“PENGARAHAN”
Disusun Oleh :
Pengarahan juga dapat menjadi tempat bagi atasan dalam meningkatkan kinerja bawahan
dengan cara memberikan motivasi, bimbingan, dan nasehat. Hal tersebut dapat
menumbuhkan rasa ingin meningkatkan organisasi pada diri masing-masing individu. Hal
tersebut juga sesuai dengan perintah Allah kepada Rasulullah untuk memotivasi
pasukannya agar bersemangat dalam peperangan:
َ ۡ َ َۡ ُ ۡ ن َّ َ ُّ َ ٰٓ َ
ي َعَل ٱل ِقت ِال ض ٱلمؤ ِم ِن
ِ رِّ ب َح
ُّ ٱلن
يـأيها ِ ي
5. Executive function, pengarahan oleh semua manajer dan eksekutif pada semua
level sepanjang bekerja pada perusahaan, sehingga bawahannya menerima
instruksi hanya dari atasannya.
6. Delegated function, pengarahan yang berhadapan dengan manusia. Atasan
mengetahui bahwa perilaku tidak dapat diprediksi, sehingga atasan dituntut dapat
mengkondisikan perilaku seseorang ke tujuan yang diharapkan.
Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pengarahan.
Aspek-aspek tersebut meliputi: perilaku, kepemimpinan, motivasi, komunikasi, dan kerja
sama.
1) Perilaku
Dalam pengarahan, perilaku merupakan aspek yang paling dasar untuk melakukan
tindakan tertentu. Untuk menyikapi dalam sebuah tindakan, diperlukan sikap
(attitude).
2) Kepemimpinan.
3) Motivasi
4) Komunikasi.
Komunikasi sangat diperlukan untuk timbal balik antara pemimpin dengan para
pelaksana kegiatan yang artinya kinerja komunikasi sangat dibutuhkan dalam
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Komunikasi yang efektif
adalah komunikasi yang dapat membuat pengaruh kepada pendengarnya.
5) Kerja Sama.