Anda di halaman 1dari 39

KONSEP DASAR DAN TEORI

ORGANISASI

Oleh
WARJIDIN ALIYANTO
Pengertian
 Kata organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
“ORGANON” atau ALAT.
 Organisasi adalah perserikatan orang- orang yang
berkelompok bersama- sama sekitar
pencapaian tujuan tertentu ( Cyril Soffer).
 Organisasi adalah sistem hubungan yang
terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu
kelompok orang untuk mencapai tujuan
tertentu (Kochler).
 Organisasi adalah seluruh orang- orang yang
melakukan fungsi- fungsi yang berbeda
tetapi saling berhubungan dan dikomunikasikan
agar supaya sebuah tugas atau lebih dapat
diselesaikan (Daniel E. Griffiths).

 Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang


diatur dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama (Paul Preston dan Thomas Zimmerer).
 Organisasi adalah suatu sistem, mempunyai
struktur dan perencanaan yang dilakukan dengan
penuh kesadaran, di dalamnya orang-orang
bekerja dan berhubungan satu sama lain dengan
suatu cara yang terkoordinasi, kooperatif, dan
dorongan-dorongan guna mencapai tujuan-
tujuan yang telah ditetapkan (Beach, 1980;
Champoux, 2003).
Dari pendapat diatas, dapat dilihat beberapa aspek
penting dari sebuah organisasi, yaitu:

1. Tujuan yang ingin dicapai, organisasi


dibuat oleh sekelompok orang dalam rangka
mencapai tujuan tertentu..
2. Sistem kerjasama yang terstruktur,
dalam organisasi terdapat hubungan vertical dan
horizontal antar anggota organisasi.
3. Pembagian kerja (division of work), Aktivitas yang
terjadi dan dirancang dalam organisasi seluruhnya untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.

4. Penetapan dan pengelompokan pekerjaan yang


terintegrasi,

5. Keterikatan dan tata tertib yang harus ditaati,


Semua anggota organisasi terikat pada wadah kerjasama yang
mereka buat atau terlibat dalam rangka mencapai tujuan bersama.
6. Pendelegasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas, unsur-unsur yang diperlukan antara lain :
spesifikasi tugas, kesamaan fungsi,dan rentang
menejemen. hubungan koordinatif

7. Evaluasi dan pengendalian, dalam organisasi


sangat diperlukan adanya proses pengendalian yang
sering disebut dengan monitoring dan evaluasi, tujuannya
agar aktivitas seluruh anggota organisasi tetap pada arah
pencapaian tujuan bersama.
Unsur-Unsur Organisasi
Menurut Siswanto (2010:73), organisasi mempunyai tiga unsur atau
elemen yaitu :
1. Ada sekelompok orang,
2. Ada interaksi dan kerjasama,
3. Ada tujuan bersama yang ingin direalisasikan.
 Ketiga unsur organisasi tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi saling
berkaitan atau berhubungan merupakan satu kesatuan yang
utuh.
 Supaya orang- orang yang ada di dalam organisasi dapat
melakukan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan bersama
maka diperlukan daya kerja.
Wursanto (2005) membagi daya kerja menjadi dua macam, yaitu
:
 Daya manusia, terdiri atas kemauan dan kemampuan yang
meliputi, (a). Kemauan dan kemampuan untuk bekerja atau
untuk berbuat, (b). Kemauan dan kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain, (c). Kemauan dan kemampuan
untuk melaksanakan prinsip-prinsip organisasi.
 Daya bukan manusia, adalah daya yang diperoleh dari
sumber materi, barang, benda, misalnya mesin-mesin, uang,
waktu, metode, dan dari sumber kekayaan alam lainnya
(iklim, cuaca, air, dan sebagainya).
Hal Penting dalam Organisasi

a. Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan


dan bawahan,
b. Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang
baik,
c. Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan
organisasi,
d. Adanya pembagian tugas dengan baik pada
para anggotanya
Tujuan Organisasi
1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
2. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan
staf
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan
4. Mengusahan suasana lingkungan kerja yang dapat
meningkatkan , motivasi dan prestasi kerja staf
5. Membuat organisasi berkembang secara dinamis.
Prinsip- Prinsip Organisasi
1. Adanya tujuan yang jelas
 Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap
orang di dalam organisasi
 Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap
orang dalam organisasi.
2. Adanya perumusan tugas pokok dan fungsi yang
jelas
3. Prinsip pembagian habis tugas
4. Prinsip fungsionalisasi
5. Prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi
6. Prinsip kontinuitas
7. Prinsip kesederhanaan
8. Prinsip flesibilitas
9. Prinsip pendelegasian wewenang secara
jelas
10. Prinsip pengelompokan tugas yang se- homogen
mungkin
 Adanya kesatuan arah (unity of direction
 Adanya kesatuan perintah (unity of command)
 Adanya keseimbangan antara wewenang dan
tanggungjawab
 Adanya distribusi tugas pekerjaan
 Pola dasar organisasi harus relatif permanen
Karakteristik Organisasi
1. Dinamis
Organisasi sebagai suatu sistem terbuka terus-menerus
mengalami perubahan,
Perubahan pasaran
Perubahan Kondisi Sosial.

2. Memerlukan Informasi
Semua organisasi memrlukan informasi untuk hidup.
Komunikasi memegang peranan peting dalam organisasi untuk
mendapatkan informasi yang dibuthkan bagi organisasi.
3. Mempunyai Tujuan
Tujuan organisasi hendaknya dihayati oleh seluruh anggota
organisasi sehingga setiap anggota dapat diharapkan
mendukung pencapaian tujuan organisasi melalui partisipasi
mereka secara individual.

4. Terstruktur
Aturan-aturan, undang-undang dan hierarki hubungan dalam
organisasi. dinamakan struktur organisasi. Struktur menjadikan
organisasi membakukan prosedur kerja dan mengkhususkan
tugas yang berhubungan dengan proses produksi.
Menurut Stoner (1986) struktur organisasi dibangun berdasarkan :

1). Spesialisasi aktivitas yang mengacu pada spesifikasi tugas


perorangan atau kelompok di seluruh organisasi atau
departementalisasi,
2). Standar aktivitas sebagai prosedur yang digunakan organisasi
unyuk menjamin kelayakgunaan (predictability) aktivitas,
3). Koordinasi aktivitas yaitu prosedur yang memadukan fungsi-
fungsi dalam organisasi,
4). Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan
Ciri-ciri organisasi
Ciri-ciri organisasi menurut Siwanto (2007: 73) yaitu :

1. Adanya sekelompok orang yang menggabungkan diri dengan suatu ikatan


norma, peraturan, ketentuan dan kebijakan yang telah dirumuskan dan masing-
masing pihak siap untuk mejalankannya dengan penuh tanggung jawab.

2.  Saling mengadakan hubungan timbl balik, saling memberi dan menerima dan
juga saling bekerjasama untuk melahirkan dan merealisasikan maksud
(purpose), sasaran (objective) dan tujuan (goal).

3.  Saling berinteraksi dan bekerjasama tersebut diarahkan pada suatu titik


tertentu, yaitu tujuan bersama dan ingin direalisasikan.
 
Ciri-ciri organisasi, yaitu :

1.  Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .


2.  Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur
3.  Adanya tujuan .
4.  Adanya sasaran .
5.  Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
6.  Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Ciri-ciri Organisasi Modern :

1. Organisasi bertambah besar


2. Pengolahan data semakin cepat
3. Penggunaan staf lebih intensif
4. Kecendrungan spesialisasi
5. Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
6. Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
FUNGSI ORGANISASI
a. Memenuhi Kebutuhan Pokok Organisasi
b. Mengembangkan Tugas dan Tanggung Jawab
c. Memproduksi Barang atau Orang
d. Menpengaruhi dan Dipengaruhi Orang
Fungsi Organisasi dan metode
• Merencanakan, menyusun, menilai /
mengembangkan pola pokok / struktur organisasi.
• Mengarahkan dan menyelenggarakan policy dan
taktik organisasi
. Mendayagunakan tenaga kerja dengan menetapkan
orang-orang yang tepat melalui klasifikasi     jabatan,
uraian jabatan, analisa pada jabatannya pekerjaan dan
evaluasi pekerjaan yang setepat-   tepatnya.
• Membantu top manajer dalam merencanakan, menyusun
dan menyempurnakan prosedur kerja dan tata kerja
• Membantu top manajer dalam melaksanakan visualisasi
rencana kerja, program kerja dan penjadwalannya.
• Membantu top manajer dalam menemukan pola pokok
dan system pengumpulan, penyusunan, penyimpanan
dan pemeliharaan.
• Merencanakan pembuatan dan penggunaan formulir dalam
rangka standarisasi tata kerja.
•  Membantu top manajer dalam menyusun buku-buku
pedoman kerja.
• Mengevaluasi system laporan dan pelaksanaan program
kerja.
• Memelihara hubungan kerjasama antar unit.
•  Melakukan pengawasan atas pelaksanaan intruksi pimpinan.
• Mempercepat dan mempertepat dalam proses pengambilan
keputusan.
• Staf O&M membantu dan membebaskan top manajer dari
tugas-tugas yang rutin dan teknis.
Proses pengorganisasian mencakup
kegiatan¬-kegiatan berikut
1.Pembagian kerja yang harus dilakukan dan
menugaskannya pada individu tertentu, kelompok-
kelompok dan departemen.
2. Pembagian aktivitas menurut level kekuasaan dan
tanggungjawab.
3. Pembagian/pengelompokkan tugas menurut tipe
dan jenis yang berbeda-beda.
4. Penggunaan mekanisme koordinasi kegiatan
individu dan kelompok.
5. Pengaturan hubungan kerja antara anggota
organisasi.
Berbagai macam hubungan dalam
organisasi antara lain
1.Hubungan garis yaitu hubungan antar unsur dalam
organisasi yang menunjukkan garis perintah dari atas ke
bawah (vertical)
2. Hubungan staf merupakan hubungan antar unsur dalam
organisasi yang menunjukkan penugasan untuk membantu
kegiatan unsur lain dalam bidang pekerjaan tertentu.
3. Hubungan konsultatif adalah hububgan antar unsur yang
berada dalam organisasi yang setara.
4. Hubungan koordinatif adalah pola hubungan yang
menunjukkan hubungan antar unit dalam organisasi yang
bertujuan mensinkrokan, saling mendukung supaya searah
dan tidak tumpang tindih.
TIPE-TIPE ORGANISASI
1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang
pucuk pimpinan:
(1) bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan
berada ditangan satu orang, semua
kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber
kepada satu orang. (2) bentuk komisi,
pimpinan organisasi merupakan suatu
dewan yang terdiri dari beberapa orang,
semua kekuasaan dan tanggung jawab
dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan
• Berdasarkan lalu lintas kekuasaan
(1) organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir
dari pucuk pimpinan organisasi langsung lurus kepada
para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi,
(2) bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk
pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas
sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan
roda organisasi,
(3) bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam
kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin
oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja
lebih bersifat horizontal
• Berdasarkan sifat hubungan personal,
(1) organisasi formal, adalah organisasi
yang diatur secara resmi, seperti :
organisasi pemerintahan, organisasi
yang berbadan hukum 
(2) organisasi  informal, adalah
organisasi yang terbentuk karena
hubungan bersifat pribadi, antara lain 
kesamaan minat atau hobby,dll
• Berdasarkan tujuan. Organisasi ini
dapat dibedakan, yaitu : (1) organisasi
yang tujuannya mencari keuntungan
atau ‘profit oriented’ dan (2) organisasi
sosial atau "non profit oriented".
• Berdasarkan kehidupan dalam
masyarakat, yaitu ; (1) organisasi
pendidikan, (2) organisasi kesehatan,
(3) organisasi pertanian, dan lain lain.
• Berdasarkan fungsi dan tujuan yang
dilayani, yaitu : Organisasi produksi,
misalnya organisasi produk makanan, (2)
Organisasi berorientasi pada politik,
misalnya partai politik (3) Organisasi yang
bersifat integratif, misalnya serikat pekerja
(4) Organisasi pemelihara, misalnya
organisasi peduli lingkungan, dan lain lain.
• Berdasarkan pihak yang memakai manfaat.
(1) Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang
kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya,
seperti koperasi,
(2) Service organization, yaitu organisasi yang
kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, misalnya bank,
(3) Business Organization, organisasi yang bergerak
dalam dunia usaha, seperti perusahaan-perusahaan,
(4) Commonwealth organization, adalah organisasi yang
kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat
umum, seperti  organisasi pelayanan kesehatan,
contohnya  rumah sakit, Puskesmas, dll
BENTUK ORGANISASI

1. Organisasi lini ( line organization)

2. Organisasi staf (staff organization)

3. Organisasi lini & staf ( line and staff


organization)
Bagan organisasi lini
Ciri ciri organisasi lini
-Organisasinya kecil
-Jumlah karyawan sedikit
-anggota saling kenal
-Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan
tertinggi dlm organisasi
-Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan
bersifat langsung (face to face relationships)
-Tingkat spesialisasi yg dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas pokok & fungsi
organisasi rendah
-Tujuan organisasi sederhana
-Alat- alat yg dibutuhkan untuk melaksanakan
kegiatan belum terlalu beraneka ragam
-Susunan organisasi tdk rumit
-Produksi yang dihasilkan tidak/ belum beraneka
ragam (diversified)-
Kebaikan & Kelemahan
Kebaikan :
-Proses pengambilan keputusan cepat
-Rasa solidaritas para anggota tinggi & saling kenal
- Disiplin kerja tinggi
- Kerjasama mudah dipupuk
Kelemahan :
- Tujuan organisasi didasarkan tujuan pribadi
- Kecenderungan pimpinan bertindak otokratis
- Seluruh organisasi terlalu bergantung pada
seseorang
- Kesempatan karyawan untukmengembangkan
spesialisasi sangat terbatas
Organisasi staf ( Staff organization)
• Dalam organisasi dikembangkan satuan
organisasi staf yang berperan sebagai
pembantu pimpinan
• Bentuk organisasi,perkembangan dari org
lini
• Keputusan tetap berada ditangan
pimpinan
Organisasi Lini dan Staff
• Ciri- ciri organisasi lini & staf
 Organisasinya besar & komplek
 Jumlah karyawannya besar
 Hubungan yang bersifat langsung (face to face)
tdk mungkin bagi seluruh anggota organisasi.
 Terdapat dua kelompok besar karyawan dlm
organisasi ( karyawan lini & auxilliary services)
 Spesialisasi yg beraneka ragam diperlukan &
dipergunakan secara optimal

Anda mungkin juga menyukai