Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data
komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini
mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti
istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean,
yang masing masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol
computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi
fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil
instruksi instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan
data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat
diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register register dan juga dengan bus bus
eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama,
piranti masukan/keluaran.
Perlu diketahui bahwa siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah
referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat
instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan
tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit
padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke
CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan
jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
Fungsi Interrupt
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme
yang dapat menginterupsi kerja CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul modul I/O maupun memori. Setiap komponen
komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU
disamping itu kecepatan eksekusi masing masing modul berbeda sehingga dengan adanya
fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam macam kelas sinyal
interupsi :
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
Untuk sistem operasi yang kompleks sangat dimungkinkan adanya interupsi ganda (multiple
interrupt). Misalnya suatu komputer akan menerima permintaan interupsi saat proses pencetakan
dengan printer selesai, disamping itu dimungkinkan dari saluran komunikasi akan
mengirimkan permintaan interupsi setiap kali data tiba. Dalam hal ini prosesor harus menangani
interupsi ganda.
Dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini. Pertama adalah
menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Kemudian
setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani.
Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial. Pendekatan ini cukup baik
dan sederhana karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat. Kelemahan pendekatan
ini adalah metode ini tidak memperhitungkan prioritas interupsi. Pendekatan ini diperlihatkan
pada gambar 4.a.
Pendekatan kedua adalah dengan mendefinisikan prioritas bagi interupsi dan interrupt
handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Pedekatan ini
disebut pengolahan interupsi bersarang. Metode ini digambarkan pada gambar 4.b.
Sebagai contoh untuk mendekatan bersarang, misalnya suatu sistem memiliki tiga
perangkat I/O: printer, disk, dan saluran komunikasi, masing masing prioritasnya 2, 4 dan 5.
Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada
saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi. Proses selanjutnya adalah
pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan. Saat
pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah
maka interupsi disk ditangguhkan. Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan
interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk. Bila interupsi disk selesai dilanjutkan
eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama.
Untuk melakukan tindakan ini prosesor kebutuhan beberapa cara untuk menyimpan instruksi dan
data sementara. Sebuah representasi sederhana dari sebuah prosesor dapat ditampilkan sebagai
berikut ..
Jika Anda melihat lebih dekat pada organisasi internal prosesor, Anda akan melihat bahwa
sangat mirip dengan pembuatan komputer.
Register Organization
Dalam prosesor ada satu set register yang berfungsi sebagai tingkat memori atas memori utama
dan cache dalam hirarki / register tersebut dalam prosesor melakukan dua peran
1. User Visible register : register yang isinya dapat diketahui oleh pemrogram, register ini
juga dapat meminimalkan referensi ke main memory
2. Control and Status register : register yang digunakan olehCU, kontrol operasiCPU dan
oleh sistem operasi untuk kontrol eksekusi program.
Perhatikan tidak ada pemisahan bersih dari register ke dalam dua kategori . Pada beberapa mesin
program counter adalah pengguna terlihat saat pada orang lain itu tidak.
User Visible Registers
Terlihat Pengguna register dapat dikategorikan ke dalam kategori berikut
Banyak prosesor termasuk register atau kumpulan register yang dikenal sebagai kata status
program ( PSW ) yang berisi informasi status . Beberapa bidang umum termasuk
Siklus Instruksi
Siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus :
Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memory ke dalamCPU
Execute: Menginterpretasi opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
Interrupt: Apabila interrupt diaktif kan dan telah terjadi, maka simpan status proses saat itu
dan layani interrupt
Pipelining Instruksi
Pipeline memiliki dua tahapan independen yaitu fetch dan execution.
Tetapi :
Prosesor Pentium
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah
disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai
dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap
kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya sudah
mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam
mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD,
Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor
terbagi 3 yaitu :
Organisasi Processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh
kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya
sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada
socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang
lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang ukurannya
sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor
dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran
adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses
pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk
menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register register dan juga
dengan bus bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya,
seperti memori utama, piranti masukan/keluaran.
Lebih lanjut tentang ALU, CU dan Register aka dibahas pada bab berikutnya.
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
Register prosesor dalam arsitektur komputer adalah sejumlah kecil memori komputer
yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi
terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap
nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah
nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori. Ini berarti
bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat. Kapasitasnya adalah paling kecil, dan
harga
tiap bitnya adalah paling tinggi. Memori utama dan cache dalam hirarki / register tersebut
dalam prosesor melakukan dua peran :
Register Data hanya dapat dipakai untuk menampung data dan tidak dapat digunakan
untuk kalkulasi dan alamat operand.
Register alamat menyerupai general-purpose register, atau register-register
tersebut dapat digunakan untuk mode pengalamatan tertentu. Contohnya :
Segment pointer => pada sebuah mesin yang memiliki pengalamatan bersegmen,
register segmen menyimpan alamat basis segmen.
Register index => register ini digunakan untuk alamat-alamat yang terindeks dan
mungkin autoindexed.
Stack pointer => apabila terdapat pengalamatan stack yang user-visible, maka
biasanya stack berada di dalam memori dan terdapat register dedicated yang
menunjuk ke bagian atas stack. Hal ini memungkinkan pengalamatan implisit, yaitu:
push, pop dan instruksi stack lainnya tidak perlu operand stack eksplisi.
Register yang harus menampung alamat sedikitnya harus dapat menampung alamat
yang terpanjang. Register-register data harus dapat menampung nilai-nilai sebagian
besar jenis data.
Register kode kondisi adalah bit-bit yang disetel perangkat keras CPU sebagai hasil
operasi.
Register yang digunakan oleh CU, kontrol operasi CPU dan oleh sistem operasi
untuk control eksekusi program. Ada berbagai register prosesor yang digunakan untuk
mengendalikan operasi prosesor. Sebagian besar tidak terlihat oleh pengguna tetapi
beberapa dapat terlihat oleh instruksi mesin, dieksekusi dalam kontrol atau mode sistem
operasi .
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat di indeks
secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang
didefinisikan oleh set instruksi untuk istilah ini, digunakanlah kata Register Arsitektur.
Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendifinisikan sekumpulan delapan buah register
dengan ukuran 32-bit, tapi cpu yang mengimplementasikanset instruksi x86 dapat
mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
Siklus Instruksi
Machine cycle atau nama lainnya adalah processor cycle atau instruction cycle
merupakan suatu siklus instruksi dasar yang dikerjakan oleh CPU di dalam melakukan
eksekusi suatu instruksi. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses
fetching data dan instruksi yang ada didalam memori hingga proses penulisan kembali
hasil eksekusi instruksi tersebut ke dalam memori.
1. Proses Fetching
Merupakan proses dimana instruksi dan data akan di load dari memori ke dalam CPU.
Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di dalam PC (Program
Counter). Alamat yang terdapat di dalam PC ini merupakan alamat valid dari instruksi
dan data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan alamat instruksi yang
akan dieksekusi. Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di dalam PC, CPU akan
mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register (Instruction Register/
IR) yang menyimpan instruksi yang akan dieksekusi.
MAR (Memory Address Register) akan bertanggung jawab untuk menyimpan alamat dari
data yang disimpan ke dalam memori untuk selanjutnya akan di fetch ke dalam CPU.
Sedangkan MDR (Memory Data Register) akan menyimpan data yang akan dioperasikan
berdasarkan instruksi tertentu oleh CPU.
Setelah instruksi dan data di-fetch ke dalam CPU, Program Counter (PC) akan
melakukan increment untuk menunjuk alamat dari instruksi dan data berikutnya yang
akan dieksekusi. Secara garis besar, tahap fetching dapat dilihat pada Gambar dibawah
ini
Proses Fetching
2. Proses Decoding
Merupakan tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret) ke dalam perintah-
perintah bahasa mesin dasar (ADD, SB, MBA, STA, JMP, dll). Proses ini dilakukan oleh
instruction decoder. Proses decoder dapat dilihat pada Gambar dibawah ini
Proses Decoding
3. Proses Executing
Pada tahapan dimana instruksi akan dieksekusi di dalam CPU, yaitu oleh ALU
(Arithmetic Logic Unit). Proses eksekusi instruksi yang terdapat di dalam ALU dapat
dilihat pada Gambar dibawah ini
Proses Executing
Setelah tahapan diatas dikerjakan, maka hasil dari eksekusi tersebut akan dikembalikan
ke dalam memori untuk disimpan. Berdasarkan Gambar diatas dibawah ini, proses
penyimpanan kembali hasil eksekusi isntruksi terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
Proses penempatan alamat memori yang digunakan untuk menyimpan hasil instruksi ke
dalam MAR
Proses penempatan data (hasil instruksi) kedalam MDR
Proses mengaktifkan memory write control signal pada control bus
Proses menunggu memori untuk melakukan write data pada alamat tertentu
Proses untuk menonaktifkan memory write control signal pada bus
Proses penyimpanan kembali hasil instruksi ke memori
Perlu diketahui bahwa siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari
sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu
operasi I/O. Perhatikan gambar diagram berikut :
- Instruction Register
Sama seperti MAR dan MDR, Instruction Register (IR) ini terletak di dalam CPU. IR ini
bertanggung jawab untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh CPU. Pada
beberapa jenis prosesor (terutama yang ada sekarang), digunakan konsep pipeline pada
IR ini, dimana pada setiap stage pipeline melakukan proses decoding, dan proses yang
lain pada waktu instruksi dikerjakan.
