Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH I

PRAKTIKUM DASAR-DASAR MANAJEMEN AGRIBISNIS

KONSEP DASAR-DASAR MANAJEMEN AGRIBISNIS

OLEH :

FEBY MAHARANI (2206124306)


GANDRIANSYA WIGUNA (2206124300)
HANA MARIETA (2206111986)
LEONARDO STEPANUS NABABAN (2206111808)
RACHEL JESIKA M. BR. SITORUS (2206112006)
ZULFI PRIO ANGGORO (2206124386)

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
A. Pengertian Manajemen Para Ahli

1. Menurut Terry (2013)

Manajemen adalah suatu kemampuan mengarahkan dan

mencapai hasil yang diinginkan dengan tujuan dari usaha-usaha

manusia dan sumber daya lainnya. Pengarahan ini meliputi tentang

perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian guna

mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya.

2. Menurut Hersey dan Blancard (2013)

Manajamen diartikan sebagai proses bekerja sama antara

individu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai

tujuan organisasi. Proses ini dimaknai sebagai fungsi dan aktivitas yang

dilaksanakan oleh pemimpin dan anggota yang bekerja sama dalam

sebuah organisasi. fungsi dan aktivitas yang dilaksanakan mendorong

sumber daya manusia bekerja memanfaatkan daya lainnya sehingga

tujuan dari sebuah organisasi dapat tercapai dengan baik. Hal ini

tentunya bergantung pada pengelolaan di suatu organisasi.

3. Menurut Bartol dan Martin (2015)

Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan organisasi

dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama, yaitu

merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan.

Keempat fungsi ini harus dijalankan oleh setiap orang dalam suatu

organisasi maupun pribadi, sehingga tujuan-tujuan tersebut dapat

tercapai dengan semaksimal mungkin.

4. Menurut Manullang (2017)


Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari

sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

terlebih dahulu.

5. Menurut Sikula dalam Hasibuan (2014)

Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaan,

pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, dan

pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan

oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai

sumber daya yang dimiliki oleh organisasi sehingga akan dihasilkan

suatu produk atau jasa secara efisien.

6. Menurut Siagian (2015)

Manajemen adalah proses penyelenggaraan berbagai kegiatan

dalam rangka penerapan tujuan dan sebagai kemampuan atau

keterampilan orang yang menduduki jabatan managerial untuk

memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui

kegiatan-kegiatan orang lain.

Sebagaimana beberapa definisi yang sudah dijelaskan oleh para

ahli tersebut, kelompok kami mendapatkan kesimpulan.

Kesimpulannya, manajemen adalah suatu kegiatan perencanaan dalam

suatu hal yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi dan

sumber daya lainnya yang secara sadar dilakukan untuk dapat

menjalankan kegiatan dengan teratur dan efisien demi mencapai hasil

dan tujuan yang diinginkan. Prinsip manajemen dalam suatu organisasi


tentunya harus dimiliki oleh setiap anggota. Hal ini dilakukan supaya

masing-masing orang dapat merencanakan tugasnya dan bertanggung

jawab dalam mencapai tujuan organisasi.

B. Kegiatan Manajemen Yang Diperlukan Dalam Organisasi

Manajemen sangat diperlukan pada sebuah organisasi. Hal ini

bertujuan untuk tercapainya tujuan dalam suatu organisasi. Setiap proses

dalam mencapai tujuan tertentu pastinya dibutuhan proses yang tersusun

dan terencana. Proses ini disebut dengan kegiatan manajemen.

Kegiatan dalam manajemen adalah segala aktivitas yang

berhubungan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta

pengawasan. Aktivitas-akyivitas ini dilakukan dalam mengupayakan

tercapainya tujuan dalam suatu organisasi. Dalam hal ini manajemen

berperan sebagai metodenya.

Berikut ini merupakan kegitan-kegiatan manajemen dalam

mencapai tujuan pada sebuah organisasi.

1. Planning (Perencanaan)

Planning merupakan salah satu proses dasar manajemen dalam

menentukan sasaran dan bagaimana cara dalam mencapai sasaran

tersebut. Dalam sebuah perencanaan terdapat beberapa tahapan, hal ini

meliputi (1) Menetapan tujuan, (2) Merumuskan keadaan saat ini, (3)

mengumpulkan data beserta dengan menetapkan dugaan-dugaan serta

ramalan-ramalan, (4) menetapkan cara alternative dalam bertindak dan

memilih alternative. Planning adalah kegiatan manajemen yang menjadi

langkah awal dalam menjalankan fungsi dari manajemen. Planning juga


merupakan salah satu fungsi yang mencakup proses sasaran, produk,

jasa, alat-alat, pengeluaran, jadwal, lokasi, persoalia, dan hubungan

dalam organisasi.

2. Organizing (pengorganisasian)

Organizing merupakan proses penyusunan struktur organisasi

yang sesuai dengan sasaran, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan

yang melingkupnya. Dalam organizing dilakukan sistem kerja sama

beberapa orang yang dilaksanakan dengan pembidangan dan pembagian

seluruh pekerjaan atau tugas dengan membentuk sejumlah satuan kerja

yang menghimpun pekerjaan dalam satu unit kerja. Pengorganisasian ini

bertujuan untuk membentuk hubungan otoritas yang efektif diantara

pekerjaan, orang, dan tempat kerja yang dipilih agar kelompok dapat

bekerja sama secara efisien.

3. Actuating (Pelaksanaan)

Actuating merupakan tindakan mengupayakan seluruh anggota

organisasi untuk mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan yang

sudah ditetapkan. Tujuan dari adanya actuating adalah agar bisa

memotivasi tindakan sesuai dengan arahan dari pemimpin. Actuating

juga bertujuan untuk menngerakkan semua anggota di suatu organisasi

agar mereka bersedia dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan

bersama-sama. Kepemimpinan juga diperlukan karena mampu

meningkatkan kesadara dalam bekerja, membimbing, dan mengarahkan

sehingga kinerja dari seseorang berjalan dengan efektif.

4. Controling (Pengawasan)
Controling merupakan proses pengendalian yang mengadakan

penilaian dan apabila terdapat kekurangan dalam pengerjaan

aktivitasnya harus segera di koreksi supaya kesalahan dapat

diminimalisir. Kegiatan controlling sangat penting untuk diketahui

karena dapat menilai seberapa jauh pekerjaan berjalan dan terlaksana

sehingga dapat dilakukannya evaluasi, penentuan tindakan korektif atau

tindakan lain yang lebih lanjut. Dengan adanya tindakan controlling,

kinerja dalam menjadi lebih terkendali dan merencanakan perubahan

kearah yang lebih baik.

C. Tujuan Manajemen Dalam Organisasi

Sama seperti fungsinya, manajemen dalam suatu organisasi juga

memiliki tujuan. Pada dasarnya, tujuan dari manajemen organisasi ini yaitu

untuk mencapai tujuan yang telah diatur dalam organisasi dengan lebih

efisien. Sehingga dalam eksistensi organisasi tersebut dapat berjalan dengan

lancar dan dalam kurun waktu tertentu. Karena tanpa adanya manajemen,

maka sebuah organisasi bisa mengalami berbagai kesulitan.

Berikut merupakan beberapa tujuan dari manajemen oganisasi.

1. Membentuk Koordinasi Yang Baik

Tentunya dalam mencapai tujuan dengan efisien dan efektif,

diperlukan koordinasi yang baik. Koordinasi yang baik dapat

didapatkan dengan adanya manajemen dalam sebuah organisasi.

Karena, dengan adanya manajemen maka semua pekerjaan akan lebih

terarah dan terkoordinasi. Selain itu, dengan membentuk koordinasi


yang baik antar individu maupun divisi, juga dapat melancarkan

jalannya sebuah organisasi.

2. Menetapkan Kinerja Efektif

Sama seperti tujuan dasarnya, yaitu mewujudkan tujuan

organisasi dengan efektif. Untuk mewujudkan tujuan dengan efektif

maka juga diperlukan kinerja yang efektif pula. Dengan kinerja yang

efektif dan terarah maka tujuan dari organisasi juga akan lebih mudah

tercapai.

3. Membuat Lingkungan Yang Nyaman

Dalam mencapai tujuan dari sebuah manajemen, dibutuhkan

kinerja yang efektif di dalam suatu organisasi. Untuk membuat kinerja

yang efektif maka harus diciptakan lingkungan yang nyaman. Karena

dengan lingkungan yang nyaman dapat membuat anggota menjadi

semangat untuk melakukan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang

kondusif serta nyaman, akan sangat mempengaruhi motivasi kerja setiap

individu di dalamnya. Saat mereka bekerja dengan semangat, maka

efektivitas kerja pun akan meningkat. Selain itu, lingkungan yang

nyaman juga membuat segala permasalahan dapat didiskusikan dengan

baik.

D. Macam-Macam Manajemen Dalam Sebuah Oganisasi

Seperti halnya dengan tujuan dan kegiatan manajemen yang beragam,

dalam sebuah organisasi tentunya beragam pula macam-macam dari

manajemen. Berikut ini adalah macam-macam dari manajemen beserta

kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.


1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan bidang manajemen yang

memiliki fungsi untuk mengkoordinasi semua kegiatan yang

berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan. Dalam

mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat

keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang

diproduksi sesuai dengan apa yang direncanakan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

produksi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Merencanakan sistem produksi meliputi lokasi produksi, bahan

baku, sumber daya, biaya yang dibutuhkan, metode produksi, dan

lain sebagainya.

b. Mengendalikan produksi yakni memastikan semua komponen

produksi terpenuhi dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

c. Mengawasi produksi yakni menjamin terlaksananya proses produksi

sesuai dengan standar dari organisasi.

2. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan bidang manajemen yang

berfokus pada pengendalian dana dan keuangan perusahaan, termasuk

juga pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. Manajemen

keuangan juga dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan,

pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan

juga penyimpanan dana yang dimiliki sebuah perusahaan atau

organisasi.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

keuangan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Pencairan dana dari sebuah organisasi

b. Pengelolaan dan penyimpanan dana yang diatur dalam sebuah

organisasi.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan bidang

manajemen yang berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan

tenaga kerja atau karyawan suatu perusahaan atau organisasi.

Manajemen ini mempelajari cara mengatur hubungan dan peranan

tenaga kerja yang dimiliki individu secara efektif dan efisien serta

digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

sumber daya manusia (SDM) antara lain adalah sebagai berikut:

a. Merekrut anggota yang sesuai dengan bidang-bidang organisasi

yang dibutuhkan.

b. Mengembangkan dan meningkatkan mutu setiap anggota.

c. Menjaga dan mengawasi anggota agar tetap bekerja sesuai tujuan

organisasi.

4. Manajemen Strategi

Manajemen strategi merupakan bidang manajemen berupa seni

atau ilmu penyusunan, penerapan, mengimplementasikan dan

pengevaluasian keputusan lintas fungsional sehingga memungkinkan

organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis berfokus pada proses


penetapan tujuan dalam sebuah organisasi, yang membuat dan

mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

strategi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan tujuan perusahaan yang jadi landasan awal kegiatan

operasional.

b. Mengembangkan kebijakan sesuai dengan tujuan yang sudah

ditetapkan.

c. Merencanakan dan mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan.

d. Merealisasikan semua kebijakan sesuai dengan target yang

diinginkan.

5. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan cabang manajemen yang

berfungsi memberikan informasi dan layanan pada bidang administrasi

dan akuntansi. Tujuannya adalah untuk menentukan standar dan

kebijakan yang akan diambil untuk melaksanakan operasional

perusahaan atau organisasi sehari-harinya.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

administrasi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Mengumpulkan data dari segala sumber operasional organisasi.

b. Mencatat data organisasi, bisa lewat tulisan manual atau secara

digital.

c. Mengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan organisasi.


d. Melakukan analisis data organisasi hingga didapat informasi yang

dibutuhkan.

e. Membuat laporan organisasi untuk bahan pengambilan keputusan.

6. Manajemen Informasi

Manajemen informasi merupakan bidang manajemen berupa

pengelolaan data yang terdiri dari proses mencari, menyusun, proses

klasifikasi serta memperlihatkan semua data yang terkait dengan

kegiatan perusahaan. Hasil dari manajemen informasi yang sudah diolah

dan disajikan nantinay akan dapat dijadikan sebagai landasan untuk

mengambil keputusan oleh manajemen perusahaan secara umum.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen

informasi antara lain adalah sebagai berikut:

a. Mencari dan menyusun informasi yang akan diolah dan dianalisis.

b. Mengklasifikasikan informasi yang dibutuhkan dalam organisasi.

c. Melakukan analisis terkait data dan informasi yang didapatkan.

d. Menginterpretasikan informasi yang sudah diolah untuk bahan

pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA

Arumsari, R. N. 2017. penerapan planning, organizing, actuating, dan controlling

di utpd dikpora kecamatan jepara. Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Kontemporer, 3(2) : 1-15.

https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/633383e910a44/pengertian-manajemen-

menurut-para-ahli-dan-karakteristiknya

https://mekari.com/blog/manajemenorganisasi/#:~:text=Secara%20umum%20tuju

an%20manajemen%20dalam,dengan%20cepat%20dan%20juga%20efektif

https://ppmschool.ac.id/prosesmanajemen/#c_Actuating_atau_PengarahanKepemi

mpinan

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/14379/Korelasi-dan-

Peran-Manajemen-dalam-mencapai-Tujuan-Organisasi.html

Anda mungkin juga menyukai