Tinjauan Pustaka
2.1.1. Manajemen
melalui kerja sama dengan orang lain. Manajemen juga merupakan salah
sumber daya lain secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
organisasi.
1. Perencanaan (Planning)
dilakukan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
organisasi.
9
3. Kepemimpinan (Leading)
organisasi.
4. Pengendalian (Controlling)
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerakan (Actuating)
bersama.
4. Pengawasan (Controlling)
diterapkan.
berbagai departemen.
ditetapkan.
11
perusahaan.
tugas dan fungsinya, manusia selalu berperan aktif dan selalu dominan
manajemennya.
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
agar mau kerja sama, bekerja efektif dan efisien dalam membantu
4. Pengendalian
5. Pengembangan
6. Kompensasi
7. Pengintegrasian
menguntungkan.
14
8. Pemeliharaan
pegawainya.
9. Kedisiplinan
10. Pemberhentian
sebab-sebab lainnya.
1. Penyediaan Staf
3. Kompensasi
sama dengan fungsi manajemen umum yaitu fungsi manajerial dan fungsi
operasional.
16
1. Fungsi Manjerial
1) Perencanaan (Planning)
perusahaan.
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengarahan (Directing)
4) Pengendalian (Controlling)
2. Fungsi Operasional
1) Pengadaan
2) Pengembangan
3) Kompensasi
4) Pengintegrasian
saling menguntungkan.
5) Pemeliharaan
sampai pensiun.
Berdasarkan
Dilihat dari asal katanya inter yang berarti antar dan kata person
antara media komunikasi dan teknologi pada suatu sisi dan komunikasi
(persepsi, pembelajaran dan motivasi) pada satu sisi dan bahasa sisi
oleh dua orang maka satu orang menjadi pemberi pesan dan satu orang
lainnya penerima pesan dan adanya feedback dari hasil komunikasi yang
telah dilakukan.
4. Kepentingan bisnis
1. Menyampaikan Informasi
mengetahui sesuatu.
2. Berbagi pengalaman
menyedihkan/menyusahkan.
3. Menumbuhkan Simpati
yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam untuk ikut merasakan
belah pihak.
6. Menumbuhkan Motivasi
Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita
Meskipun banyak jumlah informasi yang dating kepada kita dari media
1. Faktor Biasa
2. Faktor fisik
dalam kondisi sehat. Gerak tubuh (gesture), gerak mata, dan para
tidak lepas.
3. Faktor psikis
mitos,stereotype).
4. Faktor Lingkungan
orang lain, suara pengeras suara, musik yang keras, dan lainnya.
Bahkan juga bau-bauan yang harum, dalam kadar yang wajar, hal itu
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Dukungan
4. Rasa Positif
efektif.
interpersonal, yaitu:
lain.
3. Gangguan Emosional
dengan baik.
24
4. Perbedaan Budaya
5. Gangguan Fisik
bersifat fisik, seperti akustik yang jelek, tulisan yang tidak dapat
kesetaraan.
1. Komunikasi Diadik
2. Komunikasi Triadik
1. Oral Communication
kelompok lisan adalah dalam kecepatan dan umpan balik. Kita dapat
2. Written Communication
pengumuman, dan cara lain yang disampaikan melalui kata tertulis atau
lebih memakan waktu. Apa yang dapat dikatakan dalam waktu 15 menit
26
3. Nonverbal Communication
1. Assertiveness
2. Aggresiveness
3. Nonassertiveness
4. Nonverbal Communication
5. Active Listening
dalam komunikasi.
Tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout.
tamu sangat ditentukan oleh penataan ruang kantor. Semakin baik tata
menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang perlu
perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan yang tersedia
kantor pada tempat yang tepat. Maka pegawai dapat bekerja dengan baik,
efisiensi kerja.
1. Tugas Pegawai
mengoptimalkan kinerja.
2. Arus Kerja
3. Badan Organisasi
5. Jaringan Komunikasi
diantara mereka.
7. Kebutuhan Ruang
8. Pertimbangan Keamanan
dapat menghalanginya.
sangat dibutuhkan.
31
yang diperhatikan agar terciptanya tata ruang kantor yang efektif, antara
lain:
1. Cahaya
kerja.
2. Warna
Warna dapat merangsang emosi dan otak manusia. Warna yang tepat
3. Udara
4. Suara
5. Budaya
Misalnya: ramah, masuk tepat waktu, rapih dalam dalam bekerja dan
diperhatikan:
atau conveyer
2) Sifat dari produk tersebut yaitu apakah mudah pecah atau tidak
(operation sequence).
33
atau kalau berat maka diperlukan lantai yang lebih kokoh dan sifat
mesin tersebut.
yaitu merupakan arus yang harus diikuti oleh suatu produk pada
kelancaran produksinya.
10. Service Area (Seperti cafetaria, toilet, tempat istirahat, tempat parker
11. Waiting Area, yaitu untuk mecapai flow material yang optimum, maka
12. Plant Climate: udara dalam pabrik tersebut harus diatur, yaitu harus
sesuai dengan keadaan pabrik dan buruh, jangan terlalu panas, dan
mempengaruhi tata ruang kantor yaitu tugas pegawai, arus kerja, badan
Dengan tidak mengabaikan hal-hal, suatu tat ruang kantor yang baik
sepenuhnya semua yang ada.Ruang itu tidak hanya yang berupa luas
terpakai.
terbaik ialah yang dapat di ubah atau disusun kembali dengan tidak
Tata ruang kantor yang baik adalah yang menempatkan para pegawai
1. Perencanaan Cahaya
36
2. Perencanaan Warna
3. Perencanaan Udara
Pekerjaan kantor lebih pada bersikap pikiran, maka dari itu hendaknya
pegawai.
4. Penataan suara
terbebas dari suara yang mengganggu, baik suara dari luar maupun
1. Plant Inventory
kemudian hari.
2. Group Outline
3. Alat-alat Pembantu
4. Method Investigasi
38
Dari hasil method study, layout suatu mesin, operator dan alat-alat
5. Daerah Mesin
mesin.
segi:
1) Flow of production
2) Pembagian gang
gudang (stores).
Tata ruang kantor juga harus disusun secara ilmiah dan hal ini
apa yang mungkin diperlukan pada waktu yang akan datang. Menurut Gie
yang perlu dicapai. Tujuan itu merupakan pula syarat-syarat yang hendak
dipenuhi dalam setiap tata ruang kantor yang baik. Tujuan yang hendak
dicapai adalah:
memuaskan.
baik sesuai proses alur pekerjaan yang efektif dan efisien. Maka tujuan
tata ruang kantor akan dapat tercapai, diantara tujuan penentuan ruangan
itu adalah:
40
4. Memudahkan pengawasan
adalah:
atau tengah ruangan seluruhnya terkendali, dengan kata lain tidak ada
bekerja.
di kantor.
tersebut.
tata letak ruang kantor yang baik akan memberikan manfaat sebagai
berikut:
melakukakan pekerjaan.
berjalan mondar-mandir
banyaknya.
instansi memiliki kebutuhan yang tidak sama. Dalam hal ini bertujuan
Tata ruang kerja dipisah atau dibagi dalam kamar atau ruang kerja.
pimpinan)
perkembangan organisasi.
4) Mempersulit pengawasan.
lain:
dekorasi.
baik.
45
antara lain:
gabungan.
dalam satu ruangan terbuka serta tidak dipisahkan oleh dinding atau
Keuntungannya adalah:
tinggi.
4) Memudahkan pengawasan
Kerugiannya adalah:
konsentrasi kerja
Keuntungannya adalah:
47
Kerugiaannya yaitu:
4) Mempersulit pengawasan
berikut:
pemisahan buatan.
bahwa jenis-jenis tata ruang kantor terbuka, tata ruang kantor tertutup,
tata ruang berhias, dan tata ruang kantor gabungan. Dimana pemilihan
2.1.5. Kinerja
jawab yang telah diberikan. Kinerja para karyawan adalah faktor utama
perusahaan.
bahwa kinerja merupakan hasil dari perilaku nyata yang termasuk kepada
ataupun perusahaan.
Metode ini mengacu pada norma yang didasarkan pada kinerja paling
adalah:
2) Rangking Alternatif
4) Distribusi Paksaan
1) Skala Grafik
yaitu:
1) Management by Objective
ukuran-ukuran langsung.
4) Catatan Prestasi
kemudian penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari para pakar
pegawai yaitu:
dalam penilaian.
pekerjaan.
8) Tes dan observasi prestasi kerja artinya karyawan yang dinilai, diuji
kemempuan intelektual.
akhir.
(output) dan manfaat (outcome) yang harus ada dalam setiap target
kinerja.
dan tidak selalu harus ada dalam target kinerja, disesuaikan jenis
dilaksanakan.
Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
atau golongan.
bekerja menjadi lebih baik setiap hari serta penuh semagat atau
dilakuakan pegawai.
1. Jumlah pekerjaan
2. Jumlah pekerjaan
3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran
melakukan tugas.
dihasilkan.
3. Waktu Kerja
4. Kerja Sama
yang tidak dilakukan oleh pegawai. Dan setiap pekerjaan memiliki kriteria
kinerja.
Pegawai
pemilihan layout harus menjadi salah satu agenda dari pihak manajemen
akan tetapi tata ruang kantor ini juga mencakup kenyamanan di dalam
menyelesaikan pekerjaan.
alat kantor tetapi menjadi faktor yang utama dalam kenyamanan pegawai
sebuah organisasi.
itu, penataan ruang yang tidak sesuai proses alur pekerjaan yang efektif
dan efisien maka tujuan tata ruang kantor akan dapat terlaksana dan
62
kinerja pegawai akan tercapai. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
kinerja pegawai.
teori terdiri dari Grand Theory, Middle Range Theory, dan Applied Theory
yaitu:
Grand Manajemen
Theory
Terry (2010), Ernie dan Kurniawan (2009), Robbins dan Mary (2010),
Daft (2013)
Middle
Range Manajemen Sumber Daya Manusia
Theory Mondy (2008), Dessler (2006), Sutrisno (2011), Mathis dab John
Tata Ruang (2006), Rivai (2004
Kinerja Pegawai
Kantor
Komunikasi
Interpersonal
Gambar 2.1.
Kerangka Teori
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
satu kerangka pemikiran yang utuh menuju kepada satu tujuan tunggal
Komunikasi
Interpersonal (X1)
1. Perbedaan
persepsi dan
budaya
2. Pendengaran yang
buruk Kinerja Pegawai (Y)
Pakpahan,
3. Gangguan Handoko
emosional (2010,272) 1. Sasaran Kerja Pegawai
4. Perbedaan budaya (SKP)
5. Gangguan fisik
2. Perilaku Kerja (PK)
Gie
(2009:188)
Tata Ruang Kantor (X2)
Gambar 2.2.
Kerangka Pemikiran
yang terdiri dari tata ruang tertutup atau berkamar dan tata ruang terbuka
kinerja pegawai (Y). hal ini didukung pendapat yang dikemukakan oleh
2.4. Hipotesis
dianggap benar agar dapat ditarik suatu konsekuensi yang logis yang
parsial