Eksekusi sebuah instruksi melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori,
yang masing-masing operand memerlukan akses memori. Kemudian, apabila
digunakan pengalamatan tak langsung, maka diperlukan akses memori tambahan.
Fungsi Interrupt
Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk meng eksekusi
instruksi-instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap
menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke
prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan
eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya
kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan,
yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak.
Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan hal hal dibawah ini :
Dapat diambil dua buah pendekatan untuk menangani interupsi ganda ini. Pertama adalah
menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor.
Kemudian setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di
tangani. Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial. Pendekatan
ini cukup baik dan sederhana karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat.
Kelemahan pendekatan ini adalah metode ini tidak memperhitungkan prioritas interupsi.
Pendekatan kedua adalah dengan mendefinisikan prioritas bagi interupsi dan in terrupt
handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Pen
dekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang. Metode ini digambarkan pada
gambar b.
Sebagai contoh untuk pendekatan bersarang, misalnya suatu sistem memiliki tiga
perangkat I/O: printer, disk, dan saluran komunikasi, masing masing prioritasnya 2, 4
dan 5. Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat
pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi.
Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan
interupsi printer ditangguhkan. Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi
disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan. Setelah
interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas
lebih tinggi, yaitu disk. Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer.
Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama.
Pipelining Instruksi
Proses pipelining adalah proses dimana input baru akan diterima pada sebuah sisi
sebelum input yang diterima sebelumnya keluar sebagai output di sisi lainnya. Pipeline
memiliki dua tahapan yang independen. Tahapan pertama mengambil instruksi dan mem-
buffer-kannya. Ketika tahapan kedua bebas, tahapan pertama mengirimkan instruksi yang
di-buffer-kan tersebut. Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahapan
pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan
membufferkan instruksi berikutnya. Proses ini disebut instruction prefetch atau fetch
overlap.
Penggandaan kecepatan eksekusi tidak akan terjadi karena adanya kedua alasan berikut
ini:
Kerugian waktu yang diakibatkan tahapan kedua dapat dikurangi dengan cara menebak.
Aturan sederhananya adalah sebagai berikut : ketika instruksi pencabangan bersyarat
dikirimkan dari tahapan pengambilan ke tahapan eksekusi, tahapan pengambilan
mengambil instruksi berikutnya di dalam memori setelah terjadinya instruksi
pencabangan itu. Kemudian apabila pencabangan tidak dilakukan, maka tidak akan
terdapat waktu yang hilang. Apabila pencabangan dilakukan, instruksi yang diambil
harus dibuang dan instruksi yang baru harus diambil.
KARAKTERISTIK SET INSTRUKSI
ELEMEN-ELEMEN INSTRUKSI
1. Operation Code (Opcode)
menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.
2. Source Operand Reference
operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
3. Result Operand Reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi.
4. Next Instruction Reference
elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan
dieksekusi
TIPE-TIPE INSTRUKSI
*.Pengolahan data (data processing)
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki kemampuan
komputasi
untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word
sebagai
bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan
data lain.
*.Perpindahan data (data movement)
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O.
untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan
data operand yang diperlukan.
TIPE-TIPE OPERAND
* Addresses
* Numbers :
Integer or fixed point => sebuah integer yang skala dengan faktor tertentu. Penting untuk
dicatat bahwa faktor skala ditentukan oleh jenis, itu adalah sama untuk semua nilai dari jenis
fixed-titik tertentu.
Floating point => sebuah bilangan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah nilai yang
sangat besar atau sangat kecil
Decimal (BCD )=> sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan
bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal
dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner
biasa.)
* Characters :
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) => suatu standar internasional
dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal,
contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi
lain untuk menunjukkan teks.
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) => kode 8 bit untuk huruf
yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE,
OS/400, serta i5/OS
* Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
TIPE-TIPE OPERASI
1. TRANSFER DATA
2. ARITHMETIC
5
3. LOGICAL
4. CONVERSI
5. INPUT / OUTPUT
6. TRANSFER CONTROL
JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat
tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruk
.
7. CONTROL SYSTEM
Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang
mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem
operasi.Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
Mode pengalamatan
1. INHERENT
Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk operasi telah
diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari memori atau dari
program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU atau data dalam stack.
Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi.
2. IMMEDIATE
Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang langsung
mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta diketahui saat
program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi dengan mode ini
membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk data byte.
3. DIRECTION
Mode pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali bahwa upper byte
dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte dari operan yang
diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct menyebabkan efisiensi
alamat dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan dengan direct page dan
mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct ini efisien bagi memori
program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari dua byte, satu untuk kode
operasi dan satu lagi untuk alamat operan.
4. EXTENDED
Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua byte yang
mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended ini dapat digunakan untuk mengakses semua
lokasi dalam memori mikrokontroler termasuk I/O, RAM, ROM, dan EPROM. Karena itu
operasi ini membutuhkan tiga byte, satu untuk kode operasi, dan dua untuk alamat dari operan.
5. INDEXED
Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung pada dua
faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte yang mengikuti
kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung oleh CPU keluarga
M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode pengalamatan indexed-
no offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index register 8-bit. Karena itu, mode
pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori (dari $0000 sampai $00FF). Instruksi
mode ini membutuhkan satu byte instruksi.
6. RELATIVE
Mode pengalamatan relative ini digunakanhanya dalam instruksi percabangan. Instruksi
percabangan, selain percabangan instruksi manipulasi bit, membangkitkan dua byte kode mesin:
satu untuk kode operasi dan satu untuk offset relatifnya. Karena kemampuannya untuk
bercabang ke dua arah, byte offset adalah bilangan bertanda dengan jangkauan 128 sampai
+127. Jika kondisi percabangan TRUE, isi dari byte bertanda 8-bit yang mengikuti kode operasi
akan ditambahkan dengan isi dari PC untuk membentuk alamat efektif percabangan; jika FALSE
maka kontrol program akan terus ke instruksi di bawah instruksi percabangan. Programmer akan
menspesifikasikan tujuan dari percabangan sebagai alamat absolute (dengan label atau alamat
langsung). Kemudian assembler akan mengkalkulasi offset relatif 8-bit yang akan diletakkan di
belakang kode memori dalam memori.
7. Machine Code, Opcode , Mnemonic, Operation, Addressing Mode.
Mnemonic
Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan singkatan, yang disebut mnemonic.
Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
ADD = penambahan
SUB = substract (pengurangan)
LOAD = muatkan data ke memori
Setiap opcode simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programer dapat
menetapkan lokasi masing masing operand
Representasi Instruksi
1. Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa
field.
2. Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi
CPU.
3. Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
Korelasi
1. Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
2. Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat
menggunakan variabel.
3. Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
Jenis-Jenis Instruksi
a. Immediate Addressing
Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana :
Operand benar benar ada dalam instruksi atau bagian dari instruksi = Operand sama dengan
field alamat.
Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk komplemen dua.
Bit paling kiri sebagai bit tanda.
Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda akan digeser ke kiri hingga
maksimum word data
Keuntungan
Mode ini adalah tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk
memperoleh operand.
Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
Kerugiannya
Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
b. Direct Addressing
Pengalamatan langsung
Kelebihan :
Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil.
Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelemahan :
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan
panjang word
Contoh : ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator
c. Indirect Addressing
Mode pengalamatan tak langsung
Field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, yang pada gilirannya akan berisi
alamat operand yang panjang
Contoh : ADD (A) ; tsmbahkan isi yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator
Keuntungan : Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat
referensi.
Kerugian : Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses
operasi
d. Register Addressing
Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung.
Perbedaannya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori
utama.
Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8
atau 16 register general purpose.
Keuntungan pengalamatan register
Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori.
Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih
cepat.
Kerugian
Ruang alamat menjadi terbatas
f. Displacement Addressing
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak
langsung.
Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang
eksplisit.
Field eksplisit bernilai A dan field implisit mengarah pada register
Operand berada pada alamat A ditambah isi register.
Tiga model displacement
1. Relative Addressing
2. Base Register Addressing
3. Indexing
Relative addressing, register yang direferensi secara implisit adalah program counter (PC).
Base register addressing, register yang direferensikan berisi sebuah alamat memori, dan field
alamat berisi perpindahan dari alamat itu.
Indexing adalah field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang
direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut.
g. Stack Addressing
Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firstout-queue.
Stack merupakan blok lokasi yang terbalik. Butir ditambahkan ke puncak stack sehingga setiap
saat blok akan terisi secara parsial.
Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas
stack.
Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack ponter
mereferensi ke elemen ketiga stack.
Stack pointer tetap berada di dalam register.
Dengan demikian, referensi referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya
merupakan pengalamatan register tidak langsung Perbandingan Mode pengalamatan
Format-Format Instruksi
Format instruksi menentukan layout bit suatu instruksi.
Format instruksi harus mencakup opcode dan secara implisit atau eksplisit, nol operand atau lebih
Seluruh operand eksplisit direferensikan dengan menggunakan salah satu mode pengalamatan
yang ada
Secara implisit atau eksplisit format harus dapat mengindikasikan mode pengalamatan seluruh
operandnya.
Pada sebagian besar set instruksi digunakan lebih dari satu format instruksi.
Selain dari representasi data, kode biner juga digunakan untuk membuat instruksij kontrol dalam
komputer, yang disebut kode instruksi.
Kode instruksi merupakan kelompok bit yang memberitahukan kepada komputer untuk
menunjukan suatu operasi tertentu.
Kode Instruksi dibagi dalam bagian-bagian, yang masing-masing bagian mempunyai interpretasi
sendiri
Bagian yang paling pokok adalah kode operasi (Operation Code / Opcode)operasi (Operation
Code / Opcode)
Opcode adalah sekelompok bit yang menunjukan operasi seperti ADD, SUBTRACT, SHIFT, dan
COMPLEMENT
Bagian lain dari instruksi mencakup satu operasi (operand) atau lebih
Operand adalah suatu nama yang digunakan untuk obyek instruksi dan mungkin data atau alamat
yang mengatakan dimana data tersebut
Untuk membuat kode instruksi dalam komputer harus kode biner. (seperti operasi LOAD dan
Store)
Load adalah meng-copy bilangan dari lokasi memori kedalam register
Strore adalah meng-copy bilangan dari register kedalam lokasi memori
KOMDAT
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat
dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang
akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : ringing, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak
yang dipanggil.
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI
(Uniform Resource Identification).
ekivalen dengan
Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261)[14], seperti :
1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.
2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari client.
Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers. User agent merupakan end
point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request,
dan user agent server (UAS) yang merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana
tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:
1. Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk
meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia
harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user
agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request
disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan
bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.
2. Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat
pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.
3. Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari
suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan
Location Server.
4. Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan
alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.
IETF Session Description Protokol (SDP), merupakan protokol yang mendeskripsikan media
dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media
dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat
berkomunikasi.
IETF Session Annoucement Protocol (SAP), merupakan suatu protocol yang setiap periode waktu
tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi.
IETF Real-Time transport protocol (RTP), menyediakan transfer media secara real time.
Real-Time Control Protokol (RTCP), mengatur sesi secara periodik mentrasmit paket yang berisi
feedback atas kualitas dari distribusi data.
ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti G.723.1, G711,
G.728, dan G.729 untuk audio, atau H.261 untuk video.
Aplikasi
- Konferensi multimedia
- Text - messaging
Kelebihan
1) General - purpose
SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat
3) Sederhana
4) Mobility
-> Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,
wireless phone, IP - phone, ataupun telepon biasa.
Pada umumnya ada 3 tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
Step 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway
ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh
panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama
yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik,
selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.
Step 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP
baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan
menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application
server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party
conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.
Step 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak operator
memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah.
Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate)
dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan
panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.
