(MEDIA AUDIO)
Makalah
Oleh:
RIDWAN (200112013)
NURMIATI (200112011)
NURSIAH (200112012)
Dosen pengampu:
Dr. Akmal M.Pd.I.
Dr. Ismail M.Pd.
PASCASARJANA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM SINJAI
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Penulis
sadar bahwa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah
penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan semua pihak. Oleh sebab itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Dr. Akmal M.Pd. selaku Dosen Pembimbing mata kuliah ini yang
telah membimbing penulis dalam menyusun makalah ini.
2. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, atas bantuan, dan doa serta
dukungannya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang diberikan, mendapat pahala yang sebesar-
besarnya dari Allah SWT.
Penulis menyadari b
ahwa dalam menyelesaikan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan. Olehnya itu penulis mengharapkan
kritik serta saran dari berbagai pihak demi perbaikan penyusunan laporan berikutnya.
Dengan demikian, penulis sangat berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam
ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan tidak
terutama sekali yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran disekolah. Salah satu
faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai
guru/calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para
siswa secara baik berdaya guna dan berhasil guna. Pada era yang tergolong modern
ini, kita masih bisa melihat fakta bahwa di sekolah-sekolah terdengar keluhan bahwa
pelajaran yang ada disekolah dirasa amat membosankan, tidak menarik, sehingga
berujung pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal tersebut diantaranya
mengemukakan dua unsur yang amat penting dalam proses pembelajaran di kelas
1
Azhar Arsyad. 2013. Media Pembelajaran. (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada: 2006) h. 15.
1
media pembelajaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menunjang sebuah
pembelajaran. Suasana pembelajaran dikelas akan lebih terasa menarik jika guru mau
pembelajaran. Dengan melalui media audio yang sesuai dengan pokok bahasan yang
ditangkap oleh para siswa dan berakibat pada hasil pembelajaran yang maksimal.
pembelajaran yang efisien (arti dari efesien adalah tidak membuang-buang waktu dan
tenaga dan dapat sesuai dengan rencana dan tujuan),2 dengan menggunakan
tempat, waktu dan tenaga yaitu dengan memanfaatkan teknologi berupa animasi,
pembelajaran upaya dapat membantu siswa dalam kegiatan belajar mengajar, namun
siswa, sehingga penggunaannya bisa lebih efektif dan membantu merangang minat
2
Ronald H. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran : Selecting and
Developing Media for Instruction. (Jakarta: Rajawali. 1987). h.4
2
audio, media audio visual, media komputer dan berbagai media lainnya yang memiliki
karakteristik masing masing, seperti yang telah dikatakan bahwa penggunaan media
haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa, karena penggunaan media
secara berlebihan dalam kegiatan belajar mengajar akan mengaburkan tujuan dan isi
dari pembelajaran, sehingga seorang guru perlu memahami jenis media yang akan ia
gunakan.
yang digunakan seperti media grafis, media visual, media audio dan media audio
visual yang sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar. Melalui makalah
yang sederhana ini, penyusun akan membahas mengenai karakteristik dan penggunaan
media audio berdasar pada firman Allah swt. terdapat beberapa ayat yang memberikan
“Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab
terhadapmu”.
(asal kata kerja “jelas”), di antaranya terdapat dalam surah Al-Taubah (9); 11:
ِ َص ُل ْاْليَا
َت ِلقَ ْوم يَ ْعلَ ُمون ِ الزكَاة َ فَإِ ْخ َوانُكُ ْم فِي الد
ِ ِين ۗ َونُف َّ فَإِ ْن ت َابُوا َوأَقَا ُموا ال
َّ ص ََلة َ َوآت َُوا
“Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu)
adalah saudara saudaramu seagama. dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum
yang mengetahui.”
3
(asal kata “cerita”), di antaranya terdapat dalam surah AlBaqarah (2); 76
ۚ علَ ْيكُ ْم ِليُ َحاجُّوكُ ْم ِب ِه ِع ْندَ َر ِبكُ ْم َ َ ض ُه ْم ِإلَ ٰى بَ ْعض قَالُوا أَت ُ َح ِدثُونَ ُه ْم ِب َما فَت
َ ُ َّح َّللا ُ َو ِإذَا لَقُوا الَّذِينَ آ َمنُوا قَالُوا آ َمنَّا َو ِإذَا خ َََل بَ ْع
Dari kata kerja “bacalah, menjelaskan, dan ceritakan”, di atas tentunya akan
menimbulkan bunyi atau suara sehingga dapat dipahami apa isi yang disampaikan,
dan mungkin juga terdapat guru yang menyampaikan bahan pembelajaran dengan
Namun yang lebih ditekankan dari kata baca, menjelaskan, dan ceritakan adalah
B. Rumusan Masalah
1. Rumusan
PAI?
4
C. Tujuan Penulisan
ini adalah:
audio
pembelajaran PAI
pembelajaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Media Pembelajaran
kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat
menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam
B. Media Audio
1. Pengertian
yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (ke
Kemp, J. E. dan Dauton, D.K, Planning and Producing Intrunctional Media (Fifth Editional),
3
6
dalam kata–kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.4
Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana media audio adalah media yang
penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengaran. Pesan atau
Sedangkan menurut Sudjana dan Rivai media audio untuk pengajaran adalah
bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara, atau piringan suara),
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga
adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan verbal maupun non verbal,
rangsangan pendengaran.
tertentu.
4
Sadiman, Media Pembelajaran, diakses melalui http://mp-bahri.blogspot.com/, hari Jumat
09 April 2021, pkl. 15.15
5
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, (Bandung; CV Wahana Prima, 2007)
hlm. 18
6
Sudjana & Rivai, Media Audio untuk Pengajaran, http://echyli2n.blogspot.com/2009/06/media-
audio.html, akses hari Jumat 09 April 2021, pkl. 15.15
7
3. Memahami: sebagai proses pemberian makna pada kata yang kita dengar.
didengar.
Media ini dapat membantu siswa agar dapat berfikir dengan baik,
7
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta; Raja Grafindo Persada 2003) hlm.149.
8
dapat melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi.
2. mengikuti pengarahan
Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media sesuai
bukan saja dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi
2. Media
Berbicara tentang media massa yang ada saat ini, ternyata tidak luput dari
kisah sejarahnya yang memang sudah melewati beberapa fase penting kehidupan
manusia. Berpuluh-puluh tahun bahkan sudah ribuan tahun yang lalu sejarah
8
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta; Raja Grafindo Persada 2003) hlm.149.
9
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Prenadamedia, 2013). Hlm. 163.
9
pertumbuhan dan perkembangan sejarah itu ada. Media ada karena hasil dari yang
dipisahkan satu dan yang lain, keberadaan keduanya saling berhubungan dan memiliki
keterkaitan. Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti sebagai “perantara” atau
receiver). Jadi, dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat
atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
apapun.10
Menurut Gerlach dan Ely Media berasal dari bahasa latin dan merupakan
bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar”. Media yaitu perantara atau pengantar terjadinya komunikasi (pesan) dari
pengirim menuju penerima. Sedangkan dalam bahasa arab media berasal dari kata 73
10
https://www.kompasiana.com/ellaisti/58f8873cab9273ba1e1c31dc/sejarah-
perkembangan-media
11
Azhar Arsad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002). Hlm. 3
10
Sedangkan menurut Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. media merupakan kata
jamak dari “medium” yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku
untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media
pengantar magnet atau panas dalm bidang teknik. Istilah media digunakan juga dalam
mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses
mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar
akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan
12
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses Pendidikan, (Jakarta:
Prenadamedia, 2013). Hlm. 163.
13
Basyiruddin Usman, Asnawir, Media Pembelajaran, ( Jakarta: Ciputat Pers, 2002). Hlm. 11
11
3. Audio
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Ada yang berbasis komputer (baik yang
bersifat offline maupun yang bersifat online) ada yang berbasis televisi, berbasis
telepon, dan berbasis audio ataupun radio. Baik audio maupun radio dua–duanya
merupakan media pembelajaran yang berbasis suara atau bunyi. Audio berasal dari
kata audible, yang artinya suara yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga
antara 20 sampai dengan 20.000 Hertz. Di luar itu, manusia tidak mampu lagi
auditif. Atau dengan kata lain, yang dimaksud dengan media audio adalah semua
Prastowo menjelaskan bahwa media ajar audio adalah salah satu jenis bahan
ajar noncetak yang di dalamnya mengandung sistem yang menggunakan sinyal audio
secara langsung yang dapat diperdengarkan oleh pendidik kepada peserta didiknya
Fungsi media audio menurut Arsyad beliau mengutip pendapat sudjana dan
14
Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: CV. Yrama Widya, 2011). Hlm. 1
15
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. ( Yogyakarta: DIVA Press,
2011). Hlm. 264.
12
Rivai adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama
2. Mengikuti pengarahan.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik,
bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki
2. Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
4. Paket – paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapat
16
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta; Raja Grafindo Persada 2003) hlm.44.
13
melatih daya penafsirannya dalam suatu bidang studi.17
rangsangan indera pendengaran. Ciri utama dari media ini adalah Dapat didengar baik
untuk individual maupun untuk kelompok, pesan yang disalurkan melalui media audio
maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik
dll.).
peserta didik tertari untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal
ini, unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan
Alat penyimpan file audio (modern) yang pertama ditemukan adalah piringan
hitam. Alat ini memiliki pena getar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi
atau suara dari sebuah disc. Alat yang diperlukan untuk memutar piringan
17
Sudjana & Rivai, Media Audio untuk Pengajaran, http://echyli2n.blogspot.com/2009/06/media-
audio.html, akses hari Jumat 09 April 2021, pkl. 15.15
14
hitam adalah gramophone.
2. Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap kaset
mampu menyimpan file audio yang berdurasi satu jam di setiap sisinya.
CD atau Compact disc dan juga DVD atau Digital Versatile Disc adalah
sebuah media penyimpanan file audio yang dibuat untuk merampingkan sistem
penyimpanannya. CD dan DVD dapat menyimpan file lebih banyak dari Kaset.
Audio. Alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player atau Ipod.
4. Laboratorium Bahasa
berbicara dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang
Menurut Sadiman, terdapat kelebihan dan kekurangan pada media audio sebagai
18
Daryanto, Media Pembelajaran, (Bandung: CV. Yrama Widya, 2011). Hlm. 6.
15
berikut:
Kelebihan
1. Media rekaman dan peralatannya telah menjadi sesuatu yang sangat lumrah
dalam rumah tangga, sekolah, mobil, karena harga nya yang sangat terjangkau
dan isi pelajaran dapat berada di beberapa tempat dalam waktu bersamaan.
1. Dalam suatu rekaman, sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi itu
berada di tengah pita, maka akan memakan waktu lama untuk menemukannya,
apalagi jika radio tape idak memiliki angka-angka penuntun putaran pitanya.
16
suatu mesin perekam yang berbeda dengannya.19
Kelebihan
Kekurangan
1. Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika
pesan atau informasi tersebut berada ditengah-tengah pita, apalgi jika radio,
kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin
19
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 1993). Hlm. 54.
17
C. Tahapan Produksi Media Audio
1. Pra Produksi
a. Telaah Kurikulum
seperangkat atau sistem rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
inggris, kurikulum adalah rencana pelajaran. Curriculum berasal dari bahasa latin
yaitu currere, kata currere memiliki banyak arti yaitu berlari cepat, maju dengan
cepat, menjalani dan berusaha untuk. Dalam bahasa arab, kurikulum disebut
dengan manhaj yang berarti jalan yang dilalui manusia pada berbagai bidang
dengan istilah manhaj al-dirasah yang jika dilihat artinya pada kamus tarbiyah
adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan sebagai acuan lembaga
18
kurikulum, para ahli mengemukakan pendapatnya dalam memberikan gambaran
ini :
menurut definisi Kerr, J.F (1968) adalah semua pembelajaran yang dirancang dan
dirancang khusus oleh pihak sekolah guna membimbing murid untuk memperoleh
hasil dari pembelajaran yang sudah ditentukan. Menurut definisi Neagley dan
yang akan diajarkan kepada peserta didik dengan melalui berbagai mata pelajaran,
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
19
yang diberikan secara langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan
dan pengalaman yang dapat dinikmati oleh semua siswa pada saat kurikulum
diterapkan.20
menurut definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa dari penjelasan diatas tentang
Kurikulum 1999
20
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html
21
Ibid.
20
yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi
ranangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
isi, bahan ajar dan cara yang digunakan seagai pedoman dalam penyelenggaraan
Yang terlibat didalam proses tersebut yaitu pendidik dan peserta didik.22
a) Kurikulum Nasional
perubahan (kurikulum tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004,
2006 dan kurikulum 2013). Perubahan tersebut terjadi karena perubahan sistem
politik, soisl budaya, ekonomi, dan iptek. Sebab kurikulum harus dikembangkan
sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Pada masa
22
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html
21
menjadi focus ke jiwa pancasila. Pada masa Orde Baru tahun 1975 Kurikulum
mengalami perubahan sebanyak 3 kali, dan tahun 1984 kurikulum yang diusung
kuurikulum selanjutnya dan dibentuk sesuai dengan Undang – Undang No.2 tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Masa Reformasi tahun 2004,
b) Kurikulum Sekolah
landasan yuridis dan filosofis, dan untuk penggunaan kurikulum disekolah harus
Penyusunan kurikulum sekolah tidak boleh asal – asalan atau mencopy paste
kurikulum milik sekolah lain. Karena kurikulum sekolah satu dengan yang lain
sarana belajar mengajar serta adanya kearifan budaya local. Meskipun kurikulum
setiap sekolah berbeda – beda tetapi tetap mengau pada Standar Nasional
23
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html
22
oleh sekolah.24
c) Silabus
membuat atau memiliki silabus. Silabus sendiri adalah renana pembelajaran pada
diantarannya adalah :
i. Ilmiah
dipertanggungjawabkan.
ii. Relevan
iii. Sistematis
iv. Konsisten
sistem penilaian.
24
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html
23
v. Memadai
vii. Fleksibel
viii. Menyeluruh
afektif, psikomotor)
Setelah merancang silabus untuk satu semester, guru juga harus membuat
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup RPP menakup satu kompetensi dasar yang terdiri dari satu atau
beberapa indicator dalam satu pertemuan. RPP merupakan persiapan yng harus
24
dilakukan guru sebelum mengajar. 25
kepada siswa melalui media audio. sehingga media pembelajaran yang dibuat
Telaah kurikulum harus dilakukan oleh guru, dikaji oleh ahli materi dan
ahli media. peranan Guru adalah menentukan materi dalam media yang dapat
oleh guru SD, materi SMP ditelaah oleh guru SMP, dan seterusnya.
Peranan ahli materi yaitu untuk menjaga agar materi tetap harus benar
dan sesuai dengan sasaran tidak lebih dan tidak kurang. Di samping itu ahli
Peranan ahli media harus mengkaji dan memastikan pemilihan materi yang
akan diangkat ke dalam media audio sesuai dengan karakteristik media tersebut,
karena tidak semua materi yang ada di kurikulum dapat dibuat ke dalam media
25
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kurikulum-fungsi-komponen.html
26
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
25
b. Penulisan Naskah
yang dianggap mampu untuk menulis naskah audio. Naskah yang ditulis akan
dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi akan mengkaji kebenaran,
skenario/naskah.27
ini dituangkan atau dialihkan ke dalam naskah. Ada beberapa langkah dalam
dicapai. Ide atau gagasan itu dapat diambil dari banyak sekali sumber,
baik itu dari cerita nyata, cerita fiksi, ataupun berasal dari buku dan
27
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
26
sumber-sumber lain.
program. Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan
akan ditulis. Sumber informasi dapat berupa buku, koran atau bahan
informasi yang akurat tentang isi atau substansi yang akan ditulis.
mendalam.
4) Penulisan sinopsis
27
tentang isi program yang akan dibuat.
6) Penulisan treatment
28
8) Pengkajian naskah atau revisi naskah
Draf naskah yang telah selesai ditulis perlu ditelaah untuk melihat
9) Finalisasi naskah
ini berisi urutan gambar dan grafis yang perlu diambil oleh kamera serta
Audio adalah gelombang suara yang bisa didengar dan dimengerti oleh
28
https://www.academia.edu/7365604/SCRIPT_NASKAH_DAN_RANCANGAN_ISI_PROGRAM
_MEDIA_PEMBELAJARAN. Terakhir diakses pada 01 Mei 2021, pukul 10.00
29
telinga manusia. Audio membantu menyampaikan informasi dengan lebih
menyajikan informasi dalam bentuk audio atau suara dan untuk menerima
disajikan adalah suara manusia (narative), musik, lagu/vocal, dan sound efect.
Program audio dapat menjadi indah dan menarik karena program ini dapat
dalam:
Unsur audio juga merupakan unsur penarik perhatian pesert didik agar
29
Munir, Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013),
hlm. 267.
30
Rayandra Asyhar, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hlm. 99.
31
Munir, Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013),
hlm. 287.
30
Dalam menulis naskah atau skrip program audio, terlebih dahulu
harus membuat garis besar jalannya isi naskah yang akan ditulis atau dapat
disebut tema naskah yang akan dibuat. Penulisan naskah ini dimaksudkan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan membuat
hanya satu atau bagi segelintir individu atau kelompok tertentu. Pesan
II. Persoalan adaptasi menjadi hal terpenting karena sebuah pesan harus
32
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru, ( Jakarta: Gaung Persada
Press, 2010), hlm. 77.
31
mendengarkan program, maka perlu menggunakan musik dalam
program audio.33
sangat panjang.34
lain:
acara akan disampaikan. Atau dengan kata lain berfungsi untuk membuka
33
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, 1990), hlm. 118.
34
Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, hlm. 120.
32
2. NARRATOR (NAR): fungsinya hampir sama dengan fungsi announcer,
effect dapat berupa suara alamiah, atau sengaja dibuat dengan manipulasi
tertentu.
5. FADE IN DAN FADE OUT: adalah simbol yang berarti bahwa pada
adegan tersebut musik masuk secara perlahan (fade in) dan jika musik
masuk secara perlahan (IN), kemudian naik (UP) setelah musik naik secara
35
Rayandra Asyhar, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, hlm. 103.
33
2. Produksi
Produksi media audio ini diawali dengan diterimanya naskah oleh team
master (mastering).
a. Team Produksi
Produksi media audio ini merupakan kerja bersama (team work), kerja
dengan naskah.
34
melakukan mixing tutur ( dialog / drama ) dengan musik dan sound
rembuk naskah dengan penulis naskah, ahli materi dan ahli media. Rembuk
pemain. Pemain disini adalah orang yang akan memerankan tokoh dalam
naskah. Pemilihan pemain yang baik, sesuai dengan karakter tokoh yang
menarik.38
d. Latihan Kering
paham akan isi pesan, alur cerita dan peran masing-masing dalam naskah
tersebut. Hal ini untuk menghindari banyak kesalahan pada saat rekaman.39
36
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
37
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
38
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
39
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
35
e. Rekaman(Recording)
Pengertian
bertanggung jawab atas kualitas hasil rekaman.40 Rekaman berasal dari kata dasar
rekam yang diantara artinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:737) adalah
alur-alur bunyi (suara) pada piringan hitam, dan sebagainya. Rekaman berati sesuatu
yang direkam dapat berupa suara, gambar atau cetakan dan sebagainya. 41 Media
rekaman ini bisa berupa suara musik, suara manusia, suara binatang atau yang lainnya
yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Alat perekam mempunyai 3 buah
puting (head) yaitu; 1) puting perekam (record head) untuk merekam suara, 2) puting
suara (play head) untuk menghasilkan suara, dan 3) puting penghapus (erax
mempunyai kelemahan dan kelebihan pada umumnya. Menurut Arif S. Sadiman, dkk.
40
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
41
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hal. 154.
42
Asnawir, dkk., Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hal. 4.
36
2) Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga pesan
dan isi pembelajaran dapat berada dibeberapa tempat pada waktu yang
bersamaan.
1) Dalam suatu rekaman, sulit menetukan lokasi suatu pesan atau informasi. Jika
pesan atau informasi itu berada ditengah-tengah pita, maka akan memakan
waktu lama untuk menemukannya, apalagi jika radio tape tidak memiliki
43
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hal. 156.
44
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hal. 157.
37
mengalami empat fase, yaitu gramophone, tape recording, multitrack recording, dan
digital recording.
a. Gramophone
digunakan, tetapi zaman mulai berubah dan mulai muncul peralatan-peralatan yang
b. Tape recording
lebih mudah dan biaya yang lebih terjangkau. tape mulai popular pada tahun 1950-an
perkembangan tape recording ini membawa perubahan yang pesat dalam membuat
musik, proses edit menjadi mudah. Dengan adanya tape recording proses penambalan
dan edit yang lebih mudah, berbagai kesalahan dapat diperbaiki dengan mudah.
c. Multitrack Recording
recording yang terus berkembang menjadi lebih rumit hingga tahun 1960-an. Dengn
adanya multitrack recording, teknik merekam dengan memisahkan grup artis dapat
d. Digital Recording
Music Digital Recording (MDR) adalah sebuah teknik sistem rekaman musik
secara digital dengan mempergunakan alat-alat digital, yang akhir-akhir ini telah
45
Sukiman, Pengembangan Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hal. 156-
160.
38
Penggunaan media rekaman dalam pembelajaraan dapat dilakukan atau
digunakan pada semua fase, dari kegiatan pendahuluan, inti maupun kegiatan penutup
memeriksa materi dan mencobanya, membuat catatan hal yang penting dalam
rekaman, dan apa yang akan menjadi bahan utama untuk para peserta didik
untuk berdiskusi.
39
Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah
Kelas/Semester : VIII/I
Langkah-langkah pembelajaran:
keadaan siswa.
• Dst..
memberi kemudahan bagi guru untuk mencontohkan bacaan qalqalah yang benar
apabila guru sendiri masih kurang fasih dalam makhorijul huruf. Selain itu media
rekaman dalam format mp3 ini mudah diputar melalui media laptop yang didukung
sound sehingga dapat diperkeras dan mencakup kelas yang luas serta media rekaman
ini akan lebih menarik siswa untuk lebih fokus mendengarkan (terutama untuk tipe
40
beajar audiovisual).
g. Preview
dilakukan oleh tim yang melibatkan pengkaji materi, pengkaji media, dan
produksi ini ditinjau dari segi materi dan media. Dari segi materi misalnya
efek suara (sound effect), kualitas suara, meliputi ada tidaknya noise, kestabilan
volume. Jika hasil produksi belum dinyatakan layak, maka harus dilakukan
dalam kaset, CD, atau media penyimpanan lainnya. Master media audio
46
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
47
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
41
penggandaan.48
keharusan, karena tanpa media tentunya sulit bagi guru untuk dapat menyampaikan
PAI.
akan digunakan dalam proses pembelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang
memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar pertimbangan antara
lain, ia merasa sudah akrab dengan media itu (papan tulis atau proyektor transparansi),
ia merasa bahwa media yang dipilihnya dapat menggambarkan dengan lebih baik
daripada dirinya sendiri, misalnya diagram pada flip chart, atau media yang dipilihnya
dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta menuntunnya pada penyajian yang
lebih terstruktur dan terorganisasi. Pertimbangan ini diharapkan oleh guru dapat
Agar media pengajaran yang dipilih itu tepat, terdapat beberapa faktor yang
48
http://yhulie-marlina.blogspot.com/p/media-audio.html
49
Azhar Arsyad, Media... (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 67.
42
perlu diperhatikan dalam pemilihan media
2. Program pengajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik harus sesuai
4. Situasi dan kondisi, meliputi kondisi sekolah atau tempat dan ruangan yang
informasi pengajaran dapat diserap oleh anak didik dengan optimal, serta
waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tersebut
sedikit mungkin50
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan
1. Guru perlu memiliki pemahaman media pengajaran antara lain jenis dan
50
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 128 –
130.
43
manfaat media pengajaran, kriteria memilih dan menggunakan media
pengajaran, menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tindak lanjut
pengajaran, terutama media dua dimensi atau media grafis, dan beberapa
Profesor Ely dalam kuliahnya di Fakultas Pasca Sarjana IKIP Malang tahun
51
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru, 1997), hlm. 4 – 7.
44
1982 mengatakan bahwa dalam pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari
keseluruhan. Karena itu, meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor
alokasi waktu dan sumber serta prosedur penilaiannya juga harus dipertimbangkan.52
berikut:
pengajaran
52
Arif S. Sadiman dkk., Media Pendidikan; Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,
(Jakarta: CV Rajawali, 1986), hlm. 85.
45
10. Menuliskan script pembicaraan dalam penggunaan media.
berikut:
apa yang dimiliki siswa dengan apa yang diharapkan. Dalam proses belajar,
dan khas.
kata kerja yang operasional, artinya kata kerja itu menunjukkan suatu
46
dapat mendemonstrasikan kemampuannya atau keterampilannya, Degree
dicapai.
tujuan.
tujuan yang diharapkan dari kegiatan proses belajar mengajar tersebut. Setelah
tujuan yang akan dicapai dan dari materi-materi pembelajaran yang disajikan.
ketika melakukan tes uji coba dari program media yang dikembangkannya.
47
media rancangan yang merupakan penjabaran dari pokok-pokok materi yang
telah disusun secara baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Supaya materi
pembelajaran itu dapat disampaikan melalui media, maka materi tersebut perlu
dituangkan dalam tulisan atau gambar yang kita sebut naskah program media.
dan kesesuaian media yang dirancang dengan tujuan yang diharapkan dari
telah baik, tetapi bila program itu tidak menarik, atau sukar dipahami atau
tidak merangsang proses belajar bagi siswa yang ditujunya, maka program
PAI adalah:
• Proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat
• Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima materi
• Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak
53
Arif S Sadiman dkk., Media..., hlm. 103 – 115.
48
dan mendalam tentang materi.
• Untuk mengindari salah pengertian atau salah faham antara anak didik yang
satu dengan peserta didik yang lain terhadap materi yang disampaikan oleh
guru.
49
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
verbal maupun non verbal, dimana fokus pada aspek pendengaran sebagai
rangsangan pendengaran.
tertentu.
dengar.
Ciri utama dari media ini adalah pesan yang disalurkan melalui media
50
3. Fungsi media audio menurut Arsyad beliau mengutip pendapat sudjana dan
b. Mengikuti pengarahan.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik,
keberhasilan.
51
kering, rekaman (recording), editing dan mixing, preview, pembuatan
master (mastering).
merupakan suatu keharusan, karena tanpa media tentunya sulit bagi guru
Kelebihan
berpidato.
52
Kekurangan
putaran.
B. Rekomendasi
pendidikan yang peserta didiknya masih dalam tahap perkembangan sesuai dengan
53
DAFTAR PUSTAKA
54