggi,
menghadapi ujiannasional,
ujian-ujian sekolah,serta alat-
alat belajar yang dapatdiakses
kapanpun dan di
manapunsecara online.

 Kelase
Kelasa merupakan edutech
yang mirip dengan media
sosial sebagai ruangbaru
interaksi masyarakat di
sekolahdi masyarakat digital.
Antara guru,murid, orangtua,
dan staff sekolah.

 Quintal
Quintal bertujuan untuk
mendorong sekolah untuk
melakukanproses belajar-
mengajar secara onlinemelalui

8
penggunaan Quintal
sebagaialat untuk
membagikan materi,
tugas,serta ulangan secara
online.

 HarukaEdu
HarukaEdu merupakan
edutech yang berkonsentrasi
terhadap pelajar tingkatstrata
satu dengan
berhasilbekerjasama dengan
beberapa
lembaga pendidikan tinggi
seperti President University,
Sekolah TinggiIlmu Ekonomi
Indonesia, ESQBusiness
School, London School
ofPublic Relations,
UniversitasWiraswasta
Indonesia dan Institut
Teknologi Harapan Bangsa.
- Diskusi Penelitian Salah satu permasalahan yang dihadapi
Indonesia dalam dunia pendidikan adalah
kualitas pendidikan yang jauh dari negara
lainnya hingga dapat dikatakan bahwa
kualitas pendidikan Indonesia rendah
dilihat dari hasil produk dari pendidikan
itu sendiri hingga proses pendidikan yang
saat ini sedang berjalan. Berganti-ganti
kurikulum dengan jeda waktu yang
cenderung singkat hingga evaluasi yang
didapat cenderung minim membuat pola
pendidikan Indonesia belum mendewasa.
Seiring perkembangan zaman, Indonesia
dihadapkan pada teknologi yang sedang
berkembang dengan pemanfaataan
digitalisasi. Startup berkembang seiring
dengan kemajuan teknologi.
- Daftar Pustaka  A Said. 1981. Belajar Dan Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Bina Aksara
 Azhar Arsyad. 1997. Media
pengajaran. Jakarta : PT Raja
grafindo persada
 Hujair AH. Sanaky. 2009. Media
pembelajaran. Jogjakarta:
Safirialinsani press
 Sanjaya, Wina. 2007. Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan.Jakarta:

9
Kencana.
12. Analisis Jurnal -
- Kekuatan Penelitian  Abstrak yang digunakan sangat
mendetail dengan materi dalam
jurnal.
 Terdapat pembahasan yang
banyak menjelaskan manfaat
penggunaan startup pada masa
pandemik sekarang ini.
 Penggunaan kalimat pada
jurnal sangat jelas.
- Kelemahan Penelitian Terdapat kalimat yang kurang
tepat “vsehingga”
Penggunaan jarak spasi pada
setiap kalimat yang sangat
berlebihan.
Tidak memiliki ISSN
13. Kesimpulan Sejauh ini start up di Indonesia hanya
menggunakan media animasi visual saja,
namun tidak mengembangkan menjadi
media animasi graphic visual.
Media animasi graphic visual membantu
siswa merasakan animasi lebih nyata
sehingga materi yang disampaikan pada
animasi tersebut semakin membangkitkan
sisi emosional siswa karena diajak untuk
memahami secara nyata adanya. Tidak
mudah memang mengembangkan
mediaanimasi graphic visual dalam startup
pendidikan Indonesia. Selain tantangan
yang harus dihadapi adalah tidak sedikit
masyarakat Indonesia lebih memilih
belajar secara konvensional dibandingkan
beralih kepada digital. Sehingga secara
hitungan ekonomi, dibutuhkan biaya
dalam jumlah yang tinggi untuk
mewujudkan penggunaan media animasi
graphic visual pada startup-startup di
Indonesia. Quipper Video telah
menggunakan animasi dalam
pembelajarannya sebagai salah satu cara
menarik “konsumen” pada platformnya
dengan menggandeng beberapa aktris
muda sebagai pengajarnya. Meskipun
demikian, animasi yang digunakan belum
mengarah pada media animasi graphic
visual.
14. Saran Sebaiknya jurnal seperti ini memiliki ISSN
agar lebih dipercaya kebenaran dari jurnal
tersebut.
15. Referensi Syauqi, A. T. (2016). Startup sebagai
10
Digitalisasi Ekonomi dan Dampaknya bagi
Ekonomi Kreatif di Indonesia.
https://id.techinasia.com/diakses pada 29
mei 2018.

 JURNAL PEMBANDING
1 Judul STRATEGI BLENDED LEARNING UNTUK
PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR
DAN KEMAMPUAN CRITICAL THINKING
MAHASISWA DI ERA DIGITAL
2. Jurnal Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
3. Download https://journal.uny.ac.id/index.php/jpaku
n/article/view/1689/1403
4. ISSN/DOI https://doi.org/10.21831/jpai.v11i2.1689
4. Volume dan Halaman Vol. XI, No. 2&32 - 43
5. Tahun 2013
6. Penulis Annisa Ratna Sari
7. Reviewer Widya Cristina Sihombing
8. Tanggal 01 Maret 2021

11
9. Abstrak Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini
adalah:
 Mengetahui deskripsiimplementasi
strategi Blended Learning dalam
meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa.
 Mengetahui peningkatan
kemandirian belajar mahasiswa
melaluipengimplementasian
strategi Blended Learning.
 Mengetahui
peningkatankemampuan Critical
Thinking mahasiswa melalui
pengimplementasian
strategiBlended Learning.
Penelitian ini dilaksanakan di
Program Studi Pendidikan
Akuntansi FEUNY pada tahun
akademik 2011/2012.
Penelitian ini merupakan
penelitiantindakan kelas dengan
pendekatan model Kemmis-Taggart.
Penelitian ini didahului dengan
mengembangkan perangkat pembelajaran
Blended Learning sebagai upaya untuk
meningkatkan Kemandirian Belajar,
Critical Thinking, maupun prestasi belajar
mahasiswa. Tahap-tahap penelitian tiap
siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek
penelitian ini adalah mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran Akuntansi. Metode
pengumpulan data dengan observasi, dan
tes atau pemberian tugas/kuis untuk
mengetahui kualitas proses dan hasil
pembelajaran. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Strategi pembelajaran Blended Learning
terbukti berhasil meningkatkan
Kemandirian Belajar, Critical Thinking,
maupun prestasi belajar dari mahasiswa
terhadap perkuliahan Evaluasi
Pembelajaran Akuntansi. Hal ini
didasarkan pada
terjadinya:
1. peningkatan kemampuan
mahasiswa untuk belajar mandiri
antarasebelum implementasi
Strategi Blended Learning yaitu
sebesar 14,3%, dan setelahsiklus

12
terakhir pengimplementasian
Strategi Blended Learning adalah
sebesar 85,7%.
2. peningkatan kemampuan
mahasiswa untuk berpikir kritis
antarasebelum implementasi
Strategi Blended Learning yaitu
sebesar 19,3%, dan setelahsiklus
terakhir pengimplementasian
Strategi Blended Learning adalah
sebesar 88,6%.
3. peningkatan Prestasi Belajar
mahasiswa dimana terdapat
92,9%mahasiswa yang
mendapatkan nilai lebih besar sama
dengan 75 untuk komponentugas
dan partisipasi, dan 78,6%
mahasiswa yang mendapatkan nilai
lebih besarsama dengan 75 untuk
komponen UAS.
- Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini
adalah:
 Mengetahui deskripsiimplementasi
strategi Blended Learning dalam
meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa.
 Mengetahui peningkatan
kemandirian belajar mahasiswa
melaluipengimplementasian
strategi Blended Learning.
 Mengetahui
peningkatankemampuan Critical
Thinking mahasiswa melalui
pengimplementasian
strategiBlended Learning.
Penelitian ini dilaksanakan di
Program Studi Pendidikan
Akuntansi FEUNY pada tahun
akademik 2011/2012.
- Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program
Studi Pendidikan Akuntansi FE UNYpada
tahun akademik 2011/2012, Seluruh
mahasiswa pada kelas tersebut yang
berjumlah 14 orang akan dijadikan subyek
penelitian.
- Assement Data -
- Kata Kunci blended learning, kemandirian belajar,
critical thinking, prestasibelajar.
10 Pendahuluan -
- Latar Belakang dan Teori Pada era digital dewasa ini, manusia

13
dapat belajar kapan saja dandimana saja.
Dalam hal ini, pembelajaran bersifat
otentik dan berbasis individu. Akan
tetapi, strategi pembelajaran yang
populer saat ini di Indonesia adalah
pembelajaran tradisional, yaitu
pembelajaran berbasis kelas (klasikal)
dengan menggunakan metode ceramah.
Dalam pembelajaran klasikal, proses
belajar mahasiswa terikat oleh dimensi
ruang dan waktu, artinya mahasiswa
harus berada dalam ruang dan waktu
yang sama dengan teman sekelas dan
dosennya untuk melakukan kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu, perlu
dicari alternatif untuk pembelajaran
klasikal yang bisa mengatasi masalah
tersebut tanpa menghilangkan perasaan
ikatan sosial antara mahasiswa dengan
teman sekelasnya maupun antara
mahasiswa dengan dosennya. Apabila
ceramah menjadi satu-satunya metode
pembelajaran, kemampuan Critical
Thinking mahasiswa menjadi kurang
terasah karena mahasiswa tidak terbiasa
untuk berpikir di luar konteks yang
disampaikan oleh dosen dan menjadi
pasif dalam memilih sumber belajar
tambahan di luar sumber belajar yang
disediakan oleh dosen. Padahal dosen
tidak seharusnya menjadi satu-satunya
sumber belajar, terutama di era digital
dewasa ini, dimana sumber belajar bisa
diperoleh dengan relatif mudah melalui
bantuan teknologi informasi.
11. Metode Penelitian Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas. Dalam penelitian
ini, model Penelitian Tindakan
Kelas yang diadopsimerupakan
model penelitian tindakan dari
Kemmis dan McTaggart.Apabila
dicermati, model yang
dikemukakan oleh Kemmis
&McTaggart pada hakekatnya
berupa rangkaian perangkat-
perangkat atauuntaian-untaian
dimana dalam satu rangkaian
terdiri dari empatkomponen, yaitu:
perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi.

14
Subyek dan Objek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas yang dilakukan
terhadap semua mahasiswa
Program Studi
PendidikanAkuntansi kelas
Internasional pada Fakultas
Ekonomi UniversitasNegeri
Yogyakarta tahun ajaran
2010/2011 yang mengambil
matakuliah Evaluasi Pembelajaran
Akuntansi. Seluruh mahasiswa pada
kelas tersebut yang berjumlah 14
orang akan dijadikan subyek
penelitian. Sedangkan obyek
penelitian ini adalah strategi
BlendedLearning untuk
peningkatan Kemandirian Belajar
dan Kemampuan Critical Thinking
mahasiswa.

Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini akan dilaksanakan
selama bulan April-Juni 2012,
dimana data pra penelitian akan
dikumpulkan pada minggu ke-4
bulanApril 2012. Data pra
penelitian digunakan untuk
mendapatkaninformasi terkini
untuk pelaksanaan pembelajaran
tradisional (face toface). Siklus satu
akan dilaksanakan pada bulan Mei
2012 minggu ke-1,siklus dua akan
dilaksanakan pada bulan Mei
minggu ke-2, dan siklustiga akan
dilaksanakan pada bulan Mei
minggu ke-3. Teknikpengumpulan
data penelitian akan dilakukan
melalui dokumentasi dan
observasi.

Teknik Analisis Data


Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif sehingga perlu dilakukan
uji kredibilitas atau uji kepercayaan
terhadap data hasilpenelitian
kualitatif. Teknik yang akan
digunakan adalah
denganmenggunakan triangulasi
data.

15
Data hasil belajar mahasiswa akan
dianalisis menggunakan teknik
statistik deskripstif. Data hasil
belajar mahasiswa ini
akandigunakan untuk mengevaluasi
keberhasilan pelaksanaan
strategiBlended Learning melalui
adanya perubahan hasil belajar
mahasiswa. Data hasil observasi
Kemandirian Belajar, dan Critical
Thinking akan
dianalisis secara kualitatif.

- Langkah Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama


bulan April-Juni 2012, dimana data pra
penelitian akan dikumpulkan pada
minggu ke-4 bulan April 2012. Data pra
penelitian digunakan untuk mendapatkan
informasi terkini untuk pelaksanaan
pembelajaran tradisional (face to face).
Siklus satu akan dilaksanakan pada bulan
Mei 2012 minggu ke-1, siklus dua akan
dilaksanakan pada bulan Mei minggu ke-
2, dan siklus tiga akan dilaksanakan pada
bulan Mei minggu ke-3. Teknik
pengumpulan data penelitian akan
dilakukan melalui dokumentasi dan
observasi.
- Hasil Penelitian Dilihat dari segi proses, pembelajaran
dikatakan berhasil dan berkualitas jika
seluruhnya atau minimal 75% siswa
terlibat aktif dan menunjukkan
kegairahan belajar yang tinggi, semangat
belajar yang besar, dan rasa percaya diri
yang tinggi dan dari segi hasil proses
pembentukan kompetensi dapat
dikatakan berhasil apabila terjadi
perubahan perilaku yang positif pada
diri siswa seluruhnya atau minimal 75%
sesuai dengan kompetensi dasar
(Mulyasa, 2006: 101-102). Jadi pada
penelitian ini, implementasi strategi
Blended Learning dikatakan berhasil
ketika minimal 75% dari jumlah
keseluruhan siswa telah memiliki
Kemandirian dalam Belajar, kemampuan
Critical Thinking, dan memperoleh
prestasi belajar minimal 75 untuk nilai
angka, atau B+ untuk nilai huruf.
Berdasarkan pengimplementasian
Strategi Blended Learning dalam
pembelajaran didapatkan hasil-hasil

16
sebagai berikut:
Aspek Kemandirian Belajar
Aspek Critical Thinking
Implementasi Strategi Blended
Learning
- Diskusi Penelitian Tidak dapat dipungkiri bahwa era digital
memberikan dampak yang positif terhadap
dunia kependidikan, sebagai contoh adalah
munculnya alternatif-alternatif sumber
belajar dan media pembelajaran.
Pembelajaran yang dulunya hanya dapat
dilakukan di kelas saja, kini sudah mulai
dapat digantikan dengan cara online.
Pembelajaran Online merupakan
pelaksanaan belajar mengajar yang
sepenuhnya dilakukan dengan bantuan
teknologi internet dan tidak membutuhkan
adanya kegiatan face to face. Dalam
pembelajaran ini, siswa dapat belajar
darimana saja dan dapat dilakukan secara
synchronous (langsung) ataupun
asynchronous (tidak langsung).
Selain pembelajaran online, terdapat
pembelajaran blendedlearning.
Pembelajaran blended learning
merupakan jenis pembelajaran yang
menggabungkan pengajaran klasikal (face
to face) dengan pengajaran online.
Blended learning menawarkan fleksibilitas
dalam hal waktu, tempat, dan variasi
metode pembelajaran yang lebih banyak
dibandingkan metode online maupun face
to face.
- Daftar Pustaka  Ahmad Faizal. (2011). Upaya
Peningkatan Keaktifan Siswa
Melalui ImplementasiBlended
Learning Pada Pembelajaran
Biologi Kelas XI SMAIT NurHidayah
Kartasura. Skripsi: FKIP UNS.
 Carol B. McKnight. (2000). Teaching
Critical Thinking through
OnlineDiscussions. Educause
Quarterly Number 4 2000.
 David Hopkins. (2011). Panduan
Guru: Penelitian Tindakan Kelas.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
 Irzan Tahar dan Enceng.(2006).
Hubungan Kemandirian Belajar dan
HasilBelajar pada Pendidikan Jarak
Jauh.Jurnal Pendidikan Terbuka
dan JarakJauh, Volume. 7, Nomor 2,

17
September 2006, 91-101.
 Kana Hidayati dan Endang Listyani.
(2010). Pengembangan
InstrumenKemandirian Belajar
Mahasiswa.
12. Analisis Jurnal -
- Kekuatan Penelitian  Pada asbtrak penelitian sangat
banyak dijelaskan tentang jurnal
terlebih dahulu
 Bahasa yang digunakan sangat
mudah untuk dipahami
 Penulisan kata-kata yang penting
sangat akurat.
- Kelemahan Penelitian Tidak adanya ISSN sehingga ada
keraguan dalam review
Tidak adanya ditemukan saran
dalam jurnal.
13. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah diuraikan, dapat
diambil simpulan bahwa
pengimplementasian Strategi
Pembelajaran Blended Learning dapat
meningkatkan Kemandirian Belajar dan
kemampuan Critical Thinking mahasiswa,
serta mampu meningkatkan Prestasi
Belajar mahasiswa. Diluar kesuksesan
pelaksanaan Strategi Blended Learning
diatas, kita perlu menyadari bahwa
strategi ini relatif baru di Indonesia,
sehingga masih jarang dipakai. Hendaknya
pengajar memperhatikan dukungan
teknologi dan koneksi internet yang
memadai sehingga dapat memperlancar
implementasi startegi pembelajaran ini.
Kesiapan teknologi dan koneksi internet
yang memadai ini perlu dilihat baik dari
segi tenaga pengajar maupun peserta
didiknya. Tanpa adanya dukungan yang
memadai, sebaiknya tenaga pengajar lebih
memilih penggunaan pembelajaran
berbasis kelas (klasikal).
Selain itu, pengajar juga perlu
mempertimbangkan faktor biaya. Guna
menekan faktor biaya, para tenaga
pengajar dapat memanfaatkan tawaran
aplikasi yang bebas biaya di internet
sehingga tidak perlu membangun system
informasi yang kompleks sendiri.
14. Saran Sebaiknya jurnal memiliki ISSN agar dapat
membuktikan bahwa jurnal tersebut
memang sudah disetujuan oleh pihak

18
kampus dan juga pihak lainnya yang
terkait.
15. Referensi  http://eac595b.pbworks.com/f/ma
cknight+2000+questions
%5B1%5D.pdf
 http://staff.uny.ac.id/sites/default/
files/penelitian/Kana%20Hidayati,
%20M
 http://ccnmtl.columbia.edu/project
s/pl3p/self-
 http://www.ascd.org/ASCD/pdf/jo
urnals/ed_lead/el_198510_sternber
g.pdf

19

Anda mungkin juga menyukai