KakaoTalk
Mengingat popularitasnya yang semakin mendunia, anda mungkin pernah mendengar tentang Kakao
Talk ini sebelumnya. Ini aplikasi VoIP memungkinkan anda untuk membuat panggilan dan mengirim
pesan teks melalui jaringan mereka secara gratis. Sesuai aturannya, anda akan perlu mendaftar untuk
dapat menggunakan layanan, yang berarti teman-teman anda pun harus melakukan hal yang sama unutk
bisa menikmati layanan mereka.
Membuat panggilan dan mengirim pesan teks atau SMS bukanlah satu-satunya hal bisa Kakao Talk dapat
lakukan. Anda dapat mengubah tema, bermain game, melihat pemberitahuan dari teman, dan bahkan
memeriksa barang-barang yang dijual disana. Untuk dapat menikmati beberapa fitur tertentu
mereka, anda harus mengeluarkan biaya, dan tentu ini tidak menjadi masalah. Bagaimana pun juga,
aplikasi ini harus mendukung dirinya sendiri agar tetap eksis dalam beberapa cara.
Selain itu, antarmuka yang disajikannya pun sangat user friendly, dan saya yakin tidak akan ada yang
kesulitan untuk mencoba berbagai aplikasi dari layanan mereka.
Tango
Anda mungkin akan terkejut oleh aplikasi Tango ini karena fokus utama aplikasi ini adalah tidak benar-
benar sebagai VoIP atau SIP, karena aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan utama sebagai jaringan sosial.
Meskipun demikian, anda masih dapat nelpon gratis dan kirim sms gratis ke sesama pengguna. Aplikasi
ini juga memiliki dukungan untuk pesan gambar dan video, yang membuatnya menonjol dari aplikasi ini.
Anda dapat mengharapkan Tango untuk memiliki kualitas yang terbaik juga. Aplikasi ini memenangkan
sejumlah penghargaan, dan aplikasi itu sendiri dibanggakan karena memiliki "kualitas yang hebat"
melalui koneksi 3G, 4G, dan Wi-Fi.
Seperti sebagian besar aplikasikami sajikan ini, Tango sangat mudah digunakan. Pembuatan accountnya
pun sederhana dan navigasi di sekitar aplikasi terasa sangat alami. Sayangnya anda hanya dapat
berkomunikasi dengan orang-orang yang memiliki account di Tango, mungkin meyakinkan teman-teman
anda untuk mencoba aplikasi ini yang agak sulit.
Viber
Viber adalah satu lagi VoIP yang memungkinkan untuk menelepon gratis melalui jaringan mereka. Tidak
hanya menelepon gratis yang akan anda dapatkan, anda juga dapat mengirim pesan, stiker, emoticon, dan
fitur aplikasi lainnya. Seperti aplikasi sebelumnya, teman anda akan memerlukan akun Viber untuk dapan
menelepon dan kirim pesan pesan..
Aplikasi ini juga sangat mudah untuk dinavigasidan hanya umumnya memang mudah digunakan. Satu-
satunya yang mungkin kekurangan untuk aplikasi ini seperti halnya aplikasi lainnya adalah bahwa anda
perlu untuk membuat account anda di Viber menggunakan SMS sebelum memakai aplikasi ini . Ini akan
menjadi agak menjengkelkan jika anda tidak memiliki mengatur pesan teks pada perangkat ponsel anda,
karena harus menemukan cara lain untuk mengaktifkan Viber.
Selain itu, Viber adalah aplikasi yang sangat luar biasa yang telah didownload di Play Store. Setidaknya,
aplikasi ini layak untuk dicoba.
Vox
Vox adalah salah satu solusi yang lebih sederhana untuk kebutuhan VoIP dan SIP anda. Aplikasi ini juga
cukup aplikasi sederhana. anda dapat menelepon dari account Vox anda, yang mana anda harus
membayar untuk panggilan tersebut. Vox membuat daftar harga panggilan telepon untuk berbagai negara.
Selain itu, anda akan memiliki dialer sebagai layar muka utama, dan tombol menu dapat digunakan untuk
bernavigasi di seluruh aplikasi. Selain untuk panggilan, ada dukungan SMS juga. Tentu saja, dengan
mengirim pesan SMS, harga permenit akan dipotong dari account Anda, yang berarti deposit waktu yang
digunakan untuk melakukan panggilan akan berkurang.
Mengingat kesederhanaan aplikasi ini, dibutuhkan hanya sekitar semenit untuk membiasakan diri anda
dengan fitur yang ada. Bagaimana pun juga, ini adalah aplikasi yang cukup bagus namun dengan fungsi
yang terbatas.
WiCall
Daftar terakhir dalam aplikasi ini adalah WiCall. Aplikasi ini mirip dengan vox, dimana aplikasi ini
adalah aplikasi dialer antarmuka. Sayangnya aplikasi ini tidak bisa mengirim pesan teks SMS, yang
berarti aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk menelepon. Seperti vox, WiCall adalah layanan berbayar,
sehingga Anda akan perlu menambahkan uang ke account Anda untuk membuat panggilan telepon.
Deposit anda akan dipotong ketika anda melakukan panggilan telepon.
Aplikasi WiCall tampaknya agak kurang fitur dibandingkan dengan aplikasi lainnya yang sejenis, yang
berarti pula aplikasi ini cukup sederhana dan mudah dipelajari. Yang harus anda cari tahu adalah
bagaimana untuk menambah uang ke akun WiCall anda. Setelahnya, baru anda dapat menggunakan
dialer untuk menelepon orang lain dengan nomor WiCall Anda.
Dengan memanfaatkan teknologi SIP kita dapat membuat berbagai macam aplikasi yang dapat
memudahkan penggunanya. Salah satu ide yang saya ambil adalah membuat aplikasi android pemesanan
restaurant berbasis SIP.
Seperti yang kita ketahui di atas SIP merupakan protokol yang memungkinkan kita untuk melakukan
pertukaran suara. Dengan memanfaatkan teknologi SIP ini sangat memungkinkan untuk membuat aplikasi
ini. Aplikasi ini menggunakan suara untuk memesan restaurant yang di inginkan, selain itu keunggulan
dari aplikasi ini adalah tersedianya data-data restaurant yang menyediakan layanan delivery beserta menu-
menu restaurant tersebut sehingga pengguna tidak perlu bingung untuk memesan menu restaurat yang di
inginkan.
Di dalam aplikasi ini terdapat dirrect call yaitu melakukan panggilan langsung ke restaurant yang di pilih
sehingga pengguna tidak perlu lagi menyimpan no telp dalam kontak smartphone anda.
Bagi mereka yang ingin membuat sendiri sentral telepon Internet berbasis Session Initiation Protocol
(SIP) seperti yang di kembangkan oleh VoIP Rakyat di http://www.voiprakyat.or.id, maka berikut ini
adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para
operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang
mungkin akan di ikuti oleh Indosat.
Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang
hanya mempunyai fungsi untuk
Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
Sambungan LAN
Sambungan Internet
Instalasi Asterisk
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah
Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua
(2) jenis / versi asterisk, yaitu,
asterisk-1.4.0.tar.gz
asterisk-1.2.15.tar.gz
Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini
adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang
dibutuhkan adalah
asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui
perintah
# cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan
asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu
# cd /usr/local/src
# cd asterisk-1.4.0
# ./configure
# make
# make install
# make samples
Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu
dijalankan untuk menginstalasi adalah
# cd /usr/local/src
# cd asterisk-1.2.15
# make
# make install
# make samples
# cd /usr/local/src
# cd asterisk-sounds-1.2.1
# make install
Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Konfigurasi Asterisk Minimal Sekali
Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user,
mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses
konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder
/etc/asterisk
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius
mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
Konfigurasi ENUM.CONF
Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan
e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Konfigurasi SIP.CONF
Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456,
IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,
[2099]
context=default
type=friend
username=2099
secret=123456
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
mailbox=2099@default
Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan
entry berikut
rfc2833compensate=yes
Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon
satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan.
Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di
SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server
tersebut. Perintah yang digunakan adalah
register => 2345:password@sip_proxy/1234
yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang
login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account
20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah
Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor
2000 di SIP server yang kita gunakan.
Konfigurasi EXTENSIONS.CONF
Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika
menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah
Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL
EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt).
Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit
perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.
Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut
Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X
tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode
{EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke
2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234.
Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi
exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)
Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X
tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode
9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian
tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234.
Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada
di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut
akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA
tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.
Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang
kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut
Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses
agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita
tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor
yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,
Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat memasukan
ENUMLOOKUP menggunakan perintah
atau