Anda di halaman 1dari 22

Latihan Dasar Organisasi

“Membangun Integritas Kepemimpinan


Dalam Bingkai Pemuda Di
Era Society 5.0”

Management Organisasi
Himpunan Mahasiswa
Fakultas Ekonomi
Universitas Riau
2023
ORGANISASI
• Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan
bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih”

• James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama


untuk mencapai tujuan bersama

• Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah perpaduan secara sistematis


daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk
suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam
usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
Jadi organisasi merupakan sarana untuk melakukan
kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai
tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber
daya yang dimiliki.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak
mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan
seperti rumah sakit mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan lain lain.

• Prinsip Skala Hirarkhi.


Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan sampai pelaksana, sehingga
mempertegas pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang
efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

• Prinsip Kesatuan Perintah.


Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang
atasan saja.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti pendelegasian wewenang kepada
bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang
diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi pengambilan
keputusan, hubungan dengan orang lain, dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan
lebih dahulu kepada atasannya lagi.
• Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada
atasan.
• Prinsip Pembagian Pekerjaan.
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan
yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing anggota. Adanya
kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang,
pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.
Prinsip-Prinsip Organisasi
• Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Penyusunan
struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya
sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya
akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar.
• Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan
dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi
(external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.
• Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain
organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang
digerakan oleh pemimpin organisasi.
Bentuk - bentuk Organisasi
Berdasarkan Sifatnya dibagi menjadi :
1. Organisasi Informal, yaitu keseluruhan hubungan serta
interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam
kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.
2. Organisasi Formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan
yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan
tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama
dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik,
perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.
Bentuk - bentuk Organisasi
Berdasarkan Tujuannya dibagi menjadi :
1. Organisasi Publik, yaitu tipe organisasi yang bertujuan
menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa
membedakan status dan kedudukannya.
2. Organisasi Privat, yaitu organisasi yang ditujukan untuk
menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang
dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan
jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.
PENGERTIAN
STRUKTUR ORGANISASI

Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :

Struktur Organisasi
adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan-
hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan.

Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”

Struktur suatu Organisasi


adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana
fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu
organisasi tersebut”.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu suatu proses
penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan,
sumber daya dan lingkungannya.

• Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan antar komponen-komponen, bagian dan
posisi

• Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan tingkat


spesialisasi dari suatu pekerjaan, serta menunjukkan hierarki dan struktur wewenang
organisasi dan memperlihatkan hubungan pelaporannya.
Langkah-langkah Proses Pengorganisasian

Ernest Dale dalam Stoner James, A.F.


langkah proses pengorganisasian :
1. Perincian pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Pembagian kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok.
3. Mengelompokkan aktivitas yang sama secara logis menjadi departemen-departemen
dan skema kerja sama.
4. Menetapkan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota organisasi
dalam kesatuan yang harmonis.
5. Membantu efektivitas organisasi dan mengambil langkah-langkah penyesuaian untuk
mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Proses Pengorganisasian
Perincian Pekerjaan

Pembagian Pekerjaan

Departementalisasi

Koordinasi Pekerjaan

Monotoring dan Reorganisasi


Fungsi Pengorganisasian
• Kejelasan ekspektasi kerja
• Menghindari overlapping kerja-tugas
• Mengetahui arus aktivitas kerja
• Menentukan saluran2 komunikasi
• Mekanisme koordinasi
Manajemen
• Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Stoner).

• Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:


• Perencanaan (Planning),
• Pengorganisasian (Organizing),
• Pengarahan (Actuating/Directing/Leading),
• Pengawasan (Controlling)
Fungsi Perencanaan
• Proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang
dan penentuan strategi dan taktik yang tepat
untuk mewujudkan target dan tujuan
organisasi.
Fungsi Pengorganisasian
• Proses yang menyangkut bagaimana strategi
dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat
memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Fungsi Pengarahan
• Proses implementasi program agar dapat
dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.
Fungsi Pengawasan
• Proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Manajemen Organisasi

Sebuah Proses dalam memanajerial sebuah organisasi


baik dalam hal kepentingan bersama baik berupa
pencapaian Visi maupun Misi dalam sebuah kerjasama
demi tujuan yang mampu di pertanggung jawabkan
bersama.
Sumber Daya Organisasi
- Sumber Daya Manusia
- Sumber Daya Informasi
- Sumber Daya Fisik
- Sumber Daya Keuangan
- Sumber Daya Alam
Empat Pilar Organisasi
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization)
• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
• Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas
antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai