Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Kelompok

1. Anjali Marlin B Sitaniapessy ( 22507020)


2. Arum Mawarni (22507003)
3. Putri Nalasari (22507002)
4. Syifa Aulia (22507001)

PROGAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi adalah sekelompok manusia yang diatur untuk bekerja sama dalam
rangka mencapai tujuan bersama .Jadi, dalam setiap organisasi mesti ada tujuan
bersama. Dari pengertian tersebut, kita dapat mengetahui organisasi. Organisasi
adalah pengaturan personil guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah
ditetapkan melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab. Pendapat lain menyatakan
bahwa organisasi adalah kerjasama dua orang atau lebih, suatu sistem aktivitas –
aktivitas atau kekuatan – kekuatan yang di koordinasikan secara sadar.
Pada masa ini organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di
perlukan. Pada organisasi juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara
individual, maupun sosial (brsama- sama). Maka dari itu penting bagi kita,
mempunyai pengetahuan tentang organisasi, managemen, maupun tata kerja. Agar
dapat mengembangkan potensi diri sendiri mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola dan
mengkoordinasi sumberdaya manusia dan material, dan para manajer bertanggung
jawab untuk pelaksanaan organisasinya, baik untuk hasil sekarang maupun untuk
potensi masa mendatang. Manajemen memasukkan unsur kepemimpinan di samping
penerapan berbagai keahlian teknis seperti keterampilan pengambilan keputusan dan
perencanaan.
Dalam konteks lingkungan luar subsistem organisasi, para manajer
melaksanakan fungsi-fungsi dasar dan mempertahankan keseimbangan dinamis.
Manajemen merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai suatu tujuan
dan keberhasilan pada setiap lembaga, oleh karena itu lembaga yang tidak mengikuti
perubahan zaman, dengan sendirinya akan tertinggal dengan lembaga yang lainnya,
untuk itu lembaga yang ingin bersaing di era globalisasi ini, harus menggunakan
manajemen dalam melaksanakan aktivitasnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Organisasi dan manajemen ?
2. Apa tujuan organisasi ?
3. Apa bentuk bagan organisasi ?
4. Apa fungsi Manajemen ?
5. Bagaimana unsur dan tingkatan manajemen ?
C. Tujuan
1. Memahami pengertian Organisasi dan manajemen
2. Memahami tujuan organisasi.
3. Memahami bentuk bagan organisasi
4. Memahami fungsi Manajemen
5. Memahami unsur dan tingkatan manajemen
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Konsep Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Ada banyak pengertian sederhana tentang organisasi, di mana antara
pengertian satu dengan lainnya sebenarnya memiliki kesamaan esensial. Banyak
para ahli organisasi yang melihat eksistensi organisasi dari sisi yang berbeda,
sehingga sudut pandang yang berbeda itulah yang kemudian melahirkan beberapa
pengertian yang berbeda tentang organisasi, diantaranya adalah:
Kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
kepemimpinan yang dapat diidentifikasi, yang bekerja secara teratur untuk
mencapai suatu tujuan bersama atau tujuan sekelompok orang (Stephen Robins).
Bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (James D.
Money).
Struktur dari hubungan atas dasar wewenang dan bersifat tetap dalam
suatu sistem administrasi (Dwight Waldo).
Suatu sistem usaha bersama antara dua orang atau lebih yang bersifat
formal untuk mencapai suatu tujuan (Chester I. Barnard).
Suatu pola komunikasi yang kompleks dari hubungan antar manusia
(Herbert A. Simon).
Bentuk persekutuan dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan serta terikat secara formal dalam suatu ikatan hirarki, di mana
selalu terdapat hubungan antara sekelompok orang yang disebut dengan pimpinan
dan sekelompok orang yang disebut sebagai staf (Sondang P. Siagian).
Secara umum sebagian besar masyarakat menganggap organisasi hanya
sebagai wadah atau sarana bagi seseorang untuk mencapai tujuannya. Bahkan
masih ada banyak lagi pengertian tentang organisasi yang dibuat dan disesuaikan
dengan karakteristik kegiatan organisasinya, sehingga pengertian-pengertian
organisasi yang lebih spesifik tidak bisa dielakkan. Secara prinsip tidak salah,
hanya pengertian organisasi dalam arti yang sebenarnya akhirnya tidak bisa
dilepaskan dari tujuan organisasi.
2. Tujuan Organisasi
Adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh anggota organisasi. Secara
formal tujuan organisasi adalah arah atau sasaran yang ingin dicapai melalui
prosedur, program, pola (network), kebijakan (policy), strategi, anggaran
(budgeting) dan peraturan yang telah ditetapkan.
Pada dasarnya makna tujuan organisasi bagi anggota organisasi yang
terdiri atas pimpinan dan staf merupakan sarana untuk merealisasikan
keterampilan, pengetahuan dan memenuhi kebutuhan hidup anggotanya.
Sementara itu tujuan organisasi bagi pemilik dan pendiri organisasi dimaknai
sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka melalui kerja para anggotanya.
Tujuan organisasi harus merupakan tujuan bersama dari seluruh anggota
organisasi, sehingga seluruh anggota organisasi harus saling bahu membahu
mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi, tujuan
mereka semua. Agar tercapai tujuan yang sama, menjadi penting bagi pengelola
organisasi untuk mengajak duduk bersama seluruh anggota untuk merumuskan
dan bersepakat menentukan apa yang ingin dicapai organisasi. Membangun tujuan
bersama sebagai tujuan organisasi merupakan hal mendasar dan sangat penting
bagi eksistensi sebuah organisasi.
3. Karakteristik Organisasi
Apabila kita meneliti sifat-sifat organisasi, maka kita dapat menemukan
empat (4) karakteristik yang terdapat dalam semua organisasi, yakni :
a. Tujuan Bersama
Suatu pernyataan, keinginan atau target yang ditentukan secara bersama
mengenai hasil yang ingin dicapai oleh organisasi. Sebelum tujuan atau
sasaran dapat dicapai, maka tujuan harus
1) Dirumuskan dengan jelas,
2) Dimengerti, dan
3) Diterima baik oleh setiap orang yang berkepentingan dalam mencapai
tujuan tersebut.
4) Sebaiknya dinyatakan secara kuantitatif, dapat diukur, (atau dibandingkan)
dalam bentuk pernyataan tertulis mengenai hasil yang ingin dicapai, dalam
jangka waktu yang ditentukan.
b. Pembagian Pekerjaan
Penempatan seorang pegawai pada jenis pekerjaan yang sesuai dengan
kompetensi dan kepribadiannya. Pembagian pekerjaan merupakan proses
membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian khusus yang kecil-kecil. Dengan
adanya pembagian pekerjaan, organisasi dapat memanfaatkan setiap keahlian
dan keterampilan anggotanya. Lagipula dengan pembagian pekerjaan, setiap
pegawai dapat menjadi sangat ahli dan terampil dalam mengerjakan tugas
khusus secara berulang-ulang.
c. Hirarki Wewenang
Hak untuk memutuskan atau kekuasaan untuk mengerjakan sesuatu
atau untuk menyuruh orang lain mengerjakan sesuatu. Hirarki wewenang
dalam sebuah organisasi pada umumnya bertingkat-tingkat. Orang yang
menduduki jabatan yang lebih tinggi mempunyai wewenang yang lebih
banyak daripada orang yang ada dibawahnya. Hirarki wewenang ini kadang-
kadang dinamakan juga rantai komando (chain of command).
d. Koordinasi
Menyatupadukan bermacam-macam bagian dari organisasi sehingga
bagianbagian tersebut dapat bekerja sama secara harmonis. Dengan
mengkoordinasi, kita dapat menghindari timbulnya konflik atau dapat
mengatasi konflik yang ada. Tanpa koordinasi, tiap-tiap bagian dan pegawai
akan berjalan menurut keinginan mereka masing-masing, dan akan timbul
kesimpangsiuran dan kekacauan.

Dalam mengadakan koordinasi, kita sering menghadapi kesulitan.


Orang memandang tujuan kelompok berbeda dengan tujuannya sendiri, dan
metode yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan tersebut berbeda-beda
juga. Hal yang berbeda-beda ini harus kita selaraskan. Maka seorang
koordinator harus mampu menyatu-padukan mereka semuanya, dan
memanfaatkan kekuatan dan keahlian masing-masing dalam mencapai tujuan
bersama.

Tugas pimpinan adalah mengurangi perbedaan kepentingan para


stafnya dan menyelaraskan tujuan bersama dengan tujuan staf masing-masing.
Jadi koordinasi merupakan satu ciri khas penting dari organisasi, tanpa
koordinasi organisasi tidak akan berjalan lancar sehingga organisasi bisa gagal
dalam mencapai tujuan.

4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu sistem hubungan antar pekerjaan yang
bersifat formal yang menggambarkan pemilahan tugas yang berbeda-beda dan
mengintegrasikan pelaksanaan tugas-tugas tersebut. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan sebuah struktur organisasi, diantaranya adalah:
a. Penyesuaian Struktur dengan Lingkungan
Struktur organisasi sebaiknya mengikuti strategi organisasi, mengikuti
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi desain organisasi (lingkungan).
b. Tujuan dilakukannya struktur keorganisasian dalam suatu organisasi, yaitu;
1) Menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya material organisasi
pada tugas dan tempat yang sesuai.
2) Memperjelas tanggung jawab (job description) pegawai, standar kinerja
pegawai melalui implementasi peraturan dan prosedur operasional.
3) Memilahkan prosedur dalam pengumpulan informasi untuk proses
evaluasi, sehingga hasilnya dapat digunakan oleh para pimpinan dalam
pengambilan keputusan serta pemecahan suatu permasalahan.
5. Bentuk Bagan Organisasi
Sebuah diagram yang memperlihatkan alur keterkaitan, interaksi dan
pelaporan antar posisi-posisi fungsional, departemen maupun individu dalam
organisasi. Bagan organisasi merupakan salah satu cara yang dipakai untuk
menggambarkan keterkaitan antar ke-empat elemen dasar dalam organisasi.
Secara umum bagan organisasi menyediakan 4 jenis informasi mengenai struktur
sebuah organisasi, yaitu informasi mengenai :
a. Tugas atau Pekerjaan
b. Sub divisi atau Pembagian tugas
c. Tingkatan manajemen
d. Garis wewenang atau otoritas

Bagan organisasi selalu menampilkan profil keorganisasian di mana hal ini


menginformasikan kepada para pegawai maupun stakeholders, tentang bagaimana
keseluruhan aktifitas dipersatukan dan tugas-tugas spesifik tetap saling memiliki
keterkaitan dalam kegiatan operasional organisasi. Bagan organisasi memberi
pedoman pada pegawai untuk mengetahui hirarki dan struktur kepemimpinan
dalam organisasi dan tentu ini akan mempermudah proses pertanggung jawaban
suatu pekerjaan. Meskipun demikian, bagan organisasi tidak mampu memberi
informasi di mana dan bagaimana suatu arus komunikasi informal yang penting
terjadi dan beroperasi di dalam organisasi. Selain itu bagan organisasi juga tidak
dapat menjamin implementasi dan proses di lapangan dapat berjalan sesuai
dengan yang sebagaimana mestinya (lebih efektif) dalam pencapaian tujuan
organisasi.

Tiga Bentuk Bagan Organisasi Bagan organisasi menggambarkan struktur


atau susunan organisasi. Dari bagan tersebut kita dapat melihat kaitan antara orang
dengan departemen atau dengan bagian organisasi, selain melukiskan kaitan,
bagan organisasi menggambarkan juga :

a. Garis wewenang (untuk memutuskan, memerintahkan)


b. Jenis dan arus pekerjaan
c. Rentang kendali, yakni jumlah staf langsung yang dapat diurusi oleh
seseorang secara efektif.

Ada tiga macam bentuk yang dapat kita pilih dalam menyusun bagan
organisasi, yaitu :

1) Bagan Vertikal, ini merupakan metode tradisional dalam melukiskan susunan


organisasi organisasi. Kotak-kotak disusun dari atas ke bawah, sehingga
kelihatan jelas siapakah pimpinan dan siapakah staf, siapakah yang lebih
tinggi weweangnya dan siapakah yang lebih rendah

Gambar Bagan Vertikal


2) Bagan Horisontal, menggunakan metode biasa untuk membaca huruf Latin,
dari kiri ke kanan; metode ini mengurangi sebanyak mungkin gagasan
mengenai tingkat yang berbeda-beda, gagasan mengenai pimpinan dan staf.
Dengan demikian, orang yang lebih rendah posisinya dalam organisasi tidak
secara jelas diperlihatkan dalam gambar. Hal ini untuk menghilangkan rasa
rendah diri dari pegawai yang lebih rendah tingkatnya.

3) Bagan organisasi bentuk piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan
organisasi tersebut menyerupai piramid. Dimana suatu pimpinan tertinggi ada
di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di
bagian-bagian bawah. Bentuk ini yang paling banyak digunakan, karena
sederhana, jelas dan mudah dimengerti.Bentuk piramid sering kali dipakai di
organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah dimengerti dan
dipahami.

4) Kenapa bagan ini berbentuk lingkaran karna mungkin dalam suatu perusahaan
memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian
dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang
terbentuk. pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan
ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar. Menggambarkan
hubungan Antara Satu Jabatan Dengan Jabatan . Bagan organisasi bentuk
Lingkaran adalah suatu bentuk bagan organisasi dimana satuan organisasi atau
pejabat yang terendah disusun dari luar bidang lingkaran ke arah titik tengah
pusat lingkaran dimana di titik tengah adalah pejabat atau pimpinan tertinggi.

B. Konsep Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia,
mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya
tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Baik langsung maupun tidak
langsung, baik disadari ataupun tidak di sadari manusia menggunakan prinsip-prinsip
dari manajemen.
Ilmu manajemenen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke-20 di benua Eropa
Barat dan Amerika Serikat. di mana di neara-negara tersebut sedang di landa revolusi
indistri, yaitu perubahan-perubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan
efesien.hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia
sudah semakin banyak da beragam jenisnya. Sekarang timbul suatu pertanyaan, “siapa
sajakah yang sebenarnya memakai menajemen?” apakah di gunakan di perusahaan
saja atau apakah hanya di pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala
bidang, bentuk dan organisasi serta tioe kegiatan, dimana orang-orang saling bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan yan telah di tetapkan.
2. Karakteristik manajemen
Manajemen adalah proses yang berorientasi pada tujuan: Suatu organisasi
memiliki serangkaian tujuan dasar yang merupakan alasan dasar keberadaannya.
Manajemen menyatukan upaya individu yang berbeda dalam organisasi untuk
mencapai tujuan ini.
 Manajemen bersifat luas: Kegiatan yang terlibat dalam mengelola suatu
perusahaan adalah hal yang umum bagi semua organisasi baik ekonomi,
sosial atau politik.
 Manajemen bersifat multidimensi: Manajemen adalah aktivitas kompleks
yang memiliki berbagai dimensi seperti:
 Manajemen pekerjaan: Semua organisasi ada untuk kinerja beberapa
pekerjaan. Manajemen menerjemahkan karya ini dalam hal tujuan yang
ingin dicapai dan menetapkan cara untuk mencapainya.
 Manajemen orang: Sumber daya manusia atau manusia adalah aset
terbesar organisasi. Mengelola orang memiliki dua dimensi yaitu
menyiratkan berurusan dengan karyawan sebagai individu dengan
beragam kebutuhan dan perilaku dan juga berarti berurusan dengan
individu sebagai sekelompok orang untuk mencapai tujuan organisasi,
dengan membuat kekuatan mereka efektif dan kelemahan mereka tidak
relevan.
 Manajemen operasi: Ini membutuhkan proses produksi yang memerlukan
aliran bahan input dan teknologi untuk mengubah input ini menjadi output
yang diinginkan untuk konsumsi

Manajemen adalah proses yang berkelanjutan: Proses manajemen adalah


serangkaian fungsi yang berkelanjutan, komposit, tetapi terpisah (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, penempatan staf, dan pengendalian). Fungsi-
fungsi ini secara bersamaan dilakukan oleh semua manajer sepanjang waktu.

Manajemen adalah kegiatan kelompok: Organisasi adalah kumpulan individu


yang beragam dengan kebutuhan yang berbeda. Manajemen harus
memungkinkan semua anggotanya untuk tumbuh dan berkembang ketika
kebutuhan dan peluang berubah harus mengubah dirinya dan tujuannya sesuai
dengan kebutuhan lingkungan.

Manajemen adalah kekuatan yang tidak berwujud: Manajemen adalah


kekuatan yang tidak berwujud yang tidak dapat dilihat tetapi kehadirannya
dapat dirasakan dalam cara fungsi organisasi
DAFTAR PUSTAKA

( http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-bagan-organisai diakses 27
oktober 2022 )

(https://accurate.id/marketing-manajemen/konsep-manajemen-pengertian-dan-
karateristiknya-dalam-bisnis/ di akses 28 oktober 2022 )

Anda mungkin juga menyukai