1. PENDAHULUAN
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru mengenai pengetahuan tentang
manajemen organisasi bagi akademisi untuk berpikir secara kritis terhadap
mekanisme manajemen organisasi
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mengetahui
pentingnya manajemen dalam organisasi dan sebagai solusi alternatif dalam
mempertimbangkan pembuatan kebijakan organisasi bagi praktisi
2. PEMBAHASAN
4
M. Manullang, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1976, hal 6
Peneliti akan mengemukakan pengertian organisasi dari beberapa ahli. Adapun
pengertian organisasi menurut para ahli diantaranya dikemukakan oleh Siagian,
dalam bukunya Filsafat Administrasi, menjelaskan organisasi seperti berikut setiap
bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara
formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan yang terdapat seorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan
seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan5
A. Pengambilan keputusan
Mengidentifikasi sasaran organisasi adalah fungsi primer manajer. Sasaran
itu selalu ditentukan, setidak-tidakya secara implisit. Sasaran sistem menekankan
kondisi masa depan yang diharapkan yang hendak dicapai oleh organisasi. Sasaran
spesifik meiputu penyelesaian. Suatu misi atau tujuan itu biasanya diingat dalam
pikiran sebagai pedoman umum untuk sasaran operasional.
B. Perencanaan
Sekali sasaran telah ditetapkan, maka tugas manajer adalah merencanakan
alat-alat mencapainya-memutuskan apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana
melaksanakanya. Ini membutuhkan pembuatan strategi yang menyeluruh dan
kebijaksanaan umum plus program-program dan prosedur-prosedur spesifik.
Perencanaan memberikan kerangka untuk mengadukan pengambian keputusan di
seluruh organisasi dan pada waktunya. Perencanaan memberikan alat bagi manajer
dan organisasi untuk mengatasi perubahan-perubahan dalam lingkungan mereka.
5
P. Siagian, Filsafat Administrasi, Jilid 1. Bandung. Penerbit Gramediana 2006 hal 6
6
Gaspersz, Vincent, Sistem Informasi Manajemen, Bandung: Armico, 1994, hal 4
C. Pengkoordinasian
Hasil proses perencanaan adalah rencana-rencana operasional untuk
melaksanakan tugas-tugas. Sumber-daya dibutuhkan untuk melakasanakan
rencana, dan manajemen bertanggung jawab menghimpun sumberdaya dan
mengawasi efesiensi penggunaan sumber daya itu. Bagi setiap organisasi atau
operasi terdapat kebutuhan keuangan, material, manusia dan teknologi.
D. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses membagi kerja ke dalam tugas- tugas
yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas kepada orang yang sesuai dengan
kemampuannya, mengalokasikan sumber daya serta mengkoordinasikannya dalam
rangka efektifitas pencapaian tujuan organisasi.7
E. Penanggungan Resiko
Sasaran, rencana, sumber daya, dan disain, semuanya adalah bagian
persiapan mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan. Tetai tidak apa-apa
yang terjadi sebelum ada usaha untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan. Produk
baru harus dihasilakan dan dijual. Prosedur pengurangan biaya harus dipakai untuk
menggantikan metode yang ada. Dan usaha itu harus dipertahankan dalam kegiatan
sehari-harinya yang merupakan basis bagi penyelenggaraan organisasi
keseluruhannya.
7
Fattah, Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008, hal 71
8
Terry, George R, Guide to Management, terj. J. Smith. D.F.M, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal 17
F. Pengawasan
Controlling mencakup kelanjutan tugas untuk melihat apakah kegiatan-kegiatan
dilaksanakan sesuai rencana9. Mengukur dan menilai hasil-hasil itu merupakan
langkah yang perlu untuk menilai prestasi organisasi dan menentukan kemampuan
manajemen melaksanakan tugasnya Pengawasan(controlling) adakah fungsi
manajer untuk memelihara aktivitas dalam limit-limit yang diizinkan, yang diukur
dengan harapan-harapan. Ia saling berjalin dan bergantung dengan perencanaan.
Rencana memberikan kerangka untuk mengawasi pekerjaan.
Tujuan organisasi harus dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas. Hal ini penting
karena:
1. Tanpa tujuan yang jelas maka organisasi tidak akan mempunyai arah.
2. Tanpa tujuan yang jelas, organisasi tidak ada artinya dan hanya akan
menimbulkan pemborosan belaka.
3. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan bentuk dan struktur
organisasi.
4. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan
penempatan pegawai.
5. Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota
organisasi.
9
Terry, George R, Guide to Management, terj. J. Smith. D.F.M, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal 18
Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur
organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat
menggabungkan usaha-usaha mereka dengan baik. Dengan kata lain, salah satu
bagian “tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok orang yang
berbeda, mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan
kemampuan-kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.”10
Sebenarnya yang dimaksud dalam tulisan diatas adalah perlu adanya tindakan-
tindakan simultan units individu atau yang terpisah yang secara bersama-bersama
dapat menghasilkan suatu efek total yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah
komponen-komponen individual. Jadi pengorganisasian merupakan sebuah kasus
yang dapat menimbulkan efek yang sangat baik dalam upaya menggerakkan
seluruh aktifitas dan potensi yang bisa diwadahi serta sebagai pengawasan
manajerial.
3. KESIMPULAN
Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari secara komprehensif tentang
bagaiamana mengarahkan dan mengelola orang-orang dengan berbagai latar
belakang yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Organisasi merupakan alat atau wadah atau tempat manager, karyawan atau
sekelompk orang melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang
10
Terry, George R, Guide to Management, terj. J. Smith. D.F.M, Jakarta: Bumi Aksara, 2006
telah ditetapkan. Sedangkan pengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan
anggota dalam bentuk struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-
sumber, dan lingkungannya.
DAFTAR PUSTAKA