NEGERI 1 PABELAN
TUGAS MATAKULAH
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN KOMPUTER
(GP126A)
Disusun Oleh:
1. Des Ozadad Selan 702011139 (Ketua)
Bagian Arsitektur dan Bab 5
2. Sherli Putri Yolanda 702014002 (Anggota)
Bab 3
3. Dina Kurniyati 702014022 (Anggota)
Bab 4
4. Regretsiana Ririhena 702014025 (Anggota)
Bab 1
5. Uli Neila Fauzia 702014028 (Anggota)
Bab 2 dan sistem lama
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada abad ke-21 ini bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan
pesat dan didukung dengan penggunaan komputer. Komputer merupakan salah satu media
yang tidak boleh dilupakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, sebagai alat
pengolah data, alat komunikasi dan alat administrasi kantor. Perkembangan ini berpengaruh
besar terhadap berbagai aspek kehidupan terutama dalam aspek pendidikan termasuk
proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik, maka semua aspek belajar siswa hendaknya dapat memberikan kontribusi
positif bagi siswa, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
setiap siswa dituntut dapat menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
tingkat sekolah menengah pertama (SMP) masih kurang menekankan pendidikan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai proses, tetapi hanya sebatas penyampaian informasi atau
teori saja. Oleh karena itu, keberadaan laboratorium komputer di tingkat sekolah
menengah pertama (SMP) penting adanya dalam menunjang pembelajaran teknologi
kelengkapan akademik di samping buku dan media lainya. Berdasarkan hasil observasi
peneliti di SMPN 1 PABELAN dan wawancara dengan salah satu guru TIK
menunjukkan bahwa laboratorium tidak hanya berupa tempat di mana kegiatan dilakukan,
tetapi juga personal dengan kualifikasi yang meliputi keahlian, ketrampilan, serta wawasan
yang luas untuk menjangkau hari depan dan kemampuan mengadakan transaksi sosial yang
tinggi.
dan prasarana di SMPN 1 PABELAN untuk kegiatan praktik komputer belum memadai
dilihat dari kecanggihan software atau programnya, dilihat dari masih ada perangkat
akibatnya banyak software atau program baru tidak bisa di instal ke dalam komputer
tersebut.
Hal yang menjadi permasalahan dalam pemanfaatan jaringan komputer pada SMP
proses pembelajaran
Adapun permasalahan yang terjadi pada SMP NEGERI 1 PABELAN tentunya sangat
kompleks sekali, sehingga untuk menghindari penyimpangan dari topik yang sudah dipilih
dan juga sesuai dengan latar belakang permasalahn yang sudah diuraikan,maka didalam
hal ini masalah yang akan dibahas hanya mencakup jaringan yang berada di LAB
PROSES BISNIS
nomor : 821.2/099/Peg/2012
Ngadiyanto : Jabatan sebagai Wakil Kepala Sekolah ditugaskan pada tanggal 01 Juli
nomor : 3700/I03.d.2f91
2.2 Kelembagaan
Lembaga pendidikan formal SMP NEGERI 1 PABELAN yang berlokasi di Jl.raya
layanan jasa pendidikan yang kegiatannya melayani konsumen berupa murid, siswa, dan
masyarakat umum. Tujuan utama dari lembaga ini adalah untuk meningkatkan mutu
BAB 3
DASAR-DASAR TEORI
Dasar-dasar teori yang digunakan untuk penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut.
3.1 Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer
tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti
dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Disini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu
rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga
hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
Access ke informasi yang berada di tempat lain (seperti akses berita terkini, info e-
menggunakan topologi star. Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation
dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan
Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/Switch
komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi star termasuk topologi
Optimize. Model siklus hidup metode pengembangan jaringan dengan konsep PPDIOO ini,
pada tahapan desain, implementasi dan operasional nantinya. Pendekatan dengan model
aplikasi apa saja yang dibutuhkan oleh suatu jaringan. Metode perancangan jaringan
berikut.
Menurunkan total biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi/perusahaan,
teknologi.
Meningkatkan kecepatan akses ke aplikasi-aplikasi (software) dan layanan
dan kinerja.
Adapun fase-fase dalam metode perancangan jaringan PPDIOO ini adalah sebagai berikut.
Fase Prepare (Persiapan)
Fase Prepare (persiapan), menetapkan kebutuhan organisasi dan bisnis,
level tingkat tinggi, untuk mendukung suatu strategi, yang didukung dengan
suatu jaringan, yang bertujuan untuk menilai jaringan tersebut, melakukan gap
analisis pada perancangan terbaik sebuah arsitektur, dengan melihat perilaku dari
(milestones), dan semua sumber daya untuk melakukan desain dan implementasi.
Perencanaan proyek harus sejalan dengan ruang lingkup (batasan), biaya dan
diperoleh dari kondisi sebelumnya. Spesifikasi desain jaringan adalah desain yang
bersifat komprehensif dan terperinci, yang memenuhi persyaratan teknis dan
keamanan, skalabilitas dan kinerja. Hasil desain termasuk diagram jaringan, dan
menambah infrastruktur yang ada. Perencanaan proyek juga harus diikuti selama
fase ini, jika ada perubahan seharusnya disampaikan dalam pertemuan (meeting),
akhir bagi tahapan desain. Selama operasi, manajemen jaringan harus memantau
desain jaringan, jika terlalu banyak masalah jaringan yang timbul, kemudian juga
BAB 4
ANALISIS SISTEM
4.1 Sistem Lama
Hasil Penelitian pengelolaan laboratorium komputer di SMP Negeri 1 Pabelan
penggunaan lab komputer, dan pemeliharaan lab komputer. Adapun data penilitian yang
diperoleh dari instrumen wawancara observasi, dan dokumentasi yang akan dipaparkan
sebagai berikut :
Di SMP Negeri 1 Pabelan ada beberapa pihak yang terlibat dalam perencanaan
lab komputer, yaitu kepala sekolah, bidang sarana pra sarana, bendahara sekolah, dan
perencanaan pengadaan alat lab komputer dan perencanaan tata ruang lab komputer.
Pada perencanaan pengadaan alat dan bahan lab komputer pengadaan dimulai dari
kebutuhan dulu, jika ada komputer yang mati maka pengelola memberikan laporan
kepada bendahara biaya operasional sekolah, kemudian akan diberi mandat untuk
membelikannya. Untuk pengadaan alat dan bahan lab komputer setiap tahun sekolah
hanya diberi satu unit komputer dari dana operasional sekolah. Dalam perencanaan dan
pengadaan alat-alat praktik di lab komputer terdapat hambatan, yaitu kurangnya dana
yang disediakan dari dana operasional sekolah karena dirasa kurang mencukupi
31 komputer dan pentium 2 yang terdiri dari 2 komputer. Software yang ada di
komputer termasuk aplikasi bawaan komputer atau aplikasi standart, seperti Microsoft
Office 2003 dan Google Crome. Sekolah tersebut menggunakan sistem operasi berupa
Windows XP. Sistem jaringan yang digunakan ialah Topologi Star yang terdiri dari 1
jadwal yang telah dibuat oleh pihak kurikulum berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Selain pihak kurikulum yang terlibat dalam penyusunan dan pengaturan jadwal
pemakaian di lab komputer adalah guru TIK. Lab komputer digunakan untuk pelajaran
TIK. Dengan adanya lab komputer tersebut sangat membantu dalam melaksanakan
kegiatan praktik komputer. Di SMP Negeri 1 Pabelan ini terdapat 1 ruang lab komputer
dan 1 lab bahasa yang sudah tidak terpakai karena minimnya dana yang diberikan oleh
pemerintah.
Hambatan yang dihadapi dalam kegiatan penggunaan lab komputer yang pertama
adalah kondisi komputer yang masih ketinggalan jaman, yang kedua adalah dana yang
hanya berasal dari dana biaya operasional sekolah. Sehingga untuk kegiatan
bersangkutan. Untuk setiap pelaksannan peralatan tidak semua yang dianggarkan dapat
terpenuhi semua, oleh karena itu yang diutamakan adalah yang sangat mendesak
tersebih dahulu.
hardware, software maupun jumlah terminal yang ada pada sistem saat ini. Kondisi tersebut
1 PABELAN
Jumlah
Jumlah Perangkat
Ruang Komputer Spesifikasi H/W
User Jaringan/Lain
/Laptop
Ruang 31 33 Gigabit 3Com HP
Lab.Komputer Switch 24 ports [J9561A] 10/100/1000
Mbps
Akses Point TP-Link
1 Unit Printer Epson T13
Kabel UTP
PABELAN
Sistem Nama
Ruang Tipe Aplikasi Critacality Keterangan
Operasi Aplikasi
Office 2003 Aplikasi Office V Setiap siswa
menggunakan
Ruang Windows komputer yang ada
Google Aplikasi
Lab.Komputer XP SP 2 V untuk kegiatan
Crome Internet
pembelajaran pada
mata pelajaran TIK
masih muncul :
Koneksi jaringan belum secara menyeluruh
Belum terdapat server file
Belum terdapat email server
Masih menggunakan jaringan dari Telkom
Masih menggunakan komputer pentium 2 dan 4
Dengan memperhatikan kondisi awal dari sistem yang telah ada, maka ada
beberapa kelemahan atau kekurangan yang secara garis besar dapat disebutkan
sebagai berikut:
Koneksi antar bagian dilakukan tanpa memperhatikan kebutuhan
Koneksi ke jaringan yang sangat terbatas baik dari segi kuantitas maupun
kualitas
Jumlah server yang kurang memadai.
Masih menggunakan layanan dari PT.Telkom.
Koneksi yang kurang fleksibel (mobile)
Kurangnya beberapa kebutuhan layanan jaringan yang belum terpenuhi
Kurangnya jumlah terminal akses yang ada pada beberapa bagian/ruang
Konfigurasi keamanan yang belum mendapatkan perhatian.
Oleh sebab itu, akan diusulkan beberapa perbaikan yang diharapkan dapat
seperti pada gambar 1.1. Hal ini disesuikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang
Gambar 1.1
ARSITEKTUR
Berdasarkan arsitektur di atas maka koneksi keluar (WAN/Internet) diatur oleh core
layer (harus melalui core layer). Sedangkan akses dari Lab. Komputer diatur oleh
distribution layer dengan atau tanpa melewati/melalui core layer. Akses user/terminal/client
pada Lab. Komputer diatur oleh router/gateway dan server yang bersangkutan.
Sedangkan untuk media koneksi yang digunakan dapat dibedakan sebagai berikut:
Core layer, berhubungan dengan jaringan luar, maka sangat tergantung pada
provider, tapi disarankan masuk backbone provider yang berjenis fiber optic
Jaringan distribution Layer, Fiber Optic untuk menyediakan cepat pada beban
Access Layer, kombinasi antara fast ethernet dengan gigabit ethernet untuk
Dan yang menjadi fokus pengembangan berikutnya adalah pada koneksi dalam sebuah
DESIGN
Dari analisa dan arsitektur yang telah dijelaskan maka didapatkan perancangan
jaringan komputer pada SMP Negeri 1 Pabelan seperti pada gambar 5.1.
Dengan desain diatas maka dapat dilihat adanya model koneksi baru dan perangkat
baru yang membuat aturan atau mekanisme koneksi seperti dijelaskan sebagai berikut:
dikehendaki.
Pengelolaan login dan penyimpanan data oleh client/terminal pada lab dilakukan
oleh server lab yang bersangkutan untuk mengurangi beban akses ke server di
ruang server.
Login diluar client/terminal lab akan ditangani oleh domain controlller pada ruang
Router, mengatur lalu lintas akses (forwarding, filtering, dan blocking) dalam dan
Selain menggunakan kabel, maka akses secara umum pelayanan akses secara
mobile akan ditangani oleh akses point yang menjangkau seluruh area SMP
Negeri 1 Pabelan.
jaringan. Hal ini ditentukan berdasarkan jumlah jaringan dan client yang ada pada gedung
maupun kampus secara umum. Dan koneksi internet menggunakan sistem NAT (Network
statis untuk server dan perangkat jaringan yang membutuhkan IP seperti, router dan acces
Ruang Guru
Perpustakaan
Ruang TU
Lab Komputer
Ruang Kelas
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN