“PENGORGANISASIAN”
Disusun Oleh :
V. Bentuk-Bentuk Organisasi.
a. Organisasi Garis.
Jenis organisasi tertua dan paling tahan lama adalah organisme garis. Bias ada
bahkan dalam organisasi yang relatif kecil. Dalam hal struktur organisasi,
anggota organisasi relatif sedikit, dan akibatnya, tipe organisasi default adalah
pemilik atau pemegang saham terbesar. Ciri-cirinya adalah satu orang
bawahan yang hanya memiliki satu atasan, yang saja dia hanya menerima
perintah kerja dari satu orang, yaitu pimpinannya.
b. Organisasi garis dan staff.
Organisasi yang dimaksud terdiri dari dua kelompok orang yang ahli dalam
melancarkan batang-batang organisasi. Tim pertama meluncurkan tugas-tugas
organisasi untuk mencapai tujuan mereka, yang terletak di dalam garis kotak-
kotak, sedangkan tim kedua menjalankan tugas sesuai dengan kriteria yang
disebut staf. Staf mampu menyediakan unit operasional dengan saran dan
bimbingan. Selain itu, Staf memberikan dorongan selama eksekusi. Ciri-
cirinya mirip dengan garis organisasi hanya berbeda dengan adanya staf yang
bertugas sebagai pemberi nasehat atau pertimbangan-pertimbangan bagi
pimpinan.
c. Organisasi Fungsional.
Organisasi fungsional adalah organisasi yang tindakannya terhadap
karyawannya konsisten dengan bidang pekerjaan mereka. Organisasi yang
dimaksud tidak secara terus-menerus menekankan hirarki struktural
melainkan lebih menekankan pada esensi dan kekhususan fungsi-fungsi yang
dimaksud. Cirinya adalah orang yang dapat memperoleh informasi dari
beberapa ancaman.
d. Organisasi Matriks
Organisasi matriks adalah puncak dari organisasi fungsional. Mereka yang
bekerja di masing-masing sel tidak hanya bekerja di organisasi fungsional
tetapi juga di organisasi produk. Memang benar bahwa dalam organisasi ini,
ada koordinasi antara banyak bagian. Organisasi memiliki seperangkat
konvensi struktural dan fungsional (kombinasi) yang serupa.
e. Organisasi Proyek
Keadaannya adalah organisasi ini akan mulai dibangun segera setelah tujuan
proyek tercapai. Mandat organisasi hanya berlaku sementara, yaitu saat
proyek sedang berjalan. Ada dua jenis organisasi dalam pengaturan formal,
yaitu organisasi formal dan informal. Organisasi informal tidak memiliki
tugas pembagian yang tegas, tetapi organisasi formal memiliki tugas
pembagian yang jelas dan baru-baru ini ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aliefiani Mulya Putri, G., Putri Maharani, S., & Nisrina, G. (2022). Literature View
Pengorganisasian: Sdm, Tujuan Organisasi Dan Struktur Organisasi. Jurnal Ekonomi
Manajemen Sistem Informasi, 3(3), 286–299. https://doi.org/10.31933/jemsi.v3i3.819
Anwar., H., M., M. (2020). Pengantar Dasar Ilmu Manajemen. Jakarta, Prenada Group.