Anda di halaman 1dari 20

MATA KULIAH MANAJEMEN PERUSAHAAN

INDUSTRI
(TEKNIK INDUSTRI/S1)
2 SKS
Pertemuan-2&3
Konsep dan Sejarah Manajemen
a. Definisi Manajemen
b. Urgensi Manajemen
c. Prinsip-Prinsip Manajemen
d. Fungsi Manajemen
e. Bidang-Bidang Manajemen
f. Sistem Manajemen
g. Sejarah Perkembangan Manajemen

DOSEN
Drs. Solihin, MT.
HP. 081385954722
Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata "to manage“


yang berarti :
Pengertian / Teori manajemen menurut beberapa ahli
1. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian
dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2. Pengertian manajemen menurut G R.
Terry adalah suatu proses khas terdiri
tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan
pengontrolan yang dilakukan dalam
menentukan serta mencapai target
yang sudah ditetapkan lewat
pemanfaatan sumberdaya manusia
dan lainnya.
3. Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang
dilakukan melalui usaha orang lain.

4. Menurut F.W. Taylor,


"Manajemen adalah seni
mengetahui apa yang harus
dilakukan, kapan melakukannya
dan melihat bahwa hal itu
dilakukan dalam yang terbaik
dan termurah".
Urgensi Manajemen

 Alasan :
Kemampuan manusia terbatas tetapi kebutuhan
manusia tidak terbatas.

 Karena keterbatasan tersebut, maka


perlu diupayakan agar kemampuan
yang terbatas tersebut dapat
memenuhi kebutuhan yang tidak
terbatas melalui manajemen.
 Menurutbe Malayu SP Hasibuan ada beberapa alasan
pentingnya manajemen :
1) Pekerjaan yang sulit dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam
penyeleasiannya.
2) Perusahaan akan dapat berhasil baik jika manajemen
diterapkan dengan baik.
3) Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan
hasil guna potensi yang dimiliki
4) Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan
 Menurut Malayu SP Hasibuan ada beberapa alasan
pentingnya manajemen :
5) Manajemen dibutuhkan untuk kemajuan dan
pertumbuhan
6) Manajemen menetapkan tujuan dan usaha dengan
memanfaatkan 6M (man, money, method, material,
machine dan market)
7) Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara
teratur.
8) Manajemen merupakan pedoman pikiran dan
tindakan
9) Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama
kelompok orang
Prinsip-Prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman


kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh
setiap manajer/pimpinan.
Menurut Henry Fayol. seorang industrialis asal Perancis,
terdapat 14 Prinsip manajemen.
Prinsip-Prinsip manajemen terdiri atas :
1. Pembagian kerja yang berimbang (Division of work)
2. Pemberian kewenangan (Authority and responsibility)
Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab
yang tegas dan jelas
3. Disiplin (Discipline)
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha
atau kegiatan nyata berdasarkan rencana,
peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah (Unity of command) dan
Setiap karyawan hendaknya hanya menerima satu jenis
perintah dari seorang atasan langsung.
5. Kesatuan Arah (Unity of direction)
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama
dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta
didasarkan pada rencana kerja yang sama.
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas
kepentingan sendiri.
7. Penggajian pegawai
Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi
yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja.
8. Pemusatan (Centralization)
Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan
tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab
terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang
tertinggi atau manajer puncak.
9. Hirarki (tingkatan)
Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan.
Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada
pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah.
Dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan
akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab
dan dari siapa ia mendapat perintah.
10. Ketertiban (Order)
Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan
syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang
bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang.
11. Keadilan dan kejujuran
Keadilan dan kejujuran merupakan salah satu syarat untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan
kejujuran terkait dengan moral karyawan dan tidak dapat
dipisahkan
12. Stabilitas kondisi karyawan
Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya memiliki
keinginan, perasaan dan pikiran. Apabila keinginannya tidak
terpenuhi, perasaan tertekan dan pikiran yang kacau akan
menimbulkan goncangan dalam bekerja.
13. Prakarsa (Inisiative)
Prakarsa menimbulkan kehendak untuk mewujudkan suatu
yang berguna bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-
baiknya. Oleh karena itu, setiap prakarsa yang datang dari
karyawan harus dihargai.
14. Semangat kesatuan dan semangat korps
Semangat kesatuan adalah rasa senasib dan sepenaggungan.
Pemimpin yang baik akan mampu melahirkan semangat
kesatuan (esprit the corp), sedangkan pemimpin kasar
manajer yang suka memaksa dengan cara-cara yang kasar
akan melahirkan friction the corp (perpecahan dalam korp)
Fungsi-Fungsi Manajemen
a) Fungsi- Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli
G.R. Terry John F MEE Louis A. Allen MC. Namara SP Robbins
1 Planning Planning Leading Planning Planning
2 Organizing Organizing Planning Programming Organizing
3 Actuating Motivating Organizing Budgeting Leading
4 Controlling Controlling Controlling System Controlling

H. Fayol Harrld Koontz Newman Luther Gullick L F Urwick


1 Planning Planning Planning Planning Forecasting
2 Organizing Organizing Organizing Programming Planning
3 Commanding Staffing Assembling Staffing Organizing
Resource
4 Coordinating Directing Directing Directing Commanding
5 Controlling Controlling Controlling Coordinating Coordinating
6 Reporting Controlling
Budgeting
Fungsi-Fungsi Manajemen

a. Forecasting : Meramalkan, memproyeksikan atau


mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang
terjadi sebelum sesuatu rencana yang lebih pasti dapat
dilakukan

b. Planning : Merumuskan perencanaan sebagai penetapan


apa yang harus dicapai.
Dalam perencanaan disusun dan ditetapkan tujuan, policy,
prosedur budget dan program dari suatu perusahaan.

c. Organizing : Pengelompokan kegiatan yang diperlukan


yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-
fungsi dari organisasi.
Fungsi-Fungsi Manajemen
d. Acting : Pelaksanaan dari rencana yang dibuat.
e. Staffing : Penyusunan personalia suatu organisasi/
perusahaan mulai dari perekrutan, pengembangan, sampai
penempatan karyawan yang optimal
f. Facilitating : Memfasilitasi tenaga kerja dengan sarana yang
diperlukan
g. Directing atau Comanding : Fungsi manajemen untuk
mengarahkan, merintahkan dan membimbing bawahan
dalam menjalankan tugasmereka.
h. Leading : Merupakan fungsi manajer yang meyebabkan
orang lain bertindak.
i. Coordinating : Menghubungkan, menyatukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat
kerjasama yang terarah dalam mencapai tujuan organisasi.
Fungsi-Fungsi Manajemen

k. Motivating : Memberikan inspirasi, semangat dan dorongan


pada bawahan.
l. Controlling : Mengadakan pemantauan dan koreksi
sehingga bawahan melakukan tugasnya dengan benar
sesuai denga tujuan.
m. Reporting : Penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan
dan pemberian keterangan mengenai segala hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat
yang lebih tinggi
n. Evaluating : Penilaian adalah proses pengukuran dan
perbandingan hasil-hasil pekerjaan yang nyatanya dicapai
dengan hasil-hasil yang seharusnya dicapai .
1. Planning (Perencanaan)
Forecasting Planning

2. Organizing (Pengorganisasian)
Staffing Facilitating

3. Directing (Pengarahan)
Leading Coordinating Motivating

4. Controlling (Pengawasan)

5. Reporting (Pelaporan)

6. Evaluating (Evaluasi/Penilaian)

Bagan Fungsi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai