Anda di halaman 1dari 24

ETIKA dan

PROFESIONALISME
TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas Teknik
Universitas Katolik De La Salle Manado
2018
Agenda:

 Pendahuluan
 Etika
 Profesi
 Etika Profesi
 Sosio Informatika
Pendahuluan

Informatika sosial merupakan studi yang mempelajari aspek-aspek sosial


 dari komputerisasi termasuk peran teknologi informasi dalam perubahan
sosial dan organisasi.

Penelitian-penelitian Sistem Informasi juga berkonsentrasi pada bagaimana


pemanfaatan teknologi informasi dipengaruhi oleh nilai dan praktik-praktik
sosial-budaya di sebuah masyarakat.

Informatika sosial dilandasi oleh cara pandang (paradigma) yang


menganggap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara teknologi
informasi dan masyarakat sebagai pengguna.
Pengertian Etika

Etika
Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani, Ethos, yang
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan.

Dapat dikatakan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan


yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh
yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Pengertian Etika

Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan
tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak;
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika terdiri atas 2 macam:

1. Etika Deskriptif
2. Etika Normatif
Etika terdiri atas 2 macam:

1. Etika Deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan
perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam
hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.

Berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai


dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi
dan realitas yang membudaya.
Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan
nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan
kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.
Etika terdiri atas 2 macam:

1. Etika Normatif
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku
yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa
yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan
apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif
merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar
manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-
hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang
disepakati dan berlaku di masyarakat.
PROFESI

 Berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai


dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan.
 Dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan
“apa saja” dan “siapa saja” untuk memperoleh nafkah
yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu.
 Kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian
tertentu, sesuai dengan norma-norma sosial yang baik.
ETIKA PROFESI

Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan


atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja
tertentu, contoh: pers dan jurnalistik, engineering
(rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.

Etika profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang


telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu
untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau
terhadap konsumen (klien atau objek).
ETIKA PROFESI

Prinsip dasar di dalam etika profesi :


1. Tanggung jawab
 Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
 Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau
masyarakat pada umumnya.
2. Keadilan.
3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya,
kompetensi dan ketekunan.
5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
Informatika Sosial

Istilah informatika sosial berawal di Amerika Utara pada tahun 1996,


dan keduanya terintegrasi dan menjadi satu dalam penelitian yang
sebelumnya dikenal sebagai "Komputer dan Masyarakat (computers
and society)," "dampak sosial komputasi (social impacts of
computing)," "isu sosial komputasi (social issues of computing),"
"analisis sosial komputasi (social analysis of computing)," dan "perilaku
sistem informasi (behavioral information systems)".

Sistem Teknologi Informasi Komputer adalah jaringan sosio-teknis,


bukan sekadar alat.
Informatika Sosial

Di dalam kajian-kajian informatika sosial terdapat cabang-cabang khusus:


1. Dampak sosial dari penerapan komputer (social impacts of
computing)
2. Analisis sosial terhadap komputerisasi (social analysis of
computing)
3. Kajian-kajian komunikasi berperantaraan komputer (computer-
mediate communication)
4. Kebijakan informasi, informatika organisasi (organizational
informatics)
5. Informatika interpretif (interpretive informatics), dan sebagainya.
Profesionalisme

Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu


tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai
atau melukiskan coraknya suatu “profesi”.

Profesionalisme mengandung pula pengertian


menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau
sebagai sumber penghidupan.
Profesionalisme

Disamping istilah profesionalisme, ada istilah yaitu profesi.

Profesi sering kita artikan dengan “pekerjaan” atau “job” kita sehari-
hari.

… tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan” saja,


tapi…
Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus
melalui persiapan dan latihan, tetapi dalam arti “profession” terpaku
juga suatu “panggilan”.
Profesionalisme

Ciri-Ciri Profesionalisme
1. Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect
result), sehingga kita dituntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
2. Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya
dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
3. Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak
mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
4. Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh
“keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
5. Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan,
sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.
Profesionalisme

Menjadi seorang pelaksana profesi yang


profesional, harus ada kriteria-kriteria
tertentu yang mendasarinya. Lebih jelas lagi
bahwa seorang yang dikatakan profesional
adalah mereka yang sangat kompeten atau
memiliki kompetensi-kompetensi tertentu
yang mendasari kinerjanya.
Profesionalisme

Ciri-ciri profesionalisme dalam bidang IT, antara lain:


1. Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT.
2. Memiliki wawasan yang luas khususnya dalam bidang IT.
3. Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap
masalah yang terjadi.
4. Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan
rekan-rekan kerja
5. Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
6.Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.
Mengapa Etika dan Profesionalisme
TSI dibutuhkan?

 Agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat


melanggar norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat.
 Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat
perlakuan yang baik dari orang lain.
 Etika dan Profesionalisme TSI perlu digunakan karena etika
dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan
manusia.
 Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani
hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari.
Mengapa Etika dan Profesionalisme
TSI dibutuhkan?

Etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan


bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini,
dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi
kehidupan manusianya.
Mengapa Etika dan Profesionalisme
TSI dibutuhkan?

Etika dalam teknologi informasi bertujuan agar suatu individu di


lingkungan itu :
 Mampu memetakan permasalahan yang timbul
akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
 Mampu menginventarisasikan dan
mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi.
 Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika
teknologi informasi.
Terima kasih
Tugas

 Jelaskan peran sosio informatika dan profesinalisme,


sehingga anda harus mengetahuinya.
 Bagaimana hubungan peranan sosio informatika dan
profesionalisme dengan masyarakat sekarang ini.
 Jelaskan pengertian anda mengenai Undang-Undang
ITE.
Diskusi

Anda mungkin juga menyukai